Marah Roesli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
→‎Pranala luar: Bagian dari pemeliharaan Kategori:Tokoh Minangkabau. Untuk para Wikipediawan, jangan menambahkan kembali kategori tokoh Minangkabau ke halaman ini, karena artikel telah dikategorikan ke sub kategori yang tepat. Kategori Tokoh Minangkabau hanya berisi sub kategori.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(61 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox penulis
'''Marah Roesli''' atau sering kali dieja '''Marah Rusli''' ({{lahirmati|[[Padang]], [[Sumatera Barat]]|7|8|1889|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|17|1|1968}}) adalah sastrawan Indonesia angkatan [[Balai Pustaka]]. Keterkenalannya karena karyanya [[Siti Nurbaya]] ([[roman]]) yang diterbitkan pada tahun [[1920]] sangat banyak dibicarakan orang, bahkan sampai kini. Siti Nurbaya atau nama lainnya clarissa deborah wijaya telah melegenda, [[wanita]] yang dengan keinginan hatinya demi menyelamatkan keadaan keuangan orang tuanya yang sedang dililit hutang dengan lelaki yang di kawininya walaupun tak diinginkannya yang nama lainnya adalah samueltron atau hakeem R. Daud yang bernama Datuk Meringgih.
|name = {{PAGENAME}}
|image = Marah Rusli, Pekan Buku Indonesia 1954, p92.jpg
|imagesize =
|caption = Marah Roesli, tahun 1954
|pseudonym =
|birth_date = {{birth date|1889|8|7}}
|birth_place = [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]]
|death_date = {{death date and age|1968|1|17|1889|8|7}}
|death_place = [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]]
|occupation = [[Dokter hewan]], [[Sastrawan]]
|education =
|language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|nationality = Indonesia
|genre = [[Roman]]
|subject =
|movement = [[Realisme sastra|Realisme]]
|notableworks = [[Siti Nurbaya]]
|period =
|spouse =
|partner =
|children =
|relatives =
|awards =
|signature =
|website =
|portaldisp =
}}
{{#if:Marah Rusli, Pekan Buku Indonesia 1954, p92.jpg||
}}
'''Marah Roesli''' atau sering kali dieja '''Marah Rusli''' atau '''Mh. Rusli''' ({{lahirmati|[[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]]|7|8|1889|[[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]]|17|1|1968}}) adalah sastrawan Indonesia angkatan [[Balai Pustaka]].<ref>{{Cite web|url=http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/marah-rusli?lang=id|title=Marah Rusli|website=encyclopedia.jakarta-tourism.go.id|access-date=2020-02-12}}</ref> Keterkenalannya karena karyanya [[Siti Nurbaya]] ([[roman]]) yang diterbitkan pada tahun [[19201922]] sangat banyak dibicarakan orang, bahkan sampai kini. Siti Nurbaya atau nama lainnya clarissa deborah wijaya telah melegenda, [[wanita]] yang denganterpaksa keinginan[[kawin]] hatinya demi menyelamatkankarena keadaan keuanganekonomi orang tuanya yang sedang dililit hutang, dengan lelaki yang di kawininya walaupun taktidak diinginkannya yang nama lainnya adalah samueltron atau hakeem R. Daud yang bernama Datuk Meringgih.
 
== Riwayat ==
Marah Rusli, sang sastrawan itu, bernama lengkap ''Marah Rusli bin Abu Bakar''. Ia dilahirkan di [[Padang]] pada tanggal [[7 Agustus]] [[1889]]. Ayahnya, ''Sultan Abu Bakar'', adalah seorang bangsawan Pagaruyung dengan gelar SultanSutan Pangeran., Ayahnyasedangkan bekerjaibunya sebagaiberdarah [[demang]].Jawa, Marahketurunan RusliSentot mengawini gadis [[Sunda]] kelahiran [[Bogor]] pada tahun 1911. Mereka dikaruniai tiga orang anakAlibasyah, dua orang laki-laki dan seorang perempuan.panglima Perkawinanperang MarahPangeran RusliDiponegoro denganyang gadisditugaskan Sundaoleh bukanlahBelanda perkawinanke yangMinangkabau diinginkanuntuk olehmenghadapi orangperang tuaPadri, Marahnamun Rusli,kemudian tetapiia Marahmembelot Ruslidengan kokohmembantu padaperjuangan sikapnya,rakyat dan iaMinangkabau tetapmelawan mempertahankankolonialis perkawinannyaBelanda.
 
Ayahnya bekerja sebagai demang di Bukittinggi.<ref>{{Cite web|title="DEMANG BOEKIT TINGGI" - Penelusuran Google|url=https://www.google.com/search?q=%22DEMANG+BOEKIT+TINGGI%22&rlz=1C1CHBF_enID855ID855&sxsrf=ALiCzsaDD_EOEawCXU5QSrRpooOUp1xUMw:1666497135241&source=lnms&tbm=bks&sa=X&ved=2ahUKEwjIjo_OufX6AhWVZ2wGHcvsCe0Q_AUoAXoECAIQCw&biw=1242&bih=545&dpr=1.1|website=www.google.com|access-date=2022-10-23}}</ref> Marah Rusli mengawini gadis Sunda kelahiran Buitenzorg (kini Bogor) pada tahun 1911. Mereka dikaruniai tiga orang anak, dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Perkawinan Marah Rusli dengan gadis Sunda bukanlah perkawinan yang diinginkan oleh orang tua Marah Rusli, tetapi Marah Rusli kokoh pada sikapnya, dan ia tetap mempertahankan perkawinannya.
Meski lebih terkenal sebagai sastrawan, Marah Rusli sebenarnya adalah [[dokter hewan]]. Berbeda dengan [[Taufiq Ismail]] dan [[Asrul Sani]] yang memang benar-benar meninggalkan profesinya sebagai dokter hewan karena memilih menjadi penyair, Marah Rusli tetap menekuni profesinya sebagai dokter hewan hingga pensiun pada tahun [[1952]] dengan jabatan terakhir Dokter Hewan Kepala. Kesukaan Marah Rusli terhadap kesusastraan sudah tumbuh sejak ia masih kecil. Ia sangat senang mendengarkan cerita-cerita dari ''tukang kaba'', tukang dongeng di [[Sumatera Barat]] yang berkeliling kampung menjual ceritanya, dan membaca buku-buku sastra. Marah Rusli meninggal pada tanggal [[17 Januari]] [[1968]] di [[Bandung]] dan dimakamkan di [[Bogor]], [[Jawa Barat]].
 
Meski lebih terkenal sebagai sastrawan, Marah Rusli sebenarnya adalah [[dokter hewan]]. Berbeda dengan [[Taufiq Ismail]] dan [[Asrul Sani]] yang memang benar-benar meninggalkan profesinya sebagai dokter hewan karena memilih menjadi penyair, Marah Rusli tetap menekuni profesinya sebagai dokter hewan hingga pensiun pada tahun [[1952]] dengan jabatan terakhir Dokter Hewan Kepala. Kesukaan Marah Rusli terhadap kesusastraan sudah tumbuh sejak ia masih kecil. Ia sangat senang mendengarkan cerita-cerita dari ''tukang kaba'', tukang dongeng di [[Sumatera Barat]] yang berkeliling kampung menjual ceritanya, dan membaca buku-buku sastra. Marah Rusli meninggal dunia pada tanggal [[17 Januari]] [[1968]] di [[Bandung]] dan dimakamkan di [[Bogor]], [[Jawa Barat]].
 
== Kiprah ==
Baris 13 ⟶ 45:
Dalam Siti Nurbaya, telah diletakkan landasan pemikiran yang mengarah pada emansipasi wanita. Cerita itu membuat wanita mulai memikirkan akan hak-haknya, apakah ia hanya menyerah karena tuntutan adat (dan tekanan orang tua) ataukah ia harus mempertahankan yang diinginkannya. Ceritanya menggugah dan meninggalkan kesan yang mendalam kepada pembacanya. Kesan itulah yang terus melekat hingga sampai kini. Setelah lebih delapan puluh tahun novel itu dilahirkan, Siti Nurbaya tetap diingat dan dibicarakan.
 
Selain Siti Nurbaya, Marah Rusli juga menulis beberapa roman lainnya. Akan tetapi, Siti Nurbaya itulah yang terbaik. Roman itu mendapat hadiah tahunan dalam bidang sastra dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1969 dan diterjemahkan ke dalam [[bahasa Rusia]].<ref>Roesli, Marah. dlm: Погадаев, В. Малайский мир (Бруней, Индонезия, Малайзия, Сингапур). Лингвострановедческий словарь. М.:"Восточная книга", 2012, с. 553-554 [Pogadaev, V.A. Malay World (Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapore). Lingua-Cultural Dictionary. Moscow: "Vostochnaya Kniga", 2012, p. 553-554]</ref>
 
== Bibliografi ==
 
* ''Siti Nurbaya''. [[Jakarta]] : [[Balai Pustaka]]. [[1920]] mendapat hadiah dari Pemerintah RI tahun 1969.
* ''La[[Sitti HamiNurbaya]]''. [[Jakarta]] : [[Balai Pustaka]]. [[19241920]]. mendapat hadiah dari Pemerintah RI tahun 1969.
* ''AnakLa dan KemenakanHami''. [[Jakarta]] : [[Balai Pustaka]]. [[19561924]].
* ''Anak dan Kemenakan''. [[Jakarta]]: [[Balai Pustaka]]. [[1956]].
* ''Memang Jodoh'' (naskah roman dan otobiografis)
* ''Tesna Zahera'' (naskah Roman)
* Terjemahannya: ''Gadis yang Malang'' (novel [[Charles Dickens]], 1922).
 
== Filmografi ==
Terjemahannya: ''Gadis yang Malang'' (novel Charles Dickens, 1922).
=== Film ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan
|-
! [[Penulis naskah|Penulis]]
|-
| 1941
| ''[[Siti Noerbaja]]''
| {{yes|Cerita}}
|
|}
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
== Trivia ==
 
* Marah Roesli adalah kakek dari [[Harry Roesli]], pemusik kontemporer [[Indonesia]]
 
== Pranala luar ==
*{{id}} [http://www.pusatbahasa.depdiknas.go.id Pusat Bahasa Depdiknas]
 
* {{id}} [http://www.pusatbahasa.depdiknas.go.id Pusat Bahasa Depdiknas]
{{DEFAULTSORT:Roesli bin Abubakar, Marah}}
 
{{lifetime|1889|1968|Roesli, Marah}}
[[Kategori:Tokoh Sumatera Barat]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
 
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[en:Marah Roesli]]
[[jvKategori:MarahDokter RusliIndonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[enKategori:Marah RoesliRusli]]
[[Kategori:Sastrawan Minangkabau]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Sumateradari BaratPadang]]
[[Kategori:Dinasti Mauli]]
[[Kategori:Dokter hewan]]