Lokomotif C12: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
|locale=[[Pulau Jawa]]
|currentowner=[[PT Kereta Api Indonesia]]
|uicclass=1'C}}
}}
[[Berkas:C1218 Purwosari Surakarta.jpg|jmpl|C1218 menarik kereta api wisata Jaladara di [[Stasiun Purwosari]].]]
'''Lokomotif C12''' adalah [[lokomotif uap]] buatan pabrik Saechsische Maschinenfabrik milik Richard Hartmann di [[Chemnitz]], [[Jerman]]. Lokomotif ini memiliki panjang 8575mm, berat 33,6 ton, daya mesin 350 hp, dan kecepatan maksimum 50&nbsp;km/jam. Lokomotif ini didinaskan untuk [[langsir]]an dan kereta api lokal. Kini, salah satu armadanya (C1218), menjadi penarik kereta wisata. Lokomotif ini bergandar 2-6-0, artinya memiliki satu gandar ''idle'' (dua roda) dan tiga gandar penggerak (enam roda), serta tidak memiliki roda belakang.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=60|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
Baris 26:
Lokomotif ini memiliki tiga [[roda]] penggerak dengan dua silinder yang berbeda ukurannya, dan terletak terpisah, masing-masing terletak di bagian bawah sebelah kanan dan kiri dan kanan tangki air cadangan. Silinder yang kecil memproses uap tekanan tinggi, kemudian dialirkan ke silinder yang besar, lalu diproses menjadi uap tekanan rendah. Uap ini menjadi tenaga penggerak dan asapnya dibuang melalui cerobong. Lokomotif ini membutuhkan setidaknya bahan bakar 2 m³ kayu jati untuk merebus 3500 liter air, guna merebus uap bertekanan 8,5 kg/cm².<ref name="ihr">[http://heritage.kereta-api.co.id/?p=3065 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif C12]</ref>
 
Dari total 43 unit lokomotif C12 kini tersisa tiga unit, yaitu C1206, C1218, dan C1240. C1206 dipajang di Museum Transportasi [[Taman Mini Indonesia Indah]], C1240 dipajang di [[Museum Kereta Api Ambarawa]], dan C1218 (buatan [[1896]]) yang berhasil dihidupkan kembali pada tahun 2006, kini dioperasikan sebagai lokomotif penarik [[kereta api uap Jaladara]].<ref name="ihr"/>
 
== Preservasi ==
== Menjadi Andalan Kereta Wisata ==
{{utama|Kereta api uap Jaladara}}
Pada tahun 2002, C1218 dibawa dari Depo Lokomotif [[stasiun Cepu|Cepu]] ke [[Ambarawa, Semarang|Ambarawa]] dalam keadaan rusak, hal ini bertujuan agar unit lokomotif tersebut lebih terjaga dari oknum-oknum yang ingin menjadikan lokomotif ini sebagai besi tua. Pemindahan lokomotif ini didanai oleh seorang pecinta kereta api senior asal Inggris yang bernama Rob Dickinson. Pada tahun 2006, lokomotif C1218 menjalani perbaikan besar di Depo Lokomotif Ambarawa sampai berhasil dihidupkan kembali. Kemudian pada tanggal 3 Juni 2006, C1218 mulai dioperasikan kembali. C1218 berhasil diujicobakan di lintas Ambarawa-[[Stasiun Jambu|Jambu]] sejauh 5&nbsp;km.<ref name="ihr"/>