Salat lima waktu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibnu ahmadi (bicara | kontrib) SHOLAT Tag: Dikembalikan menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Menghilangkan referensi VisualEditor |
k revert Tag: Pengembalian |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''
Khusus pada hari [[Jumat]], laki-laki muslim wajib melaksanakan [[salat Jumat]] di [[masjid]] secara berjemaah (bersama-sama) sebagai pengganti [[salat Zuhur]]. Salat Jumat tidak wajib dilakukan oleh perempuan, atau bagi mereka yang sedang dalam perjalanan ([[musafir]]).
==
Waktu salat dari hari ke hari, dan antara tempat satu dan lainnya bervariasi. Waktu salat sangat berkaitan dengan peristiwa peredaran semu matahari relatif terhadap bumi. Pada dasarnya, untuk menentukan waktu salat, diperlukan letak geografis, waktu (tanggal), dan ketinggian. Istilah penanda waktu yang dikenal dalam salat lima waktu, yaitu subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya. Bila istilah-istilah tersebut merujuk pada nama salat, maka huruf depan harus menggunakan huruf kapital. Selain itu, jika kata-kata tersebut berfungsi sebagai penunjuk waktu, maka huruf depan tidak perlu menggunakan huruf kapital kecuali di awal kalimat. Istilah dalam salat lima waktu adalah sebagai berikut.{{efn|Berdasarkan hadis, dari Abdullah bin Umar, Nabi Muhammad {{saw}} bersabda: ''Waktu salat Zuhur jika matahari telah tergelincir, dan dalam keadaan bayangan dari seseorang sama panjangnya selama belum masuk waktu Asar, dan waktu Asar hingga matahari belum berwarna kuning (terbenam), dan waktu salat Magrib selama belum terbenam mega merah, dan waktu salat Isya hingga pertengahan malam bagian separuhnya. Waktu salat Subuh dari terbit fajar hingga sebelum terbit matahari''. (Shahih Muslim).}}<ref>{{cite web|title=Waktu-Waktu Shalat |url=https://muslim.or.id/6258-waktu-waktu-shalat.html |author=Muhammad Abduh Tuasikal, MSc. |date={{Start date|2011|5|31}} |website=muslim.or.id |access-date={{Start date|2019|5|25}}}}</ref>
=== Subuh ===
'''[[Salat Subuh|Subuh]]''' diawali ketika [[fajar sadik]] muncul, yakni cahaya putih yang melintang di sepanjang ufuk timur, dan berakhir sesaat sebelum [[matahari]] terbit (syuruk). Salat [[Subuh]] dilaksanakan
=== Zuhur ===
Baris 136 ⟶ 27:
=== Isya ===
'''[[Salat Isya|Isya]]''' diawali setelah waktu [[magrib]] yang ditandai dengan hilangnya cahaya merah (''syafak'') di langit, dan berakhir ketika fajar sadik muncul. Salat [[Isya]] dilaksanakan dalam empat rakaat wajib. Menurut Imam [[Syiah]], Salat [[Isya]] boleh dilakukan setelah mengerjakan Salat [[Magrib]].
== Penggunaan aram ==
Baris 227 ⟶ 58:
== Catatan ==
{{Notelist}}
== Lihat pula ==
* [[Mandi wajib]]
* [[Syirik]]
* [[Salat Taubat]]
== Referensi ==
{{reflist}}
|