Landing Platform Dock kelas Tarlac: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox ship image|Ship
{{Infobox ship class overview|Name=kelas ''Tarlac''|Builders=[[PT PAL Indonesia]]|Operators={{navy|PHI}}|Class before=|Class after=|Subclasses=|Built range=2015–2017|In commission range=2016–sekarang|Total ships planned=2|Total ships building=|Total ships completed=2|Total ships active=2|Total ships laid up=|Total ships lost=|Total ships retired=|Total ships preserved=}}
{{Infobox ship characteristics|Ship type=[[Landing Platform Dock]]|Ship displacement=* Standar: 7,200 tons
* Muatan penuh: 11,583 tons<ref name=janes3>{{cite web |url=http://www.janes.com/article/53644/pt-pal-outlines-weapons-fit-for-philippine-navy-ssvs |title=PT PAL outlines weapons fit for Philippine Navy SSVs |publisher=IHS Jane's |date=13 August 2015 |access-date=15 August 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150815212438/http://www.janes.com/article/53644/pt-pal-outlines-weapons-fit-for-philippine-navy-ssvs |archive-date=15 August 2015 |url-status=dead }}</ref>|Ship length=123 m (403.5 ft)|Ship beam=21.8 m (71.5 ft)|Ship draft=5 m (16.4 ft)|Ship power=1 x generator diesel [[MAN SE|MAN]] D2842 LE301|Ship propulsion=* Susunan [[Gabungan Diesel dan Diesel]] (CODAD):
* 2 × [[MAN SE|MAN]]-[[STX Corporation|STX]] 8L27/38 [[Mesin diesel]], masing-masing menghasilkan {{convert|3,915|bhp|kW|abbr=on|sigfig=3}}|Ship speed=* Jelajah: 13 kn (24.1 km/h; 15 mph)
* Maksimum: 16 kn (29.6 km/h; 18.4 mph)|Ship range=9360 mill laut(17334.7 km)|Ship endurance=30 hari|Ship boats=* 2 × [[Landing Craft Utility|LCU]] atau [[Landing Craft Mechanized|LCM]] di dek sumur yang dapat dibanjiri
* 2 × [[Rigid-hulled inflatable boat|RHIB]] atau [[Landing Craft Vehicle Personnel|LCVP]] pada [[Dewi-dewi|davit]] kapal|Ship capacity=500 pasukan ditambah kendaraan dan perlengkapan terkait|Ship troops=|Ship complement=121 kru|Ship sensors=* Radar navigasi Furuno X-band & S-band
* Sistem manajemen tempur (rencana)
* Radar pencarian permukaan (rencana)
* Radar pencarian udara (rencana)
* Sistem Pengendalian Tembakan Elektro-Optik (rencana)|Ship EW=Rangkaian Perang Elektronik (rencana)|Ship armament=* 1 × meriam utama 76mm (3 inci) di dek depan (FFBNW)
* 2 × senjata sekunder 25 mm, masing-masing di sisi kiri dan kanan (FFBNW)
* 6 x senjata [[M2 Browning|.50cal (12.7mm)]].|Ship armor=|Ship aircraft=Satu × [[Agusta A109|AW109E Power]] helikopter angkatan laut|Ship aircraft facilities=* Hangar untuk satu helikopter berukuran sedang (10 ton)
* Dek penerbangan untuk dua helikopter berukuran sedang (10 ton)|Ship notes=}}
|}
'''Kelas ''Tarlac''''' adalah [[Landing Platform Dock|landing platform dock]] [[Angkatan Laut Filipina]] yang dimaksudkan untuk [[Peperangan amfibi|operasi amfibi]] dan tugas transportasi untuk mendukung [[Angkatan Bersenjata Filipina]]. Kelas tersebut awalnya disebut "[[Sealift|Strategic Sealift Vessel]]" sebelum diberi nama resmi. Kapal-kapal tersebut juga akan berfungsi ganda sebagai platform pendukung untuk operasi [[Bantuan kemanusiaan|Bantuan Kemanusiaan dan Bencana (HADR)]] dan [[Pencarian dan penyelamatan|Pencarian & Penyelamatan (SAR)]].
Dua buah kapal tersebut dibangun oleh [[PAL Indonesia|PT PAL Indonesia]] yang berbasis di [[Landing Platform Dock kelas Makassar|kelas ''Makassar'']] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]].<ref name=Janes1>{{cite web |url=http://www.janes.com/article/40861/indonesia-s-pt-pal-signs-contract-to-supply-strategic-sealift-vessels-to-the-philippines |title=Indonesia's PT PAL signs contract to supply strategic sealift vessels to the Philippines |publisher=IHS Jane's |date=16 July 2014 |access-date=28 January 2015 |archive-date=28 January 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150128132248/http://www.janes.com/article/40861/indonesia-s-pt-pal-signs-contract-to-supply-strategic-sealift-vessels-to-the-philippines |url-status=live }}</ref> Pembangunan unit pertama sudah dimulai pada Januari 2015 dan diserahkan pada Juli 2016, sedangkan unit kedua dimulai beberapa bulan setelahnya dan diserahkan pada 2017 setelah melalui uji coba laut.<ref name=Janes2>{{cite web |url=http://www.janes.com/article/48311/pt-pal-cuts-steel-on-first-philippine-navy-sealift-vessel |title=PT PAL cuts steel on first Philippine Navy sealift vessel |publisher=IHS Jane's |date=26 January 2015 |access-date=28 January 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150128164253/http://www.janes.com/article/48311/pt-pal-cuts-steel-on-first-philippine-navy-sealift-vessel |archive-date=28 January 2015 |url-status=dead }}</ref> [[Kapal pemimpin|Kapal pertama]] diluncurkan pada 17 Januari 2016<ref>{{Cite news|title = First of 2 new vessels for PH Navy to be launched in Indonesia|url = http://globalnation.inquirer.net/135148/first-of-2-new-vessels-for-ph-navy-to-be-launched-in-indonesia|work = Philippine Daily Inquirer|access-date = 19 January 2016|archive-date = 19 January 2016|archive-url = https://web.archive.org/web/20160119000025/http://globalnation.inquirer.net/135148/first-of-2-new-vessels-for-ph-navy-to-be-launched-in-indonesia|url-status = live}}</ref> sebagai [[BRP Tarlac (LD-601)|BRP ''Tarlac'']].<ref>{{Cite news|title = LOOK: PH Navy's first strategic sealift vessel|url = http://newsinfo.inquirer.net/756615/look-ph-navys-first-strategic-sealift-vessel|work = Philippine Daily Inquirer|access-date = 19 January 2016|archive-date = 20 January 2016|archive-url = https://web.archive.org/web/20160120211620/http://newsinfo.inquirer.net/756615/look-ph-navys-first-strategic-sealift-vessel|url-status = live}}</ref> Kapal kedua diserahkan pada 10 Mei 2017 dan diberi nama [[BRP Davao del Sur (LD-602)|BRP ''Davao del Sur'']].<ref>{{Cite web |title = State ship builder PT PAL sends second warship ordered by Philippines |url = http://www.thejakartapost.com/news/2017/05/02/state-ship-builder-pt-pal-sends-second-warship-ordered-by-philippines.html |publisher = thejakartapost.com |access-date = 11 May 2017 |archive-date = 6 May 2017 |archive-url = https://web.archive.org/web/20170506010920/http://www.thejakartapost.com/news/2017/05/02/state-ship-builder-pt-pal-sends-second-warship-ordered-by-philippines.html |url-status = live }}</ref>
Angkatan Laut Filipina telah melaporkan pada Juni 2022 bahwa versi masa depan dari kelas ''Tarlac'' telah dipesan.<ref>{{cite web | url=https://globalnation.inquirer.net/204434/navy-buying-more-new-ships | title=Navy buying more new ships | date=10 June 2022 }}</ref>
==Sejarah==
Proyek kapal [[sealift]] strategis yang asli didasarkan pada proposal untuk mengakuisisi [[kapal Ro-Ro]] (Roll On – Roll Off) yang telah dikonversi dari Jepang seperti yang direkomendasikan oleh Center of Naval Leadership & Excellence pada tahun 2009. Pembelian dan bantuan teknis akan disediakan oleh DBP Maritime Leasing Corporation Inc. (DMLC).<ref>''Navy Journal Yearend Edition 2009'', page 14. Navy Public Affairs Office, Headquarters – Philippine Navy, 2009</ref> Ini adalah salah satu item prioritas dalam daftar keinginan pembelian antara tahun 2012 dan 2016 yang diajukan oleh angkatan bersenjata kepada komite pertahanan dan keamanan nasional DPR pada tanggal 26 Januari 2011. Namun proyek ini tidak terlaksana karena penundaan dalam penyelesaian. alokasi anggaran dan dengan kapal yang ditawarkan dan dijual ke pembeli lain.<ref name=PDR>{{cite web |url=https://www.phdefresource.com/2020/02/strategic-sealift-vessel-acquisition.html |title=Strategic Sealift Vessel Acquisition Project of the Philippine Navy |work=Philippine Defense Resource |date=2020-02-08 |access-date=2023-08-23}}</ref>
Awalnya merupakan proyek terpisah dari Kapal Sealift Strategis, [[Departemen Pertahanan Nasional (Filipina)|Departemen Pertahanan Nasional (DND)]] mempercepat akuisisi satu atau dua kapal multi-peran (MRV) untuk Angkatan Laut Filipina melalui kontrak antar pemerintah dengan biaya 5 hingga 10 miliar peso. Awalnya sumber yang dilaporkan dari kapal-kapal tersebut adalah [[Korea Selatan]] atau [[Singapura]].<ref>{{cite news |url=http://www.philstar.com/Article.aspx?articleId=575688&publicationSubCategoryId=63 |archive-url=https://archive.today/20120906231751/http://www.philstar.com/Article.aspx?articleId=575688&publicationSubCategoryId=63 |url-status=dead |archive-date=6 September 2012 |title=DND rushing acquisition of Navy vessels |work=The Philippine Star|date=16 May 2010 |access-date=31 May 2010 }}</ref> Pernyataan dan laporan berita sebelumnya menunjukkan bahwa kapal multi-peran tersebut sebanding dengan dermaga platform pendaratan yang dioperasikan oleh angkatan laut asing seperti [[Landing Platform Dock kelas Endurance|kelas ''Endurance'']] Singapura atau [[Landing Platform Dock kelas Galicia|kelas ''Galicia'']] Spanyol.<ref>{{cite news |url=http://www.philstar.com/Article.aspx?articleId=4235 |archive-url=https://archive.today/20120918154155/http://www.philstar.com/Article.aspx?articleId=4235 |url-status=dead |archive-date=18 September 2012 |title=Navy eyes own hospital ship |work=The Philippine Star|date=4 June 2007 |access-date=31 May 2010 }}</ref> Belakangan dipastikan kapal tersebut berasal dari Korea Selatan<ref>{{cite web |url=http://navytoday.blogspot.com/2010/09/defense-contract-review-for-multi-role.html |title=Defense contract review for multi-role vehicle purchase done in 1 month |publisher=Philippine Navy in the News |date=21 September 2010 |access-date=21 October 2010 |archive-date=8 July 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110708054442/http://navytoday.blogspot.com/2010/09/defense-contract-review-for-multi-role.html |url-status=live }}</ref> dan merupakan varian dari [[Landing Platform Dock kelas Makassar|LPD kelas ''Makassar'']] Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL), dan dikemas dengan empat unit kendaraan serbu amfibi (AAV) [[Hanwha Vision|Samsung Techwin]] [[Assault Amphibious Vehicle|KAAV-7]], dua unit kapal pendarat Daesun 23 meter (75 ft) [[Landing Craft Utility|utilitas LCU]] -23, empat unit [[Perahu karet dengan lambung kaku|perahu karet berlambung kaku]] sepanjang 98 meter (322 kaki), satu unit rumah sakit bergerak berbasis truk, dua unit truk pasukan Kia KM-250 berbobot 2½ ton, dua unit truk pasukan Kia KM-450 berbobot 1¼ton , dua unit ambulans Kia KM-450, dua unit kendaraan utilitas Kia Retona seberat ¼ ton, dan satu unit forklift/alat penanganan kargo.
Pada bulan Mei 2011, muncul laporan tentang kemungkinan akuisisi tiga landing platform dock dari pembuat kapal Indonesia PT PAL. Ini akan menjadi desain asli dan tidak akan memiliki kemiripan dengan model yang dibangun sebelumnya untuk Angkatan Laut Indonesia, kelas ''Makassar'', yang berasal dari Korea Selatan.<ref>{{cite news|last=Dhick|first=Mowby|title=WAR SHIP KASAL Review INDONESIA PHILIPPINES|url=http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=9647|access-date=15 May 2011|newspaper=Komenteryan Pertahan Ri Indonesian Ministry of Defense|date=15 May 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20110720192336/http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=9647|archive-date=20 July 2011|url-status=dead}}</ref> Hal ini akan mewakili pilihan lain karena Korea Selatan dilaporkan sedang mendorong penjualan setidaknya satu platform berbasis kelas ''Makassar'' Angkatan Laut Indonesia. Pada bulan Desember 2011, Angkatan Laut Filipina diizinkan untuk memulai negosiasi untuk kapal dari negara sahabat mana pun dengan anggaran sebesar Php 5 miliar.<ref>{{cite web |url=http://www.manilastandardtoday.com/insideNation.htm?f=2011/december/5/nation3.isx&d=2011/december/5# |title=Navy revives plan to buy P5-b ship |work=Manila Standard Today |date=5 December 2011 |access-date=11 December 2011 |archive-date=15 December 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111215082545/http://www.manilastandardtoday.com/insideNation.htm?f=2011%2Fdecember%2F5%2Fnation3.isx&d=2011%2Fdecember%2F5 |url-status=live }}</ref>
Dengan pembatalan proyek SSV yang asli, kedua proyek tersebut digabungkan sebagai kapal pengangkut laut strategis, berdasarkan parameter dan persyaratan kapal multi-peran asli. Berdasarkan konsep strategi "Philippine Fleet Desired Force Mix" yang dirilis secara publik pada bulan Mei 2012, Angkatan Laut Filipina memerlukan setidaknya empat kapal sealift strategis untuk tersedia pada tahun 2020.<ref name=500B>{{cite news |url=http://www.philstar.com/nation/article.aspx?publicationSubCategoryId=200&articleId=810288 |title=Philippine Navy needs P500B to upgrade war capability |work=The Philippine Star|date=24 May 2012 |access-date=10 August 2012 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20140310225541/http://www.philstar.com/nation/article.aspx?publicationSubCategoryId=200&articleId=810288 |archive-date=10 March 2014 }}</ref><ref name=PDR/>
Pada tanggal 24 Mei 2013, DND mengumumkan
==
[[File:BRP Tarlac underway.jpg|thumb|BRP ''Tarlac'' sedang berlayar di Teluk Manila]]
[[File:Strategic Sealift Vessel.JPG|thumb|Model skala Strategic Sealift Vessel yang dipresentasikan oleh PT PAL pada ADAS 2014.]]
===Peralatan
Peralatan komunikasi dipasok oleh perusahaan Portugis [[EID, S.A.|EID]] Naval Communications, khususnya sistem kendali komunikasi ICCS5, dan radio Harris RF Communications VLF-HF dan V/UHF..<ref name=EID>{{cite web |url=http://www.janes.com/article/51406/portugal-s-eid-to-supply-communications-systems-for-philippine-sealift-ships |title=Portugal's EID to supply communications systems for Philippine sealift ships |publisher=IHS Jane's 360 |date=12 May 2015 |access-date=6 June 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150518231629/http://www.janes.com/article/51406/portugal-s-eid-to-supply-communications-systems-for-philippine-sealift-ships |archive-date=18 May 2015 |url-status=dead }}</ref>
===
Kapal-kapal tersebut memiliki tata letak [[Gabungan Diesel dan Diesel]] (CODAD) dan akan menggunakan mesin serupa dengan yang digunakan oleh kapal-kapal Indonesia, mesin kecepatan menengah MAN 9L28/32A. Gabungan tenaga dari kedua mesin tersebut akan menghasilkan 7.830 [[Daya kuda#Brake horsepower|brake tenaga kuda]] (5.839 kW) yang ditransfer ke dua baling-baling pitch yang dapat dikontrol.<ref name=Maxdefense>{{cite web |url=http://maxdefense.blogspot.sg/2013/08/finally-clearer-picture-on-philippine.html |title=A clearer picture on the Strategic Sealift Vessel of the Philippine Navy |access-date=28 January 2015 |date=28 August 2013 |publisher=MaxDefense |archive-date=26 January 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160126111107/http://maxdefense.blogspot.sg/2013/08/finally-clearer-picture-on-philippine.html |url-status=live }}</ref><ref name=PDR/><ref name=PTPALSSV>{{cite web|url=https://4.bp.blogspot.com/-xiY6Mo7njeI/Vy8h1jSjWlI/AAAAAAAArjM/q970ai99TNQd2UZO1Y9DaxYNu9wT3xMWgCLcB/s1600/ssv-3.jpg|format=JPG|title=Photographic image of Strategic Sealift Vessel statistics|website=4.bp.blogspot.com|access-date=10 November 2021}}</ref>
===Persenjataan===
PT PAL mengonfirmasi bahwa SSV akan dirancang untuk mendukung satu meriam utama 76-milimeter (3,0 in) (3 in) di dek depan. Dua meriam sekunder kaliber 25 mm (0,98 in) yang menghadap buritan juga akan dipasang, masing-masing di sisi kiri dan kanan.<ref>{{cite news |url=http://www.janes.com/article/53644/pt-pal-outlines-weapons-fit-for-philippine-navy-ssvs |title=PT PAL outlines weapons fit for Philippine Navy SSVs |author=Ridzwan Rahmat |date=13 July 2015 |access-date=2 December 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151208082229/http://www.janes.com/article/53644/pt-pal-outlines-weapons-fit-for-philippine-navy-ssvs |archive-date=8 December 2015 |url-status=dead }}</ref><ref name=PDR/> Sistem persenjataan tersebut seharusnya dipasang secara terpisah oleh Angkatan Laut Filipina setelah pengiriman. Per 25 Oktober 2019, kedua kapal hanya dipersenjatai dengan enam senapan mesin kaliber .50 yang dioperasikan secara manual.
===
==
SSV-1 secara resmi memulai pembangunannya pada tanggal 22 Januari 2015
Kapal kedua, SSV-2,
==
{| class="wikitable
|-
!Nomor lambung
!Nama kapal
!Peletakan lunas
!Diluncurkan
!Ditugaskan
!Melayani
!Status
|-
|LD-601
|[[BRP Tarlac (LD-601)|BRP ''Tarlac'']]
| 22 Januari 2015<ref name="22012015_pn_laid">{{cite news
| 18 Januari 2016
| 1 Juni 2016<ref name="19072014_pn_deliv">{{cite news |title=Philippine Navy commissions first SSV, three landing craft on 118th anniversary |author=Ridzwan Rahmat |publisher=[[Jane's Information Group|Jane's]] |url=http://www.janes.com/article/60942/philippine-navy-commissions-first-ssv-three-landing-craft-on-118th-anniversary |
|Pasukan Amfibi Sealift
|Aktif
|-
|LD-602
|| [[BRP Davao del Sur (LD-602)|BRP ''Davao del Sur'']]
| 5
| 29 September 2016
| 31 Mei 2017<ref>{{cite news|last1=Dela Cruz|first1=Ace|title=Duterte graces 119th founding anniversary of Navy|url=https://www.update.ph/2017/05/duterte-commissions-brp-davao-del-sur-to-navy-service/17844|
| Pasukan Amfibi Sealift
| Aktif
|-
|}
==Lihat
* [https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/List_of_naval_ship_classes_in_service Daftar kelas kapal angkatan laut yang sedang bertugas]
* [https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/List_of_equipment_of_the_Philippine_Navy Daftar perlengkapan Angkatan Laut Filipina]
==Referensi==
{{reflist}}
[[Kategori:Kapal]]
|