Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2014–2019): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(42 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info DPR RI
|periode = 2014–2019
|sebelumnya = 2009-2014
Baris 6:
|keterangan_gambar =
|tanggal_gambar =
|awal = [[1 Oktober]] [[2014]]
|akhir = [[30 September]] [[2019]]
|wakil_ketua = [[Fadli Zon]] <
▲|ketua = [[Setya Novanto]]
▲|wakil_ketua = [[Fadli Zon]] </br>[[Agus Hermanto]]</br>[[Taufik Kurniawan]]</br>[[Fahri Hamzah]]
|anggota = 560
|fraksi =
* {{colorbox|#FF0000}} [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]] (109)
* {{colorbox|#FFFF00}} [[Partai Golkar|Golkar]] (91)
Baris 22 ⟶ 20:
* {{colorbox|#000000}} [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] (40)
* {{colorbox|#008000}} [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] (39)
* {{colorbox|#000080}} [[Partai
* {{colorbox|#FF8C00}} [[Partai Hati Nurani Rakyat|Hanura]] (16)
}}
'''Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2014–2019''' (disingkat '''DPR RI periode 2014-2019''') adalah [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] yang diisi oleh [[Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2014–2019|anggota]] hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif]] yang diadakan pada tanggal [[9 April]] [[2014]]. Anggota DPR RI periode 2014-2019 dilantik dan diambil sumpah pada tanggal [[1 Oktober]] [[2014]] oleh [[Daftar Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia|Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia]].<ref>
▲'''Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2014–2019''' (disingkat '''DPR RI periode 2014-2019''') adalah [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] yang diisi oleh [[Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2014–2019|anggota]] hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif]] yang diadakan pada tanggal [[9 April]] [[2014]]. Anggota DPR RI periode 2014-2019 dilantik dan diambil sumpah pada tanggal [[1 Oktober]] [[2014]] oleh [[Daftar Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia|Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia]]<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2014/10/01/06000081/Hari.Ini.Anggota.DPR/DPD.2014-2019.Dilantik Kompas.com : Hari Ini, Anggota DPR/DPD 2014-2019 Dilantik]</ref>. Pimpinan DPR RI periode 2014-2019 dijabat oleh paket pimpinan yang diusung oleh [[Koalisi Merah Putih]] yaitu [[Setya Novanto]] ([[Golkar]]) sebagai ketua, dan empat orang wakil ketua yaitu [[Fadli Zon]] [[Partai Gerakan Indonesia Raya|(Gerindra)]], [[Agus Hermanto]] [[Partai Demokrat (Indonesia)|(Demokrat)]], [[Taufik Kurniawan]] [[Partai Amanat Nasional|(PAN)]], dan [[Fahri Hamzah]], [[Partai Keadilan Sejahtera|(PKS)]].<ref>[http://politik.news.viva.co.id/news/read/544004-setya-novanto-terpilih-jadi-ketua-dpr-periode-2014-2019 viva.co.id : Setya Novanto Terpilih Jadi Ketua DPR Periode 2014-2019]</ref>
== Program Legislasi Nasional ==
{{Utama|Program Legislasi Nasional 2015–2019}}
Program Legislasi Nasional 2015-2019 adalah instrumen perencanaan program pembentukan Undang-Undang yang disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis untuk periode 2015-2019. Pada awalnya total RUU yang masuk dalam Prolegnas periode 2015-2019 berjumlah 159 RUU.
== Sidang Paripurna ==
Rapat paripurna DPR-RI adalah rapat anggota yang dipimpin oleh pimpinan DPR dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan wewenang dan tugas DPR-RI.
== Statistik ==
Jumlah total APBN yang dialokasikan untuk lembaga legislatif sepanjang 2015-2019 mencapai Rp 26,14 triliun. Rata-rata, anggaran DPR per tahun sebesar Rp 5,23 triliun.<ref>{{citation |url=https://www.antikorupsi.org/id/siaran-pers/evaluasi-dpr-2014-2019 |title=Evaluasi DPR 2014-2019 |date=8 April 2019 |archive=https://www.antikorupsi.org/sites/default/files/siaran_pers_icw_-_evaluasi_dpr_2014-2019_0.pdf |author=Indonesian Corruption Watch (ICW) |access-date=18 April 2019 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== Fraksi Pasif ===
Berikut perbandingan anggota DPR dari masing - masing Partai yang tidak hadir atau tidak pernah bicara di sidang:<ref name=stats>{{citation |url=https://mmc.tirto.id/doc/2019/04/16/TVR%20Dataset%20raw.pdf |title=Statistik}}</ref><ref>{{citation |url=https://tirto.id/juara-diam-di-senayan-dlXd/ |title=Juara Diam di Senayan |access-date=18 April 2019 |author=A Sapto Anggoro |news=Tirto}}</ref>
{| class="wikitable sortable" style="font-size: 100%;"
!Partai||Jumlah Anggota||Anggota Pasif||Presentase
|-
|align=left|{{Parpolicon|Hanura}}
|16||5||31.25%
|-
|align=left|{{Parpolicon|Golkar}}
|57||26||45.61%
|-
|align=left|{{Parpolicon|Demokrat}}
|38||17||44.73%
|-
|align=left|{{Parpolicon|PKB}}
|30||11||36.67%
|-
|align=left|{{Parpolicon|PPP}}
|22||8||36.36%
|-
|align=left|{{Parpolicon|PAN}}
|29||10||34.48%
|-
|align=left|{{Parpolicon|PKS}}
|26||8||30.76%
|-
|align=left|{{Parpolicon|Gerindra}}
|42||12||28.57%
|-
|align=left|{{Parpolicon|NasDem}}
|27||7||25.92%
|-
|align=left|{{Parpolicon|PDIP}}
|69||17||24.63%
|}
=== Anggota Aktif ===
Jika ditotal dari beberapa anggota dewan paling aktif, Gerindra adalah partai politik paling aktif di DPR RI periode 2014-2019. Sementara anggota dewan paling aktif dari Partai Golkar.
Meskipun sifatnya krusial, data keaktifan bukan satu-satunya komponen untuk mengukur kualitas kinerja anggota dewan. Perlu dilihat pula substansi suara para anggota dewan di ruang sidang, apakah isinya mewakili aspirasi rakyat atau justru bicara hanya untuk kepentingan mereka sendiri. Berikut daftar sepuluh anggota dewan paling aktif:<ref name=stats />
#Mulyadi ({{Parpolname|Demokrat}}), Jumlah Bicara: 255
#Saleh Partaonan Daulay ({{Parpolname|PAN}}), Jumlah Bicara: 201
#Aryo Djojo Hadikusumo ({{Parpolname|Gerindra}}), Jumlah Bicara: 196
#Ramson Siagian ({{Parpolname|Gerindra}}), Jumlah Bicara: 182
#Satya Widya Yudha ({{Parpolname|Golkar}}), Jumlah Bicara: 173
#Tjatur Sapto Edy, Jumlah Bicara: 145
#Dito Ganinduto ({{Parpolname|Golkar}}), Jumlah Bicara: 141
#Satya Widya Yudha ({{Parpolname|Golkar}}), Jumlah Bicara: 137
#Kurtubi ({{Parpolname|NasDem}}), Jumlah Bicara: 134
#Evita Nursanty ({{Parpolname|PDIP}}), Jumlah Bicara: 130
=== Tema Sidang ===
DPR memiliki sebelas komisi yang mengurusi lebih dari 33 bidang. Dalam setahun, DPR memiliki empat hingga lima masa sidang.<ref name=stats />
{{Pie chart
|thumb =
|caption = Tema sidang yang paling sering dibahas di DPR
|other =
|label1 = Freeport
|value1 = 37.19
|color1 = red
|label2 = Haji & Umroh
|value2 = 20.37
|color2 = green
|label3 = Kesehatan
|value3 = 9.57
|color3 = blue
|label4 = BPJS Kesehatan
|value4 = 5.71
|color4 = yellow
|label5 = Perundangan
|value5 = 27.16
|color5 = magenta
}}
== Lihat pula ==
Baris 46 ⟶ 118:
{{DPR}}
[[Kategori:
[[Kategori:Parlemen Indonesia]]
|