Radha Krishna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(22 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 73:
Musim keempat pertunjukan, musim terakhir berjudul ''Punarmilan'' ditayangkan mulai 21 Oktober 2020 hingga 21 Januari 2023.
 
== Penayangan di Indonesia ==
 
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! style="padding: 05px" colspanrowspan="2" | Musim
! rowspan="2" colspan="2" | Episode
! style="padding: 05px" | Jumlah episode
! colspan="2" | Awalnya Ditayangkan
! style="padding: 05px" | Saluran TV
! stylerowspan="padding: 18px2" | Keterangan
! style="padding: 20px" | Pertama ditayangkan
! stylerowspan="padding: 05px2" | Saluran TV
! style="padding: 20px" | Terakhir ditayangkan
! style="padding: 18px" | Keterangan
|-
! Pertama Ditayangkan
| style="background:pink;"|
! Terakhir Ditayangkan
| style="text-align:center;"| [[#Musim 1: Radha Krishna|1]]
|-
| style="text-align:center;"| '''[[#Musim 1: Radha Krishna|1]]'''
| 127
| rowspan="4" |Tayang Perdana212
| {{Start date|df=yes|2020|10|12}}
| {{End date|df=yes|2021|2|16}}
| rowspan="4"|Tayang Perdana
| rowspan="8"|[[ANTV]]
| 12 Oktober 2020
| 17 Februari 2021
| rowspan="4"|Tayang Perdana
|-
| '''[[#Musim 2: Krishna Arjun Gatha|2]]'''
| style="background:salmon;"|
| style="text-align:center;"| [[#Musim 2: Krishn Arjun Gaatha|2]]
| 15
| {{Start date|df=yes|2021|2|17}}
| 17 Februari 2021
| 3 Maret{{End date|df=yes|2021|3|3}}
|-
| style="text-align:center;"| '''[[#Musim 3: Radha Krishna|3]]'''
| style="background:orange;"|
| style="text-align:center;"| [[#Musim 3: Radha Krishna|3]]
| 14
| 4 Maret{{Start date|df=yes|2021|3|4}}
| 17 Maret{{End date|df=yes|2021|3|17}}
|-
| style="text-align:center;"| '''[[#Musim 4: Punarmilan|4]]'''
| style="background:yellow;"|
| style="text-align:center;"| [[#Musim 4: Punarmilan|4]]
| 56
| 18 Maret{{Start date|df=yes|2021|3|18}}
| 16 Mei{{End date|df=yes|2021|5|16}}
|-
| style="text-align:center;"| '''[[#Musim 1: Radha Krishna|1]]'''
| style="background:greenyellow;"|
| style="text-align:center;"| [[#Musim 1: Radha Krishna|1]]
| 142
| rowspan="4" | 185
| 29 Agustus 2022
| {{End date|df=yes|2022|8|29}}
| 28 Januari 2023
| {{End date|df=yes|2023|1|28}}
| rowspan="4"|Tayang Ulang
|-
| '''[[#Musim 2: Krishna Arjun Gatha|2]]'''
| style="background:lightgreen;"|
| style="text-align:center;"| [[#Musim 2: Krishn Arjun Gaatha|2]]
| 11
| {{Start date|df=yes|2023|1|29}}
| 29 Januari 2023
| {{End date|df=yes|2023|2|8}}
| 8 Februari 2023
|-
| style="text-align:center;"| '''[[#Musim 3: Radha Krishna|3]]'''
| style="background:aqua;"|
| 10
| style="text-align:center;"| [[#Musim 3: Radha Krishna|3]]
| {{Start date|df=yes|2023|2|9}}
| {{TBA}}
| {{End date|df=yes|2023|2|18}}
| 9 Februari 2023
| {{TBA}}
|-
| style="background:skyblue;"|
| style="text-align:center;"| [[#Musim 4: Punarmilan|4]]
| {{TBA}}
| {{TBA}}
| {{TBA}}
|-
| style="text-align:center;"| '''[[#Musim 4: Punarmilan|4]]'''
| 22
| {{Start date|df=yes|2023|2|19}}
| {{End date|df=yes|2023|3|12}}
|}
 
==Sinopsis==
===Musim 1: Radha Krishna===
Serial ini dibuka dengan pemuja [[Krishna]], Sridama, ia mengutuk [[Radha]] bahwa dia akan menghabiskan 100 tahun di luar rumah surgawi mereka dan akan melupakan segalanya dan Krishna. Meskipun Sridama sangat menyesal atas tindakannya, dia mulai memahami bahwa semua ini adalah bagian dari permainan kosmik karena sudah waktunya bagi Krishna untuk masuk ke dunia fana.
 
Krishna menjalani kehidupan manusia biasa dengan kekuatan luar biasa dan mengeluarkan Radha dari semua kelemahan manusiawi seperti ''bhaya'' (ketakutan), ''moha'' (keserakahan), ''krodha'' (kemarahan), ''ghrina'' (kebencian), ''irshya'' (iri hati), ''ahankara'' (kebanggaan) dan ''heenbhavna'' (kurang percaya diri). Radha mendekati Krishna setelah mengalahkan setiap kelemahan manusiawi. Dalam contoh pengorbanan terbesar (tyaag), esensi cinta sejati, Radha-Krishna tidak dapat menikah, bahkan setelah menjadi kekasih yang bersemangat, Radha terpaksa menikah dengan teman masa kecilnya, Ayan dan akhirnya, Radha memahami arti cinta yang sebenarnya dalam tahap terakhir pengabdian dan kepatuhan (samarpan), yang dia pahami setelah mendengarkan kisah tujuh [[avatar]] Dewa Wisnu dan Dewi Lakshmi dari Krishn. Cinta Dewa Wisnu dan Dewi [[Lakshmi]], bagaimana mereka terpisah setiap kali untuk kemajuan alam semesta dan untuk mengajarkan cinta kepada dunia dan bagaimana mereka bersatu setelah setiap avatar. Radha juga memahami bahwa pernikahannya palsudengan danayan palsu selamanya, karna sesungguhnya dia adalah permaisuriDewi Lakshmi Dewi lakshmi hanya bisa bersatu selamanya dengan Dewa Wisnu, lalu Ayan menceraikan Radha diam diam karna Ayan dikutuk oleh resi jika dia mendekati Radha dengan niat buruk dia akan menjadi abu, Radha lalu menjadi Permaisuri Utama Krishna setelah Dewa [[Brahma]] menyelesaikan Brahma VivaahVivah dari Radha dan Krishna sebelum Krishna meninggalkan Barsana setelah penobatan Radha sebagai "Radharani."RadhaRani, RadhaRani sendiri memiliki arti Ratu Radha, lalu selain menjadi Ratu Barsana Radha juga menjadi Ratu Vrindavan
 
Krishna juga melakukan aktivitas ajaib lainnya seperti [[Yashoda]] menyaksikan alam semesta di mulutnya, Nalkuber dan Manigreeva Shaap Vimochan, [[Kaliya]] Naag Mardan dan [[Govardhan Leela]]. Cerita ini juga berfokus pada pendirian [[Vrindavan]], [[Radha Kund]] & [[Shyam Kund]], [[Keshi Ghat]], [[Prem Sarovar]], [[Nidhi Van]], [[Moti Kund]], [[Kusum Sarovar]], [[Adher Ghat]] dan [[Yugal Ghat]] bersama dengan banyak cerita lain yang belum pernah terdengar tentang Radha-Krishna. Dia melakukan [[Raas leela]] dengan Radha dan [[Gopi]] lainnya.
Baris 146 ⟶ 142:
Dalam kehidupan manusia ini, selain dari kisah cintanya dengan Radha, Krishna, bersama dengan [[Balaram]], melawan iblis yang dikirim oleh [[Kangsa|Kansa]], paman dari pihak ibu yang kejam (yang menyimpan orang tua asli Krishna di penjara Mathura) seperti [[Putana]], [[Trinavart]], [[Bakasur]], [[Aghasur]], [[Vyomasur]], [[Arishtasur]], [[Dhumrasur]], [[Markadikasur]], [[Keshi]], [[Timirasur]], [[Shankhchur]], [[Karkashasur]], [[Ekdansh]], [[Jwalantak]], [[Sudarshan]], iblis wanita dan mempesona wanita [[Sammohana]], [[Dhenukasur]] dan [[Pralamba]]. Pada akhirnya, dia mengirim delapan saudara iblisnya untuk mengalahkan Radha-Krishna tetapi mereka juga dikalahkan oleh Radha dengan wujud [[Ashtalakshmi]] nya. Kansa juga mengadu domba orang-orang seperti [[Siwa]], [[Mahakali]], [[Indra]], [[Shukracharya]], [[Yamuna]], [[Kāla]], [[Durvasa]], [[Ashtavakra]], [[Mahamaya]] dan bahkan [[Halahala]] meracuni Krishna dan kadang-kadang Radha tetapi semuanya sia-sia.
 
Akhirnya, dia memanggil Krishna ke [[Mathura]] dengan mengirimkan [[Akrur]]. Dia bersama Balaram bertarung dengan ajudan Kans seperti [[Julaha]], [[Kuvalyapeed]], [[Shalva]], [[Tushan]], [[Chanur]], [[Kuth]] dan [[Mushtik]] sebelum membunuh Kans dalam pertarungan gulat. Balaram membunuh delapan saudara laki-laki Kansa. Akhirnya Krishna membunuh Kansa, membebaskan orang tuanya dari penjara dan akhirnya mendirikan [[Dwarka]]. Serial ini juga menampilkan kisah cinta [[Balaram]] dan [[Revati]] serta pernikahan dan kisah cinta Kresna dan [[Rukmini]]. Kemudian cerita berlanjut bagaimana Krishna menikahi [[Jambawati]] dan, [[Satyabama]], dan juga pembunuhan iblis [[Narakasura]] dan [[Moor]].
 
===Musim 2: KrishnKrishna Arjun GaathaGatha===
[[Baladewa|Balaram]] memberi tahu [[Kresna|Krishna]] tentang sepupu mereka, [[Pandawa]], yang adalah putra bibi mereka [[Kunti]]. [[Kresna|Krishna]] juga bertemu raja [[Panchala (Mahabharata)|Panchala]] [[Drupada]] dan membantunya mengatur swayamvara untuk putrinya [[Dropadi|Drupadi]]. Raja dan pangeran dari seluruh [[Aryavarta]] berpartisipasi untuk memenangkan tangan Dropadi, tapi gagal. Segera, [[Arjuna]], Pandawa ke-3, yang menyamar sebagai Brahmana bersama dengan 4 saudara laki-lakinya, memenangkan swayamvara dan segera [[Dropadi|Drupadi]], menikah dengan kelima Pandawa atas perintah Kunti. Pandawa segera kembali ke rumah mereka, [[Hastinapura]], dan gagal hidup berdampingan dengan sepupu mereka - si jahat [[Korawa]] - mereka diberi kerajaan tandus [[Khandavprastha]]. [[Arjuna]], mendapatkan busur [[Gandiva]], bertempur dengan [[Indra]] dan [[Pandawa]] segera membangunnya kembali menjadi kerajaan yang makmur, [[Indraprastha]].
 
===Musim 3: Radha Krishna===
[[Paundraka VasudevaBasudewa]] segera memasuki Dwarka, mengaku sebagai Krishna yang sebenarnya, namun dia segera dibunuh oleh [[Kresna|Krishna]]. [[Baladewa|BalaramBalram]] menetapkan pernikahan saudara perempuannya [[Subadra]] dengan muridnya [[Duryodhana]] (KauravaKorawa tertua), namun [[Subadra]] tidak menyukainya dan sebaliknya, menikahi [[Arjuna]].
 
[[Bima (Mahabharata)|Bima]] membunuh raja [[Magadha, [[Jarasandha]]. Pandawa segera melakukan Rajasuya Yagna di mana mereka mendapatkan supremasi atas seluruh Aryavarta, di mana sepupu [[Kresna|Krishna]], [[ShishupalSisupala]] menyela upacara, hanya untuk dibunuh oleh [[Kresna|Krishna]]. Kemudian, Duryodhana mengatur permainan dadu dengan [[Sangkuni]] di mana Pandawa kehilangan semua kekayaan mereka dan dipermalukan, sementara [[Kresna|Krishna]] menyelamatkan [[Dropadi|Drupadi]] agar tidak dilucuti di pengadilan oleh [[Duryodana|Duryodhana]]. Kemudian, [[Pandawa]] dan [[Dropadi|Drupadi]] diasingkan selama 13 tahun. Ketika mereka kembali, dimulailah Perang Kurukshetra, di mana [[Arjuna]] menerima dari [[Kresna|Krishna]], pengetahuan Bhagvad Gita. Shikhandi (yang mendapat anugerah dari Dewa Siwa untuk membunuh Bisma di kelahiran sebelumnya sebagai Amba ) membunuh Bisma . Dhrishtadyumna membunuh Dronacharya , [[Arjuna]] membunuh [[Karna]]. [[Sadewa]] membunuh [[Sangkuni]], sedangkan Bima membunuh semua 100 [[Korawa]], dengan perang berakhir dengan kematian [[Duryodana|Duryodhana.]]. [[Gandari]] mengutuk [[Kresna|Krishna]] bahwa dinasti Yadava juga akan dihancurkan. Di sisi lain, [[Kresna|Krishna]] mengubah Ayan menjadi orang yang lebih baik.
 
===Musim 4: Punarmilan===
[[Kresna|Krishna]] kembali ke [[Kerajaan Dwaraka|Dwaraka]]. [[Pradyumna]] kembali ke [[Kerajaan Dwaraka|Dwaraka]] dan menikahi [[RukmavatiRukmawati]], dan seorang putra [[Aniruda|Aniruddha]] lahir bagi mereka. Untuk [[Jembawati|Jambavati]] dan Krishna, seorang putra, [[Samba (Mahabharata)|Samba]], lahir untuknya, yang disebut sebagai alasan kehancuran [[Yadawa|Yadava]] seperti yang dikutuk oleh [[Gandari|Gandhari]]. Samba tumbuh menjadi pemarah tetapi mencintai keluarganya, terutama ibunya, bagaimanapun, ia tidak suka dan membenci [[Radha]]. Kemudian, [[Samba (Mahabharata)|Samba]], [[Aniruda|Aniruddha]], [[Baladewa|Balaram]], [[NishathNishatha]] dan [[UlmukUlmuka]], dikirim ke Gurukul bersama Radha, dan kembali setelah beberapa tahun kemudian saat mereka telah remaja. Aniruddha ditahan di Shonitapura, kerajaan Banasura, oleh putrinya [[Usha]]. Ini segera menghasilkan perang antara Krishna dan [[Banasura]], di mana [[Siwa]] harus berjuang untuk Banasura karena keuntungannya, mengakibatkan pertarungan antara Krishna dan Siwa. Krishna mengalahkan Siwa dan menghukum Banasura karena menculik cucunya.

Segera, Aniruddha menikah dengan Usha sementara Samba menikah dengan [[Lakshmanaa]] putri [[Korawa]] [[Hastinapura]], [[Duryodana|Duryodhana]] dan [[Banowati|Bhanumati]] . Karena Samba sebelumnya bergandengan tangan dengan Banasura, dia dikutuk oleh penyakit kusta oleh Krishna dan Radha menyembuhkannya menggunakan ''Mahamrityunjay Jaap''. Samba mencoba membuat Radha melupakan Krishna, namun Krishna membuat Radha mengingatnya lagi dengan bantuan [[Adiyogi]]. Samba kembali terkena kutukan karena menguping pembicaraan Radha Krishna. [[Taksaka]] bersama ular lainnya menyerang [[Kerajaan Dwaraka|Dwaraka]] dengan bantuan Samba, sementara [[Raja Bali|Bali]] menyerang alam atas agar Indraloka menjadi miliknya. Krishna pun berhasil mengalahkan mereka. Belakangan, terungkap bahwa Krishna pernah menikah dengan Dewi [[Sungai Yamuna|Yamuna]].
 
==Musim==
Baris 196 ⟶ 194:
==Pemeran==
===Utama===
* [[Sumedh Mudgalkar]] sebagai [[Krishna]], [[Rama]], [[Parashurama]], [[Vishnu]], [[Paundraka]], [[Gopadevi]], [[Gopika]], [[Achyuta]], [[Gopala-Krishna|Gopala]], [[Govind]], [[Madhava]], [[ManmohanManmohana]]a, [[Banke Bihari]], [[Giridhari]], [[Kaptasura]], [[Mohini]], [[Venkateswara|Srinivas]], [[Venkateswara|Venkatesh]] (2018–2023)
* [[Mallika Singh]] sebagai [[Radha]], [[Sita|Sinta]], [[Bhumi (goddess)|Bhumi]], [[Lakshmi]], [[Ashta Lakshmi]], [[Alakshmi]], [[Shitala]], [[Madhavi]], [[Vallabh]], [[Kishori]], [[Bhargavi]] (2018–2023)
* [[Basant Bhatt]] sebagai [[Balarama|Balaram]], [[LakshmanLakshmana]], [[Shesha]], [[Baldevi]], [[Ananga Manjari]], [[Govindraja]] dan [[Bharya]] (2018–2023)
 
===Pemeran berulang===
* [[Himanshu Soni]] sebagai [[Krishna]] dariof [[Goloka]] (2018)
* [[Shivya Pathania]] sebagai [[Radha]] dariof [[Goloka]] (2018)
* [[Tarun Khanna (actor)|Tarun Khanna]] sebagai [[Shiva|Siwa]] dan [[Hanuman]] (2018–2023)
* [[Piyali Munsi]] sebagai [[Parvati]], [[Sati (Hindu goddess)|Sati]], [[Siddhidatri]], [[Durga]], [[Mahakali]], [[Bhadrakali]] (2018–2023)
* [[Zalak Desai]] sebagai [[Rukmini]], [[Padmavathi]] (2019–2023)
* [[Pratik Parihar]] sebagai [[Prince Vasudev]] (2022–sekarang2022)
* [[Nisha Nagpal]] / [[Shalini Vishnudev]] sebagai [[Saraswati]] (2020–2021)/(2021–2023)
* [[Amardeep Garg]] sebagai [[Brahma]] (2018–20232018-2023)
* [[Kumar Hegde]] sebagai [[Narada]] (2018–2023)
* [[Raman Thukral]] sebagai [[Ganesha]] (2019–2023)
Baris 215 ⟶ 213:
* [[Falaq Naaz]] sebagai [[Devaki]] (2018–2023)
* [[Naveen Jinger]] sebagai [[Vasudeva]] (2018–2023)
* [[Arpit Ranka]] sebagai [[Kamsa|Kansa]] (2018–20192018–2023)
* [[Gavie Chahal]] sebagai [[Nanda Baba]] (2018–2019; 2022)
* [[Reena Kapoor]] / [[Aditi Sajwan]] sebagai [[Yashoda]] (2018–2019)/(2022–2023)
* [[Vasundhara Kaul]] sebagai [[Rohini Devi]] (2018–2019)
* [[Rakesh Kukreti]] sebagai [[Vrishabhanu]] (2018–2019)/(2022–2023)
* [[Akangsha Rawat]] sebagai Kirtida (2018–2019)/(2022–2023)
* [[Runav Shah]] sebagai [[Bal Krishna]] (2018–2020)
* [[Myra Rajpal]] sebagai [[Bal Radha]] (2018–2020)
* [[Hazel Gaur]] sebagai [[Bal Krishna]] kecil (2022–sekarang2022)
* [[Nimai Bali]] sebagai Ugrapath (2018–2020)
* [[Malini Sengupta]] sebagai Jatila (2018–2020)
* [[Rushiraj Pawar]] sebagai Ayan (2018–2020)
* [[Harsha Khandeparkar]] sebagai Kutila (2019–2020)
* [[Monika Chauhan]] / [[Kanchan Dubey]] sebagai [[Revati]] (2019–2021)/(2021–2023)
* [[Vaidehi Nayar]] / [[Manisha Saxena]] sebagai [[Jambavati]] (2020)/(2020–2021)
* [[Aleya Ghosh]] sebagai [[Satyabhama]] (2020–2021)
* [[Kajol Srivastav]] sebagai [[Yamuna in Hinduism|Kalindi]]/[[Yamuna inatau Hinduism|Dewidewi Yamuna]] (2021)
* [[Nishi Saxena]] sebagai [[Nagnajiti]]/[[Satya]] (2021)
* [[Joohi Pal]] sebagai [[Mitravinda]] (2021)
* [[NehaNishi TiwariSaxena]] sebagai Charuhasini[[Nagnajiti]] or LakshmanaSatya (2021)
* [[Payal Gupta]] sebagai [[Bhadra]] (2021)
* [[Neha Tiwari]] sebagai [[Lakshmana (Krishna's wife)|Lakshmana]] atau Charuhasini (2021)
* [[Kunwar Vikram Soni]]/[[Kunal Gaud]] sebagai [[Pradyumna]] (2020)/(2021-2022)
* [[Kartikey Malviya]] sebagai [[Samba (Krishna's son)|Samba]] (2020–2023)
* [[Tisha Kapoor]] sebagai [[Lakshmanaa]] (2020–2022)
* [[Bhavesh Balchandani]] / [[Saurav Singh]] sebagai [[Aniruddha]] (2020)/(2021–2022)
* [[Harsh Mehta]] sebagai Nishatha (2020–2022)
* [[Devesh Sharma]] sebagai Ulmuka (2020–2022)
* [[Preeti Verma]] sebagai Chandravali (2019)
* [[Mukul Raj Singh]] sebagai Govardhan (2019)
* [[Rajesh chaharChahar]] sebagai Subal (2018–2019)
* [[Tanishq Seth]] sebagai Chutki (2018–2019)
* [[Richa Rathore]] sebagai Rukmavati (2020)
* [[Aswin Patil]] sebagai Damma (2018–2019)
* [[Deepak Bhatia]] sebagai [[Shukracharya]]
* [[Jiten Lalwani]] sebagai Maharishi [[Bhrigu]] (2022–sekarang2022)
 
===Pemeran Krishna-Arjun Gatha===