Manajemen kebersihan menstruasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Ayu (WMID) (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Manajemen kebersihan menstruasi (MKM)''' adalah usaha pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada masa [[menstruasi]]. Usaha pengelolaan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan wanitaperempuan selama masa menstruasi, sehingga dapat mengurangi keluhan pada masa menstruasi. Usaha manajemen kebersihan menstruasi dapat dilakukan oleh pihak internal (diri sendiri), juga eksternaldan (orang lain). Manajemen kebersihan menstruasi jugadapat dilakukan untuk mencegah perempuan dari penyakit [[infeksi saluran kencingkemih]], infeksi saluran reproduksi, dan iritasi pada kulit.<ref Olehname=":0">{{Cite sebabbook|last=Sinaga|first=Ernawati|date=2017|url=http://ppi.unas.ac.id/wp-content/uploads/2017/06/BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdf|title=Manajemen itu,Kesehatan memperhatikanMenstruasi|location=Jakarta|publisher=Universitas kebersihanNasional|isbn=9876026032546|pages=102-107|url-status=live}}</ref> pada masa menstruasi ini sangatlah penting.
 
== Penerapan ==
Penerapan manajemen kebersihan menstruasi dapat dilaksanakan dengan beberapa upaya, misalnya menggunakan dan menyiapkan [[Pembalut wanita|pembalut,]] mengganti pembalut sesering mungkin, membersihkan vagina dan bagian sekitarnya, menjaga vagina agar tidak dalam kondisi lembab, menyediakan obat pereda nyeri haid, menjaga ketersediaan air bersih, menjaga asupan nutrisi pada masa menstruasi, dan berolahraga untuk meredakan [[Dismenorea|nyeri haid]].<ref name=":0" />
Bentuk [[Implementasi]] manajemen kebersihan menstruasi bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Manajemen kebersihan menstruasi dapat dilaksanakan dengan beberapa usaha berikut:
 
# menggunakan dan menyiapkan [[Pembalut wanita|pembalut]];
# mengganti pembalut sesering mungkin;
# membersihkan vagina dan bagian sekitarnya;
# menjaga vagina agar tidak dalam kondisi lembab;
# menyediakan obat pereda nyeri haid;
# menjaga ketersediaan air bersih<ref name=":0" />;
# menjaga asupan nutrisi pada masa menstruasi;
# berolahraga untuk meredakan kontraksi otot saat haid<ref>{{Cite book|last=Sinaga|first=Ernawati|date=2017|url=http://ppi.unas.ac.id/wp-content/uploads/2017/06/BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdf|title=Manajemen Kesehatan Menstruasi|location=Jakarta|publisher=Universitas Nasional|isbn=ISBN 987-602-60325-4-6|pages=102-107|url-status=live}}</ref>.
 
 
== Referensi ==