Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2014–2019): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler LTA tukang |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(24 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info DPR RI
|periode = 2014–2019
|sebelumnya = 2009-2014
Baris 9:
|akhir = [[30 September]] [[2019]]
|ketua = [[Bambang Soesatyo]]
|wakil_ketua = [[Fadli Zon]] <
|anggota = 560
|fraksi =
* {{colorbox|#FF0000}} [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]] (109)
* {{colorbox|#FFFF00}} [[Partai Golkar|Golkar]] (91)
Baris 20:
* {{colorbox|#000000}} [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] (40)
* {{colorbox|#008000}} [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] (39)
* {{colorbox|#000080}} [[Partai
* {{colorbox|#FF8C00}} [[Partai Hati Nurani Rakyat|Hanura]] (16)
}}
'''Dewan
== Program Legislasi Nasional ==
{{Utama|Program Legislasi Nasional 2015–2019}}
Program Legislasi Nasional 2015-2019 adalah instrumen perencanaan program pembentukan Undang-Undang yang disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis untuk periode 2015-2019. Pada awalnya total RUU yang masuk dalam Prolegnas periode 2015-2019 berjumlah 159 RUU.<ref>[http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54d8993156cb3/dpr-setujui-daftar-prolegnas-dengan-catatan] </ref> Namun jumlah itu direvisi menjadi 160 RUU karena adanya penambahan RUU Kewirausahaan yg diusulkan oleh DPR <ref name="Prolegnas 2015-2019">
== Sidang Paripurna ==
Rapat paripurna DPR-RI adalah rapat anggota yang dipimpin oleh pimpinan DPR dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan wewenang dan tugas DPR-RI.
== Statistik ==
Jumlah total APBN yang dialokasikan untuk lembaga legislatif sepanjang 2015-2019 mencapai Rp 26,14 triliun. Rata-rata, anggaran DPR per tahun sebesar Rp 5,23 triliun.<ref>{{citation |url=https://www.antikorupsi.org/id/siaran-pers/evaluasi-dpr-2014-2019 |title=Evaluasi DPR 2014-2019 |date=8 April 2019 |archive=https://www.antikorupsi.org/sites/default/files/siaran_pers_icw_-_evaluasi_dpr_2014-2019_0.pdf |author=Indonesian Corruption Watch (ICW) |access-date=18 April 2019 }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== Fraksi Pasif ===
Berikut perbandingan anggota DPR dari masing - masing Partai yang tidak hadir atau tidak pernah bicara di sidang:<ref name=stats>{{citation |url=https://mmc.tirto.id/doc/2019/04/16/TVR%20Dataset%20raw.pdf |title=Statistik}}</ref><ref>{{citation |url=https://tirto.id/juara-diam-di-senayan-dlXd/ |title=Juara Diam di Senayan |access-date=18 April 2019 |author=A Sapto Anggoro |news=Tirto}}</ref>
{| class="wikitable sortable" style="font-size: 100%;"
!
|-
|
|-
|57||26||
|-
|38||17||
|-
|30||11||
|-
|22||8||
|-
|29||10||
|-
|26||8||
|-
|42||12||
|-
|27||7||
|-
|69||17||
|}
Baris 74 ⟶ 73:
Jika ditotal dari beberapa anggota dewan paling aktif, Gerindra adalah partai politik paling aktif di DPR RI periode 2014-2019. Sementara anggota dewan paling aktif dari Partai Golkar.
#Mulyadi ({{Parpolname|Demokrat}}), Jumlah Bicara: 255
#Saleh Partaonan Daulay ({{Parpolname|PAN}}), Jumlah Bicara: 201
#
#Ramson Siagian ({{Parpolname|Gerindra}}), Jumlah Bicara: 182
#Satya Widya Yudha ({{Parpolname|Golkar}}), Jumlah Bicara: 173
#Dito Ganinduto ({{Parpolname|Golkar}}), Jumlah Bicara: 141
#Satya Widya Yudha ({{Parpolname|Golkar}}), Jumlah Bicara: 137
#Kurtubi ({{Parpolname|NasDem}}), Jumlah Bicara: 134
#Evita Nursanty ({{Parpolname|PDIP}}), Jumlah Bicara: 130
▲# [[Berkas:Gerindra.jpg|31x31px]] Aryo Djojo Hadikusumo, Jumlah Bicara: 196
▲# [[Berkas:Logo Partai Amanat Nasional.jpg|35x35px]] Tjatur Sapto Edy, Jumlah Bicara: 145
=== Tema Sidang ===
DPR memiliki sebelas komisi yang mengurusi lebih dari 33 bidang. Dalam setahun, DPR memiliki empat hingga lima masa sidang.<ref name=stats />
|