Salat lima waktu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Hanin Al Wafa (bicara) ke revisi terakhir oleh Fatih Al Farisi
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
علاء (bicara | kontrib)
k revert
Tag: Pengembalian
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Fardu ain, Salat lima waktu''' adalah [[Shalat|salat]] yang hukumnya '''''fardhu 'ain''''' dan dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak lima kali sehari. Salat lima waktu merupakan salah satu dari lima [[rukun Islam]]. [[Allah (Islam)|Allah]] menurunkan perintah salat lima waktu ketika peristiwa [[Isra Mikraj]]. Salat ini hukumnya [[fardu ain]] (wajib), yakni wajib dilaksanakan oleh setiap [[Muslim]] yang telah menginjak usia [[dewasabaligh]] ([[pubertas]]), kecuali berhalangan karena [[sakit]] keras, gangguan kejiwaan, [[haid]], dan sebagainya. Khusus untuk sakit atau [[disabilitas]] yang membatasi umat menjalankan salat sebagaimana mestinya, maka mereka diperbolehkan melakukan salat dalam posisi duduk atau berbaring semampu mereka.
 
Khusus pada hari [[Jumat]], laki-laki muslim wajib melaksanakan [[salat Jumat]] di [[masjid]] secara berjemaah (bersama-sama) sebagai pengganti [[salat Zuhur]]. Salat Jumat tidak wajib dilakukan oleh perempuan, atau bagi mereka yang sedang dalam perjalanan ([[musafir]]).
 
== Istilah dalam salat lima waktu ==