Stasiun Tanjung Pura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaZblnd (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(37 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bangunan yang dibangun}}
{{future building}}
{{Bedakan|Tanjung Pura Halte}}
{{infoboxInfobox stasiun
| name = Tanjung Pura
| closeclose_type = [[2008]]Kemenhub
| close = {{start date and age|2008}}
| kode = TPU
| image = Stasiun tanjung pura baru.jpg
| caption = Stasiun Tanjung Pura baru.
| prov = SumatraSumatera Utara
| kabupaten = Langkat
| kecamatan kabupaten = Tanjung Pura
| desa = Teluk Bakung
| alamat = Jalan Pulau Banyak
| kodepos =
| open = [[1{{start Agustus]]date [[and age|1904]]|8|1}}
| reopen = ''TBA''
| operator = [[Daerah operasi dan divisi regional Kereta Api Indonesia#Divisi regiona|Divisi Regional I SumatraSumatera Utara dan Aceh]]
| class = II
| no_stasiun = 8806
| letak = km 46+464 lintas [[Stasiun Binjai|Binjai]]-'''—[[Stasiun Pangkalan Brandan|Pangkalan Brandan''']]
| line = <!-- -
| close_type = PTKA -->
}}
}}'''Stasiun Tanjung Pura''' (TJPA)'''TPU''') adalah [[stasiun kereta api]] yang beradaterletak di wilayah Desa [[Teluk Bakung, Tanjung Pura, Langkat|Teluk Bakung]], Kecamatan [[Tanjung Pura, Langkat|Tanjung Pura]], Kabupaten [[Kabupaten Langkat|Langkat]]. Stasiun ini termasuk ke dalam [[Daerah operasi dan divisi regional Kereta Api Indonesia#Divisi regional|Divisi Regional I SumatraSumatera Utara dan Aceh]].
 
Stasiun ini ditutup bersama dengan penutupan jalur kereta api Binjai–Besitang[[Stasiun Binjai|Binjai]]—[[Stasiun Besitang|Besitang]] pada tahun 2008. Kondisi bangunan stasiun sangat mengenaskan karena tak pernah dirawat. Atapnya sudah menghilang entah ke manakemana.
Sejarah stasiun ini tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api Binjai–Pangkalan Brandan. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900 dan untuk jalur yang menuju Tanjung Pura ini dibuka pada tanggal 1 Agustus 1904.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
 
Jalur dan stasiun ini saat ini sedang direaktivasi. Reaktivasi ini dicanangkan pada tahun 2016 oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Trans-Sumatra. DItargetkanDitargetkan pada tahun 2019, jalur ini bisa dioperasikan secara reguler.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3154876/kemenhub-aktifkan-jalur-kereta-eks-belanda-besitang-binjai-80-km|title=Kemenhub Aktifkan Jalur Kereta Eks Belanda Besitang-Binjai 80 Km|last=Sutianto|first=Feby Dwi|newspaperwork=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-10-03}}</ref>
Stasiun ini ditutup bersama dengan penutupan jalur kereta api Binjai–Besitang pada tahun 2008. Kondisi bangunan stasiun sangat mengenaskan karena tak pernah dirawat. Atapnya sudah menghilang entah ke mana.
 
== Sejarah ==
Jalur dan stasiun ini saat ini sedang direaktivasi. Reaktivasi ini dicanangkan pada tahun 2016 oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Trans-Sumatra. DItargetkan pada tahun 2019, jalur ini bisa dioperasikan secara reguler.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3154876/kemenhub-aktifkan-jalur-kereta-eks-belanda-besitang-binjai-80-km|title=Kemenhub Aktifkan Jalur Kereta Eks Belanda Besitang-Binjai 80 Km|last=Sutianto|first=Feby Dwi|newspaper=detikfinance|access-date=2018-10-03}}</ref>
Sejarah stasiun ini tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api Binjai–Pangkalan[[Stasiun Binjai|Binjai]]—[[Stasiun Pangkalan Brandan|Pangkalan Brandan]]. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900 dan untuk jalur yang menuju Tanjung Pura ini dibuka pada tanggal 1 Agustus 1904.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
 
Dahulu, [[Tanjung Pura, Langkat|kota tanjung pura]] disebut juga kota pelabuhan karena kota ini dibelah oleh sungai Langkat, oleh karena itu, [[Deli Spoorweg Maatschappij|DSM]] membangun stasiun ini tepat disebelah sungai Langkat agar bisa menarik penumpang dari kapal. Namun, seiring bertambahnya waktu, aliran sungai itu berpindah lebih ketimur, dan jalur yang dahulu ke dermaga kini menjadi jalan tepat dibelakang stasiun baru.<ref>{{Cite web|title=Stasiun Tanjungpura atau stasiun dermaga|url=https://www.instagram.com/p/CTgWLVupwcI/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==|website=Instagram|language=id|access-date=2023-08-11}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Stasiun tanjung pura lama.jpg|Bangunan lama Stasiun Tanjung Pura.
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflistReflist}}
{{adjacent stations|system=KAI|line=Besitang–Binjai|left=Gebang (Langkat)|right=Kuala Pesilam}}
{{stasiun-stub}}
{{coord|3.911277|98.421526|display=title}}
 
{{adjacentAdjacent stations|system=KAI|line=Besitang–BinjaiBesitang–Kuala Bingai|left=Gebang (Langkat)|right=KualaTanjung Pura PesilamHalte}}
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Sumatra Utara|Tanjung Pura]]
 
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di SumatraSumatera Utara|Tanjung Pura]]
[[Kategori:Tanjung Pura, Langkat]]
 
 
{{stasiunStasiun-Sumut-stub}}