Masjid Kasimuddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas Masjid_kasimuddin,_Kabupaten_Bulungan_.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Hystrix |
k revert Tag: Pengembalian |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Masjid raya kasimuddin .jpg|jmpl|275x275px|Masjid Kasimuddin]]
'''Masjid Kasimuddin''' adalah sebuah [[masjid]] bersejarah di [[Kabupaten Bulungan]], [[Kalimantan Utara]], [[Indonesia]]. Masjid ini berlokasi di [[Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas, Bulungan|Tanjung Palas Tengah]], kecamatan [[Tanjung Palas, Bulungan|Tanjung Palas]].
Baris 4 ⟶ 5:
Luas lahan Masjid Kasimuddin 3.560,25 m<sup>2</sup>, dan luas bangunan 585,64 m<sup>2</sup>. Bangunan masjid terbuat dari kayu dan beton, berbentuk bangunan semi permanen. Dinding bangunan terbuat dari papan kayu ulin.
Menurut keterangan masyarakat setempat pondasi dan lantainya terbuat dart campuran semen dan batu yang berlapiskan tegel/ubin bermotif arsitektur Eropa yang diimpor dart [[Belanda]]. Ruang utama berbentuk bujur sangkar, berukuran 19 × 19 m, tinggi bangunan sampai puncaknya 15,50 m. Bangunan ruang utama mempunyai beberapa tiang penyangga yang terdiri dari empat tiang utama/saka guru dengan penampang segi empat, tinggi 11,15 m. Duabelas tiang pembantu dengan penampang segiempat tinggi 8 m mengelilingi tiang utama. Lima puluh buah tiang pembantu deretan ke tiga mengelilingi 12 tiang pembantu, merupakan deretan tiang paling bawah yang sekaligus menjadi pegangan konstruksi papan dinding dan pintu-pintu masjid, dan empat puluh tujuh tiang. Masjid Kasimuddin tidak mempunyai jendela, sedangkan pintu masuknya 11 buah yang terletak
Pada bagian depan ruangan pengimaman/mihrab dipasang kaca berwarna putih bening dan bagian atasnya dipasang kaca berwarna hijau yang mengelilingi ruangan tersebut. Jendela-jendela kaca ini berfungsi sebagai alat penerangan ruangan masjid. Di ruang pengimaman terdapat enam tiang berfungsi sebagai penopang atap. Atapnya tidak bersusun tiga, melainkan hanya satu dan lebih pendek daripada atap bangunan induk. Atap pengimanan ini berbentuk segi delapan. Puncak kubahnya seperti bangunan induk, makin keatas atap kubah makin mengecil/meruncing dan pada ujungnya terdapat sebuah mahkota yang terbuat dari kayu ukir.
|