Nizami Jamil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 20:
|profession =
|known_for = [[Budayawan]] dan [[sastrawan]] [[Riau]]
|occupation = Pjs. Ketua Majelis Kerapatan Adat [[Lembaga Adat Melayu
}}
Baris 26:
== Kehidupan pribadi ==
Kedekatan OK Nizami dengan adat [[Melayu Riau]] tumbuh sejak dalam kandungan bunda. Ayahnya, [[Orang Kaya Muhammad
Dalam suasana diawasi CPM PRRI, yang saat itu memiliki kekuatan besar di [[Riau]], strategi berkesenian menjadi pilihan yang dirasa tepat untuk tetap mendukung persatuan [[NKRI]]. Di rumah orangtuanya di Jalan Jawa 14 [[Pekanbaru]], OK Nizami mengundang teman-temannya. Mereka berlatih tari Serampang 12, Mak Inang Pulau Kampai, [[Tanjong Katong]], [[Zapin]], dan tari Joget. Para penarinya terdiri atas pemuda-pemudi yang berjuang untuk [[Provinsi Riau]]. Saat Riau bebas dari pengaruh PRRI dan sepenuhnya kembali ke NKRI (1958), para penari ini lulus SMA.
Baris 36:
Dalam rentang waktu itu beberapa upaya untuk melestarikan budaya Melayu Riau ia lakukan. Karena minimnya dana dari negara untuk kesenian, ia bersama [[Tenas Effendy]], [[Toga Hutabarat]] dan [[A Sulaiman Syafei]] membentuk Badan Pembinaan Kesenian Daerah yang dapat menggalang dana sendiri. Badan ini telah menghasilkan karya antara lain orkes simfoni yang dimainkan 80 pemusik Riau, penulisan Sejarah Cerita Rakyat Riau, Selayang Pandang Antrologi Riau dan Sejarah Tenun Siak. Mereka juga menciptakan Tari Melayu Riau yang diambil dari tari Zapin, Lenggang Patah 9, gerak Mak Inang, gerak Joget dan gerak Silat Pangean, Silat Pedang dan gerak suku agama asli seperti Olang-olang, Serunting Melayang dan Bukian dalam upacar per-bomo-an. Ia juga membuat program untuk memberikan pelatihan tari Persembahan kepada guru-guru SMP dan SMA, baik yang ada di Riau daratan maupun di pelosok Riau kepulauan.
Untuk mewarisi kebudayaan Melayu Riau pada generasi selajutnya, bersama rekan-rekannya, ia juga mendirikan Lembaga Warisan Budaya Melayu Riau. Di samping menciptakan banyak tari langgam Melayu, OK Nizami juga sudah menulis sekitar 25 buku mengenai sejarah dan kebudayaan [[Melayu Riau]]. Ini belum termasuk tiga buku yang belum diterbitkan, yaitu buku mengenai arsitektur Melayu dan perlawanan rakyat [[Siak]] melawan [[Portugis]] dan [[Belanda]], yang menurutnya belum banyak direkam dalam dokumentasi sejarah bangsa Indonesia.
== Karya Tulis ==
* Sejarah Kerajaan Siak
* Negeri Siak Tanah Kelahiranku. ''Autobiografi''
* Istana Asserayah Hasyimiah
* Bab Al-Qawa'id Transliterisasi dan
* Sultan Syarif Kasim II
* Tahtaku untuk Negeriku Indonesia
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [https://lamriau.id/datuk-drs-o-k-nizami-jamil/ Datuk Drs. OK. Nizami Jamil di web resmi LAM Riau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210125134259/https://lamriau.id/datuk-drs-o-k-nizami-jamil/ |date=2021-01-25 }}
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Riau]]
[[Kategori:Tokoh dari Siak]]
|