(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
}}
Penyakit '''kolera''' (juga disebut '''Asiatic cholera''') adalah [[penyakit]] menular di [[saluran pencernaan]] yang disebabkan oleh [[bakterium|bakteri]] ''[[Vibrio cholerae]]''.<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref> Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui [[air]] minum yang terkontaminasi oleh [[sanitasi]] yang tidak benar atau dengan memakan ikan yang tidak dimasak benar, terutama [[kerang]]. Gejalanya termasuk [[diare]], perut keram, [[mual]], [[muntah]], dan [[dehidrasi]]. Kematian biasanya disebabkan oleh dehidrasi. Jika dibiarkan tak terawat, maka penderita berisiko kematian tinggi. Perawatan dapat dilakukan dengan rehidrasi agresif "regimen", biasanya diberikan secara [[intravena]] secara berkelanjutan sampai diare berhenti.
== Diagnosis ==
Baris 28:
=== Antibiotik ===
[[Antibiotik]] memiliki peran sekunder namuntetapi penting dengan mengurangi derajat penyakit dan durasi ekskresi penyakit.<ref name="Tjaniadi"/> Pemberian antibiotik sebaiknya dilakukan setelah gejala muntah-muntah mereda (atau setelah rehidrasi pertama dan pemulihan dari [[asidosis]]).<ref name="Tjaniadi">Tjaniadi P, Lesmana M, Subekti D, Machpud N, Komalarini, Santoso W, Simanjuntak CH, Punjabi N, Campbell JR, Alexander WK, Beecham III JH, Corwin AL, Oyofo BA. 2003. Antimicrobial resistance of bacterial pathogens associated with diarrheal patients in Indonesia. ''Am. J. Trop. Med. Hyg.'' 86(6):666-670.</ref> Pilihan pertama antibiotik yang digunakan di Indonesia adalah [[tetrasiklin]] dan pilihan keduanya adalah [[trimethoprim/sulfamethoxazole]] (bila ''V. cholerae'' pada pasien resisten terhadap tetrasiklin).<ref name="Tjaniadi"/>