Angkatan Laut Kerajaan Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=1'153 su=141 in=146 at=141 -- only 729 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0001(!!!) ovr=010-1111 aft=000-0001
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
|type=
|role= Pertahanan dan Keamanan Laut
|size= 18.000 personel<ref name=IISSp271>{{cite book| url=https://www.iiss.org/publications/the-military-balance| title=The Military Balance 2023| author1=International Institute for Strategic Studies| author-link1=International Institute for Strategic Studies| date=15 February 2023| publisher=Taylor & Francis| location=[[London]]| page= 271| isbn=1000910709}}</ref>
|size= 14.000 personel
|command_structure= [[Angkatan Tentara Malaysia]]
|garrison= Markas Tentara Laut, Kementerian Pertahanan, Markas Armada di Lumut
Baris 44:
}}
 
'''Angkatan Laut Kerajaan Malaysia''' ({{lang-ms|Tentera Laut Diraja Malaysia disingkat TLDM}}), adalah cabang [[Angkatan Tentara Malaysia]] yang bertanggungjawab atas operasi dan pertahanan maritim [[Malaysia]]. Saat ini [[TLDM]] merupakan angkatan laut terbesar ke-36 di kawasan [[Asia Tenggara]].
 
Tugas dan fungsi pokok TLDM adalah menjaga perairan pantai dan teritorial, kepentingan strategis, [[Zona Ekonomi Eksklusif]] (ZEE), pulau-pulau teritorial, dan melawan tindak kejahatan di laut. Wilayah maritim [[Malaysia]] yang menjadi tanggung jawab TLDM adalah seluas 603.210 [[kilometer persegi|km²]] (hampir dua kali lipat luas daratan Malaysia yang seluas 329.860 [[kilometer persegi|km²]]), mencakup kawasan [[perairan]] [[pantai]] dan zona ekonomi eksklusif. Termasuk pula tanggung jawab mengawasi Alur Perhubungan Laut Utama (''Sea Lines of Communications - SLOC'') di [[Selat Malaka]] dan [[Selat Singapura]]. TLDM juga memiliki tanggung jawab mengawasi kepentingan Malaysia di kawasan-kawasan tumpang tindih seperti di perairan [[Kepulauan Spratly|Spratly]]. Kehadiran TLDM juga dapat dilihat di kancah internasional yaitu dalam mengamankan kapal-kapal internasional yang melintas di perairan [[Teluk Aden]].
Baris 129:
[[Berkas:Scorpene malaisien vue de trois quart arriere 2.jpg|jmpl|kiri|Kapal selam kelas Scorpene milik AL Malaysia, KD Tunku Abdul Rahman, saat sedang melakukan uji coba di dekat [[Lorient]], [[Prancis]], pada Maret 2008.]]
 
Dua [[kapal selam]] kelas ''Scorpene'' dipesan oleh TLDM pada 5 Juni [[2002]] dengan kontrak pembelian sebesar 1,04 miliar Euro atau setara 4,78 miliar Ringgit Malaysia pada saat itu.<ref>{{cite web|url=http://officialsite.my/tempur/index.php?option=com_content&task=view&id=881&Itemid=2|title=UNDERSEA WARFARE AND THE RMN|access-date=2010-09-19|archive-date=2010-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20100730234816/http://officialsite.my/tempur/index.php?option=com_content&task=view&id=881&Itemid=2|dead-url=yes}}</ref> Kedua kapal selam ini dibangun oleh perusahaan gabungan antara ''DCNS'' ([[Prancis]]) dan ''Navantia'' ([[Spanyol]]). Sistem persenjataan utama kapal selam ini adalah [[torpedo]] [[Blackshark]] buatan [[Italia]] dan [[rudal]] [[Exocet|Exocet SM-39]] (anti kapal platform dari kapal selam) buatan Prancis. Selain itu juga dilengkapi dengan MESMA-AIP (''Module d'Energie Sous-Marine Autonome - Air Independent Propulsion''), sebuah sistem yang mampu menambah kemampuan dan durasi penyelaman sebuah kapal selam. Desain kapal selam kelas ''Scorpene'' milik TLDM ini diambil berdasarkan kapal selam kelas ''Le Triomphant'' buatan Prancis yang dipergunakan oleh [[Angkatan Laut Prancis|AL Prancis]].
 
Kontrak pembelian kapal selam oleh TLDM ini juga termasuk penggunaan sebuah kapal selam kelas ''Agosta'' bekas pakai AL Prancis untuk pelatihan awak kapal selam TLDM. Pelatihan ini mengikutsertakan 150 personel TLDM yang ditempatkan di [[Brest, Prancis|Brest]], Prancis, guna mempelajari aspek-aspek penting dalam pengoperasian kapal selam.