Hidayat Nur Wahid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(26 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific-prefix = [[Doktor|Dr.]] [[Haji|H.]]
| name = Hidayat Nur Wahid
| honorific-suffix = [[Sarjana|Lc.]], [[Magister|M.A.]]
| image = Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (2019).jpg
| caption = HNWPotret resmi sebagai Wakil Ketua MPRMajelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia RIperiode (2019)2019–2024
| alt =
| office = Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
| order = ke-12
| president = [[Megawati Soekarnoputri]]<br>[[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| vicepresident = [[Hamzah Haz]]<br>[[Jusuf Kalla]]
| term_start = 1 Oktober 2004
| term_end = 1 Oktober 2009
| lieutenant = [[A. M. Fatwa|Andi Mappetahang Fatwa]]<br/>[[Aksa Mahmud]]<br/>[[Mooryati Soedibyo]]
| predecessor = [[Amien Rais]]
| successor = [[Taufik Kiemas]]
| office2 = [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
| president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] <br /> [[Joko Widodo]]
| vicepresident2 = [[Boediono]]<br>[[Jusuf Kalla]]<br>[[Ma'ruf Amin]]
| 1blankname2 = Ketua MPR
| 1namedata2 = [[Zulkifli Hasan]] (2014–19)<br>[[Bambang Soesatyo]] (2019–)
| term_start2 = 8 Oktober 2014
| term_end2 =
| alongside2 = {{Collapsible list|title=''Periode 2014–19''|1=
{{plainlist|1=
*[[Mahyudin]]
Baris 41:
*[[Syarief Hasan]]
*[[Arsul Sani]]}}}}
| predecessor2 = [[Hajriyanto Y. Thohari]]<br/>[[Achmad Dimyati Natakusumah]]<br/>[[Melani Leimena Suharli]]<br/>Ahmad Farhan Hamid
| successor2 =
| office3 =
| term_start3 =
| term_end3 =
| predecessor3 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
| successor3 = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
| office4 = Anggota [[DPR-RI]]<br>DapilDewan [[DKIPerwakilan Rakyat JakartaRepublik Indonesia]] II<br><small>Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
| term_start4 = 1 Oktober 2004
| term_end4 = <!-- kalau meninggal atau digantikan di tengah jabatan -->
| constituency4 = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta II (daerah pemilihan)|DKI Jakarta II]] <small>(2004–2009, 2014– )</small> <br>[[Jawa Tengah V (daerah pemilihan)|Jawa Tengah V]] <small>(2009–2014)</small>
|predecessor4 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
|successor4 predecessor4 = <!-- kalau digantikanmengganti di tengah jabatan -->
|office5 successor4 = Presiden<!-- kalau digantikan di Partaitengah Keadilanjabatan Sejahtera-->
|order5 office5 = ke-2Presiden Partai Keadilan Sejahtera
|term_start5 order5 = 21 Mei 2000 = ke-2
|term_end5 term_start5 = 1121 OktoberMei 20042000
|predecessor5 term_end5 = [[Nur11 MahmudiOktober Ismail]]2004
|successor5 predecessor5 = [[TifatulNur Mahmudi SembiringIsmail]]
| successor5 = [[Tifatul Sembiring]]
|birthname = Muhammad Hidayat Nur Wahid
|birth_date birthname = {{birthMuhammad dateHidayat andNur age|1960|4|8}}Wahid
| birth_date = {{birth date and age|1960|4|8}}
| birth_place = [[Kebon DalemKebondalem Kidul, Prambanan, Klaten|Kebon DalemKebondalem Kidul]], [[Prambanan, Klaten|Prambanan]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]]
| death_date =
| death_place =
| nationality = {{negara|Indonesia}} = [[Indonesia]]
| party = [[Berkas:PKS logo 2020.png= {{Parpolicon|25px]]PKS [[Partai Keadilan Sejahtera]]2020}}
| spouse = Kastiyan Indriyati <small>(–2008, Wafat)</small> <br> Diana Abbas Thalib <small>(2008–)</small>
| children = Inayati Dzil Izzati <br> Ruzaina <br> Alla Khairi <br> Hubaib Shidiqi <br> Daffa Muhammad Hidayat<ref name="DaffaDaffi">Hery Winarno, 15 April 2009. [http://news.detik.com/read/2009/04/15/234549/1116150/10/putra-kembar-hidayat-nurwahid-lahir-diberi-nama-daffa-daffi "Putra Kembar Hidayat Nurwahid Lahir, Diberi Nama Daffa-Daffi"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 18 April 2014.</ref> <br> Daffi Muhammad Hidayat<ref name="DaffaDaffi"/>
| residence = [[Mampang Prapatan, Jakarta Selatan]]
| alma_mater = [[Pondok Modern Darussalam Gontor]]<br>[[UIN Sunan Kalijaga]]<br>[[Universitas Islam Madinah]]
| profession = [[Politikus]]
| website = {{URL|http://www.hidayatnurwahid.com/}}|
|religion = [[Islam]]
|}}
|website = {{URL|http://www.hidayatnurwahid.com/}}
 
|}}
[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Muhammad Hidayat Nur Wahid''', [[Sarjana|Lc.]], [[Magister|M.A.]] ({{lahirmati|[[Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten]], [[Jawa Tengah]]|8|4|1960}}) adalah seorang politikus Indonesia dan [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua MPRMajelis RIPermusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] (MPR RI) periode 2019-20242014–2019 dan 2019–2024. Ia sebelumnya merupakan Ketua [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] Republik Indonesia|MPR RI]] yang ke-11, menjabat dari Oktober 2004 hingga Oktober 2009, dan duduk di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] dari tahun 2004 hingga kini. Ia juga merupakan salah satu deklarator dan presiden kedua [[Partai Keadilan Sejahtera]].
 
[[Berkas:Hidayat Nur Wahid Official Portrait.jpg|jmpl|Potret Hidayat Nur Wahid sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (2014''–''2019)]]
 
Lahir dari lingkungan keluarga Muslim konservatifyang taat di Jawa Tengah, ia belajar di [[Pondok Modern Darussalam Gontor]] dan kuliah di [[UIN Sunan Kalijaga|UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta]] sebelum menempuh studi [[magister]] dan [[doktor]] di [[Universitas Islam Madinah]]. Karier politiknya dimulai setelah ikut mendeklarasikan berdirinya Partai Keadilan (PK) pada tanggal 20 Juli 1998. Kemudian, ia menjadi ketua partai tersebut sejak bulan Mei 2000, dan ikut berperan dalam mentransformasikan PK menjadi PKS pada bulan Juli 2003. Mundur dari jabatan presiden pada Oktober 2004 setelah terpilih menjadi wakil rakyat di DPR, ia kemudian terpilih pula menjadi Ketua MPR untuk periode 2004-2009. Pada tahun 2012, ia turut serta dalam [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012|pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta]] sebagai calon gubernur dengan menggandeng [[Didik J. Rachbini]] dari [[Partai Amanat Nasional]]; namun pada putaran pertama, ia hanya menempati peringkat terbawahketiga<ref>{{Cite news|last=Syafina|first=Dea Chadiza|date=2012-07-19|title=Inilah hasil rekap pilkada DKI Jakarta putaran 1|url=https://nasional.kontan.co.id/news/inilah-hasil-rekap-pilkada-dki-jakarta-putaran-1|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-05-07|editor-last=P.|editor-first=Djumyati}}</ref>, sehingga gagal lolos ke putaran kedua. Menjelang [[pemilihan umum presiden Indonesia 2014]], ia menjadi salah satu kandidat calon presiden dari PKS.
 
== Kehidupan awal ==
=== Masa kecil dan remaja ===
Hidayat lahir di Dusun Kadipaten Lor, [[Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten|Kebon Dalem Kidul]], [[Prambanan, Klaten|Kecamatan Prambanan]], [[Kabupaten Klaten]] sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara pada tanggal 8 April 1960. Pendidikan formal dimulainya dari SD Negeri Kebondalem KidonKidul, lulus pada tahun 1972.<ref>{{Cite web|date=2019-11-06|title=Anggota DPR RI Dr. H. MUHAMMAD HIDAYAT NUR WAHID, M.A.|url=https://fraksi.pks.id/2019/11/07/anggota-dpr-ri-dr-h-muhammad-hidayat-nur-wahid-m-a/|website=Fraksi PKS|language=en-US|access-date=2022-05-07}}</ref>{{fact}}
 
Ketertarikan mendalami Islam membuatnya mendaftar ke [[Pondok Pesantren Wali Songo]] di [[Ngabar, Siman, Ponorogo]], sebelum melanjutkan pendidikannya di [[Pondok Modern Darussalam Gontor]], Ponorogo, lulus tahun 1978.<ref name="Merdeka">[http://profil.merdeka.com/indonesia/m/muhammad-hidayat-nur-wahid/ "Profil Muhammad Hidayat Nur Wahid"] di merdeka.com</ref>
Baris 89 ⟶ 90:
 
=== Masa kuliah ===
Setelah lulus dari Gontor pada tahun 1978, Hidayat mendaftar masuk ke [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta|Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga]], [[Yogyakarta]].<ref name="TI">[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/309-kedepankan-moral-dan-dakwah "Kedepankan Moral dan Dakwah"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140128163803/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/309-kedepankan-moral-dan-dakwah |date=2014-01-28 }}. ''tokohindonesia.com'', diakses 25 Maret 2014.</ref> Meskipun Hidayat sebelumnya ingin melanjutkan kuliahnya di Fakultas Kedokteran [[Universitas Gadjah Mada]], namun karena dia merasa itu terlalu berat baginya maka diputuskan untuk mendalami ilmu agama Islam yang menurutnya lebih muda. Dia memilih masuk fakultas syariah dan sempat mengikuti pelatihan kaderisasi [[Himpunan Mahasiswa Islam]] di kampus tersebut.
 
Setahun kemudian, Hidayat mendapat beasiswa untuk studi sarjana di [[Universitas Islam Madinah]], [[Arab Saudi]]. Dia memilih masuk ke fakultas [[dakwah]] dan [[ushuluddin]], dan lulus dengan predikat ''[[cum laude]]'' pada tahun 1983.<ref name="Merdeka"/> Setelah lulus sarjana, ia melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang [[magister]] (lulus 1987) dan [[doktor]] (lulus 1992) di universitas yang sama. Di Madinah, ia aktif berorganisasi hingga terpilih sebagai Ketua Persatuan Pelajar Indonesia Arab Saudi periode 1983-1985.<ref name="TI"/><ref name="KPU">[http://dct.kpu.go.id/images/dokumen/DPR/3102/03/01.pdf ''Curriculum vitae'' Hidayat Nur Wahid] di situs [[Komisi Pemilihan Umum]] untuk Daftar Calon Tetap (DCT) [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014]]</ref>
Baris 105 ⟶ 106:
== Karier politik ==
=== Memimpin PK dan PKS (2000-2004) ===
Setelah bergulirnya [[Sejarah Indonesia (1998-sekarang)|reformasi]], Hidayat menjadi salah satu deklarator [[Partai Keadilan Sejahtera|Partai Keadilan]] yang dideklarasikan di Jakarta pada tanggal 20 Juli 1998.<ref>[http://www.pkspiyungan.org/2011/03/wawancara-hidayat-nur-wahid-hanya-ada.html "Wawancara Hidayat Nur Wahid: Hanya ada Satu PKS"]. ''pkspiyungan.org'', 25 Maret 2011. Diakses 25 Maret 2014.</ref> Ia menolak tawaran menduduki posisi presiden, namun terpilih menjadi Ketua Dewan Pendiri dan menerima pelantikan menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai dan Ketua Dewan Syariah, satu tingkat di atas presiden.<ref name="Tempo">[http://tempo.co.id/harian/wawancara/waw-nurhidayat.html "Hidayat Nur Wahid: "Ruwet, Jika Pemimpin Main-Main dan Semau Gue"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325164706/http://tempo.co.id/harian/wawancara/waw-nurhidayat.html |date=2014-03-25 }}. ''[[Tempo.co]]'', 23 Mei 2000. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
 
Hidayat mulai dikenal luas ketika dia terpilih menjadi presiden PK pada tanggal 21 Mei 2000, menggantikan pemangku jabatan sebelumnya, [[Nurmahmudi Ismail]] yang ditunjuk menjadi [[Daftar Menteri Kehutanan Republik Indonesia|Menteri Kehutanan dan Perkebunan]] oleh Presiden [[Abdurrahman Wahid|Gus Dur]]. Hidayat terpilih lewat mekanisme Musyawarah Nasional, menyisihkan dua kandidat lain, [[Anis Matta]] dan [[Irwan Prayitno]] dan menerima jabatan tersebut dari pejabat presiden, Untung Wahono.<ref name="Kompas1">[http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/05/21/0019.html "Hidayat Nur Wahid Presiden PK"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325164143/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/2000/05/21/0019.html |date=2014-03-25 }}. ''library.ohio.edu'', diarsipkan dari berita aslinya di [[Kompas.com]], 22 Mei 2000. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
Baris 118 ⟶ 119:
Hidayat tercatat sebagai pejabat tinggi negara dengan kekayaan terkecil, yaitu hanya sebesar Rp. 233 juta dan 15 ribu [[dolar Amerika Serikat]], menurut data yang diumumkan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] pada bulan Desember 2004.<ref>[http://www.antikorupsi.org/id/content/ketua-mpr-hidayat-nur-wahid-tergolong-pejabat-termiskin "Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Tergolong Pejabat Termiskin"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325190220/http://www.antikorupsi.org/id/content/ketua-mpr-hidayat-nur-wahid-tergolong-pejabat-termiskin |date=2014-03-25 }}. ''antikorupsi.org'', diarsipkan dari berita aslinya oleh [[Media Indonesia]] terbitan 23 Desember 2004. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
 
Selama menjabat, Hidayat sempat beberapa kali mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial, seperti menyerukan pengadilan in-absentia terhadap mantan presiden [[Soeharto]] <ref>[http://www.tempo.co/read/news/2006/05/23/05577887/Ketua-MPRi-Adili-Soeharto-Secara-In-absentia "Ketua MPR: Adili Soeharto Secara In-absentia"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325190200/http://www.tempo.co/read/news/2006/05/23/05577887/Ketua-MPRi-Adili-Soeharto-Secara-In-absentia |date=2014-03-25 }}. ''[[Tempo.co]]'', 23 Mei 2006. Diakses 25 Maret 2014.</ref> dan meminta [[Majelis Ulama Indonesia]] untuk mengeluarkan fatwa pengharaman [[golput]].<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2008/12/12/078150710/Hidayat-Nur-Wahid-Minta-Majelis-Ulama-Haramkan-Golput "Hidayat Nur Wahid Minta Majelis Ulama Haramkan Golput"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325190305/http://www.tempo.co/read/news/2008/12/12/078150710/Hidayat-Nur-Wahid-Minta-Majelis-Ulama-Haramkan-Golput |date=2014-03-25 }}. ''[[Tempo.co]]'', 12 Desember 2008. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
 
=== Ketua BKSAP dan memimpin PKS di parlemen (2009-kini) ===
Baris 124 ⟶ 125:
Meskipun kembali terpilih ke DPR pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009]] mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah V (meraih 106.251 suara, tertinggi kedua setelah [[Puan Maharani]]),<ref>[http://www.pemilu.asia/?opt=2&s=15&filter=DPR&y=2009&id=14 Data anggota DPR terpilih pada pemilu legislatif 2009 dapil Jawa Tengah] di pemilu.asia</ref> Hidayat tak lagi menjabat sebagai Ketua MPR. Posisi tersebut dijabat oleh [[Taufik Kiemas]] dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2009/10/03/22022873/hidayat.nur.wahid.terlihat.legowo.lepas.jabatan.ketum.mpr "Hidayat Nur Wahid Terlihat Legowo Lepas Jabatan Ketum MPR"]. ''[[Kompas.com]]'', 3 Oktober 2009. Diakses 27 Maret 2014.</ref>
 
Ia menjabat sebagai Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR dari 22 Oktober 2009 hingga 22 Mei 2012,<ref>Reza Yunanto, 20 Oktober 2009. [http://news.detik.com/read/2009/10/22/123127/1226380/10/hidayat-nurwahid-resmi-pimpin-bksap-gayus-pimpin-bk?nd771104bcj "Hidayat Nurwahid Resmi Pimpin BKSAP, Gayus Pimpin BK"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 27 Maret 2014</ref> ketika digantikan oleh Surahman Hidayat karena pencalonannya di pemilihan gubernur DKI Jakarta.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/12/05/23/m4g811-jadi-cagub-dki-pks-tarik-hidayat-sebagai-ketua-bksap-dpr "Jadi Cagub DKI, PKS Tarik Hidayat Sebagai Ketua BKSAP DPR"]. ''[[Republika|Republika.co.id]]'', 23 Mei 2012. Diakses 27 Maret 2014.</ref><ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/node/189472 "Surahman Hidayat Jabat Ketua BKSAP"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140407084722/http://www.pikiran-rakyat.com/node/189472 |date=2014-04-07 }}. ''[[Pikiran Rakyat]]'', 23 Mei 2012. Diakses 27 Maret 2014.</ref> Selama masa kepemimpinan Hidayat sebagai Ketua BKSAP, Indonesia dipercaya sebagai pimpinan [[Organisasi Konferensi Islam|Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Konferensi Islam]].<ref>[http://ikadi.or.id/component/content/article/61-mancanegara/337-indonesia-pimpin-parlemen-islam-dunia.html?directory=55 "Indonesia Pimpin Parlemen Islam Dunia"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140407090755/http://ikadi.or.id/component/content/article/61-mancanegara/337-indonesia-pimpin-parlemen-islam-dunia.html?directory=55 |date=2014-04-07 }}. ''ikadi.or.id'', 1 Februari 2010. Diakses 27 Maret 2014.</ref>
 
Setelah kegagalannya di putaran pertama pemilihan gubernur Jakarta, Hidayat kemudian dipercaya menjadi ketua fraksi PKS di DPR, menggantikan Mustafa Kamal mulai 25 September 2012.<ref>Fiddy Anggriawan, 25 September 2012. [http://news.okezone.com/read/2012/09/25/339/695019/jadi-ketua-fraksi-pks-hnw-harus-selesaikan-5-masalah "Jadi Ketua Fraksi PKS, HNW Harus Selesaikan 5 Masalah"]. ''[[Okezone.com]]'', diakses 27 Maret 2014.</ref>
Baris 149 ⟶ 150:
 
==== Kampanye ====
Pasangan ini menyiapkan sekitar Rp 53 miliar untuk kampanye,<ref>[http://nasional.kontan.co.id/news/hidayat-didik-siapkan-dana-kampanye-rp-53-miliar "Hidayat-Didik siapkan dana kampanye Rp 53 miliar"]. ''[[Kontan]]'', 7 April 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> dan menyatakan siap melakukan transparansi dana kampanye.<ref>Rico Afrido, 6 Juli 2012. [http://sports.sindonews.com/read/2012/07/06/63/657409/hidayat-siap-transparansi-dana-kampanye "Hidayat siap transparansi dana kampanye"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413202725/http://sports.sindonews.com/read/2012/07/06/63/657409/hidayat-siap-transparansi-dana-kampanye |date=2014-04-13 }}. ''[[Sindonews.com]]'', diakses 13 April 2012.</ref> Sebelumnya, Hidayat menyatakan setuju terhadap wacana pembatasan dana kampanye.<ref>[http://m.liputan6.com/news/read/385654/hidayat-setuju-dana-kampanye-harus-dibatasi "Hidayat Setuju Dana Kampanye Harus Dibatasi"]. ''[[Liputan6.com]]'', 7 April 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Hidayat juga menyatakan pengharaman terhadap [[politik uang]] selama pemilihan berlangsung.<ref>[http://www.investor.co.id/cosmopolitan/hidayat-nurwahid-haramkan-politik-uang-di-pilkada-dki/37292 "Hidayat Nurwahid Haramkan Politik Uang di Pilkada DKI"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413201728/http://www.investor.co.id/cosmopolitan/hidayat-nurwahid-haramkan-politik-uang-di-pilkada-dki/37292 |date=2014-04-13 }}. ''Investor.co.id'', 31 Mei 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>
 
Hidayat-Didik menggelar kampanye perdana pada 25 Juni di GOR Lokasari, Taman Sari, Jakarta Barat,<ref name="Perdana">[http://metro.news.viva.co.id/news/read/329225-hidayat-janji-beri-santunan-jiwa-rp2-5-juta "Ini Janji Hidayat di Kampanye Perdana"]. ''[[Viva.co.id.]]'', 25 Juni 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> dimana Hidayat sempat melontarkan pantun dalam [[bahasa Betawi]] untuk menyapa warga yang hadir.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/318040/hidayat-nur-wahid-banggakan-pantun-kampanye "Hidayat Nur Wahid banggakan pantun kampanye"]. ''[[ANTARA]]'', 25 Juni 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Kampanye ini tercatat dipenuhi wanita dan anak-anak.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2012/06/25/228412722/Perempuan-dan-Anak-Penuhi-Kampanye-Hidayat-Didik "Perempuan dan Anak Penuhi Kampanye Hidayat-Didik"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413171119/http://www.tempo.co/read/news/2012/06/25/228412722/Perempuan-dan-Anak-Penuhi-Kampanye-Hidayat-Didik |date=2014-04-13 }}. ''[[Tempo.co]]'', 25 Juni 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Hidayat kemudian bersilaturrahim dengan para ulama dan habib di Jakarta, termasuk dengan organisasi-organisasi Islam seperti [[Al-Irsyad]] dan [[Front Pembela Islam]].
 
Hidayat juga sempat berkampanye naik motor ''sport'' di Jakarta Utara pada 27 Juni,<ref>Ahmad Toriq, 27 Juni 2012. [http://oto.detik.com/read/2012/06/27/102424/1951838/1218/hidayat-nur-wahid-kampanye-naik-motor-sport?od771104bcj "Hidayat Nur Wahid Kampanye Naik Motor Sport"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 13 April 2014.</ref> sementara sekitar sepuluh ribu orang tercatat memenuhi kampanye mereka di GOR Otista, Jatinegara pada 29 Juni.<ref>[http://www.beritasatu.com/megapolitan/57189-10-ribu-warga-jaktim-banjiri-kampanye-hidayat.html "10 Ribu Warga Jaktim Banjiri Kampanye Hidayat"]. ''beritasatu.com'', 29 Juni 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Pasangan ini juga menggelar kampanye di [[Stadion Soemantri Brodjonegoro]] pada tanggal 1 Juli, yang disesaki oleh kader dua partai pendukung, yaitu PKS dan PAN.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/menuju-jakarta-1/news/12/07/01/m6gr6q-kampanye-hidayatdidik-disesaki-kader-pks-dan-pan "Kampanye Hidayat-Didik Disesaki Kader PKS dan PAN"]. ''[[Republika]]'', 1 Juli 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Pada hari-hari terakhir kampanye, Hidayat sempat bertemu dengan kalangan buruh di Cakung, Jakarta Timur yang menyatakan dukungan mereka terhadapnya.<ref>[http://www.investor.co.id/cosmopolitan/kalangan-buruh-bkn-dukung-hidayat-didik/39822 "Kalangan Buruh BKN Dukung Hidayat-Didik"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413162207/http://www.investor.co.id/cosmopolitan/kalangan-buruh-bkn-dukung-hidayat-didik/39822 |date=2014-04-13 }}. ''investor.co.id'', 5 Juli 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>
 
Selama kampanye berlangsung, pasangan ini berkali-kali mendapat serangan. Hidayat sempat dilarang berkhutbah di Pulau Panggang, [[Kepulauan Seribu]] pada 4 Mei oleh pihak kelurahan setempat.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/05/04/m3hvx1-hidayat-nur-wahid-sempat-dilarang-khutbah-di-pulau-seribu "Hidayat Nur Wahid (Sempat) Dilarang Khutbah di Pulau Seribu"]. ''[[Republika]]'', 4 Mei 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Pasangan ini juga mendapat kampanye hitam oleh oknum yang diduga dari Dinas Sosial DKI Jakarta, mengampanyekan "PKS anti maulid, PKS anti tahlil" menggunakan pengeras suara di [[Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan]].<ref>[http://www.tribunnews.com/metropolitan/2012/06/08/hidayat-didik-jadi-korban-kampanye-hitam-lagi "Hidayat-Didik Jadi Korban Kampanye Hitam Lagi"]. ''[[Tribunnews]]'', 8 Juni 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Relawan pasangan ini ditodong pistol oleh aparat yang tidak diketahui,<ref>[http://www.investor.co.id/cosmopolitan/relawan-hidayat-didik-diancam-aparat-berpistol/37503 "Relawan Hidayat-Didik Diancam Aparat Berpistol"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413160536/http://www.investor.co.id/cosmopolitan/relawan-hidayat-didik-diancam-aparat-berpistol/37503 |date=2014-04-13 }}. ''Investor.co.id'', 4 Juni 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> dan salah satu rumah relawan bahkan dilempari bom molotov oleh orang yang tidak dikenal.<ref>[http://www.investor.co.id/cosmopolitan/rumah-kader-hidayat-didik-dilempar-bom-molotov/38857 "Rumah Kader Hidayat-Didik Dilempar Bom Molotov"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413194911/http://www.investor.co.id/cosmopolitan/rumah-kader-hidayat-didik-dilempar-bom-molotov/38857 |date=2014-04-13 }}. ''Investor.co.id'', 22 Juni 2012. Diakses 13 Juni 2014.</ref>
 
Hidayat dan Didik kemudian memimpin langsung penertiban atribut kampanye mereka pada hari terakhir kampanye, 7 Juli.<ref>[http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1880109/hidayat-akan-pimpin-tertibkan-atribut-kampanye#.U0qTV1WSyHh "Hidayat Akan Pimpin Tertibkan Atribut Kampanye"]. ''Inilah.com'', 7 Juli 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>
Baris 167 ⟶ 168:
Hidayat terpilih menjadi salah satu dari 22 peserta pemilihan raya untuk mewakili PKS di [[pemilihan umum presiden Indonesia 2014]] pada 21 November 2013.<ref>Bagus Prihantoro Nugroho, 21 November 2013. [http://news.detik.com/read/2013/11/21/132007/2419594/10/ini-22-kandidat-capres-peserta-pemilu-raya-pks "Ini 22 Kandidat Capres Peserta Pemilu Raya PKS"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 14 April 2014.</ref>
 
Dalam pemilihan yang digelar pada tanggal 28 dan 29 Desember ini, ia berhasil menjadi pemuncak dalam pemilihan ini dengan mengumpulkan total 50.567 suara dan unggul di empat belas provinsi.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/12/29/078540781/Hidayat-Nur-Wahid-Menang-Pemira-PKS "Hidayat Nur Wahid Menang Pemira PKS"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140106165451/http://www.tempo.co/read/news/2013/12/29/078540781/Hidayat-Nur-Wahid-Menang-Pemira-PKS |date=2014-01-06 }}. ''[[Tempo.co]]'', 29 Desember 2013. Diakses 14 April 2014.</ref><ref>Beno Junianto dan Tommy Adi Wibowo, 29 Desember 2013. [http://politik.news.viva.co.id/news/read/469552-hidayat-nur-wahid-capres-pks-terfavorit "Hidayat Nur Wahid Capres PKS Terfavorit"]. ''[[VIVA.co.id]]'', diakses 14 April 2014.</ref> Hidayat sendiri mengaku kaget dengan hasil pemilihan tersebut,<ref>Ihsanuddin, 4 Januari 2014. [http://nasional.kompas.com/read/2014/01/04/0856389/Unggul.di.Pemira.PKS.Hidayat.Nur.Wahid.Kaget "Unggul di Pemira PKS, Hidayat Nur Wahid Kaget"]. ''[[Kompas.com]]'', diakses 14 April 2014.</ref> tetapi menyatakan siap untuk bersaing dengan siapapun dalam rangka memperebutkan kursi kepresidenan, termasuk dengan mantan lawannya di Jakarta, Joko Widodo.<ref>Muhammad Iqbal, 2 Februari 2014. [http://news.detik.com/read/2014/02/02/025231/2484634/10/jadi-kandidat-capres-pks-hidayat-siap-hadapi-lagi-jokowi-di-pilpres "Jadi Kandidat Capres PKS, Hidayat Siap Hadapi Lagi Jokowi di Pilpres"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 14 April 2014.</ref>
 
Walaupun memenangi pemilihan raya, Hidayat belum tentu akan menjadi calon presiden dari PKS, mengingat hasil pemilihan akan dibawa ke Majelis Syura yang berwenang menetapkan hal tersebut.<ref>Ikhwanul Khabibi, 29 Desember 2013. [http://news.detik.com/read/2013/12/29/132144/2453315/10/menangi-pemira-hidayat-nur-wahid-belum-tentu-jadi-capres-pks "Menangi Pemira, Hidayat Nur Wahid Belum Tentu Jadi Capres PKS"]. ''[[Detik.com]]'', diakses 14 April 2014.</ref> Majelis Syura baru menetapkan tiga orang kandidat capres dari PKS, yaitu Hidayat, [[Anis Matta]] dan [[Ahmad Heryawan]] pada awal bulan Februari 2014. Ketiganya akan menjalani uji publik untuk menilai penerimaan masyarakat sebelum satu orang ditetapkan sebagai capres yang akan diusung oleh PKS.<ref>Dian Maharani, 2 Februari 2014. [http://nasional.kompas.com/read/2014/02/02/0210104/PKS.Tentukan.Tiga.Kandidat.Capres "PKS Tentukan Tiga Kandidat Capres"]. ''[[Kompas.com]]'', diakses 14 April 2014.</ref><ref>Muhamad Rizki, 2 Februari 2014. [http://www.tempo.co/read/news/2014/02/02/078550247/PKS-Resmi-Ajukan-Tiga-Nama-Ini-Sebagai-Capres "PKS Resmi Ajukan Tiga Nama Ini Sebagai Capres"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140223113329/http://www.tempo.co/read/news/2014/02/02/078550247/PKS-Resmi-Ajukan-Tiga-Nama-Ini-Sebagai-Capres |date=2014-02-23 }}. ''[[Tempo.co]]'', diakses 14 April 2014.</ref>
 
== Pemikiran dan pandangan politik ==
Baris 176 ⟶ 177:
Sejak Juni 2012, Hidayat duduk di [[Liga Muslim Dunia]] sebagai perwakilan Indonesia.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/hidayat-didik/berita-hidayat-didik/12/06/17/m5qrbl-hidayat-nurwahid-wakili-indonesia-di-liga-muslim-dunia "Hidayat Nurwahid Wakili Indonesia di Liga Muslim Dunia"]. ''[[Republika]]'', 17 Juni 2012. Diakses 18 April 2014.</ref>
 
Sebagai Ketua MPR, Hidayat mendukung RUU Pornografi (dimanadi mana PKS menjadi salah satu pendukung utamanya), dan menyatakan RUU tersebut tidak bertujuan memberangus kreasi seni.<ref>[http://lipsus.kompas.com/dulmatin/read/2008/10/30/10142651/Ketua.MPR.Dukung.Pengesahan.RUU.Pornografi "Ketua MPR Dukung Pengesahan RUU Pornografi"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''[[Kompas.com]]'', 30 Oktober 2008. Diakses 13 April 2014.</ref> Ia juga berpendapat perlunya undang-undang yang mengatur peredaran [[minuman keras]],<ref>[http://news.liputan6.com/read/467212/hidayat-miras-gerogoti-bangsa-perlu-diatur-uu "Hidayat: Miras Gerogoti Bangsa, Perlu Diatur UU"]. ''[[Liputan6.com]]'', 12 Desember 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> tetapi menolak berkomentar mengenai pelarangan konser [[Lady Gaga]] yang disuarakan oleh partainya, PKS.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2012/05/19/112404800/PKS-Tolak-Lady-Gagai-Hidayat-Nur-Wahid-Bilang-Apai "PKS Tolak Lady Gaga, Hidayat Nur Wahid Bilang Apa?"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413175231/http://www.tempo.co/read/news/2012/05/19/112404800/PKS-Tolak-Lady-Gagai-Hidayat-Nur-Wahid-Bilang-Apai |date=2014-04-13 }}. ''[[Tempo.co]]'', 19 Mei 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>
 
Hidayat juga mempromosikan kerukunan beragama, dibuktikan dengan kesiapannya merangkul umat [[Katolik]] dalam membangun Jakarta jika terpilih menjadi gubernur,<ref>[http://www.republika.co.id/berita/hidayat-didik/berita-hidayat-didik/12/06/11/m4f3b4-hidayat-rangkul-umat-katolik-bangun-jakarta "Hidayat Rangkul Umat Katolik Bangun Jakarta"]. ''[[Republika]]'', 22 Mei 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> dan mengajak rakyat untuk menciptakan kehidupan beragama yang "indah dan berseni".<ref>[http://www.suarapembaruan.com/home/hidayat-nur-wahid-siap-mempererat-kerukunan-umat-beragama/19208 "Hidayat Nur Wahid Siap Mempererat Kerukunan Umat Beragama"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413173301/http://www.suarapembaruan.com/home/hidayat-nur-wahid-siap-mempererat-kerukunan-umat-beragama/19208 |date=2014-04-13 }}. ''[[Suara Pembaruan|suarapembaruan.com]]'', 18 April 2012. Diakses 13 April 2014.</ref>
 
Ia juga terkenal sebagai salah satu wakil rakyat yang vokal dalam menyuarakan pencegahan korupsi. Bersama beberapa tokoh nasional seperti [[Amien Rais]] dan [[Gus Dur]], Hidayat mendeklarasikan Komite Penyelamat Kekayaan Negara pada 28 Juli 2008.<ref>[http://news.detik.com/read/2008/07/28/121636/978942/10/gus-dur-dan-amien-rais-join-selamatkan-kekayaan-negara "Gus Dur dan Amien Rais 'Join' Selamatkan Kekayaan Negara"]. ''[[Detik.com]]'', 28 Juli 2008. Diakses 13 April 2014.</ref><ref>[http://www.antikorupsi.org/id/content/kpk-n-selamatkan-kekayaan-negara-hidayat-nur-wahid-amien-rais-dan-gus-dur-bentuk-komite "KPK-N: Selamatkan Kekayaan Negara; Hidayat Nur Wahid, Amien Rais, dan Gus Dur Bentuk Komite"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413204426/http://www.antikorupsi.org/id/content/kpk-n-selamatkan-kekayaan-negara-hidayat-nur-wahid-amien-rais-dan-gus-dur-bentuk-komite |date=2014-04-13 }}. ''antikorupsi.org'', tanggal tidak diketahui. Diakses 13 April 2014.</ref> Hidayat juga angkat suara saat terjadinya perseteruan antara [[Polri]] dan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] pada bulan Desember 2012, mendesak Polri untuk merelakan penyidiknya yang bertugas di KPK.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/12/12/10/met8oe-hidayat-desak-polri-relakan-penyidiknya-di-kpk "Hidayat Desak Polri Relakan Penyidiknya di KPK"]. ''[[Republika]]'', 10 Desember 2012. Diakses 13 April 2014.</ref> Hidayat juga turut mendesak KPK untuk menyelidiki dugaan korupsi dana haji di [[Kementerian Agama Republik Indonesia]].<ref>[http://m.jpnn.com/news.php?id=215300 "Hidayat Dorong KPK Bongkar Korupsi Dana Haji"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413194754/http://m.jpnn.com/news.php?id=215300 |date=2014-04-13 }}. ''[[JPNN|jpnn.com]]'', 7 Februari 2014. Diakses 13 April 2014.</ref>
 
Ketika kasus suap menimpa Presiden PKS, [[Luthfi Hasan Ishaq]], Hidayat dengan sinis menganjurkan para koruptor untuk "menggasak lebih banyak uang negara" agar bisa mendapatkan hukuman yang lebih ringan, sebagai bentuk protesnya terhadap putusan pengadilan yang memvonis Luthfi kurungan 16 tahun dan denda Rp. 1 miliar pada Desember 2013.<ref>[http://www.lensaindonesia.com/2013/12/10/pks-anjurkan-korupsi-lebih-besar-agar-hukuman-bisa-ringan.html "PKS anjurkan korupsi lebih besar agar hukuman bisa ringan"]. ''Lensaindonesia.com'', 10 Desember 2013. Diakses 13 April 2014.</ref> Namun begitu, Hidayat mengimbau pada kader PKS untuk memenuhi panggilan KPK dan mengklaim bahwa partainya selalu bersikap kooperatif dalam usaha pemberantasan korupsi.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/05/20/mn33cq-hnw-minta-kader-pks-penuhi-panggilan-kpk "HNW Minta Kader PKS Penuhi Panggilan KPK"]. ''[[Republika]]'', 20 Mei 2013. Diakses 13 April 2014.</ref>
Baris 193 ⟶ 194:
Dilahirkan dari keluarga yang termasuk golongan pemuka agama dan guru, kakek Hidayat dari pihak ibu berafiliasi kepada organisasi kemasyarakatan [[Muhammadiyah]], sementara ayahnya, H. Muhammad Syukri, seorang guru lulusan [[Universitas Negeri Yogyakarta|IKIP Yogyakarta]], juga menjadi pengurus di organisasi tersebut. Siti Rahayu, ibunda Hidayat, merupakan aktivis [[Aisyiyah]], sayap kewanitaan Muhammadiyah dan seorang guru Taman Kanak-kanak.{{fact}}
 
Hidayat merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara. Saudara-saudarinya yang lain bernama Muhammad Agung Nugroho, Mabrur Dewantoro, Istiqomah, Ahmad Wiladi, Ahmad Wisanggeni, dan Sapti Swastanti. Ahmad Wisanggeni dan istrinya Nurus Baiti berdomisili di [[Banda Aceh]] sejak tahun 1997 dan wafat dalam bencana [[gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|gempa bumi dan tsunami]] yang melanda kota tersebut pada akhir Desember 2004.<ref>[http://tempo.co.id/hg/nusa/jawamadura/2004/12/31/brk,20041231-21,id.html "Adik Kandung Hidayat Nur Wahid Menjadi Korban Tsunami di Aceh"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325174022/http://tempo.co.id/hg/nusa/jawamadura/2004/12/31/brk,20041231-21,id.html |date=2014-03-25 }}. ''Tempo.co.id'', 31 Desember 2004. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
 
Dari pernikahannya dengan Kastrian Indriawati, Hidayat dikaruniai empat orang anak: Inayatu Dzil Izzati, Ruzaina, Alla Khairi, dan Hubaib Shidiqi.<ref>{{Cite web|last=|first=news|date=2008-01-20|title=Istri Ketua MPR Belum Sadarkan Diri|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/01/20/00183064/istri.ketua.mpr.belum.sadarkan.diri|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-05-27}}</ref> Istri pertamanya meninggal dunia pada tanggal 22 Januari 2008 di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|last=|first=news|date=2008-01-21|title=Istri Ketua MPR Meninggal Dunia|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/01/22/01542976/istri.ketua.mpr.meninggal.dunia|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-05-27}}</ref>
 
Hidayat kemudian menikah dengan Diana Abbas Thalib, seorang [[dokter]].<ref>[http://www.rmol.co/read/2014/03/24/148468/Komitmen-Pernikahan-dengan-Hidayat-Nur-Wahid,-Dokter-Diana-Gelar-Penyuluhan-Ibu-Hamil- "Komitmen Pernikahan dengan Hidayat Nur Wahid, Dokter Diana Gelar Penyuluhan Ibu Hamil"]. ''rmol.co'' (Rakyat Merdeka Online), 24 Maret 2014. Diakses 25 Maret 2014.</ref> Pernikahan keduanya berlangsung di [[Taman Mini Indonesia Indah]] pada 11 Mei 2008, dengan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] bertindak selaku saksi untuk mempelai pria dan Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]] sebagai saksi untuk mempelai wanita.<ref>[http://www.sctv.co.id/infotainment/hidayat-nur-wahid-resmi-menikahi-diana_19884.html "Hidayat Nur Wahid Resmi Menikahi Diana"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325173407/http://www.sctv.co.id/infotainment/hidayat-nur-wahid-resmi-menikahi-diana_19884.html |date=2014-03-25 }}. ''sctv.co.id'', 11 Mei 2008. Diakses 25 Maret 2014.</ref><ref>[http://www.antaranews.com/print/101888/ "Hidayat Nurwahid Menikah, Presiden Jadi Saksi"]. ''antaranews.com'', tanggal tidak diketahui. Diakses 25 Maret 2014.</ref> Diana Abbas Thalib melahirkan anak [[kembar]] di Jakarta pada tanggal 15 April 2009.<ref>[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/49708-istri_hidayat_nurwahid_lahirkan_bayi_kembar "Istri Hidayat Nurwahid Lahirkan Bayi Kembar"]. ''[[VIVA.co.id]]'', 15 April 2009. Diakses 25 Maret 2014.</ref>
Baris 205 ⟶ 206:
 
== Pranala luar ==
{{commons category}}
{{wikiquote-id}}
* {{facebook|hnurwahid2014}}
Baris 238 ⟶ 240:
{{Authority control|VIAF=153205338}}
 
{{DEFAULTSORT:Wahid, H. N.}}
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR 2009-2014RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]