Salat lima waktu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
fix |
k revert Tag: Pengembalian |
||
(42 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Salat lima waktu''' adalah [[Shalat|salat]] yang hukumnya '''''fardhu 'ain''''' dan dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak lima kali sehari. Salat lima waktu merupakan salah satu dari lima [[rukun Islam]]. [[Allah (Islam)|Allah]] menurunkan perintah salat lima waktu
Khusus pada hari [[Jumat]], laki-laki muslim wajib melaksanakan [[salat Jumat]] di [[masjid]] secara
▲'''Salat lima waktu''' adalah salat yang dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak lima kali sehari. Salat lima waktu merupakan salah satu dari lima [[rukun Islam]]. Allah menurunkan perintah salat lima waktu ini ketika peristiwa [[Isra Mikraj]].Salat ini hukumnya [[fardu ain]] (wajib), yakni wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang telah menginjak usia [[dewasa]] ([[pubertas]]), kecuali berhalangan karena [[sakit]] keras, gangguan kejiwaan, [[haid]], dan sebagainya. Khusus untuk sakit atau [[disabilitas]] yang membatasi umat menjalankan salat sebagaimana mestinya, maka mereka diperbolehkan melakukan salat dalam posisi duduk atau berbaring semampu mereka.
▲Khusus pada hari [[Jumat]], laki-laki muslim wajib melaksanakan [[salat Jumat]] di [[masjid]] secara berjamaah (bersama-sama) sebagai pengganti [[salat Zuhur]]. Salat Jumat tidak wajib dilakukan oleh perempuan, atau bagi mereka yang sedang dalam perjalanan (musafir).
== Istilah dalam salat lima waktu ==
Waktu salat dari hari ke hari, dan antara tempat satu dan lainnya bervariasi. Waktu salat sangat berkaitan dengan peristiwa peredaran semu matahari relatif terhadap bumi. Pada dasarnya, untuk menentukan waktu salat, diperlukan letak geografis, waktu (tanggal), dan ketinggian. Istilah penanda waktu yang dikenal dalam salat lima waktu, yaitu subuh, zuhur, asar,
=== Subuh ===
'''[[Salat Subuh|Subuh]]''' diawali ketika [[fajar sadik]] muncul, yakni cahaya putih yang melintang di sepanjang ufuk timur, dan berakhir sesaat sebelum [[matahari]] terbit (syuruk). Salat [[Subuh]] dilaksanakan dalam
=== Zuhur ===
'''[[Salat Zuhur|Zuhur]]''' dimulai ketika [[matahari]] telah tergelincir (condong) ke arah barat, dan berakhir ketika masuk waktu [[asar]]. Secara astronomis, waktu [[zuhur]] dimulai ketika tepi "piringan" [[matahari]] telah keluar dari garis zenit, yakni garis yang menghubungkan antara pengamat dengan pusat letak matahari ketika berada di titik tertinggi (istiwa). Secara teoretis, antara istiwa dengan masuknya [[zuhur]] membutuhkan waktu 2,5 menit, dan untuk faktor keamanan, biasanya pada jadwal salat, waktu [[zuhur]] adalah 5 menit setelah istiwa.<ref>{{cite web|title=Cara Mengetahui Waktu Shalat|url=https://www.muslimina.id/fiqih-shalat-cara-mengetahui-waktu-shalat/|date={{Start date|2020|1|29}} |website=muslimina.id |access-date={{Start date|2020|2|13}}}}</ref>
Salat [[Zuhur]] dilaksanakan dalam
=== Asar ===
'''[[Salat Asar|Asar]]''' dimulai setelah [[zuhur]] dan berakhir sesaat sebelum [[matahari]] terbenam. Menurut [[mazhab]] [[
Salat [[Asar]] dilaksanakan dalam
=== Magrib ===
'''[[Salat Magrib|Magrib]]''' diawali sesaat waktu [[sore]] menjelang [[malam]] setelah [[matahari]] terbenam berakhir, dan berakhir setelah syafak selesai dan waktu [[isya]] dimulai. Terbenam [[matahari]] di sini berarti seluruh "piringan" [[matahari]] telah "masuk" di bawah horizon (cakrawala).
Salat [[Magrib]] dilaksanakan dalam
=== Isya ===
'''[[Salat Isya|Isya]]''' diawali setelah waktu [[magrib]] yang ditandai dengan hilangnya cahaya merah (''syafak'') di langit, dan berakhir ketika fajar sadik muncul. Salat [[Isya]] dilaksanakan dalam
== Penggunaan aram ==
{{utama|Aram}}
* ''Aram sipil'', yakni ketika matahari berada 6° di bawah horizon
* ''Aram nautikal'', yakni ketika matahari berada 12° di bawah horizon
Baris 41 ⟶ 40:
Bagi penentuan jadwal waktu salat (yakni munculnya fajar sadik dan hilangnya cahaya aram di petang hari), terdapat variasi penentuan sudut aram oleh berbagai organisasi. Banyak di antara umat Muslim menggunakan aram astronomis sebagai waktu fajar sadik. Sebagian yang lain menetapkan kriteria fajar sadik terjadi ketika matahari berada pada derajat 17°, 19°, 20°, dan bahkan 21° dari ufuk. Sebagian yang lain bahkan menggunakan kriteria penambahan 90 menit, 75 menit, atau 60 menit.
Sebuah penelitian dan observasi di berbagai tempat di dunia menunjukkan bahwa penentuan sudut aram tertentu ternyata tidak valid untuk setiap tempat di Bumi terhadap peristiwa
== Istilah lain ==
Baris 56 ⟶ 55:
{{Main|Imsak}}
Ketika menjalankan ibadah puasa, waktu subuh menandakan dimulainya ibadah puasa. Untuk faktor "keamanan", ditetapkan waktu [[Imsak]], yang umumnya
== Catatan ==
{{Notelist}}
== Lihat pula ==
* [[Mandi wajib]]
* [[Syirik]]
* [[Salat Taubat]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://islamprayertimes.com/id/knowledge/metode-kalkulasi-penetapan-waktu-sholat-dalam-Islam Metode Kalkulasi Waktu Salat]
* {{id}} [http://shalat.landak.com/ Waktu Salat Indonesia]
* {{id}} [http://www.jadwalsholat.org/ Waktu Sholat Indonesia]
* {{en}} [http://www.moonsighting.com/prayer.html moonsighting.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060901050955/http://moonsighting.com/prayer.html |date=2006-09-01 }}
* {{en}} [http://www.al-islam.org/beliefs/practices/fajr.html Seputar Fajr Shaddiq]
{{Salat}}
[[Kategori:Salat lima waktu| ]]
|