Mika Häkkinen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 103.105.34.81 (bicara) ke revisi terakhir oleh F1fans
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(20 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|Name = Mika Häkkinen
|Image = Mika Hakkinen face 2012.jpg
|Caption = Mika Häkkinen di [[Jakarta]], [[Indonesia]], pada tahun [[2012]].
|Nationality = {{FIN}}
|Years = {{F1|1991}}–{{F1|2001}}
Baris 14 ⟶ 15:
|Points = 420
|Fastest laps = 25
|First race = [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 1991|Grand Prix ASAmerika Serikat 1991]]
|First win = [[Grand Prix F1 Eropa 1997|Grand Prix Eropa 1997]]
|Last win = [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2001|Grand Prix ASAmerika Serikat 2001]]
|Last race = [[Grand Prix F1 Jepang 2001|Grand Prix Jepang 2001]]
}}
'''Mika Pauli Häkkinen''' ({{IPA-fi|ˈmikɑ ˈhækːinen|lang|Fi-Mika_Häkkinen.ogg}}; {{lahirmati||28|9|1968}}) adalah seorang mantan pembalap mobil profesional asal [[Finlandia]]. Dijuluki sebagai '''The Flying Finn''', Häkkinen pernah membalap di ajang [[Formula Satu]] (F1) pada musim {{F1|1991}} sampai {{F1|2001}}. Selama kurun waktu tersebut, ia berhasil memenangkan 20 perlombaan Grand Prix dan dua kali menjadi juara dunia, yaitu pada musim {{F1|1998}} dan {{F1|1999}} bersama tim [[McLaren]]. Häkkinen menjadi satu dari tiga [[Pembalap Formula Satu dari Finlandia|pembalap F1 asal Finlandia]] yang berhasil memenangkan gelar, serta menjadi pembalap Finlandia satu-satunya yang memenangkan gelar juara dunia lebih dari satu kali. Setelah pensiun dari kegiatan membalap, Häkkinen beralih profesi dengan menjadi manajer pembalap dan juga menjadi duta untuk beberapa perusahaan.
'''Mika Pauli Häkkinen''' ({{lahirmati|[[Helsinki]], [[Finlandia]]|28|9|1968}}) adalah seorang mantan pembalap [[Formula 1]] asal [[Finlandia]]. Ia merupakan juara dunia F1 tahun [[1998]]-[[1999]] saat masih bergabung dengan tim [[McLaren]]-[[Mercedes-Benz|Mercedes]]. Hakkinen lantas pensiun dari F1 di akhir 2001, dan kemudian ia turun di ajang DTM dan reli non-[[World Rally Championship|WRC]].
 
Häkkinen memulai kariernya di [[balap gokar|gokar]] pada usia lima tahun dan meraih kesuksesan dengan memenangkan kejuaraan gokar regional dan nasional. Ia selanjutnya beralih ke berkembang ke balap mobil, dengan memasuki ajang Formula Ford dan Formula Tiga di Italia dan Inggris Raya. Setelah sukses di seri tersebut, Häkkinen masuk ke ajang F1 pada musim 1991 dengan bergabung bersama [[Team Lotus]]. Ia bertahan disana sampai akhir musim 1992. Pada musim 1993, Häkkinen menjadi pembalap penguji untuk tim [[McLaren]]. Ia dipromosikan ke kursi utama tim mulai [[Grand Prix F1 Portugal 1993]], sebagai pengganti [[Michael Andretti]] yang hengkang.
 
Setelah menjalani empat musim tanpa kesuksesan yang signifikan, Häkkinen mencetak kemenangan lomba F1 pertamanya pada [[Grand Prix F1 Eropa 1997|Grand Prix Eropa 1997]]. Ia kemudian memenangkan delapan perlombaan pada musim 1998 dan berhasil meraih gelar Kejuaraan Pembalap Dunia di akhir musim. Ia sukses mempertahankan gelarnya di musim 1999 dengan meraih lima kemenangan lomba. Pada musim {{F1|2000}}, ia harus puas finis di posisi kedua klasemen dibawah pembalap Jerman [[Michael Schumacher]]. Mendekati akhir musim {{F1|2001}}, Häkkinen memutuskan mengambil cuti sementara dari ajang F1. Selanjutnya di pertengahan musim {{F1|2002}}, ia mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari ajang F1.
 
Häkkinen kembali aktif membalap pada tahun 2005, kali ini ia turun di ajang [[Deutsche Tourenwagen Masters]] (DTM). Di ajang ini, ia berhasil memenangkan tiga perlombaan selama kurun waktu 2005 sampai 2007. Ia kemudian mengumumkan pensiun penun dari kegiatan membalap aktir di akhir tahun 2007, dan kemudian beralih profesi menjadi manajer untuk beberapa pembalap bersamaan dengan menjadi duta produk untuk [[Johnnie Walker]] dan [[Mercedes-Benz AMG]].
 
== Profil ==
=== Masa kecil ===
Mika Häkkinen terlahir dari keluarga sederhana di [[Finlandia]]. Ayahnya, Harry, adalah seorang [[penyiar]] [[radio]] [[lokal]] setempat. Saat kecil, Hakkinen bersama dengan [[Mika Salo]] tinggal di kawasan jalan yang sama. Bahkan, keduanya kemudian menjadi sahabat yang erat.
 
Harry lantas mencoba untuk memperlihatkan tempat kerjanya pada Häkkinen pada usia 8 tahun, yaitu sebuah studio radio yang berada tidak jauh dari rumahnya. Namun, Mika malah lebih tertarik pada raungan gokart yang berada dua ratus meter dari studio radio tersebut. Harry lantas tersadar bahwa anaknya tersebut ingin mencoba ajang gokart. Ia lantas membuatkan Mika sebuah gokart sederhana. Namun, Mika tidak puas, Mika akhirnya harus bersabar hingga ia berusia 10 tahun saat akhirnya ayahnya mampu membelikan ia gokart yang sesungguhnya.
 
Di luar hal itu, sewaktu Mika masih SMP, Mika juga turut aktif di sebuah pertunjukan seni acrobatakrobat. Sejak masuk usia SMP, Mika memang gemar bermain senam akrobatik, hingga kemudian ia bergabung dengan sebuah teater seni akrobat di [[Helsinki]]. Mika lantas sempat bimbang apakah ia akan menjadi pemain senam akrobatik atau pembalap. Akhirnya setelah memikirkannya, Mika HakkinenHäkkinen memutuskan untuk menjadi pembalap saja. Kebetulan saat itu, di [[Finlandia]], nama [[Keke Rosberg]] sedang popular, menyusul keberhasilannya menjadi juara dunia F1 yang pertama asal [[Finlandia]].
 
=== Asmara ===
Mika Häkkinen menikah dengan Erja, seorang mantan presenter TV asal [[Finlandia]] pada tanggal [[30 Juni]] [[1998]]. Mereka berdua pertama kali bertemu saat Mika sedang melaksanakan kegiatan PR tim [[McLaren]] pada tahun {{F1|1996}}. Pasangan ini kemudian dianugerahi seorang putra bernama Hugo, yang lahir pada tahun [[2001]].
 
Keluarga Mika kemudian memilih untuk tinggal di [[MonacoMonako]]. Selain di Monaco[[Monako]], keluarga ini juga mempunyai sebuah apartemen di [[Helsinki]], dan sebuah rumah pribadi di daerah [[Utti]], pedalaman [[Finlandia]]. Alasan Mika memilih untuk membeli rumah di kawasan pedalaman adalah agar keluarganya terlindungi dari kejaran [[paparazzi]]. Sebelumnya, Mika Häkkinen juga sempat memiliki sebuah villa di [[Spanyol]], namuntetapi karena kurang begitu terawat, villa ini kemudian dijual pada pertengahan tahun [[2001]].
 
=== Hobi ===
Hobi Mika di kala ia senggang adalah mengendarai motor besar. Di flat-nya di Monaco[[Monako]], ia memiliki sebuah sepeda motor MV Augusta. Selain itu, Mika juga ternyata adalah seorang pecinta binatang. Sejak kecil ia hobi memelihara [[kura-kura]]. Bahkan ia juga sempat memberi seekor kura-kura kepada rival sekaligus sahabatnya, yaitu [[Michael Schumacher]], sebagai hadiah kenang-kenangan pada saat Mika memutuskan mundur dari F1 di akhir tahun {{F1|2001}}.
 
Mika juga terkenal sebagai ahli pembuat minuman cocktail. Ia gemar membuat minuman tersebut saat ia pulang ke [[Finlandia]]. Bahkan ia juga sempat iseng mengerjai [[Michael Schumacher]] dengan cocktail favoritnya yang kemudian diberi banyak [[vodka]] pada acara perayaan perpisahan [[RTL]] untuk Schumi.
 
=== Teman ===
Selain [[Mika Salo]], seperti yang sudah dijelaskan di awal, Mika Häkkinen juga memiliki beberapa sahabat dekat. [[Johnny Herbert]], yang pernah menjadi ''teammate''-nya di [[Team Lotus|tim Lotus]], merupakan salah satu sahabat dekat Mika. Yang dikenang oleh Mika dari Herbert adalah pada saat mereka berdua tidur bersama berbagi kamar di sebuah motel, di mana Mika dibuat terbengong-bengong oleh ulah Herbert yang memutuskan untuk tidur dengan kondisi bugil.
 
Sahabat Mika yang lain adalah [[Ron Dennis]],. Mika menganggap, tanpa bantuan [[Ron Dennis]], ia tidak akan bisa menjadi [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|juara dunia F1]]. Selain Dennis, [[David Coulthard]] juga menjadi teman Mika selama enam musim, ketika mereka menjadi rekan setim di tim [[McLaren]] dari [[Formula Satu musim 1996|musim 1996]] hingga akhir [[Formula Satu musim 2001|musim 2001]]. Coulthard bahkan sempat memberikan Mika dua kali kemenangan, yaitu di [[Grand Prix F1 Eropa 1997|Jerez 1997]] dan di [[Grand Prix F1 Australia 1998|Australia 1998]]. Sayangnya, sampai akhir kariernya, Mika sama sekali belum pernah membalas kebaikan hati DC.
 
Namun, tentu saja, teman Mika yang paling utama adalah rivalnya sendiri, yaitu [[Michael Schumacher]]. Mika telah berkenalan dengan Schumi sejak F3[[Formula Macau3]] [[Grand Prix Makau|Makau]] [[1990]]. Dan Schumi pun menganggap bahwa Mika adalah lawan terbaik yang pernah ia hadapi pada saat mereka berdua bertarung memperebutkan gelar juara dunia di akhir dasawarsa 1990-an.
 
== Karier awal ==
Mika memulai karier di ajang gokart pada usia 9 tahun. Ia lantas bertahan di ajang tersebut sampai dengan tahun [[1986]], dan menghasilkan beberapa kali gelar juara nasional [[Finlandia]]. Tahun [[1987]], ia lantas pindah keajangke ajang [[Formula Ford]] [[Scandinavia]], dan mencetak kemenangan gemilang di [[Finlandia]], [[Swedia]], dan [[Norwegia]]. Di ajang ini, ia kemudian bertemu dengan [[Mika Salo]], dan menjadi rival sekaligus teman.
 
Tahun [[1988]], ia pindah ke ajang [[GM Opel Lotus]] dan bergabung bersama dengan tim [[Dragon]], dan langsung mencetak kemenangan di musim perdananya. Musim [[1989]], ia pindah ke ajang [[F3 Inggris]] dan bergabung bersama dengan tim [[Dragon Toyota]]. Musim [[1990]], ia masih turun di ajang ini, namuntetapi kali ini ia bergabung bersama dengan tim [[West Surrey Racing]], dan hasilnya di akhir musim ia keluar sebagai juara. Mendekati akhir tahun ia masuk ke F3[[Formula Macau,3]] di[[Grand siniPrix iaMakau|Makau]]. Di ssini, a bertemu dengan sahabat sekaligus calon rivalnya, yaitu [[Michael Schumacher]]. Saat balapan berlangsung, secara tidak sengaja Schumi menggiring Mika ke dinding, hingga akhirnya Mika mengalami kecelakaan,. Schumi lantas menang di balapan tersebut,. Mika HakkinenHäkkinen pun sama sekali tidak marah pada saat ia digiring oleh Schumi ke dinding. Ia lantas menyebut bahwa insiden itu adalah insiden balapan biasa.
 
== Formula 1 ==
=== Lotus F1 (1991-92) ===
AwalPada awal tahun {{F1|1991}}, Mika ditawari kontrak F1 oleh [[Guy Edwards]], pemilik [[Team Lotus|tim Lotus]]. Debutnya di ajang F1 di mulai di GP[[Grand ASPrix F1 Amerika Serikat 1991|Grand Prix Amerika Serikat]] di [[Phoenix, Arizona|Phoenix]] tahun tersebut. Selama sepanjang musim, Mika berhasil mencetak dua poin dan kemudian duduk di P15 klasemen akhir Kejuaraan Dunia pembalap.
 
Tahun {{F1|1992}}, Mika masih bertahan bersama dengan [[Team Lotus|tim Lotus]]. Edwards kemudian berhasil menarik pabrikan [[Ford]] untuk memasok mesin bagi [[Team Lotus|tim Lotus]], dan [[Johnny Herbert]] yang baru saja ditendang dari tim [[Benetton Formula|Benetton]]. Momen terbaik Mika adalah pada saat ia balapan di GP[[Grand Prix F1 Hungaria 1992|Grand Prix Hungaria]]. Ia start dari barisan belakang, tetapi pada saat balapan, ia bisa naik ke P4, dengan di bantu kecelakaan yang menimpa rival-rivalnya.
 
Pada [[1992|tahun itu juga]], Mika sempat turun di ajang [[Piala Super Porsche|Porsche Super Cup]], dalam satu balapan saja, yaitu di Monaco[[Grand Prix F1 Monako 1992|Monako]]. Di ajang F1, Mika berhasil meraih 11 poin, dan finis di P8 klasemen akhir Kejuaraan Dunia pembalap.
 
=== McLaren (1993-2001) ===
==== TestPembalap driverTes ====
AwalPada awal tahun {{F1|1993}}, dengan [[Team Lotus|tim Lotus]] yang terkena kesulitan keuangan, akhirnya membuat Mika pindah sebagai testpembalap drivertes di tim [[McLaren]]. Namun, ia mendapatkan durian runtuh, pada saat [[Michael Andretti]] memutuskan mundur dari tim [[McLaren]] saat [[Formula Satu musim 1993|balapan musim]] tinggal tersisa tiga seri lagi. Ia lantas berpasangan dengan [[Ayrton Senna]]. Balapan pertamanya adalah di [[Grand Prix F1 Jepang 1993|Grand Prix Jepang]]. Secara luar biasa, HakkinenHäkkinen mampu finish di P3. Sementara rekan setimnya harus bermasalah dengan debutan bernama [[Eddie Irvine]]. Mika lantas finish di P15 klasemen akhir Kejuaraan Dunia pembalap dengan raihan 4 poin.
 
==== Masa pembelajaran ====
TahunPada tahun {{F1|1994}}, Mika mendapatkan status sebagai pembalap utama di tim [[McLaren]], menyusul hengkangnya [[Ayrton Senna]] ke tim [[Williams F1|Williams]], dan kemudian [[Kematian Ayrton Senna|tewas secara tragis]] di [[Grand Prix F1 San Marino 1994|Imola]]. Dengan performa mesin [[Peugeot]] yang terbilang biasa-biasa saja, Mika mampu membukukan satu kali posisi ke dua di GP[[Grand Prix F1 Belgia 1994|Grand Prix Belgia]], dan kemudian peringkat ke tiga di [[Grand Prix F1 San Marino 1994|San Marino]], [[Grand Prix F1 Inggris 1994|Inggris]], [[Grand Prix F1 Italia 1994|Italia]], [[Grand Prix F1 Portugal 1994|Portugis]], dan [[Grand Prix F1 Eropa 1994|Jerez]].
 
Baris terdepan ia dapatkan di GP[[Grand Prix F1 MonacoMonako 1994|Grand Prix Monako 1994]], saat ia start kedua di samping [[Michael Schumacher]]. Sayang, ia gagal mempertahankan posisinya sampai dengan akhir balapan. Momen unik terjadi saat GP[[Grand Prix F1 Jerman 1994|Grand Prix Jerman 1994]], di mana ia memperagakan maneuver berbahaya pada saat menyalip lawannya, dan sebagai akibatnya, ia harus kena skors satu balapan dari [[FIA]]. Dan posisinya kemudian digantikan oleh pembalap asal [[Prancis]], yaitu [[Phillipe Alliot]], untuk satu balapan saja. Di akhir musim, Mika finish di peringkat ke-4 klasemen akhir Kejuaraan Dunia pembalap dengan raihan 25 poin.
 
TahunPada tahun {{F1|1995}}, tim [[McLaren]] berhasil mendapatkan pasokan mesin dari [[Mercedes-Benz]]. Mika nyaris saja menjadi almarhum ketika ia mengalami kecelakaan hebat di [[Sirkuit Jalan Raya Adelaide|Adelaide]], saat berlangsungnya GP[[Grand Prix F1 Australia 1995|Grand Prix Australia]]. Mobil [[McLaren]] yang dikemudikan oleh Mika mengalami ban kempis tanpa terasa, dan akhirnya membuat ia menabrak dinding. Beruntung, ia tidak mengalami cedera serius, kecuali gegar otak ringan. Di akhir musim, Mika finish di peringkat ke-7 klasemen akhir Kejuaraan Dunia pembalap dengan raihan 17 poin.
 
==== Teman baru: Coulthard ====
TahunPada tahun {{F1|1996}}, Mika mendapatkan teman setim baru, yaitu bekas pembalap [[Williams F1|Williams]], [[David Coulthard]]. Sepanjang musim, duet ini tampil mengesankan. Walaupun di GP[[Grand Prix F1 Portugal 1996|Grand Prix Portugal]], hubungan antara keduanya nyaris saja berakhir ketika Mika secara tidak sengaja menyeruduk ekor mobil DC. Meskipun begitu, Mika berhasil membukukan empat kali finish ketiga, yaitu di [[Grand Prix F1 Inggris 1996|Grand Prix Inggris]], [[Grand Prix F1 Belgia 1996|Belgia]], [[Grand Prix F1 Italia 1996|Italia]], dan [[Grand Prix F1 Jepang 1996|Jepang]]. Mika finish di posisi ke-5 klasemen akhir Kejuaraan Dunia pembalap dengan raihan 31 poin.
 
Memasuki [[Formula Satu musim 1997|musim 1997]], tim [[McLaren]] mendapatkan sponsor baru, yaitu pabrikan rokok [[Imperial Tobacco]] dengan merek dagangnya, yaitu [[West]]. [[David Coulthard]] secara mengejutkan berhasil menang di [[Grand Prix F1 Australia 1997|Grand Prix Australia]], di mana Mika sendiri hanya berhasil duduk di P3. Posisi yang sama ia juga dapatkan di GP[[Grand Prix F1 Jerman 1997|Grand Prix Jerman]], di belakang [[Gerhard Berger]] dan [[Michael Schumacher]].
 
GP[[Grand Prix F1 Eropa 1997|Grand Prix Eropa]] di [[Circuito de Jerez|Jerez]] menjadi titik balik karier Mika di ajang F1. Diawali dengan insiden antara [[Jacques Villeneuve]] dan [[Michael Schumacher]], yang menyebabkan tersingkir dan di-DQ-nya Schumi dari klasemen Kejuaraan Dunia pembalap, Villeneuve kemudian melambat, dan memberikan jalan bagi dua [[McLaren]], di mana Coulthard memimpin. Lantas [[Ron Dennis]] kemudian memerintahkan DC melambat, dan ia menurutinya. Mika akhirnya memimpin dan kemudian berhasil meraih kemenangan pertamanya di ajang F1. Mika lantas finish di posisi ke-6 klasemen akhir Kejuaraan Dunia pembalap dengan raihan 27 poin.
 
==== Juara dunia 1998-1999 ====
TahunPada tahun {{F1|1998}}, dengan masuknya [[Adrian Newey]], membuat penampilan tim [[McLaren]] menjadi semakin bagus. Di [[Grand Prix F1 Australia 1998|Grand Prix Australia]], Mika mendapatkan posisi ''pole'' dan memimpin. Sayang, ia salah mendengar radio komunikasi, dan kemudian masuk ke dalam pit, membuat DC memimpin. Menjelang finish, secara mengejutkan DC melambat dan membuat Mika berhasil menang. Sepanjang [[Formula Satu musim 1998|musim 1998]], Mika berhasil memenangi balapan di [[Grand Prix F1 Australia 1998|Grand Prix Australia]], Brazil[[Grand Prix F1 Brasil 1998|Brasil]], [[Grand Prix F1 Spanyol 1998|Spanyol]], Monaco[[Grand Prix F1 Monako 1998|Monako]], [[Grand Prix F1 Austria 1998|Austria]], [[Grand Prix F1 Jerman 1998|Jerman]], Luxemburg[[Grand Prix F1 Luksemburg 1998|Luksemburg]], dan [[Grand Prix F1 Jepang 1998|Jepang]]. Ia juga berhasil menjadi ''runner -up'' di [[Grand Prix F1 Argentina 1998|Grand Prix Argentina]] dan [[Grand Prix F1 Jepang 1998|Jepang]]. Di akhir musim, Mika berhasil menjadi juara dunia untuk kali pertama dengan raihan 100 poin.
 
TahunPada tahun {{F1|1999}}, Mika mencoba untuk mempertahankan gelarnyagelar juara dunianya. Dengan lawan-lawan yang tangguh dari [[Eddie Irvine]] dan [[Heinz-Harald Frentzen]]. Sebelumnya, salah satu rival Mika, yaitu [[Michael Schumacher]], mengalami patah kaki di [[Grand Prix F1 Inggris 1999|Grand Prix Inggris]] di [[Sirkuit Silverstone]], dan membuatnya harus rela keluar dari persaingan gelar juara dunia pada musim itu. Pada tahun itu, Mika berhasil menang di Brazil[[Grand Prix F1 Brasil 1999|Grand Prix Brasil]], [[Grand Prix F1 Spanyol 1999|Spanyol]], [[Grand Prix F1 Kanada 1999|Kanada]], [[Grand Prix F1 Hungaria 1999|Hungaria]], dan [[Grand Prix F1 Jepang 1999|Jepang]]. Serta finish runnerdi posisi ''runner-up'' di [[Grand Prix F1 Prancis 1999|Prancis]] dan [[Grand Prix F1 Belgia 1999|Belgia]]. Momen unik terjadi pada saat ia salah mengover gigi di [[Grand Prix F1 Italia 1999|Monza]], dan menyebabkan ia harus rela tersingkir dari lomba. Mika kemudian menangis di sisi trek, dan mengakibatkan ia ditangkap oleh polisipihak kepolisian lokal karena dianggap mengganggu keamanan balapan. Di akhir musim, Mika kembali keluar sebagai juara dunia dengan total poin 76 pts.
 
==== Akhir karier ====
TahunPada tahun {{F1|2000}}, Mika merasa optimis bahwa ia bisa meraih ''hattrick'' gelar juara dunia F1. Meskipun gagal di awal, Mika berhasil membalas kegagalannya dengan menang di [[Grand Prix F1 Spanyol 2000|Grand Prix Spanyol]], [[Grand Prix F1 Austria 2000|Austria]], [[Grand Prix F1 Hungaria 2000|Hungaria]], dan [[Grand Prix F1 Belgia 2000|Belgia]], di mana di [[Grand Prix F1 Belgia 2000|Belgia]], ia sempat menunjukan atraksi hebatnya saat menyalip [[Michael Schumacher]] dengan berani. Namun, kegagalan mesin di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2000|Grand Prix Amerika Serikat]] di [[Indianapolis Motor Speedway|Indianapolis]] memupus harapan Mika untuk meraih hattrick juara dunia. Gelar juara dunia tahun 2000 kemudian berhasil diambil alih oleh [[Michael Schumacher]]. Mika harus puas di posisi ''runner -up'' dengan 89 poin.
 
[[Formula Satu musim 2001|Musim 2001]] adalah musim terburuk Mika. Nyaris sama seperti [[Formula Satu musim 1995|musim]] [[Grand Prix F1 Australia 1995|1995]], ia kembali mengalami kecelakaan hebat di [[Grand Prix F1 Australia 2001|Grand Prix Australia]]. Kemudian, di Brazil[[Grand Prix F1 Brasil 2001|Grand Prix Brasil]], ia mengalami kegagalan elektrik yang menyebabkannya gagal start. Masalah yang sama ia alami di [[Grand Prix F1 Austria 2001|Grand Prix Austria]]. Mika baru bisa menang di [[Grand Prix F1 Inggris 2001|Inggris]]. Kemudian, di [[Grand Prix F1 Italia 2001|Grand Prix Italia]] di [[Autodromo Nazionale Monza|Monza]], Mika secara resmi mengumumkan untuk ''sabbatical'' dulu dari ajang F1, dan posisinya akan digantikan oleh [[Kimi RaikkonenRäikkönen]]. Kemenangan terakhir Mika diraih di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2001|Grand Prix Amerika Serikat]] di [[Indianapolis Motor Speedway|Indianapolis]]. Mika finish di peringkat ke-5 klasemen akhir Kejuaraan Dunia pembalap dengan 37 poin.
 
Memasuki tahun {{F1|2002}}, Mika Häkkinen kemudian berpisah dengan manajernya, yaitu [[Keke Rosberg]], dan hal ini semakin memperjelas bahwa Mika tidak akan kembali lagi ke ajang F1 di [[Formula Satu musim 2003|musim 2003]].
 
== Setelah F1 ==
=== Reli ===
Setelah memutuskan tidak akan kembali lagi ke ajang F1, Mika HakkinenHäkkinen lantas mengumumkan bahwa dirinya akan turun di ajang [[Artic Rally]] pada awal musim 2003. Ia lantas turun dengan mobil [[Mitsubishi Lancer Evolution]], dan berhasil finish di peringkat ke-17. Walaupun terbilang sukses, tetapi Mika masih enggan untuk berkomentar bahwa ia akan pindah ke ajang [[Kejuaraan Reli Dunia|WRC]].
 
=== DTM ===
Musim 2004, Mika diajak oleh [[Mercedes-Benz]] untuk kembali turun balapan. Namun, kali ini, bukan di ajang F1, melainkan di ajang [[DTM]]. Ia terbilang cukup sukses di ajang [[DTM]], walaupun dirinya belum pernah menjadi juara umum. Kemenangan perdananya berhasil ia raih di [[Hockenheimring]], [[Hockenheim]], [[Jerman]]. Di ajang [[DTM]], Mika kembali bertarung melawan mantan rival-rivalnya di ajang F1, seperti [[Jean Alesi]].
 
== Rumor ==
Pada bulan [[September 2004]], Mika Häkkinen sempat santer diberitakan akan kembali lagi ke ajang F1. Namun, kali ini, bukan bergabung bersama dengan tim [[McLaren]], melainkan bergabung bersama dengan tim [[British Amercian Racing|B.A.R.]]-[[Honda dalam Formula Satu|Honda]] atau [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]]. TetapiAkan tetapi, walaupun Mika sebenarnya sudah bernegoisasibernegosiasi dengan tim [[Williams F1|Williams]], namun ia memutuskan untuk tetap pada pendiriannya, yaitu tidak akan kembali lagi ke ajang F1. Selain tim [[British Amercian Racing|B.A.R.]] dan [[Williams F1|Williams]], tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] juga sempat tertarik pada Mika, sebagai salah satu kandidat untuk menggantikan posisi [[Michael Schumacher]].
 
Pada bulan [[November 2006]], Mika kembali lagi ke ajang F1 untuk mengetes mobil [[McLaren]]. SaatPada saat itu, sempat terhembus isu bahwa ia akan kembali lagi ke ajang F1 dengan bergabung bersama dengan tim [[McLaren]] untuk menemani [[Fernando Alonso]] selama [[Formula Satu musim 2007|musim 2007]]. Gosip ini akhirnya pudar dengan diumumkannya [[Lewis Hamilton]] sebagai partner Fernando di [[Formula Satu musim 2007|musim 2007]].
 
== Statistik ==
Baris 127 ⟶ 134:
 
* 2000: Overtaking Manouvre of the Year
 
=== Julukan ===
* ''The Flying Finn''
 
== Pranala luar ==
{{Commons|Mika Häkkinen}}
* {{en}} [http://www.hakkinen.com www.hakkinen.com]
* {{de}} [http://www.FlyingFinn.de/ FlyingFinn.de, Unofficial Fanwebsite (German)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150428065117/http://www.flyingfinn.de/ |date=2015-04-28 }}
* {{ro}} [http://www.4mula1.ro/history/driver/Mika_Hakkinen Mika Häkkinen Statistics]
* {{en}} [http://www.driverdb.com/racingdriver389.html Mika Häkkinen career details]
Baris 149 ⟶ 159:
{{Juara dunia F1}}
{{Autosport International Racing Driver Award}}
{{Pemenang Grand Prix Monako}}
}}
 
Baris 155 ⟶ 166:
{{DEFAULTSORT:Hakkinen, Mika Pauli}}
[[Kategori:Pembalap mobil Finlandia]]
[[Kategori:Pembalap F1Formula Satu Finlandia]]
[[Kategori:Pembalap F1 tim McLaren]]
[[Kategori:Pembalap F1 tim Lotus]]
[[Kategori:ArtikelPemenang kelas-B bertopikbalapan Formula Satu]]
[[Kategori:Pemenang Grand Prix Monako]]
[[Kategori:Juara dunia pembalap Formula Satu]]