Radha Krishna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(120 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox television
| name = RadhaKrishn
| image = Radha Krishn.jpg
|
|
|
| writer = {{plainlist|
* [[:en:Mahesh Pandey|Mahesh Pandey]]
* Utkarsh Naithani
* Swapnil Deshpande
* Dilip Jha
* Vinod Sharma
}}
| based_on = {{plainlist|
* [[:en:Brahma Vaivarta Purana|Brahma Vaivarta Purana]]
* [[Bhagavata Purana]]
* [[:en:Vishnu Purana|Vishnu Purana]]
* [[:en:Garga (sage)|Garga Samhita]]
}}
| director = {{plainlist|
* [[:en:Siddharth Kumar Tewary|Siddharth Kumar Tewary]]
* Loknath
* [[:en:Madan (film director)|Madan]]
* Kamal
}}
| creative_director = Nitin Mathura Gupta
| starring = {{plainlist|
* [[Sumedh Mudgalkar]]
* [[Mallika Singh]]
* [[Basant Bhatt]]
}}
|
|
|
| composer = {{plainlist|
* Surya Raj Kamal
* Jitesh Panchal
}}
| country = [[India]]
| language = [[Bahasa Hindi|Hindi]]
| num_seasons =
| num_episodes =
| budget = {{INR|150 [[
| executive_producer = [[:en:Siddharth Kumar Tewary|Siddharth Kumar Tewary]]
| producer = {{plainlist|
* [[:en:Siddharth Kumar Tewary|Siddharth Kumar Tewary]]
* Gayatri Gill Tewary
}}
| editor = Paresh Shah
| camera = [[:en:multi-camera|multi-camera]]
| runtime =
| company = [[Swastik Productions]]
| distributor = [[Star India]]
| network = [[Star Bharat]]
| picture_format = {{plainlist|
* [[576i]]
* [[1080i]] ([[HDTV]])
}}
|
|
|
| production_website = https://swastikproductions.com/television/radhakrishna/
}}
'''''
Serial ini juga di-dubbing dan disiarkan dalam bahasa lain termasuk: [[Kannada]],<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Radha Krishna to air from Monday|url=https://timesofindia.indiatimes.com/tv/news/kannada/radha-krishna-to-air-from-mondayradha-krishna-to-air-from-monday/articleshow/75772046.cms|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=|website=The Times of India}}</ref> Musim kedua pertunjukan, berjudul ''Krishn-Arjun Gaatha'' telah ditayangkan mulai 13 Juli 2020 hingga 28 September 2020, menceritakan tentang kisah ''[[Mahabharata]]''.
Musim ketiga, kembali berjudul ''Radha Krishna'' ditayangkan mulai 31 September 2020 hingga 20 Oktober 2020, melanjutkan kisah ''[[Mahabharata]]'' seperti pernikahan ''[[Subadra]]'' hingga ''[[Perang Kurukshetra|perang kurukshetra]]''.
Musim keempat pertunjukan, musim terakhir berjudul ''Punarmilan'' ditayangkan mulai 21 Oktober 2020 hingga 21 Januari 2023.
==Penayangan di Indonesia==
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! rowspan="2" | Musim
! rowspan="2" colspan="2" | Episode
! colspan="2" | Awalnya Ditayangkan
! rowspan="2" | Keterangan
! rowspan="2" | Saluran TV
|-
! Pertama Ditayangkan
! Terakhir Ditayangkan
|-
| '''[[#Musim 1: Radha Krishna|1]]'''
|
| rowspan="4" | 212
| {{Start date|df=yes|2020|10|12}}
| {{End date|df=yes|2021|2|16}}
| rowspan="4"|Tayang Perdana
| rowspan="8"|[[ANTV]]
|-
| '''[[#Musim 2: Krishna Arjun Gatha|2]]'''
|
| {{Start date|df=yes|2021|2|17}}
| {{End date|df=yes|2021|3|3}}
|-
| '''[[#Musim 3: Radha Krishna|3]]'''
| 14
| {{Start date|df=yes|2021|3|4}}
| {{End date|df=yes|2021|3|17}}
|-
| '''[[#Musim 4: Punarmilan|4]]'''
| 56
| {{Start date|df=yes|2021|3|18}}
| {{End date|df=yes|2021|5|16}}
|-
| '''[[#Musim 1: Radha Krishna|1]]'''
| 142
| rowspan="4" | 185
| {{End date|df=yes|2022|8|29}}
| {{End date|df=yes|2023|1|28}}
| rowspan="4"|Tayang Ulang
|-
| '''[[#Musim 2: Krishna Arjun Gatha|2]]'''
| 11
| {{Start date|df=yes|2023|1|29}}
| {{End date|df=yes|2023|2|8}}
|-
| '''[[#Musim 3: Radha Krishna|3]]'''
| 10
| {{Start date|df=yes|2023|2|9}}
| {{End date|df=yes|2023|2|18}}
|-
| '''[[#Musim 4: Punarmilan|4]]'''
| 22
| {{Start date|df=yes|2023|2|19}}
| {{End date|df=yes|2023|3|12}}
|}
==Sinopsis==
===Musim 1: Radha Krishna===
Serial ini dibuka dengan pemuja [[Krishna]], Sridama, ia mengutuk [[Radha]] bahwa dia akan menghabiskan 100 tahun di luar rumah surgawi mereka dan akan melupakan segalanya dan Krishna. Meskipun Sridama sangat menyesal atas tindakannya, dia mulai memahami bahwa semua ini adalah bagian dari permainan kosmik karena sudah waktunya bagi Krishna untuk masuk ke dunia fana.
Krishna menjalani kehidupan manusia biasa dengan kekuatan luar biasa dan mengeluarkan Radha dari semua kelemahan manusiawi seperti
Krishna juga melakukan aktivitas ajaib lainnya seperti [[Yashoda]] menyaksikan alam semesta di mulutnya, Nalkuber dan Manigreeva Shaap Vimochan, [[Kaliya]] Naag Mardan dan [[Govardhan Leela]]. Cerita ini juga berfokus pada pendirian [[Vrindavan]], [[Radha Kund]] & [[Shyam Kund]], [[Keshi Ghat]], [[Prem Sarovar]], [[Nidhi Van]], [[Moti Kund]], [[Kusum Sarovar]], [[Adher Ghat]] dan [[Yugal Ghat]] bersama dengan banyak cerita lain yang belum pernah terdengar tentang Radha-Krishna. Dia melakukan [[Raas leela]] dengan Radha dan [[Gopi]] lainnya.
Dalam kehidupan manusia ini, selain dari kisah cintanya dengan Radha, Krishna, bersama dengan [[Balaram]], melawan iblis yang dikirim oleh [[
Akhirnya, dia memanggil Krishna ke [[Mathura]] dengan mengirimkan [[Akrur]]. Dia bersama Balaram bertarung dengan ajudan Kans seperti [[Julaha]], [[Kuvalyapeed]], [[Shalva]], [[Tushan]], [[Chanur]], [[Kuth]] dan [[Mushtik]] sebelum membunuh Kans dalam pertarungan gulat. Balaram membunuh delapan saudara laki-laki
===Musim 2:
===Musim 3: Radha Krishna===
[[Paundraka Basudewa]] segera memasuki Dwarka, mengaku sebagai Krishna yang sebenarnya, namun dia segera dibunuh oleh [[Krishna]]. [[Baladewa|Balram]] menetapkan pernikahan saudara perempuannya [[Subadra]] dengan muridnya [[Duryodhana]] (Korawa tertua), namun [[Subadra]] tidak menyukainya dan sebaliknya, menikahi [[Arjuna]].
[[Bima (Mahabharata)|Bima]] membunuh raja Magadha, [[Jarasandha]]. Pandawa segera melakukan Rajasuya Yagna di mana mereka mendapatkan supremasi atas seluruh Aryavarta, di mana sepupu [[Krishna]], [[Sisupala]] menyela upacara, hanya untuk dibunuh oleh [[Krishna]]. Kemudian, Duryodhana mengatur permainan dadu dengan [[Sangkuni]] di mana Pandawa kehilangan semua kekayaan mereka dan dipermalukan, sementara [[Krishna]] menyelamatkan [[Dropadi|Drupadi]] agar tidak dilucuti di pengadilan oleh [[Duryodana|Duryodhana]]. Kemudian, [[Pandawa]] dan [[Dropadi|Drupadi]] diasingkan selama 13 tahun. Ketika mereka kembali, dimulailah Perang Kurukshetra, di mana [[Arjuna]] menerima dari [[Krishna]], pengetahuan Bhagvad Gita. Shikhandi (yang mendapat anugerah dari Dewa Siwa untuk membunuh Bisma di kelahiran sebelumnya sebagai Amba) membunuh Bisma. Dhrishtadyumna membunuh Dronacharya, [[Arjuna]] membunuh [[Karna]]. [[Sadewa]] membunuh [[Sangkuni]], sedangkan Bima membunuh semua 100 [[Korawa]], dengan perang berakhir dengan kematian [[Duryodana|Duryodhana]]. [[Gandari]] mengutuk [[Krishna]] bahwa dinasti Yadava juga akan dihancurkan. Di sisi lain, [[Krishna]] mengubah Ayan menjadi orang yang lebih baik.
===Musim 4: Punarmilan===
[[Kresna|Krishna]] kembali ke [[Kerajaan Dwaraka|Dwaraka]]. [[Pradyumna]] kembali ke [[Kerajaan Dwaraka|Dwaraka]] dan menikahi [[Rukmawati]], dan seorang putra [[Aniruda|Aniruddha]] lahir bagi mereka. Untuk [[Jembawati|Jambavati]] dan Krishna, seorang putra, [[Samba (Mahabharata)|Samba]], lahir untuknya, yang disebut sebagai alasan kehancuran [[Yadawa|Yadava]] seperti yang dikutuk oleh [[Gandari|Gandhari]]. Samba tumbuh menjadi pemarah tetapi mencintai keluarganya, terutama ibunya, bagaimanapun, ia tidak suka dan membenci [[Radha]]. Kemudian, [[Samba (Mahabharata)|Samba]], [[Aniruda|Aniruddha]], [[Baladewa|Balaram]], [[Nishatha]] dan [[Ulmuka]], dikirim ke Gurukul bersama Radha, dan kembali setelah beberapa tahun kemudian saat mereka telah remaja. Aniruddha ditahan di Shonitapura, kerajaan Banasura, oleh putrinya [[Usha]]. Ini segera menghasilkan perang antara Krishna dan [[Banasura]], di mana [[Siwa]] harus berjuang untuk Banasura karena keuntungannya, mengakibatkan pertarungan antara Krishna dan Siwa. Krishna mengalahkan Siwa dan menghukum Banasura karena menculik cucunya.
Segera, Aniruddha menikah dengan Usha sementara Samba menikah dengan [[Lakshmanaa]] putri [[Korawa]] [[Hastinapura]], [[Duryodana|Duryodhana]] dan [[Banowati|Bhanumati]]. Karena Samba sebelumnya bergandengan tangan dengan Banasura, dia dikutuk oleh penyakit kusta oleh Krishna dan Radha menyembuhkannya menggunakan ''Mahamrityunjay Jaap''. Samba mencoba membuat Radha melupakan Krishna, namun Krishna membuat Radha mengingatnya lagi dengan bantuan [[Adiyogi]]. Samba kembali terkena kutukan karena menguping pembicaraan Radha Krishna. [[Taksaka]] bersama ular lainnya menyerang [[Kerajaan Dwaraka|Dwaraka]] dengan bantuan Samba, sementara [[Raja Bali|Bali]] menyerang alam atas agar Indraloka menjadi miliknya. Krishna pun berhasil mengalahkan mereka. Belakangan, terungkap bahwa Krishna pernah menikah dengan Dewi [[Sungai Yamuna|Yamuna]].
==Musim==
{| class="wikitable" style="text-align:center"
|-
! style="padding:
! style="padding:
! colspan="2" | Awalnya disiarkan <small>([[India]])</small>
|-
! style="padding:
! style="padding:
|-
| style="background:
|
|
|
|
|-
| style="background:
| style="text-align:center;"| [[#Musim 2: Krishn Arjun Gaatha|2]]
|
|
|
|-
| style="background:green;"|
| style="text-align:center;"| [[#Musim 3: Radha Krishna|3]]
| style="text-align:center;"| 37
| style="text-align:center;"| {{start date|df=yes|2020|09|31}}
| style="text-align:center;"| {{end date|df=yes|2020|10|20}}
|-
| style="background:pink;"|
| style="text-align:center;"| [[#Musim 4: Punarmilan|4]]
| 613
| style="text-align:center;"| {{start date|df=yes|2020|10|21}}
| style="text-align:center;"| {{end date|df=yes|2023|01|21}}
|}
==Pemeran==
===
* [[Sumedh Mudgalkar]] sebagai [[Krishna]], [[Rama]], [[Parashurama]], [[Vishnu]], [[Paundraka]], [[Gopadevi]], [[Gopika]], [[Achyuta]], [[Gopala-Krishna|Gopala]], [[Govind]], [[Madhava]], [[Manmohana]], [[Banke Bihari]], [[Giridhari]], [[Kaptasura]], [[Mohini]], [[Venkateswara|Srinivas]], [[Venkateswara|Venkatesh]] (2018–2023)
* [[Mallika Singh]] sebagai [[Radha]], [[Sita|Sinta]], [[Bhumi (goddess)|Bhumi]], [[Lakshmi]], [[Ashta Lakshmi]], [[Alakshmi]], [[Shitala]], [[Madhavi]], [[Vallabh]], [[Kishori]], [[Bhargavi]] (2018–2023)
* [[Basant Bhatt]] sebagai [[Balarama|Balaram]], [[Lakshmana]], [[Shesha]], [[Baldevi]], [[Ananga Manjari]], [[Govindraja]] dan [[Bharya]] (2018–2023)
===
* [[Himanshu Soni]] sebagai [[Krishna]] of [[Goloka]] (2018)
* [[Shivya Pathania]] sebagai [[Radha]] of [[Goloka]] (2018)
* [[Tarun Khanna (actor)|Tarun Khanna]] sebagai [[Shiva]] dan [[Hanuman]] (2018–2023)
* [[Piyali Munsi]] sebagai [[Parvati]], [[Sati]], [[Siddhidatri]], [[Durga]], [[Mahakali]], [[Bhadrakali]] (2018–2023)
*
* Pratik Parihar sebagai Prince Vasudev (2022)
* [[Nisha Nagpal]] / [[Shalini Vishnudev]] sebagai [[Saraswati]] (2020–2021)/(2021–2023)
* [[Amardeep Garg]] sebagai [[Brahma]] (2018-2023)
* [[Kumar Hegde]] sebagai [[Narada]] (2018–2023)
* [[Raman Thukral]] sebagai [[Ganesha]] (2019–2023)
*
* [[Harsh Vashisht]] sebagai Sridama dari [[Goloka]] (2018–2023)
* [[Falaq Naaz]] sebagai [[Devaki]] (2018–2023)
* [[Naveen Jinger]] sebagai [[Vasudeva]] (2018–2023)
* [[Arpit Ranka]] sebagai [[Kamsa|Kansa]] (2018–2023)
* [[Gavie Chahal]] sebagai [[Nanda Baba]] (2018–2019; 2022)
* [[Reena Kapoor]] / [[Aditi Sajwan]] sebagai [[Yashoda]] (2018–2019)/(2022–2023)
* [[Vasundhara Kaul]] sebagai [[Rohini Devi]] (2018–2019)
* [[Rakesh Kukreti]] sebagai [[Vrishabhanu]] (2018–2019)/(2022–2023)
* [[Akangsha Rawat]] sebagai Kirtida (2018–2019)/(2022–2023)
* [[
* [[Myra Rajpal]] sebagai Bal Radha (2018–2020)
* [[Hazel Gaur]] sebagai [[Bal Krishna]] (2022)
*
* [[Malini Sengupta]] sebagai Jatila (2018–2020)
* [[Rushiraj Pawar]] sebagai Ayan (2018–2020)
* [[Harsha Khandeparkar]] sebagai Kutila (2019–2020)
* [[Monika Chauhan]] / [[Kanchan Dubey]] sebagai [[Revati]] (2019–2021)/(2021–2023)
* [[Vaidehi Nayar]] / [[Manisha Saxena]] sebagai [[Jambavati]] (2020)/(2020–2021)
* [[Aleya Ghosh]] sebagai [[Satyabhama]] (2020–2021)
* [[Kajol Srivastav]] sebagai [[Yamuna in Hinduism|Kalindi]] atau dewi Yamuna (2021)
* [[
*
* [[Payal Gupta]] sebagai [[Bhadra]] (2021)
* [[Neha Tiwari]] sebagai [[Lakshmana (Krishna's wife)|Lakshmana]] atau Charuhasini (2021)
* [[Kunwar Vikram Soni]]/[[Kunal Gaud]] sebagai [[Pradyumna]] (2020)/(2021-2022)
* [[Kartikey Malviya]] sebagai [[Samba (Krishna's son)|Samba]] (2020–2023)
*
* [[Bhavesh Balchandani]] / [[Saurav Singh]] sebagai [[Aniruddha]] (2020)/(2021–2022)
* [[Harsh Mehta]] sebagai Nishatha (2020–2022)
* [[Devesh Sharma]] sebagai Ulmuka (2020–2022)
* [[Preeti Verma]] sebagai Chandravali (2019)
* [[Mukul Raj Singh]] sebagai Govardhan (2019)
* [[Rajesh Chahar]] sebagai Subal (2018–2019)
* [[Tanishq Seth]] sebagai Chutki (2018–2019)
* [[Richa Rathore]] sebagai Rukmavati (2020)
* [[Aswin Patil]] sebagai Damma (2018–2019)
* [[Deepak Bhatia]] sebagai [[Shukracharya]]
* [[Jiten Lalwani]] sebagai Maharishi [[Bhrigu]] (2022)
===
* [[Resha Konkar]] sebagai [[Kunti]] (2020)
* [[Ishita Ganguly]] sebagai [[Drupadi]] (2020)
* [[Kanan Malhotra]] sebagai [[Yudhistira]] (2020)
* [[Zuber Ali]] sebagai [[Bima]] (2020)
* [[Kinshuk Vaidya]] sebagai [[Arjuna]] (2020)
* [[Ujjwal Sharma]] sebagai [[Nakula]] (2020)
* [[Vikas Singh]] sebagai [[Sadewa]] (2020)
* [[Krip Suri]] sebagai [[Duryudana]] (2020)
* [[Ankit Gulati]] sebagai [[Dursasana]] (2020)
* [[Malhar Pandya]] sebagai [[Karna]] (2020)
* [[Sachin Verma]] sebagai [[Bhisma]] (2020)
* [[Hemant Choudhary]] sebagai Guru [[Dronacharya]] (2020)
* [[Sai Ballal]] sebagai [[Sangkuni]] (2020)
* [[:en:Vinit Kakar|Vinit Kakar]] sebagai [[Sisupala]] (2020)
* [[Ansha Sayed]] sebagai [[Srikandi]] (2020)
* [[Aanchal Goswami]] sebagai [[Subadra]] (2020)
===
* [[Saurabh Raj Jain]] sebagai [[Narator]] (2018)
* [[Pooja Sharma]] sebagai [[:en:Yogmaya|Yogmaya]] (2018)
* [[Sumedh Mudgalkar]] sebagai [[Sukadewa]] (2019–2020)
* [[:en:Vinit Kakar|Vinit Kakar]] sebagai [[Garuda]] (2020)
=== Pemeran Asura ===
*[[Chetan Hansraj]] sebagai [[Rahwana]]
*[[Harsh Vashisht]] sebagai Shankhachur
*[[Meghan Jadhav]] sebagai Vyomasura
==Soundtrack==
Musik asli dari serial ini disusun oleh Surya Raj Kamal dan Jitesh Panchal, dengan musik latar oleh Jitesh Panchal dan Sushant Pawar. Lirik ditulis oleh Shekhar Astitwa, Neetu Pandey Kranti, Vikas Chauhan, Dr. Kannan dan lainnya. Shlokas, mantra dan kutipan dari berbagai kitab suci mitologi Hindu dan teks seperti [[Bhagavata Purana]] dan [[:en:Brahma Vaivarta Purana|Brahma Vaivarta Purana]] telah diubah menjadi berbagai tema.
Lagu-lagu devosi populer seperti ''Shri Krishna Govind Hare Murari'', ''Govind Bolo Hari Gopal Bolo'' dan ''Bolo Jai Kanhaiya Lal Ki'' juga diciptakan kembali. Beberapa shlokas, lagu dan musik latar dari seri magnum opus Swastik lainnya [[Mahabharat (2013 TV series)|Mahabharat]] juga digunakan dalam seri.
Surya Raj Kamal telah menyusun 20 komposisi asli untuk Raasleela dari Radha-Krishn.<ref name="auto"/> Melihat popularitas lagu dari serial tersebut, [[Star Bharat]] pada bulan Desember 2018 mengupload video yang terdiri dari 14 lagu dari serial tersebut hingga tanggal tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=9IwqM1ohAcA&list=WL&index=8|title=राधाकृष्ण के 14 मधुर गीत|via=www.youtube.com|access-date=5 September 2019}}</ref>
{{Tracklist
Baris 271 ⟶ 314:
| lyrics6 = Shekhar Astitwa
| title7 = Prem Milan
| extra7 = [[:en:Krishn Beura|Krishn Beura]]
| music7 = Jitesh Panchal
| lyrics7 = Neetu Pandey Kranti
Baris 367 ⟶ 410:
| music28 = Surya Raj Kamal
| lyrics28 = Neetu Pandey Kranti
| title29 = Dwarkapati Se
| note29 = Krishna Sudama Milan Song
| extra29 = Mohit Mishra, Rohit Shastri
| music29 = Jitesh Panchal
| lyrics29 = Shekhar Astitwa
| title30 = Shyam Mein Hai Radha
| extra30 = Puran Shiva
| music30 = Surya Raj Kamal
| lyrics30 = Shekhar Astitwa
| title31 = Hori Re Rasiya
| note31 = Holi Maharaas – Dwarka Antim Holi
| extra31 = Abdul Sheikh, Supriya Joshi
| music31 = Surya Raj Kamal
| lyrics31 = Shekhar Astitwa
| Title 32 = Sabse Bada Hai Prem Jagat Mein
| Note 32 = Prem Maharaas Version
| Music 32 = Surya Raj Kamal
| Lyrics 32 = Shekhar Astitwa
| Extra Field 32 = Abdul Shaikh, Supriya Joshi
}}
|