Brexit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan SlavianKnight (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh LaninBot Tag: Pengembalian |
k Mengembalikan suntingan oleh Illchy (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(46 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Politics of the European Union}}
{{Britania Raya di Uni Eropa}}
'''
Britania Raya menarik diri dari Uni Eropa pada pukul 11 malam [[Waktu Universal Terkoordinasi|GMT]] pada tanggal 31 Januari 2020, memulai periode transisi yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Selama periode transisi 11 bulan, Britania Raya dan Uni Eropa akan menegosiasikan hubungan masa depan mereka. Britania Raya tetap tunduk pada [[Hukum Uni Eropa]] dan tetap menjadi bagian dari [[Serikat Pabean Uni Eropa|Uni Pabean Uni Eropa]] dan [[Pasar Tunggal Eropa]] selama periode transisi, tetapi tidak lagi terwakili dalam badan atau lembaga politik Uni Eropa.
▲'''Pencabutan keanggotaan [[Britania Raya]] dari [[Uni Eropa]] (UE)''', biasa disingkat '''Brexit''' ([[lakuran]] "''Britain''" dan "''exit''"),<ref name=":0">{{cite web|url=http://www.bbc.com/news/uk-politics-32810887|title=The UK's EU referendum: All you need to know|last=Hunt|first=Alex|last2=Wheeler|first2=Brian|date=24 Mei 2018|work=BBC News|publisher=|accessdate=27 Mei 2018|author=}}</ref> adalah kemungkinan (proses dan rencana) penarikan diri [[Britania Raya]] dari [[Uni Eropa]] sebagai hasil dari referendum Brexit yang diadakan pada Kamis 23 Juni 2016, referendum Brexit ini diadakan untuk memutuskan apakah Britania Raya harus meninggalkan keanggotaannya atau tetap tergabung dalam Uni Eropa.<ref name=":0" /> Referendum ini diikuti oleh 30 juta pemilih, yang berarti partisipasi total didalamnya mencapai 71,8% dari penduduk yang memiliki hak pilih di Britania Raya, hasilnya sendiri adalah 51,9% memilih untuk keluar dari Uni Eropa dan 48,1% memilih untuk tetap tergabung dengan Uni Eropa.<ref name=":0" />
Sebagai salah satu tahapan untuk secara resmi meninggalkan Uni Eropa, Britania Raya diharuskan untuk meminta digunakannya Artikel 50 dari Perjanjian tentang Uni Eropa kepada Dewan Eropa, dan pada 29 Maret 2017, pemerintah Britania Raya resmi menggunakan [[Artikel 50]] dan mengajukan penarikan diri kepada [[Dewan Uni Eropa]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/info/brexit/brexit-preparedness_en|title=Brexit preparedness|last=|first=|date=|website=European Commission|publisher=|access-date=27 Mei 2018}}</ref> Sesuai dengan aturan yang tertulis dalam Artikel 50 mengenai waktu tenggang yang diberikan untuk negara yang berencana keluar dari Uni Eropa, Britania Raya diberikan waktu hingga tepat pada tengah malam tanggal 30 Maret 2019, [[Waktu Eropa Tengah]], untuk secara resmi meninggalkan Uni Eropa <ref name=":1" />
Pada 17 Januari 2017, Perdana Menteri [[Theresa May]] mengumumkan 12 pokok rencananya untuk meninggalkan Uni Eropa, May juga sekaligus memastikan bahwa nantinya Britania Raya tidak akan lagi tergabung dalam [[Pasar Tunggal Eropa|Pasar Tunggal]] dan [[Serikat Pabean Uni Eropa|Serikat Pabean]] Uni Eropa.<ref>{{Cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/news/2017/01/17/theresa-may-brexit-12-point-plan-live/|title=Theresa May confirms Britain will leave Single Market as she sets out 12-point Brexit plan|last=Wilkinson|first=Michael|date=17 Januari 2017|work=|publisher=The Telegraph|access-date=27 Mei 2018|via=}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.politico.eu/article/uk-confirms-it-will-leave-customs-union/|title=UK confirms it will leave customs union|last=Mctagu|first=Tom|date=2 Februari 2017|work=|publisher=Politico|access-date=27 Mei 2018|via=}}</ref> Bersamaan dengan itu, [[Theresa May|May]] juga berjanji untuk mencabut [[Undang-Undang Masyarakat Eropa]] tahun 1972, dan menggabungkan semua hukum dan aturan Uni Eropa yang masih berlaku
Menilik dari sejarahnya, Britania Raya sendiri mulai bergabung dalam [[Komunitas eropa|Komunitas Eropa]] pada tahun 1973, meski begitu terdapat dorongan untuk melakukan referendum dari banyak pihak yang tidak setuju apabila Britania Raya bergabung dalam Komunitas Eropa, sehingga pada tahun 1975 diadakan [[referendum 1975]], tetapi hasil dari referendum tersebut justru memenangkan pihak yang setuju untuk bergabung sehingga semakin melegitimasi kebijakan Britania Raya untuk tetap tergabung dalam Komunitas Eropa.<ref>{{Cite web|url=http://www.historyandpolicy.org/policy-papers/papers/the-case-for-brexit-lessons-from-1960s-and-1970s|title=The case for Brexit: lessons from the 1960s and 1970s|last=Williamson|first=Adrian|date=5 Mei 2015|website=History & Policy|publisher=History & Policy|access-date=27 Mei 2018}}</ref> Di era 1970-an dan 1980-an, wacana untuk mengundurkan diri dari Komunitas Eropa utamanya banyak digalang oleh anggota dan tokoh-tokoh dari [[Partai Buruh (Britania Raya)|Partai Buruh]] dan Serikat Buruh.<ref name=":2">{{Cite book|title=The Conservative Party and European integration since 1945 : at the heart of Europe?|last=Crowson|first=Nicholas J.|publisher=Routledge|year=2007|isbn=9780415400220|location=London|pages=}}</ref> Mulai era 1990-an, pendukung kuat dari wacana ini adalah [[Partai Kemerdekaan Britania Raya]] (UKIP) dan anggota-anggota dari Partai Konservatif yang memiliki pandangan "''[[Euroskeptisisme|Eurosceptic]]''".<ref name=":2" />
Untuk efek Brexit ini sendiri dalam jangka pendek, terdapat penelitian yang berfokus pada pengaruh kebijakan Brexit sejak diadakannya referendum hingga Juli 2017, penelitian ini mengungkapkan bahwa Britania Raya mengalami kerugian tahunan sebesar £404 untuk tiap rumah tangga rata-rata, kemudian menurunnya nilai mata uang [[pound sterling]]
== Linimasa ==
Di bawah ini adalah garis waktu peristiwa besar mengenai Brexit.<ref>See also {{cite web|url=https://www.politico.eu/pro/brexit-timeline-from-referendum-to-eu-exit-archive-2017/|last1=Khetani-Shah|first1=Sanya|last2=Deutsch|first2=Jillian|title=Brexit timeline: From referendum to EU exit|website=Politico Pro|accessdate=9 October 2019|date=25 August 2017}}</ref>
=== 2016 ===
* 23 Juni: Inggris [[referendum keanggotaan Uni Eropa Britania Raya 2016|mengadakan referendum]] tentang apakah akan meninggalkan [[Uni Eropa]]. 51,9% pemilih memilih untuk pergi.
* 24 Juni: [[David Cameron]] mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri.
* 25 Juni: Perwakilan Inggris [[Jonathan Hill, Baron Hill dari Oareford|Jonathan Hill]] mengundurkan diri sebagai Komisaris Uni Eropa.<ref>{{Cite news|url=https://www.bbc.com/news/uk-politics-eu-referendum-36629646|title=UK's EU commissioner to resign|date=26 Juni 2016|via=www.bbc.co.uk|work=BBC News}}</ref>
== Terminologi ==
=== Brexit ===
Brexit adalah [[lakuran]] "''Britain''" dan "''exit''".<ref name=":0" /> Oxford English Dictionary memberi kehormatan kepada Peter Wildling sebagai penemu pertama istilah ini.<ref name=":54">{{Cite news|url=https://www.bbc.com/news/uk-politics-37896977|title=The rise of the word Brexit|last=Moseley|first=Tom|date=25 Desember 2016|work=|newspaper=BBC|access-date=16 Juni 2018|via=}}</ref> Kata Brexit pertama kali oleh Peter Wildling untuk menggambarkan kemungkinan penarikan diri Britania Raya dari Uni Eropa dalam blog ''Euorativ'' tertanggal 15 Mei 2012 (diberikan sebagai pengesahan pertama dalam ''[[Oxford English Dictionary]]'').<ref>Wilding, Peter (15 May 2012). "[http://blogactiv.eu/blog/2012/05/15/stumbling-towards-the-brexit/ Stumbling towards the Brexit] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190403045331/https://blogactiv.eu/blog/2012/05/15/stumbling-towards-the-brexit/ |date=2019-04-03 }}". ''BlogActiv.eu''. Diakses tanggal 28 Mei 2018.</ref><ref>Friederichsen, Paul (27 Juni 2016). "[http://www.nydailynews.com/life-style/coining-catchy-brexit-term-helped-brits-determine-eu-vote-article-1.2690231 Coining catchy "Brexit" term helped Brits determine EU vote]". ''Daily News''. New York. Diakses tanggal 28 Mei 2018.</ref> Wildling mengatakan bahwa istilah ini terinspirasi dari Grexit.<ref name=":54" />
=== ''Hard'' dan ''Soft'' Brexit ===
Istilah ''Hard'' Brexit dan ''Soft'' Brexit adalah istilah tidak resmi yang banyak digunakan oleh media massa dalam menggambarkan kemungkinan hasil negosiasi penarikan diri Britania Raya dari Uni Eropa.<ref>"[http://uk.reuters.com/article/uk-britain-eu-ratings-idUKKBN13610L "Hard" Brexit most likely outcome for UK leaving EU, says S&P]". Reuters. 11 November 2016. Diakses tanggal 28 Mei 2018.</ref> Istilah ini sendiri tidak memiliki arti yang tegas dalam menggambarkan Brexit, dan dapat pula memiliki arti yang berbeda-beda bagi tiap orang, tetapi pada umumnya istilah ini merujuk pada kedekatan hubungan Britania Raya dengan Uni Eropa
=== Tagihan Perceraian (''Divorce Bill'') ===
Tagihan Perceraian merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan tuntutan [[Uni Eropa]] terhadap Britania Raya untuk menyelesaikan komitmen kontribusi keuangan Britania Raya yang sebelumnya telah disetujui semasa [[Britania Raya]] masih menjadi anggota, dan belum terbayarkan hingga saat ini.<ref>Keep, Matthew (12 December 2017). "[http://researchbriefings.files.parliament.uk/documents/CBP-8039/CBP-8039.pdf Brexit: the exit bill]" (pdf). [[
== Latar Belakang ==
[[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara]] pertama kali mengajukan permohonan untuk bergabung dengan [[Masyarakat Eropa]] pada tahun 1963 dan 1967, tetapi diveto oleh Presiden Prancis saat itu, [[Charles de Gaulle]].<ref>"[http://news.bbc.co.uk/onthisday/hi/dates/stories/november/27/newsid_4187000/4187714.stm 1967: De Gaulle says "non" to Britain – again]". BBC News. 27 November 1976. Diakses tanggal 28 Mei 2018.</ref> Masyarakat Eropa sendiri merupakan komunitas negara yang berasal dari [[Komunitas Batubara dan Baja Eropa|Komunitas Batubara dan Baja Eropa (ECSC)]],<ref>Valls, Raquel. "[http://www.cvce.eu/obj/the_european_communities-en-3940ef1d-7c10-4d0f-97fc-0cf1e86a32d4.html The European Communities]". [[
[[Berkas:United Kingdom European Communities membership referendum, 1975 compared to United Kingdom European Union membership referendum, 2016.svg|400px|jmpl|ka|Perbandingan hasil referendum 1975 dan 2016]]
Pada pemilihan umum Oktober 1974, [[Partai Buruh (Britania Raya)|Partai Buruh]] yang
Pada pemilihan umum 1983, Partai Buruh kembali berkampanye untuk membawa Britania Raya mundur dari [[Komisi Eropa]], tetapi kali ini tanpa referendum.<ref name=":5">Vaidyanathan, Rajini (4 Maret 2010). "[http://news.bbc.co.uk/1/hi/magazine/8550425.stm Michael Foot: What did the "longest suicide note" say?]". ''BBC News Magazine''. BBC. Diakses tanggal 28 Mei 2018.</ref> Partai Buruh menderita kekalahan besar pada pemilihan umum ini, dan sejak saat itu mengubah arah kebijakan mereka.<ref name=":5" /> Pada 1985, Pemerintahan [[Margaret Thatcher|Perdana Menteri Thatcher]] meratifikasi UU Eropa
Pada bulan Oktober 1990, Britania Raya bergabung dengan [[Mekanisme Nilai Tukar Eropa]] (ERM), dengan [[pound sterling]] yang merupakan mata uang Britania Raya dipatok ke [[Mark Jerman|deutsch mark]], mata uang Jerman.<ref name=":6">{{Cite news|url=http://www.bbc.com/news/av/uk-politics-27053535/euro-moments-uk-joins-exchange-rate-mechanism|title=Euro Moments: UK joins Exchange Rate Mechanism|last=|first=|date=19 Mei 2014|work=|publisher=BBC|access-date=28 Mei 2018|via=}}</ref> Perdana Menteri Tatcher yang merasa keberatan namun tak kuasa menghadapi tekanan dari menteri-menteri seniornya, memilih untuk mengundurkan diri pada bulan berikutnya.<ref name=":6" /> Tatcher mengundurkan diri di tengah kisruh perpecahan dalam tubuh [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Partai Konservatif]] yang timbul dari semakin menguatnya pandangan [[Euroskeptisisme]] dalam tubuh partai tersebut.<ref name=":6" /> Pada September 1992, Britania Raya dan Italia dipaksa mundur dari Mekanisme Nilai Tukar Eropa, menyusul semakin melemahnya pound sterling dan [[lira]] yang terus mengalami tekanan, peristiwa ini sendiri sering dikenal sebagai "[[Rabu Hitam]]".<ref>{{Cite news|url=http://www.bbc.com/news/av/magazine-26737006/britain-and-europe-black-wednesday|title=Britain and Europe: Black Wednesday|last=|first=|date=27 Maret 2014|work=|publisher=BBC|access-date=28 Mei 2018|via=}}</ref>
Baris 38 ⟶ 46:
=== Partai Referendum dan Partai Kemerdekaan Britania Raya (UKIP) ===
[[Partai Referendum]] dibentuk oleh Sir James Goldsmith pada tahun 1994, untuk mengikuti pemilihan umum tahun 1997 dengan tujuan menyelenggarakan referendum guna menentukan hubungan Britania Raya dengan aaa Uni Eropa.<ref>Heath, Anthony; Jowell, Roger; Taylor, Bridget; Thomson, Katarina (1 Januari 1998). "[[doi:10.1080/13689889808413007|Euroscepticism and the referendum party]]". ''British Elections & Parties Review''. '''8''' (1): 95–110. [[Digital object identifier|doi]]:[[doi:10.1080/13689889808413007|10.1080/13689889808413007]]. [[ISSN]] [https://www.worldcat.org/issn/1368-9886 1368-9886].</ref><ref>Carter, N.; Evans, M.; Alderman, K.; Gorham, S. (1 Juli 1998). "[https://academic.oup.com/pa/article-abstract/51/3/470/1414063?redirectedFrom=PDF Europe, Goldsmith and the Referendum Party]". ''Parliamentary Affairs''. '''51'''(3): 470–485. [[Digital object identifier|doi]]:[[doi:10.1093/oxfordjournals.pa.a028811|10.1093/oxfordjournals.pa.a028811]]. [[ISSN]] [https://www.worldcat.org/issn/0031-2290 0031-2290].</ref> Partai Referendum gagal memenangkan kursi parlemen tunggal kendati berhasil memenangkan 810.860 suara atau 2,6% dari total suara, karena suara yang tersebar di seluruh negeri.<ref name=":7">Carter, Neil; Evans, Mark; Alderman, Keith; Gorham, Simon (1998). "Europe, Goldsmith and the Referendum Party". ''Parliamentary Affairs''. '''51''' (3). [[Digital object identifier|doi]]:[[doi:10.1093/oxfordjournals.pa.a028811|10.1093/oxfordjournals.pa.a028811]].</ref> Kematian Goldsmith pada tahun 1997, menjadi akhir dari partai ini<ref name=":7" />
[[Partai Kemerdekaan Britania Raya (UKIP)]], dibentuk pada tahun 1993, dan sedari awal merupakan partai yang beraliran [[Euroskeptisisme]].<ref name=":2" /> Pada pemilihan umum Eropa 2004 partai ini berhasil mencapai tempat ketiga di Britania Raya, dan kemudian tempat kedua dalam pemilihan Eropa 2009, dan kemudian tempat pertama dalam pemilihan Eropa 2014, dengan persentase 27,5 % dari total suara.<ref>Etheridge, Bill (2014). ''The Rise of UKIP''. Epsom: Bretwalda Books.
=== Jajak Pendapat 1977-2015 ===
Baris 49 ⟶ 57:
=== Negosiasi Ulang Status Britania Raya dalam Uni Eropa ===
Pada Januari 2013, Perdana Menteri [[David Cameron]] memberikan pernyataan bahwa apabila [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Partai Konservatif]] memenangi mayoritas suara parlemen pada pemilihan umum 2015, Pemerintah akan merundingkan mekanisme yang lebih menguntungkan bagi Britania Raya untuk melanjutkan keanggotaannya di Uni Eropa, termasuk
Pada pemilihan umum 2015, [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Partai Konservatif]] menang dengan suara mayoritas,<ref>"[http://www.theguardian.com/politics/ng-interactive/2015/may/07/live-uk-election-results-in-full Live election results]". ''[[The Guardian]]''. 7 May 2015. Diakses 29 Mei 2018.</ref> dan tak lama kemudian Akta Referendum Uni Eropa 2015, yang telah dirancang dan dibahas selama dua tahun,<ref>"[http://www.publications.parliament.uk/pa/bills/cbill/2013-2014/0011/cbill_2013-20140011_en_2.htm European Union (Referendum) Bill (HC Bill 11)]". UK Parliament. Diakses tanggal 28 Mei 2018.</ref> diajukan ke [[Parlemen Inggris|Parlemen]] untuk mendapatkan persetujuan.<ref>"[http://services.parliament.uk/bills/2015-16/europeanunionreferendum.html European Union Referendum Bill 2015–16]". ''parliament.uk''. Diakses tanggal 29 Mei 2018.</ref> [[David Cameron|Cameron]] sendiri lebih memilih untuk tetap tergabung di Uni Eropa, dan dalam suratnya yang ditujukan kepada Donald Tusk, Presiden Dewan Eropa, tertanggal 10 November 2015, menegaskan empat kepentingan Britania Raya dalam menegosiasikan kembali keanggotaannya di Uni Eropa, empat kepentingan tersebut adalah: perlindungan pasar tunggal untuk negara-negara
Pada Februari 2016, hasil negosiasi ulang antara Britania Raya dan Uni Eropa diumumkan, beberapa pembatasan tunjangan kerja untuk imigran baru dan juga status istimewa bagi Britania Raya dalam Uni Eropa telah disepakati. Tetapi sebelum aturan-aturan baru ini dapat diterapkan, Britania Raya harus mendapatkan persetujuan dahulu dari [[Komisi Eropa]] dan kemudian dari [[Dewan Eropa]].<ref name=":46" /> Pada dasarnya kesepakatan baru baru bagi Britania Raya ini adalah untuk membuat sebuah mekanisme
=== Organisasi Kampanye ===
Baris 63 ⟶ 71:
=== Hasil Referendum ===
Pada tanggal 24 Juni 2016, hasil dari referendum Brexit diumumkan, hasilnya 51,9% suara menginginkan Britania Raya untuk keluar dari Uni Eropa, dan 48,1% mendukung Britania Raya untuk tetap tergabung dalam Uni Eropa.<ref>{{Cite web|url=https://www.electoralcommission.org.uk/find-information-by-subject/elections-and-referendums/past-elections-and-referendums/eu-referendum/electorate-and-count-information|title=EU Referendum results|last=|first=|date=|website=The Electoral Commission|publisher=|access-date=29 Mei 2018}}</ref> Petisi yang menuntut pemerintah untuk mengadakan referendum kedua pun menjadi populer
Berikut hasil dari Referendum Brexit dalam tabel:
Baris 127 ⟶ 135:
=== Penjelasan Hasil Referendum ===
Menurut [[Thomas Sampson]], pakar ekonomi dari ''[[London School of Economics and Political Science|London School of Economics]]'', <blockquote>"Para pemilih yang lebih tua dan kurang berpendidikan lebih cenderung memilih untuk 'keluar'... Sebagian besar pemilih kulit putih menginginkan untuk 'keluar', tetapi hanya 33 persen pemilih dari Asia dan 27 persen pemilih kulit hitam yang memilih untuk 'keluar'. Tidak ada perbedaan khusus secara gender dalam pemungutan suara ini, dengan 52 persen laki-laki dan perempuan memilih untuk 'keluar'. Hal yang menarik adalah, meskipun Brexit tidak pernah menerima banyak dukungan dari para pemimpin politik liberal atau sayap kiri, yang mana menjadikan Uni Eropa menerima dukungan dari seluruh spektrum politik
=== Investigasi Terhadap Pembiayaan Kampanye ===
Pada 11 Mei 2018, Komisi Pemilihan Britania Raya mengungkapkan hasil investigasi yang menuding ''Leave.EU'' telah menggunakan dana
== Prosedur Pengunduran Diri dari Uni Eropa ==
Baris 145 ⟶ 153:
[[Artikel 50]], telah menyatakan secara eksplisit bahwa perjanjian Uni Eropa akan berhenti berlaku "sejak tanggal berlakunya perjanjian penarikan atau, jika gagal, dua tahun setelah" pemberitahuan penarikan, kecuali [[Dewan Uni Eropa]] dan negara yang mengajukan setuju untuk memperpanjang periode dua tahun tersebut.<ref name=":16" />
Di pihak Uni Eropa, mensyaratkan bahwa "Perjanjian harus menetapkan tanggal penarikan, yang mana paling lambat adalah
== Negosiasi ==
Baris 155 ⟶ 161:
=== Perjalanan Negosiasi ===
Pada Juni 2016, [[Presiden Dewan Eropa]] [[Donald Tusk]], mengatakan "tidak akan ada pasar tunggal ''a la carte''",<ref name=":58" /> kemudian berkeras bahwa apabila Britania Raya menginginkan untuk dapat tetap berada dalam [[Pasar Tunggal Eropa]] (ESM) maka Britania Raya harus menerima empat syarat utama dari Uni Eropa, yaitu kebebasan bergerak untuk barang, modal, jasa layanan, dan tenaga kerja.<ref name=":58">Heffer, Greg (29 Juni 2016). "[http://www.express.co.uk/news/politics/684528/Brexit-Donald-Tusk-Britain-free-movement-access-EU-single-market-David-Cameron "It's not single market à la carte" Donald Tusk tells UK it's FREE MOVEMENT or nothing]". ''Daily Express''. Diakses tanggal 30 Mei 2018.</ref> Tusk juga menambahkan, tidak akan ada negosiasi antara Uni Eropa dan Britania Raya sampai Britania Raya resmi memberikan permintaan penggunaan Artikel 50 kepada Uni Eropa.<ref name=":58" /> Pada bulan Oktober, Perdana Menteri [[Theresa May]] menekankan bahwa prioritasnya adalah untuk mengakhiri yurisdiksi undang-undang Uni Eropa di Britania
Pada bulan November 2016, [[Theresa May|Perdana Menteri May]] mengusulkan agar Britania Raya dan negara-negara Uni Eropa lainnya saling menjamin hak tinggal bagi 3,3 juta imigran Uni Eropa di Britania Raya dan 1,2 juta warga Britania Raya yang tinggal di wilayah Uni Eropa, hal ini dimaksudkan untuk mengamankan nasib warga tersebut agar tidak digunakan sebagai alat negosiasi selama perundingan Brexit berlangsung.<ref>Hope, Christopher (23 November 2016). "[https://www.telegraph.co.uk/news/2016/11/22/british-expats-set-granted-right-carry-living-eu-theresa-mays British expats set to be granted right to carry on living in EU with Theresa May 'close to reciprocal rights deal]'". ''The Telegraph''. Diakses tanggal 30 Mei 2018.</ref> Namun proposal May ini ditolak oleh [[Angela Merkel|Merkel]] dan [[Donald Tusk|Tusk]] meskipun mendapatkan persetujuan dari mayoritas negara anggota Uni Eropa.<ref>Swinford, Steven (29 November 2016). "[https://www.telegraph.co.uk/news/2016/11/29/donald-tusk-accuses-british-voters-backed-brexit-creating-anxiety/ Angela Merkel says "nein" to Theresa May's calls for early deal on rights of EU migrants and British ex-pats]". ''The Telegraph''. Diakses tanggal 30 Mei 2018.</ref>
Baris 163 ⟶ 169:
Pada bulan Januari 2017 Perdana Menteri May mempresentasikan 12 tujuan negosiasi Britania Raya dan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengincar keanggotaan permanen dalam [[Pasar Tunggal Eropa]].<ref name=":15" /> Perunding utama dari [[Parlemen Eropa]], [[Guy Verhofstadt]], membalas pernyataan tersebut dengan mengatakan "Britania Raya tidak akan dapat seenaknya sendiri memilih hal yang mereka suka dan menyisihkan hal yang mereka tidak suka dalam perundingan".<ref>Kuenssberg, Laura (17 Januari 2017). "[http://www.bbc.co.uk/news/uk-politics-38641208 Brexit: UK to leave single market, says Theresa May]". BBC. Diakses tanggal 30 Mei 2018.</ref>
Periode hukum untuk negosiasi antara [[Britania Raya]] dan [[Uni Eropa]] dimulai pada 29 Maret 2017, ketika Britania Raya secara resmi telah mengajukan surat pemberitahuan penarikan diri mereka.<ref name=":50" /> Dalam surat tersebut Britania Raya menyerukan bahwa terdapat "hubungan khusus dan mendalam" antara Britania Raya dan Uni Eropa, dan mengingatkan kembali bahwa kegagalan untuk mencapai kesepakatan
Pada 29 April 2017, segera setelah putaran pertama pemilihan presiden Prancis, tiap kepala negara anggota Uni Eropa menerima panduan negosiasi yang disiapkan oleh Tusk.<ref name=":50">"[http://www.consilium.europa.eu/en/press/press-releases/2017/04/29-euco-brexit-guidelines/ European Council (Art. 50) guidelines for Brexit negotiations]". ''Council of the European Union''. 29 April 2017. Diakses 30 Mei 2018.</ref><ref name=":52" /> Pedoman tersebut memberi arahan bahwa Artikel 50 memungkinkan negosiasi dibagi dalam dua-fase, di mana fase pertama [[Britania Raya]] harus menyetujui komitmen keuangan dan pemberian 'tunjangan manfaat' seumur hidup bagi warga negara Uni Eropa yang berada di Britania Raya, dan kemudian setelah fase pertama tersebut negosiasi untuk membahas hubungan masa depan antara kedua belah pihak dapat dimulai.<ref name=":52">Foster, Peter (29 April 2017). "[https://www.telegraph.co.uk/news/2017/04/29/eu-brexit-guidelines-document-really-means/ EU Brexit guidelines: What's in the document, and what it really means]". ''The Daily Telegraph''. Diakses 30 Mei 2018.</ref> Pada tahap pertama, Uni Eropa akan menuntut Britania Raya membayar "tagihan perceraian", yang berdasarkan perkiraan awal senilai 60 miliar euro, namun bertambah seiring tuntutan keuangan tambahan dari [[Jerman]], [[Prancis]], dan [[Polandia]], hingga menjadi 100 miliar euro, yang mana David Davis langsung memberikan pernyataan bahwa Britania Raya tidak akan membayar £100 miliar.<ref>Worstall, Tim (3 Mei 2017). "[https://www.forbes.com/sites/timworstall/2017/05/03/it-is-to-laugh-at-their-mistake-eus-brexit-bill-claim-now-at-e100-billion/2/ It Is To Laugh at Their Mistake – EU's Brexit Bill Claim Now At €100 Billion]". ''Forbes''. Diakses 30 Mei 2018.</ref> Menurut laporan dari Komite Uni Eropa [[Parlemen Britania Raya]] yang diterbitkan pada 4 Maret 2017 menyatakan bahwa, jika tidak ditemukan kesepakatan pada akhir periode negosiasi, Britania Raya dapat menarik diri dari Uni Eropa tanpa pembayaran.<ref>{{Cite news|url=http://www.bbc.com/news/uk-politics-39154218|title=Brexit: UK 'not obliged' to pay divorce bill say peers|last=|first=|date=4 Maret 2017|work=|publisher=BBC|access-date=30 Mei 2018|via=}}</ref>
Baris 171 ⟶ 177:
Pada 22 Mei 2017, [[Dewan Eropa]] memberikan lampu hijau kepada negosiatornya untuk memulai pembicaraan Brexit dan mengadopsi arahan perundingan yang telah diberikan sebelumnya.<ref>"[http://www.consilium.europa.eu/en/press/press-releases/2017/05/22-brexit-negotiating-directives/ Council (Art 50) authorises the start of Brexit talks and adopts negotiating directives – Consilium]". Europa. Diakses 30 Mei 2018.</ref> Hari pertama pembicaraan berlangsung pada 19 Juni, di mana Davis dan Barnier (ketua negosiator Uni Eropa) setuju untuk memprioritaskan isu hak tinggal bagi warga kedua belah pihak.<ref name=":53" /> Dalam hari pertama ini Davis tidak dapat memaksa Uni Eropa untuk mendiskusikan isu perbatasan Republik Irlandia dan perdagangan bebas lainnya karena Uni Eropa menuntut pembahasan isu tersebut harus terlebih dahulu menunggu penyelesaian isu "tagihan perceraian" yang mereka tuntut.<ref name=":53">"[https://www.theguardian.com/politics/2017/jun/19/uk-caves-in-to-eu-demand-to-agree-divorce-bill-before-trade-talks Brexit: UK caves in to EU demand to agree divorce bill before trade talks]", ''The Guardian'', 19 Juni 2017. Diakses tanggal 30 Mei 2018.</ref> Barnier, memberi pernyataan kepada media bahwa Britania Raya lah yang meminta untuk keluar dari Uni Eropa, maka Britania Raya harus paham dengan konsekuensinya, dan Britania Raya tidak dapat mendikte jalannya perundingan.<ref name=":53" />
Pada tanggal 22 Juni 2017, Perdana Menteri [[Theresa May|May]] memberi penawaran bahwa dia akan menjamin hak warga negara Uni Eropa yang tinggal secara sah di Britania Raya, dan menawarkan kepada setiap warga negara [[Uni Eropa]] yang tinggal di [[Britania Raya]] selama lebih dari 5 tahun sampai batas waktu yang tidak ditentukan, antara Maret 2017 hingga Maret 2019, akan menikmati hak yang sama seperti warga negara Britania Raya pada umumnya, dengan syarat Uni Eropa memberikan penawaran yang sama kepada para ekspatriat Britania Raya yang tinggal di Uni Eropa.<ref>Boffey, Daniel (22 Juni 2017). "[https://www.theguardian.com/politics/2017/jun/22/donald-tusk-john-lennon-eu-summit-uk-britain-brexit Donald Tusk echoes John Lennon to suggest UK could stay in EU]". ''The Guardian''. Diakses tanggal 30 Mei 2018.</ref><ref name=":20">"[https://www.nzz.ch/international/brexit-verhandlungen-london-will-eu-buerger-in-grossbritannien-halten-ld.1302924 Brexit-Verhandlungen: London will EU-Bürger in Grossbritannien halten]" [Brexit negotiations: London wants to keep EU citizens in Britain]. ''Neue Zürcher Zeitung''. 26 Juni 2017. Diakses 30 Mei 2018.</ref> Perdana Menteri May memperinci proposalnya untuk isu hak tinggal pada 26 Juni, tetapi hal ini tetap tidak mampu menciptakan kesepakatan antara Britania Raya dan Uni Eropa hingga akhir Juni 2017.<ref>Bush, Stephen (2 Mei 2017). "[http://www.newstatesman.com/politics/staggers/2017/05/theresa-may-and-jean-claude-junckers-dinner-leaked-because-no-one-thinks Theresa May and Jean-Claude Juncker's dinner leaked because no-one thinks Brexit will work]". ''New Statesman''. Diakses tanggal 30 Mei 2018.</ref><ref>Abert, Eric (27 Juni 2017). "[http://www.lemonde.fr/europe/article/2017/06/27/brexit-les-expatries-premier-bras-de-fer-entre-londres-et-bruxelles_5151696_3214.html <nowiki>Brexit: les expatriés, premier bras de fer entre Londres et Bruxelles [Brexit: Expatriates, the first armwrestling match between London and Brussels]</nowiki>]". ''Le Monde''. Diakses tanggal 30 Mei 2018.</ref> Negosiator dari Uni Eropa sendiri terus bersikeras agar [[Mahkamah Eropa]] tetap memiliki yurisdiksi di Britania Raya berkaitan dengan warga negara Uni Eropa yang tinggal
Pada pertengahan Juli 2017, putaran kedua negosiasi dimulai, di putaran kedua ini terdapat beberapa isu besar yang dibahas dalam negosiasi,
Pada Agustus 2017, pemerintah Britania Raya menerbitkan makalah pertama yang menjelaskan visi Britania Raya setelah Brexit, makalah ini membahas pengaturan perdagangan dan pabean.<ref>{{Cite news|url=https://www.ft.com/content/4f1247ae-4525-315b-aafc-970231305c59|title=Speed read: UK lays out customs plans in Brexit paper|last=Khan|first=Mehreen|date=15 Agustus 2017|work=|publisher=Financial Times|access-date=30 Mei 2018|via=}}</ref> Pada tanggal 23 Agustus, Perdana Menteri [[Theresa May|May]] mengumumkan bahwa Britania Raya akan meninggalkan yurisdiksi Mahkamah Eropa ketika periode transisi Brexit berakhir, tetapi May tetap menjanjikan pengadilan Britania Raya dan [[Mahkamah Eropa]] tetap saling mengawasi satu sama lain sesudah Britania Raya resmi meninggalkan Uni Eropa.<ref>"[http://www.bbc.com/news/uk-politics-41012265 PM: UK leaving EU court's jurisdiction]". BBC. 23 Agustus 2017. Diakses tanggal 30 Mei 2018.</ref> Jean-Claude Juncker mengkritisi makalah posisi Britania Raya ini dengan mengatakan bahwa makalah Britania Raya ini tidak ada yang memuaskan, dan menegaskan kembali bahwa Uni Eropa tidak akan memulai negosiasi mengenai masa depan hubungan perdagangan mereka apabila isu-isu sebelumnya tidak terlebih dahulu selesai.<ref>"[http://www.bbc.co.uk/news/uk-politics-41089257 Brexit: Jean-Claude Juncker criticises UK's position papers]". BBC News. 30 Agustus 2017. Diakses 30 Mei 2018.</ref>
Putaran ketiga negosiasi dimulai pada 28 Agustus 2017.<ref name=":21">{{Cite news|url=https://www.irishtimes.com/news/world/europe/huge-gulf-in-negotiations-on-uk-s-brexit-bill-1.3203800|title=Huge gulf in negotiations on UK’s Brexit bill|last=Smyth|first=Patrick|date=30 Agustus 2017|work=|publisher=The Irish Times|access-date=30 Mei 2018|via=}}</ref> Terdapat kemajuan pada isu perbatasan [[Republik Irlandia|Irlandia]]
Pada tanggal 5 September 2017, Davis memberi pernyataan bahwa "kemajuan konkrit" telah diraih selama perundingan di musim panas dalam berbagai isu, seperti
Pada 22 September 2017, Perdana Menteri [[Theresa May|May]] mengumumkan detail lebih lanjut mengenai proposal Brexit-nya,<ref name=":22">"[http://www.bbc.com/news/uk-politics-41355642 Keep EU trade as it is until 2021 - May]". BBC. 22 September 2017. Diakses tanggal 31 Mei 2018.</ref>
Putaran keempat negosiasi dimulai pada 25 September, putaran keempat ini diwarnai dengan ungkapan Davis yang menegaskan kembali bahwa Britania Raya akan menghormati komitmen yang dibuat selama keanggotaannya dalam Uni Eropa hanya apabila tercapai kesepakatan untuk memiliki hubungan baru yang khusus dan mendalam antara Britania Raya dan Uni Eropa setelah Britania Raya resmi keluar.<ref name=":23">Macdonald, Alastair. "[https://www.reuters.com/article/us-britain-eu/hopes-and-frustrations-as-brexit-talks-resume-after-may-speech-idUSKCN1BZ124 Hopes and frustrations as Brexit talks resume after May speech]". Reuters. 24 September 2017. Diakses tanggal 31 Mei 2018.</ref>
Baris 195 ⟶ 201:
Pada 2 Maret 2018, sebelum konferensi [[Uni Eropa]] di [[Brussel (kota)|Brussel]], PM [[Theresa May|May]] memberikan pidato sehubungan dengan Brexit.<ref name=":56">{{Cite news|url=https://www.bbc.com/news/uk-politics-43250035|title='Hard facts' for both sides in Brexit talks - Theresa May|last=|first=|date=2 Maret 2018|work=|access-date=16 Juni 2018|via=}}</ref> May menegaskan kedua belah pihak harus dapat menerima kenyataan pahit yang akan mereka hadapi, dalam beberapa hal kedua belah pihak tidak akan dapat saling mengakses pasar seperti yang saat ini mereka nikmati, dan juga [[Britania Raya]] tidak bisa berharap untuk menikmati semua manfaat dan keuntungan dari Uni Eropa tanpa memenuhi semua kewajibannya.<ref name=":56" />
Pada Maret 2018, dalam Konferensi [[Uni Eropa]] di [[Brussel]], kedua belah pihak setuju untuk menerapkan periode transisi, yang akan dimulai sejak 29 Maret 2019 hingga 31 Desember 2020.<ref name=":57">{{Cite news|url=https://www.bbc.com/news/uk-politics-43456502|title=The UK and EU agree terms for Brexit transition period|last=|first=|date=19 Maret 2018|work=|newspaper=BBC|access-date=16 Juni 2018|via=}}</ref> Pada periode transisi ini para pendatang dari [[Uni Eropa]] ke [[Britania Raya]] ataupun sebaliknya akan tetap dapat menikmati haknya seperti sebelumnya, [[Britania Raya]] juga tetap dapat bernegosiasi, menyetujui, dan meratifikasi perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa selama masa transisi tersebut, kemudian selama periode transisi Britania Raya juga tetap dianggap sebagai bagian dari [[Uni Eropa]] dalam hal perjanjian perdagangan dengan negara
Negosiasi antara kedua belah pihak akan berlanjut pada 28-29 Juni 2018 di [[Brussel]],<ref name=":59">{{Cite news|url=https://www.reuters.com/article/us-britain-eu-timeline/key-dates-in-brexit-process-idUSKBN1FM2H9|title=Key dates in Brexit process|last=|first=|date=3 Februari 2018|work=|newspaper=Reuters|access-date=16 Juni 2018|via=}}</ref> agenda dari negosiasi ini untuk membahas isu perbatasan [[Republik Irlandia]] dan [[Irlandia Utara]] dan juga kerangka hubungan masa depan [[Britania Raya]] dengan [[Uni Eropa]].<ref name=":60">{{Cite web|url=http://www.consilium.europa.eu/en/meetings/european-council/2018/06/29/|title=European Council (Art.50), 29/06/2018|last=|first=|date=|website=European Council|publisher=|access-date=16 Juni 2018}}</ref>
== Pasca
=== Akta (Penarikan) Uni Eropa ===
Pada Oktober 2016, [[Theresa May]] menjanjikan akan meluncurkan "Akta Pencabutan Besar", yang akan mencabut [[Akta Komunitas Eropa 1972]], dan mengembalikan kembali hukum Britania Raya yang sebelumnya berada
=== Aturan Tambahan ===
Dalam laporan yang diterbitkan oleh lembaga independen ''[[the Institute for Government]]'' (Institut untuk Pemerintah) pada Maret 2017, Pemerintah [[Britania Raya]] perlu untuk menambahkan aturan dan legislasi baik primer maupun sekunder yang diperlukan untuk menjembatani jurang kebijakan dalam beberapa area sektor seperti, bea cukai, imigrasi, dan agrikultur,
Pada 2016 dan 2017, Pemerintah [[Britania Raya]] menerbitkan beberapa laporan yang terkait dengan Brexit,
* [https://www.publications.parliament.uk/pa/ld201617/ldselect/ldeucom/72/72.pdf Brexit: Opsi Perdagangan]
* [https://www.publications.parliament.uk/pa/ld201617/ldselect/ldeucom/76/76.pdf Brexit: Hubungan Britania Raya-Irlandia]
* [https://www.publications.parliament.uk/pa/ld201617/ldselect/ldeucom/77/77.pdf Brexit:
* [https://www.publications.parliament.uk/pa/ld201617/ldselect/ldeucom/78/78.pdf Brexit: Perikanan]
* [https://www.publications.parliament.uk/pa/ld201617/ldselect/ldeucom/109/109.pdf Brexit: Lingkungan dan Perubahan Iklim]
Baris 219 ⟶ 225:
=== ''Euratom'' ===
Britania
=== Pemungutan Suara terhadap Hasil Akhir ===
Menanggapi pertanyaan terkait keterlibatan [[Parlemen Britania Raya|Parlemen]] untuk melakukan pemungutan suara terhadap hasil akhir negosiasi dengan Uni Eropa, Perdana Menteri May menyatakan bahwa prioritasnya adalah untuk segera mewujudkan keinginan rakyat Britania Raya untuk keluar dari [[Uni Eropa]], dan Parlemen akan diberikan kesempatan untuk mendiskusikan negosiasi dalam prosesnya, namun May juga mengesankan
== Dampak Brexit pada Britania Raya ==
Baris 230 ⟶ 236:
Isu imigrasi dianggap sebagai alasan kedua terkuat yang melatarbelakangi keinginan rakyat [[Britania Raya]] untuk keluar dari [[Uni Eropa]]. [[KPMG]], lembaga auditor kenamaan dunia melakukan survei terhadap 2000 pekerja asal Eropa yang mencari nafkah di Britania Raya, dengan hasil 55% dari mereka yang bergelar doktor dan 49% dari mereka yang bergelar master mengatakan akan pergi dari Britania Raya atau sedang mempertimbangkannya dengan aktif.<ref>Helm, Toby (26 Agustus 2017). "[https://www.theguardian.com/politics/2017/aug/27/million-skilled-eu-workers-planning-to-leave-uk-brexit A million skilled EU workers see their future outside Britain]". ''The Guardian''. Diakses tanggal 1 Juni 2018.</ref>
Ekonom [[Giuseppe Forte]] dan [[Jonathan Portes]] dari ''[[Kings's College]]'' London, dalam makalahnya pada tahun 2017, menyatakan bahwa meskipun arus migrasi sangat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti makro ekonomi dan lainnya, Brexit dan berakhirnya kebijakan kebebasan bergerak akan menghasilkan penurunan tajam dalam hal imigrasi dari negara-negara [[Area Ekonomi Eropa]] ke Britania Raya.<ref>Forte, Giuseppe; Portes, Jonathan (1 Mei 2017). "[https://papers.ssrn.com/abstract=2979949 Macroeconomic Determinants of International Migration to the UK]". Rochester, NY.</ref> Portes juga menyatakan pada tahun 2016, "Spektrum opsi kebijakan imigrasi bagi Britania Raya pasca
Brexit juga akan sangat berpengaruh pada sektor kesehatan [[Britania Raya]], dikutip dari [[The New York Times|New York Times]], "Akan sangat sulit dan memakan banyak biaya bagi [[Pelayanan Kesehatan Nasional]] (NHS)-yang telah menderita kekurangan banyak
==== Efek Jangka Pendek ====
Baris 240 ⟶ 246:
{{main|Dampak Brexit terhadap ekonomi}}
==== Analisis Dampak Jangka Panjang ====
Hampir semua [[ekonom]] dunia beranggapan bahwa keputusan [[Britania Raya]] untuk meninggalkan [[Uni Eropa]] akan memberi dampak buruk bagi perekonomian mereka baik dalam jangka menengah maupun panjang.<ref>Baldwin, Richard (31 Juli 2016). "Brexit Beckons: Thinking ahead by leading economists". ''VoxEU.org''. Diakses tanggal 3 Juni 2018. <q>On 23 June 2016, 52% of British voters decided that being the first country ever to leave the EU was a price worth paying for 'taking back control', despite advice from economists clearly showing that Brexit would make the UK 'permanently poorer' (HM Treasury 2016). The extent of agreement among economists on the costs of Brexit was extraordinary: forecast after forecast supported similar conclusions (which have so far proved accurate in the aftermath of the Brexit vote).</q></ref> Survei yang dilakukan terhadap para ekonom dunia pada tahun 2016 menunjukkan bahwa Brexit akan berimbas pada penurunan tingkat [[Pendapatan per kapita|pendapatan per-kapita]] Britania Raya.<ref>Sodha, Sonia; Helm, Toby; Inman, Phillip (28 Mei 2016). "[https://www.theguardian.com/politics/2016/may/28/economists-reject-brexit-boost-cameron Economists overwhelmingly reject Brexit in boost for Cameron]". ''The Observer''. [[ISSN]] [https://www.worldcat.org/issn/0029-7712 0029-7712]. Diakses tanggal 3 Juni 2018.</ref><ref>"[http://www.igmchicago.org/surveys/brexit-ii Brexit survey II]". ''igmchicago.org''. 12 Juli 2016. Diakses tanggal 3 Juni 2018.</ref> Survei pada literatur mengenai Brexit tahun 2017 juga menunjukkan hal yang senada; "Brexit akan membuat Britania Raya lebih miskin dikarenakan munculnya hambatan-hambatan baru terhadap perdagangan, investasi luar negeri, dan juga imigrasi. Penelitian yang dilakukan pada 2017 berdasarkan pada data ekonomi 2010 menunjukkan bahwasanya "Hampir seluruh daerah Britania Raya lebih rentan terhadap Brexit apabila dibandingkan dengan daerah-daerah di negara lain. Wilayah [[Republik Irlandia]] memiliki tingkat kerentanan yang tinggi karena perdagangan mereka yang telah terintegrasi dengan Britania Raya sejak lama, namun tingkat kerentanan Republik Irlandia ini sama tingkatannya dengan kerentanan yang dimiliki oleh daerah dengan tingkat kerentanan terendah Britania Raya, seperti [[London]] dan bagian utara [[Skotlandia]]. Sementara itu, [[Jerman]] juga merupakan negara dengan tingkat kerentanan yang tinggi
Kebanyakan pakar ekonom, termasuk Kementerian Keuangan Britania Raya, menegaskan bahwa keberadaan [[Britania Raya]] di [[Uni Eropa]] selama
Pada Oktober 2017, Pemerintah Britania Raya dalam hal ini DExEU menerbitkan laporan mengenai dampak ekonomi dari Brexit terhadap 58 industri di Britania Raya, namun DExEU tidak menerangkan secara detail mengenai dampak tersebut.<ref name=":26">{{Cite news|url=https://www.independent.co.uk/news/uk/politics/brexit-latest-news-secret-studies-report-eu-talks-safe-space-labour-opposition-a8028701.html|title=Brexit: Government refuses to publish 'secret studies' amid calls for 'safe space' for EU talks|last=Buchan|first=Lizzy|date=31 Oktober 2017|work=|publisher=The Independent|access-date=1 Juni 2018|via=}}</ref><ref>Jim Pickard (30 Oktober 2017). "[https://www.ft.com/content/da48bd00-bd91-11e7-b8a3-38a6e068f464 Key details of Brexit impact reports on 58 industries to stay secret]". ''Financial Times''. Diakses tanggal 1 Juni 2018.</ref> [[Partai Buruh (Britania Raya)|Partai Buruh]] menuntut adanya akses kebebasan informasi terhadap laporan tersebut, namun DExEU menolak dan mengatakan bahwa untuk memberikan data laporan tersebut kepada khalayak umum dapat menciderai legitimasi proses perancangan kebijakan, dan mereka menginginkan untuk memberikan ruang aman kepada para pembuat kebijakan untuk merancang kebijakan-kebijakan terkait Brexit.<ref name=":26" /> Pada 1 November 2017, Partai Buruh kemudian mengajukan mosi ''humble address'' kepada [[Parlemen Britania Raya|Parlemen]], meminta agar laporan tersebut dirilis, dan mosi ini disetujui.<ref name=":64">Peter Walker (2 November 2017). "[https://www.theguardian.com/politics/2017/nov/02/brexit-impact-documents-david-davis-start-talks-handover Brexit impact papers to be released in victory for Labour]". ''The Guardian''. Diakses tanggal 1 Juni 2018.</ref> Pimpinan Parlemen [[Andrea Leadsom]] mengatakan bahwa akan terdapat sedikit penundaan untuk menunggu menteri terkait memutuskan bagaimana mekanisme perilisan laporan tersebut tanpa menimbulkan prasangka buruk terhadap negosiasi Brexit.<ref name=":64" />
Baris 248 ⟶ 254:
<nowiki/><nowiki/><nowiki/>'''''<nowiki/><nowiki/><nowiki/>'''''
Setelah referendum, ''[[the Institute of Fiscal Studies]]'' (Institut Ilmu Fiskal) menerbitkan laporan yang didanai oleh [[Dewan Riset Ekonomi dan Sosial]], isi laporan tersebut memperingatkan pemerintah [[Britania Raya]] bahwa Britania Raya dapat mengalami kerugian sampai £70 miliar dalam perlambatan pertumbuhan ekonomi apabila Britania Raya tidak dapat mempertahankan keanggotaannya dalam [[Pasar Tunggal Eropa]], dan kesepakatan baru apapun tetap tidak akan dapat membuat perbedaan apabila mereka kehilangan tempat dalam [[Pasar Tunggal Eropa]] tersebut.<ref>Steven Swinford (10 August 2016). "[https://www.telegraph.co.uk/news/2016/08/10/britain-could-be-up-to-70billion-worse-off-if-it-leaves-the-sing/ Britain could be up to £70billion worse off if it leaves the Single Market after Brexit, IFS warns]". ''The Telegraph''. Diakses tanggal 3 Juni 2018.</ref> Berdasarkan artikel dari [[John Armour]],
<nowiki/>'''''<nowiki/>'''''
Baris 257 ⟶ 263:
==== Keluarnya Agensi Uni Eropa ====
Brexit mengharuskan beberapa agensi [[Uni Eropa]] yang ditempatkan di [[Britania Raya]] untuk berpindah tempat, beberapa
=== Pendidikan Tinggi dan Riset Akademis ===
Referendum Britania Raya untuk meninggalkan Uni Eropa pada Juni telah menyebabkan kekhawatiran besar di kalangan pendidikan tinggi.<ref name=":34" /> Universitas Britania Raya (UUK), Grup Russell, kelompok MillionPlus, dan kelompok pendidikan tinggi lainnya sedari awal telah
[[Britania Raya]] sendiri merupakan anggota dari [[Area Riset Eropa]], dan sangat mungkin Britania Raya menginginkan untuk melanjutkan keanggotaannya tersebut.<ref>"It is likely that the UK would wish to remain an associated member of the European Research Area, like Norway and Iceland, in order to continue participating in the EU framework programmes." ''[http://unesdoc.unesco.org/images/0023/002354/235406e.pdf UNESCO Science Report: towards 2030]''. Paris: UNESCO Publishing. 2015. p. 269.
=== Skotlandia ===
Baris 270 ⟶ 276:
=== Perjanjian Internasional ===
Dikutip dari ''[[Financial Times]]'', dengan keluarnya [[Britania Raya]] dari [[Uni Eropa]] akan menjadikan Britania Raya tidak lagi terlibat dalam 759 perjanjian internasional, yang mana tersebar pada 168 negara non
=== Opsi hubungan di masa depan dengan Uni Eropa ===
Hubungan [[Britania Raya]] dengan negara anggota [[Uni Eropa]]
=== Perbatasan Republik Irlandia ===
Masih terdapat ketidakjelasan mengenai dampak Brexit terhadap perbatasan [[Republik Irlandia]] dan [[Irlandia Utara]] (Britania Raya), khususnya dampak ekonomi terhadap masyarakat di pulau tersebut apabila "perbatasan keras" (perbatasan fisik dengan pos perlintasan
Pada Maret 2018, Britania Raya dan Uni Eropa setuju untuk tetap memasukkan Irlandia Utara dalam Pasar Tunggal Eropa dan Serikat Pabean selama periode transisi hinggga Desember 2018, hal ini dimaksudkan agar tidak tercipta perbatasan keras
=== Perbatasan Prancis ===
Pimpinan dewan daerah [[Hauts-de-France]], [[Xavier Bertrand]] mengatakan pada 2016, "Apabila Britania Raya meninggalkan Uni Eropa, maka perbatasan akan berpindah dari [[Calais]] ke [[Dover, Kent|Dover]]. Kita tidak akan terus menjaga perbatasan apabila Britania Raya meninggalkan Uni Eropa,".<ref>Patrick Wintour (3 March 2016). "[https://www.theguardian.com/world/2016/mar/03/david-cameron-calais-refugee-crisis-francois-holland French minister: Brexit would threaten Calais border arrangement]". ''The Guardian''. Diakses tanggal 6 Juni 2018.</ref> Pernyataan ini merujuk perjanjian [[Le Touquet]] pada 2003 yang mengatur ''juxtaposed control'' di perbatasan kedua negara,
=== Gibraltar dan Spanyol ===
Nasib [[Gibraltar]] sebagai wilayah [[Britania Raya]] yang berada di daratan [[Eropa]] dipertanyakan ketika Britania Raya memutuskan untuk keluar dari [[Uni Eropa]].<ref name=":38">Williams, Jennifer (24 Juni 2016). "[https://www.vox.com/2016/6/23/12005364/brexit-vote-gibraltar-britain-spain The Brexit vote result has reignited a 300-year-old fight between Britain and Spain]". ''Vox''. Diakses tanggal 6 Juni 2018.</ref> Penduduk Gibraltar sendiri dalam pemungutan suara menyatakan memilih untuk tetap tergabung dalam Uni Eropa, namun di satu sisi mereka juga tidak ingin untuk meninggalkan Britania Raya.<ref name=":38" /> Gibraltar sangat bergantung kepada perdagangan dengan Uni Eropa (utamanya Spanyol) dalam mendapatkan pasokan kebutuhan mereka.<ref name=":65" /> [[Spanyol]] sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Gibraltar dan telah
=== Hubungan dengan negara-negara "CANZUK"` ===
Brexit juga telah menghangatkan kembali wacana dan peluang untuk mendirikan perjanjian perdagangan dan migrasi dengan negara "CANZUK" ([[Kanada]], [[Australia]], [[Selandia Baru]] dan [[Inggris]]).<ref>{{Cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/news/2016/09/13/canzuk-after-brexit-canada-australia-new-zealand-and-britain-can/|title=CANZUK: after Brexit, Canada, Australia, New Zealand and Britain can unite as a pillar of Western civilisation|last=Roberts|first=Andrew|date=13 September 2016|work=|newspaper=The Telegraph|access-date=6 Juni 2018|via=}}</ref> Wacana ini telah sering disebutkan oleh banyak politisi di negara-negara tersebut, termasuk Senator [[Partai Liberal Australia|Partai Liberal]], [[James Paterson]] di Australia,<ref>{{Cite news|url=https://www.express.co.uk/news/politics/856874/Brexit-news-Australian-senator-James-Paterson-CANZUK-UK-EU-exit|title=Britain right to ditch 'antiquated' EU and seek new global trade, says Australian senator|last=Gutteridge|first=Nick|date=21 September 2017|work=|newspaper=Express|access-date=6 Juni 2018|via=}}</ref> Menteri Luar Negeri Bayangan, [[Erin O'Toole]] di Kanada,<ref>{{Cite news|url=https://www.opencanada.org/features/better-late-never-bigger-national-security-ideas-enter-conservative-leadership-debate/|title=Bigger national security ideas enter the Conservative leadership debate|last=Matthew|first=Bondy|date=27 Februari 2017|work=|newspaper=Opencanada.org|access-date=6 Juni 2018|via=}}</ref> dan Sekretaris Negara untuk Urusan Luar Negeri dan Persemakmuran, [[Boris Johnson]] di [[Inggris]].<ref>{{Cite news|url=https://www.usatoday.com/story/opinion/columnist/2016/06/24/brexit-boosts-canzuk-replacement-european-union-column/86347818/|title=Brexit boosts 'CANZUK' replacement for European Union: Column|last=Bennett|first=James C.|date=24 Juni 2016|work=|newspaper=USA Today|access-date=6 Juni 2018|via=}}</ref> Organisasi seperti [[CANZUK International]] juga ikut memperjuangkan gerakan ini, menyatakan bahwa
== Konsekuensi bagi Uni Eropa ==
Baris 294 ⟶ 300:
Menurut [[Perjanjian Lisboa (2007)|Perjanjian Lisbon 2007]](disahkan 2009), keputusan Dewan Uni Eropa yang dibuat berdasarkan pada pemungutan suara, hanya dapat diblokir apabila terdapat setidaknya empat anggota dewan yang memutuskan untuk memblokir bersama keputusan tersebut (membentuk kelompok minoritas pemblokiran).<ref name=":39">Chardon, M. (1 Januari 2016). "[http://www.bpb.de/nachschlagen/lexika/177278/sperrminoritaet Sperrminorität]" (dalam bahasa Jerman). Bundeszentrale für politische Bildung. diakses tanggal 10 Juni 2018</ref> Aturan ini pada mulanya diciptakan untuk mencegah tiga anggota dengan populasi terbanyak di Eropa ([[Jerman]], [[Prancis]], [[Britania Raya]]) mendominasi dewan [[Uni Eropa]].<ref name=":39" /> Namun setelah keluarnya [[Britania Raya]], [[Jerman]] dan negara-negara Eropa utara lainnya ([[Republik Irlandia|Rep. Irlandia]], [[Belanda]], negara-negara [[Skandinavia]] dan Baltik) akan kehilangan sekutu dalam membentuk kelompok minoritas pemblokiran tersebut.<ref>Romann, Holger (25 Agustus 2016). "[https://www.tagesschau.de/ausland/eu-brexit-107.html Nach dem Brexit-Votum: EU-Wirtschaftspolitik – was geht da?]" (dalam bahasa Jerman). ARD. Diakses tanggal 10 Juni 2018.</ref> Hal ini sangat penting karena tanpa adanya kelompok tersebut, negara-negara lain dapat menolak usul [[Jerman]] terutama dalam hal isu ketidakdisiplinan anggaran oleh negara-negara anggota Uni Eropa lain, yang sering diperjuangkan oleh Jerman, dan juga dalam hal rekrutmen bank-bank Jerman untuk menjamin simpanan bagi bank-bank Eropa bagian selatan yang mengalami masalah.<ref name=":41">Siems, Dorothea (18 Juni 2016). "''[https://www.welt.de/debatte/kommentare/article156289462/Deutschland-in-der-EU-bald-allein-auf-weiter-Flur.html Deutschland in der EU bald allein auf weiter Flur]''". ''Die Welt'' (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 10 Juni 2018.</ref>
Koran Jerman ''[[Münchner Merkur]]'' memberitakan, dengan keluarnya Britania Raya, berarti Uni Eropa akan kehilangan negara dengan kekuatan ekonomi terkuat kedua, negara dengan populasi terbesar ketiga, dan yang paling penting [[Uni Eropa]] akan kehilangan "ibukota modal finansial dunia" mereka.<ref>{{Cite news|url=https://www.merkur.de/politik/brexit-folgen-fuer-deutschland-und-eu-zr-6489983.html|title=Diese Folgen hat der Brexit für Deutschland und die EU|last=Kämpf|first=von Patricia|date=|work=|publisher=|last2=Kettenbach|first2=Maximilian|newspaper=Merkur.de (dalam bahasa Jerman)|last3=Faßbinder|first3=Konstanze|access-date=10 Juni 2018|via=}}</ref> Sumbangsih Britania Raya sendiri pada tahun 2015 senilai €11.5 miliar, hal ini berarti Uni Eropa akan kehilangan negara dengan kontribusi anggaran terbesar kedua bagi mereka.<ref name=":40">Kafsack, Hendrik (8 August 2016). "[http://www.faz.net/aktuell/wirtschaft/eurokrise/deutschland-zahlt-am-meisten-in-den-eu-haushalt-14378202.html EU-Haushalt: Deutschland überweist das meiste Geld an Brüssel]". ''Frankfurter Allgemeine Zeitung'' (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 10 Juni 2018.</ref> Dengan begitu, Brexit akan berimbas kepada adanya beban keuangan tambahan bagi negara-negara kontributor lainnya, kecuali apabila Uni Eropa memilih untuk mengurangi anggarannya berdasarkan dengan jumlah defisit yang timbul akibat kepergian Britania Raya.<ref name=":40" /> Kemudian Britania Raya juga tidak akan lagi menjadi pemegang saham dalam [[Bank Investasi Eropa]], karena hanya negara anggota [[Uni Eropa]] yang dapat berpartisipasi
=== Dewan Uni Eropa ===
Baris 303 ⟶ 309:
=== Perikanan ===
[[Uni Eropa]] menangkap 6 juta ton ikan per tahun, yang mana 3 juta ton
=== Organisasi Perdagangan Dunia ===
Baris 310 ⟶ 316:
== Opini Publik ==
=== Polling Opini
Setelah referendum terdapat beberapa polling opini dengan pertanyaan "'''apakah Britania Raya benar atau salah untuk memilih keluar dari Uni Eropa'''", Hasil dari
{| class="wikitable sortable mw-collapsible" style="text-align:center;font-size:95%;line-height:14px"
Baris 706 ⟶ 712:
|style="background: rgb(0, 129, 66); color: white;"| 4%
|1,952
|[http://www.gfk.com/fileadmin/user_upload/dyna_content/GB/documents/Press_Releases/Business_Insider___GfK_research_shows_Blair_less_popular_than_Corbyn__and_Conservatives_20_points_ahead.pdf GfK]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
|Online
|
Baris 1.271 ⟶ 1.277:
|style="background: rgb(220, 36, 31); color: white;"| 4%
|5,481
|[http://www.panelbase.com/media/polls/W10470w8tablesforpublication260617.pdf Panelbase]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
|Online
|
Baris 1.307 ⟶ 1.313:
|style="background: rgb(220, 36, 31); color: white;"| 5%
|3,018
|[http://www.panelbase.com/media/polls/W10470w7tablesforpublication.pdf Panelbase] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170608160532/http://www.panelbase.com/media/polls/W10470w7tablesforpublication.pdf |date=2017-06-08 }}
|Online
|
Baris 1.327 ⟶ 1.333:
|style="background: rgb(220, 36, 31); color: white;"| 2%
|1,224
|[http://www.panelbase.com/media/polls/W10470w6tablesforpublication010617.pdf Panelbase] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170814014341/http://www.panelbase.com/media/polls/W10470w6tablesforpublication010617.pdf |date=2017-08-14 }}
|Online
|
Baris 1.337 ⟶ 1.343:
|style="background: rgb(220, 36, 31); color: white;"| 3%
|1,199
|[http://www.tns-bmrb.co.uk/sites/tns-bmrb/files/KPUK%20-%20final%20tables%20-%2031.5.2017.pdf Kantar TNS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170814014357/http://www.tns-bmrb.co.uk/sites/tns-bmrb/files/KPUK%20-%20final%20tables%20-%2031.5.2017.pdf |date=2017-08-14 }}
|Online
|
Baris 1.357 ⟶ 1.363:
|style="background: rgb(220, 36, 31); color: white;"| 3%
|1,026
|[http://www.panelbase.com/media/polls/W10470w4tablesforpublication150517.pdf Panelbase] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170814014400/http://www.panelbase.com/media/polls/W10470w4tablesforpublication150517.pdf |date=2017-08-14 }}
|Online
|
Baris 1.367 ⟶ 1.373:
|style="background: rgb(220, 36, 31); color: white;"| 2%
|1,027
|[http://www.panelbase.com/media/polls/W10407w3tablesforpublication090517.pdf Panelbase] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170814014341/http://www.panelbase.com/media/polls/W10407w3tablesforpublication090517.pdf |date=2017-08-14 }}
|Online
|
Baris 1.377 ⟶ 1.383:
|style="background: rgb(220, 36, 31); color: white;"| 1%
|1,034
|[http://www.panelbase.com/media/polls/W10470w2TablesForPublication020517.pdf Panelbase] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170610080751/http://www.panelbase.com/media/polls/W10470w2TablesForPublication020517.pdf |date=2017-06-10 }}
|Online
|
Baris 1.397 ⟶ 1.403:
|style="background: rgb(220, 36, 31); color: white;"| 4%
|1,026
|[http://www.panelbase.com/media/polls/W10470maintablesforpublication240417.pdf Panelbase] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170517060513/http://www.panelbase.com/media/polls/W10470maintablesforpublication240417.pdf |date=2017-05-17 }}
|Online
|
Baris 1.483 ⟶ 1.489:
|style="background: rgb(220, 36, 31); color: white;"| 1%
|2,035
|[http://www.comresglobal.com/wp-content/uploads/2016/11/DailyMirror_Poll_Tables-281116.pdf ComRes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190403103526/https://www.comresglobal.com/wp-content/uploads/2016/11/DailyMirror_Poll_Tables-281116.pdf |date=2019-04-03 }}
|Online
|
Baris 1.579 ⟶ 1.585:
|style="background: rgb(0, 129, 66); color: white;"| 6%
|2,006
|[http://ourinsight.opinium.co.uk/sites/ourinsight.opinium.co.uk/files/vi_28_06_2016_v2.pdf Opinium] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160704154110/http://ourinsight.opinium.co.uk/sites/ourinsight.opinium.co.uk/files/vi_28_06_2016_v2.pdf |date=2016-07-04 }}
|Online
|
Baris 1.602 ⟶ 1.608:
* [[Referendum keanggotaan Britania Raya di Uni Eropa 2016]]
* [[Multi-speed Europe]]
* [[
* [[Grexit]]
Baris 1.613 ⟶ 1.619:
* Hobolt, Sara B. (7 September 2016). "[https://dx.doi.org/10.1080/13501763.2016.1225785 The Brexit vote: a divided nation, a divided continent]". Journal of European Public Policy. 23 (9): 1259–1277. [[doi:10.1080/13501763.2016.1225785]]. [[ISSN]] [https://www.worldcat.org/issn/1350-1763 1350-1763].
* Outhwaite, William (ed.), Brexit: Sociological Responses (London: Anthem Press, 2017). ISBN 9781783086443
* Peers, Steve (2016). The Brexit: Legal Framework for Withdrawal from the EU or EU Membership Renegotiations. Oxford, UK: Hart Publishing.
== Pranala luar ==
Baris 1.624 ⟶ 1.630:
* [http://www.gov.uk/government/organisations/department-for-exiting-the-european-union Gov UK – Department for Exiting the European Union]
* [http://www.bbc.co.uk/news/uk-politics-37507129 BBC: "Brexit: What are the options?"] (10 October 2016)
* [http://www.barcouncil.org.uk/media/508513/the_brexit_papers.pdf The Brexit Papers] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170510154849/http://www.barcouncil.org.uk/media/508513/the_brexit_papers.pdf |date=2017-05-10 }}, Bar Council, December 2016
* [https://www.gov.uk/government/speeches/the-governments-negotiating-objectives-for-exiting-the-eu-pm-speech Plan for Britain: The government's negotiating objectives for exiting the EU: PM's speech delivered and published on 17 January 2017] – transcript of speech as delivered at Lancaster House, London
* [https://www.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/588948/The_United_Kingdoms_exit_from_and_partnership_with_the_EU_Web.pdf The United Kingdom’s exit from and new partnership with the European Union, February 2017 ("White paper")]
* [https://curlie.org/Regional/Europe/United_Kingdom/Society_and_Culture/Issues/European_Union/Brexit Brexit] at Curlie (based on [[DMOZ]])
* [http://quotes.euronews.com/topic/brexit Quotes about Brexit] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171114185045/http://quotes.euronews.com/topic/brexit |date=2017-11-14 }} on [[Euronews]]
* [http://www.consilium.europa.eu/en/press/press-releases/2017/04/29-euco-brexit-guidelines European Council Brexit Guidelines]
* [http://www.oxfordscholarship.com/view/10.1093/acprof:oso/9780199683123.001.0001/acprof-9780199683123 The Principle of Loyalty in EU Law, 2014, by Marcus Klamert, Legal Officer, European Commission]
Baris 1.637 ⟶ 1.643:
{{Referendum keanggotaan Britania Raya di Uni Eropa 2016}}
[[Kategori:
[[Kategori:Pencabutan keanggotaan
|