Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BurningHill (bicara | kontrib) Persidangan |
k Menghapus Kategori:Insiden saling injak manusia di Indonesia; Menambah Kategori:Insiden penghimpitan kerumunan di Indonesia menggunakan HotCat |
||
(19 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Short description|Tragedi saling himpit pada tahun 2022}}
{{Infobox event
| title
| image
| alt =
| caption
| map
}}
| map_size
| map_alt
| map_caption =
| location
| coordinates = {{coord|08|09|01|S|112|34|26|E|region:ID|display=inline,title}}
| date
| time =
| timezone
| type
| fatalities
|url=https://news.detik.com/berita/d-6364965/korban-tewas-tragedi-kanjuruhan-bertambah-1-total-jadi-135-orang|author=M Bagus Ibrahim |access-date=24 Oktober 2022 |trans-title=The number of fatalities in the Kanjuruhan disasater rises by 1, bringing the total to 135 people. |language=id-ID |website=Detik.com |date=24 Oktober 2022}}</ref>
| injuries
| perps =
| |
|
| inquiry =
▲| cause = Penyalahgunaan gas air mata (dugaan)
|
| accused
▲| accused = Ahmad Hadi Lukita<br />Abdul Haris<br />Suko Sutrisno<br />Wahyu S. Wahyu<br />Hasdarman<br />Bambang Sidik Achmadi
| verdict = Lihat [[#Persidangan|Persidangan]] untuk detailnya
▲| convicted =
| convictions =
| charges
| litigation
}}
Pada tanggal 1 Oktober 2022, sebuah insiden [[Keambrukan dan penghimpitan kerumunan|penghimpitan kerumunan]] yang fatal terjadi pascapertandingan [[sepak bola]] di [[Stadion Kanjuruhan]], [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]]. Menyusul kekalahan tim tuan rumah [[Arema FC|Arema]] dari rivalnya [[Persebaya Surabaya]], sekitar 3.000 pendukung Arema memasuki lapangan.<ref>{{Cite news|date=2 October 2022|title=Tragedi Kanjuruhan, Polisi: 3.000 Penonton Turun ke Lapangan Usai Laga Arema Vs Persebaya|trans-title=Kanjuruhan Tragedy, Police: 3.000 Viewers Came Down to the Pitch After Arema Vs Persebaya Match|url=https://www.liputan6.com/news/read/5085645/tragedi-kanjuruhan-polisi-3000-penonton-turun-ke-lapangan-usai-laga-arema-vs-persebaya|work=[[Liputan6.com]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20221002005107/https://www.liputan6.com/news/read/5085645/tragedi-kanjuruhan-polisi-3000-penonton-turun-ke-lapangan-usai-laga-arema-vs-persebaya|archive-date=2 October 2022|access-date=4 October 2022|url-status=live|editor-last=Ali|editor-first=Muhammad|last=Liputan6.com}}</ref><ref>{{Cite news|date=2 October 2022|title=Polisi Sebut dari 40 Ribu Penonton, 3.000 yang Anarkis Masuk Lapangan|trans-title=Police Says Out of 40 Thousands Viewers, 3.000 Who Were Anarchistic Entered the Pitch|url=https://www.detik.com/jatim/sepakbola/d-6323830/polisi-sebut-dari-40-ribu-penonton-3000-yang-anarkis-masuk-lapangan|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20221004124958/https://www.detik.com/jatim/sepakbola/d-6323830/polisi-sebut-dari-40-ribu-penonton-3000-yang-anarkis-masuk-lapangan|archive-date=4 October 2022|access-date=4 October 2022|url-status=live}}</ref> Pihak kepolisian mengatakan bahwa para pendukung membuat kerusuhan dan menyerang para pemain dan ofisial tim, sehingga polisi berusaha melindungi para pemain dan menghentikan kerusuhan tersebut, namun massa justru bentrok dengan aparat keamanan. Sebagai tanggapan, unit polisi anti huru hara menembakkan [[gas air mata]], dengan beberapanya ke arah tribun selatan yang tidak terdapat gesekan,<ref>{{Cite web|title=Mengapa Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Tribun Selatan yang Tak Ada Gesekan?|url=https://kumparan.com/kumparannews/mengapa-polisi-tembakkan-gas-air-mata-ke-tribun-selatan-yang-tak-ada-gesekan-1z1SyEKSfOb|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-11-26}}</ref> yang memicu berlariannya para penonton untuk menghindarinya. Hal ini menimbulkan penumpukan kerumunan. Sebuah [[Keambrukan dan penghimpitan kerumunan|penghimpitan kerumunan]] terjadi di pintu keluar, menyebabkan sejumlah supporter mengalami [[asfiksia]].<ref>{{cite news|date=3 October 2022|title=Stadium tragedy exposes Indonesia's troubled soccer history|url=https://apnews.com/article/soccer-sports-indonesia-international-joko-widodo-b269c6e67570803410bc31ba062e2429|publisher=Associated Press|archive-url=https://web.archive.org/web/20221003073031/https://apnews.com/article/soccer-sports-indonesia-international-joko-widodo-b269c6e67570803410bc31ba062e2429|archive-date=3 October 2022|access-date=4 October 2022|url-status=live}}</ref>
Sampai pada tanggal 24 Oktober, tercatat ada sebanyak 135 orang yang tewas, dan 583 orang lainnya cedera.<ref name="antarannews-135" /><ref name="Detik-135" /><ref name=":5">{{Cite news|last=Wibawana|first=Widhia Arum|title=Jumlah Korban Kanjuruhan Terbaru: Total 714 Orang Termasuk 131 Tewas|url=https://news.detik.com/berita/d-6339908/jumlah-korban-kanjuruhan-terbaru-total-714-orang-termasuk-131-tewas|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-10-11}}</ref><ref name=":7">{{Cite web|last=Ardiansyah|first=Mohammad Naufal|title=Bertambah Satu, Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Jadi 133 Orang {{!}} TIMES Indonesia|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/news/432832/bertambah-satu-korban-tragedi-stadion-kanjuruhan-jadi-133-orang|website=www.timesindonesia.co.id|language=id|access-date=2022-10-18}}</ref> Bencana tersebut merupakan bencana paling mematikan kedua dalam sejarah sepak bola di seluruh dunia, setelah [[Tragedi Estadio Nacional|tragedi Estadio Nacional 1964]] di [[Peru]] yang menewaskan 328 orang. Dengan demikian, bencana ini adalah yang paling mematikan di Indonesia, [[Asia]]
Pada tanggal 6 Oktober 2022, Kepala Kepolisian Republik Indonesia [[Jenderal Polisi]] [[Listyo Sigit Prabowo]] mengumumkan enam tersangka: direktur penyelenggara pertandingan [[PT. Liga Indonesia Baru|PT Liga Indonesia Baru]] (LIB), kepala petugas keamanan Arema, panitia pelaksana pertandingan Arema atas kelalaian dan tiga petugas polisi atas penggunaan gas air mata.<ref name=":4">{{Cite news|date=6 October 2022|title=Polri Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ada Dirut PT LIB|trans-title=Police Names 6 Suspects of Kanjuruhan Tragedy, Among Them is the Director of PT LIB|url=https://www.liputan6.com/bola/read/5090388/polri-tetapkan-6-tersangka-tragedi-kanjuruhan-ada-dirut-pt-lib|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=6 October 2022|editor-last=Triyadi|editor-first=Bogi|last=Thomas}}</ref><ref>{{Cite news|author=Mochamad Sadheli|date=7 October 2022|title=Tragedi Kanjuruhan: Anggota Polisi yang Perintahkan Tembak Gas Air Mata|trans-title=Kanjuruhan Tragedy: The Police Officers Who Ordered the Shooting of Tear Gas|url=https://www.kompas.com/sports/read/2022/10/07/06300008/tragedi-kanjuruhan--anggota-polisi-yang-perintahkan-tembak-gas-air-mata|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=7 October 2022|editor-last=Sadheli|editor-first=Mochamad|first=Mochamad|last=Sadheli}}</ref>
Pada tanggal 16 Januari 2023, hampir tiga bulan setelah tragedi, persidangan pertama dilaksanakan di [[Surabaya]].<ref>{{Cite news |title=Kanjuruhan stampede trial begins with police, organisers facing negligence charges|trans-title=Pengadilan Tragedi Kanjuruhan Dimulai dengan Polisi dan Penyelenggara Menghadapi Tuduhan|url=https://www.thejakartapost.com/indonesia/2023/01/16/kanjuruhan-stampede-trial-begins-with-police-organisers-facing-negligence-charges.html|publisher=[[The Jakarta Post]]|date=16 Januari 2023|access-date=16 Januari 2023|language=en}}</ref>{{cn|reason=Butuh referensi berbahasa Indonesia|date=Januari 2023}}
Baris 46 ⟶ 44:
{{see also|Derbi Super Jawa Timur}}
[[Hooliganisme sepak bola]] memiliki sejarah panjang di Indonesia, dengan puluhan suporter tewas sejak tahun 1990-an. Klub-klub penggemar beberapa tim memiliki apa yang disebut "komandan", dan unit polisi anti huru hara hadir di banyak pertandingan, dengan [[suar]] sering digunakan untuk membubarkan kerumunan kerusuhan yang menginvasi lapangan.<ref>{{cite news|last1=Cave|first1=Damien|date=1 October 2022|title=Riots at Indonesian Soccer Match Leave Several Fans Dead|url=https://www.nytimes.com/2022/10/01/world/asia/indonesia-soccer-football-dead-arema-persebaya-surabaya.html|work=The New York Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20221002004620/https://www.nytimes.com/2022/10/01/world/asia/indonesia-soccer-football-dead-arema-persebaya-surabaya.html|archive-date=2 October 2022|access-date=2 October 2022|url-status=live}}</ref> Pada tahun 2018, kerusuhan di Kanjuruhan setelah pertandingan antara Arema Malang dan [[Persib Bandung|Persib]] mengakibatkan korban jiwa setelah polisi anti huru hara menggunakan [[gas air mata]] untuk membubarkan kerumunan massa.<ref>{{Cite news|date=2 October 2022|title=Terulang, Tragedi Kelam 'Kanjuruhan Disaster' 2018 Silam|url=https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/1527657-terulang-tragedi-kelam-kanjuruhan-disaster-2018-silam?page=2|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20221002014756/https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/1527657-terulang-tragedi-kelam-kanjuruhan-disaster-2018-silam?page=2|archive-date=2 October 2022|access-date=2 October 2022|url-status=live|first=Yudhi|last=Maulana}}</ref>
Meskipun peraturan [[FIFA]] 19b menyatakan bahwa gas air mata tidak boleh digunakan di stadion oleh petugas di pinggir lapangan atau polisi,<ref name="fifa-regulation">{{cite web|title=FIFA Stadium Safety and Security Regulations|url=https://digitalhub.fifa.com/m/682f5864d03a756b/original/xycg4m3h1r1zudk7rnkb-pdf.pdf|page=12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220621181430/https://digitalhub.fifa.com/m/682f5864d03a756b/original/xycg4m3h1r1zudk7rnkb-pdf.pdf|archive-date=21 June 2022|access-date=2 October 2022|url-status=live}}</ref> gas air mata tetap digunakan oleh unit anti huru hara kepolisian Indonesia untuk mengamankan pertandingan sepak bola.<ref name="teargasbanned" /> Peraturan FIFA bersifat opsional ketika sebuah asosiasi atau konfederasi mengatur sebuah acara dengan peraturan kompetisinya sendiri. Oleh karena itu, peraturan tersebut hanya dapat berfungsi sebagai pedoman.<ref name="fifa-regulation" />{{efn|FIFA regulations 1 through 3 state when the regulations should apply.{{r|fifa-regulation}}}}
Baris 75 ⟶ 73:
|+ Sebaran umur korban meninggal dunia
|-
! Rentang umur (tahun)
|-
| 0–9 || 1
Baris 87 ⟶ 85:
| 40–49 || 4
|-
!
|}
<small>Catatan:
{| class="wikitable" style="text-align:center"
|+ Sebaran jenis kelamin korban meninggal dunia
|-
! Jenis kelamin
|-
| Laki-laki || 93
|-
| Perempuan || 42
|-
!Jumlah
!135
|}
Baris 132 ⟶ 133:
== Investigasi ==
[[Berkas:Gate_13_kanjuruhan_1.png|jmpl|251x251px|Gerbang 13 Stadion Kanjuruhan pada tanggal 5 Oktober 2022, dengan bunga-bunga peringatan dan coretan-coretan, bertuliskan "Selamat jalan saudaraku" (kanan) dan "Saudaraku dibunuh, usut tuntas" (kiri)]]
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Indonesia ([[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia|KOMNAS HAM]]) berencana untuk menyelidiki insiden tersebut dan pemakaian gas air mata oleh polisi.<ref>{{Cite news|last1=Widianto|first1=Stanley|last2=Sulaiman|first2=Stefanno|date=2 October 2022|title=Stampede, riot at Indonesia soccer match kill 129, police say|url=https://www.reuters.com/lifestyle/sports/indonesia-police-say-127-people-killed-after-stampede-football-match-2022-10-02/|language=en|publisher=Reuters|archive-url=https://web.archive.org/web/20221002041135/https://www.reuters.com/lifestyle/sports/indonesia-police-say-127-people-killed-after-stampede-football-match-2022-10-02/|archive-date=2 October 2022|access-date=2 October 2022|url-status=live}}</ref> Meskipun aturan FIFA mengatakan bahwa gas air mata tidak boleh digunakan di dalam stadion, kepala polisi daerah membela penggunaannya, dengan alasan ancaman yang ditimbulkan oleh para perusuh terhadap pemain dan ofisial.<ref name="teargasbanned">{{Cite news|title=Dilarang FIFA, Kenapa Ada Tembakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan? |url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20221002034721-142-855183/dilarang-fifa-kenapa-ada-tembakan-gas-air-mata-di-stadion-kanjuruhan |access-date=2 October 2022 |work=[[CNN Indonesia]] |date=2 October 2022 |language=id-ID |archive-date=1 October 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221001232424/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20221002034721-142-855183/dilarang-fifa-kenapa-ada-tembakan-gas-air-mata-di-stadion-kanjuruhan |url-status=live}}</ref> Namun, polisi juga menyatakan bahwa mereka akan mengevaluasi penggunaan gas air mata.<ref>{{Cite news|last=Nufus|first=Wilda Hayatun|title=Polri Evaluasi soal Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Malang|url=https://news.detik.com/berita/d-6324457/polri-evaluasi-soal-gas-air-mata-di-tragedi-kanjuruhan-malang|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20221002160848/https://news.detik.com/berita/d-6324457/polri-evaluasi-soal-gas-air-mata-di-tragedi-kanjuruhan-malang|archive-date=2 October 2022|access-date=2 October 2022|url-status=live}}</ref> Penyelidik juga memeriksa peran 18 petugas polisi yang mengoperasikan peluncur gas air mata.<ref>{{Cite news|last=Ismail|first=Hamdan Cholifudin|date=3 October 2022|title=Tragedi Kanjuruhan, Polri Periksa 18 Anggota yang Jadi Operator Pelontar Gas Air Mata|url=https://nasional.tempo.co/read/1641139/tragedi-kanjuruhan-polri-periksa-18-anggota-yang-jadi-operator-pelontar-gas-air-mata|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=3 October 2022|editor-last=Hantoro|editor-first=Juli}}</ref> Pada 12 Oktober 2022, KOMNAS HAM mempublikasikan temuan mereka.<ref>{{Cite news|last=Salfian|first=Ori|title=Temuan Komnas HAM Terkait Tragedi Kanjuruhan|url=https://news.detik.com/berita/d-6343378/temuan-komnas-ham-terkait-tragedi-kanjuruhan|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-10-12}}</ref>
=== Polisi ===
Baris 173 ⟶ 174:
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|Ahmad
|-
| Suko Sutrisno || Kepala Keamanan Arema FC || rowspan="2"| 6 tahun, 8 bulan || rowspan="2" | {{date|2023-03-9|dmy}} || 1 tahun || rowspan="2"| Melanggar Pasal 359 KUHP, Pasal 360 ayat (1) KUHP dan Pasal 360 ayat (2) KUHP juncto Pasal 103 ayat 1 juncto Pasal 52 Undang-Undang Nomor 11 tahun 2022 ||rowspan="2"| <ref>{{cite news|author=Praditya Fauzi Rahman|title=Jaksa Banding Vonis Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Abdul Haris-Suko Sutrisno|url=https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-6620589/jaksa-banding-vonis-terdakwa-tragedi-kanjuruhan-abdul-haris-suko-sutrisno|work=[[detik.com]]|date=15 March 2023|access-date=17 March 2023|language=ID-id}}</ref><ref>{{cite news|title=Verdict Fails to Present Sense of Justice|url=https://www.kompas.id/baca/english/2023/03/10/verdict-fails-to-present-sense-of-justice|work=Kompas|access-date=11 March 2023|language=en}}</ref><ref>{{cite news|title=Dua terdakwa tragedi Kanjuruhan 'divonis ringan', keluarga korban: 'Ini tentang pembunuhan kok hanya dihukum satu tahun?'|trans-title=The two accused in the Kanjuruhan disaster were 'lightly sentenced', the victim's family: 'Why? This is about murder and sentenced only one year?'|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-64287089|work=[[BBC|BBC Indonesia]]|orig-date=article updated in 9 March 2023|date=16 January 2023|access-date=11 March 2023|language=ID-id}}</ref>
Baris 181 ⟶ 182:
|Hasdarman || Komandan Brimob Jawa Timur || rowspan="3"| 3 tahun || rowspan="3" | {{date|2023-03-16}} || 1 tahun, 6 bulan || Melanggar Pasal 359, Pasal 360 ayat 1, dan Pasal 360 ayat 2 KUHP, yaitu karena kelalaiannya mengakibatkan matinya orang lain atau luka-luka. || style="text-align:center" rowspan="3"| <ref name="trial-wind:0">{{cite news|title=Former Policeman Found Guilty of Kanjuruhan Football Mass Stampede|url=https://en.tempo.co/amp/1703307/former-policeman-found-guilty-of-kanjuruhan-football-mass-stampede|work=[[:id:Tempo.co|Tempo]]|date=16 March 2023|access-date=16 March 2023}}</ref><ref>{{Cite web|last=Permana|first=Rakhmad Hidayatulloh|title=5 Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Telah Divonis, 2 Polisi Bebas|url=https://news.detik.com/berita/d-6622546/5-terdakwa-tragedi-kanjuruhan-telah-divonis-2-polisi-bebas|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-03-20}}</ref><ref name="trial-independent:0"/><ref>{{Cite news |last=Wee |first=Sui-Lee |last2=Sijabat |first2=Dera Menra |date=2023-03-16 |title=Two Acquittals and One 18-Month Sentence in Indonesia Soccer Disaster |language=en-US |work=The New York Times |url=https://www.nytimes.com/2023/03/16/world/asia/indonesia-soccer-verdict.html |access-date=2023-03-17}}</ref>
|-
|Wahyu
|-
|Bambang Sidik Achmadi || Kepala Satuan Samapta Polres Malang || style="text-align:center"| –
Baris 223 ⟶ 224:
* [[Tragedi Hillsborough]] – tragedi serupa di Inggris pada tahun 1989 karena kegagalan antisipasi polisi dari perilaku pendukung.
* [[Tragedi Gelora Bandung Lautan Api 2022]] – tragedi serupa di Indonesia pada bulan Juli di tahun yang sama karena pendukung saling berdesakan.
* [[Tragedi Halloween Itaewon]] – insiden saling himpit di Itaewon, [[Seoul]], [[Korea Selatan]] pada tanggal 29 di bulan dan tahun yang sama (28 hari setelahnya).
== Notes ==
Baris 238 ⟶ 239:
* [https://www.kompasiana.com/lexpresslk2fhui/6374bc4fad02b11a164ff792/represivitas-aparat-dalam-peristiwa-kanjuruhan-tanggung-jawab-siapa Represifitas Aparat dalam Peristiwa Kanjuruhan: Tanggung Jawab Siapa?] oleh peneliti hukum LK2 Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Della Puspita dan Enmia Hetty Lorenza T.
{{Insiden saling injak manusia}}
{{Sejarah konflik di Indonesia}} {{Bencana di Indonesia tahun 2022}}
[[Kategori:Insiden
[[Kategori:Sepak bola di Indonesia]]
[[Kategori:Arema FC]]
Baris 249 ⟶ 252:
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Sejarah Jawa Timur]]
[[Kategori:Kontroversi di Indonesia]]
|