Takbir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zaskia Zahra (bicara | kontrib)
top: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Allahu_akbar.svg|180px|thumb|Ucapan takbir]]
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
[[Berkas:Takbir of prayer.jpg|jmpl|200px|Seorang [[Muslim]] mengangkat tangan sembari mengucapkan ''Takbīr'' ketika [[salat]].]]
'''Takbir''' ([[bahasa Arab|Arab]]: تَكْبِيْر‍‌‍‌َاتٍ, ''Takbīr'') , yang memiliki arti "Perbesar", adalah istilah untuk frasa Arab '''Allahu Akbar''' ({{lang|ar|ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ}}, {{IPA-ar|ʔaɫ.ɫaː.hu ʔak.baru|pron|Ar-eg-الله أكبر.oga}}), artinya ialah [[Allah]] Maha Besar.<ref name="KBBI V">{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Allahu%20Akbar|title=Allahu Akbar dalam KBBI Daring|publisher=[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]]|access-date=28 September 2020}}</ref> Seruan ini dikumandangkan oleh umat [[Muslim]] untuk memuliakan nama Tuhan atau [[Asmaulhusna|asma Allah]].
 
Sesuai dengan maknanya, ''Akbar''-Nya Allah sudah ada pada sifat Pencipta, Pemelihara/Pendidik dan Penghancur{{efn|Rububiyah, [[Surah Al-Fatihah|QS Al-Fatihah ayat 2]]}} juga pada Kekuasaan{{efn|Mulkiyah, QS Al-Fatihah ayat 4}} serta pada Ilahiyah--YangIlahiyah—Yang Diabdi{{efn|QS Al-Fatihah ayat 5}} Allah yang terlaksana pada alam semesta.
 
Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, ungkapan takbir ini sebagai bentuk kesadaran akan fitrah sebagai manusia. Sehebat dan setinggi apa pun derajat manusia, dan sekuat apa pun kekuasaan, sebanyak apa pun harta kekayaan manusia, fitrah kita sebagai manusia adalah hamba [https://madura.santrinews.com/halaqah/makna-takbir Allah].
== Penggunaan ==
[[Berkas:Allah3.svg|jmpl|ka|Kata 'Allah' dalam [[kaligrafi]].]]
 
Frasa ini umumnya diucapkan oleh umat Islam saat berada dalam berbagai macam situasi. Misalnya ketika mereka merasa sangat senang, mengungkapkan persetujuan, mencegah seorang Muslim menjadi sombong dengan cara mengingatkannya bahwa Allah adalah sumber kesuksesan mereka, seruan perang, ataupun saat mereka dalam masa stres yang ekstrem.
Baris 20 ⟶ 19:
=== Selama hari raya Eid dan Haji ===
 
Selama hari raya [[Idul Adha]] dan [[Idul Fitri]], umat Muslim senantiasa melafalkan [https://madura.santrinews.com/halaqah/makna-takbir takbir]. Pada hari-hari sebelum Idul Adha, umat Muslim juga mengucapkan frasa ini, khususnya saat [[Hari Arafah]].<ref name="Faraz Rabbani">{{cite web|last=Rabbani|first=Faraz|title=The Day of 'Arafah: The 9th of Dhu'l Hijjah|url=http://qa.sunnipath.com/issue_view.asp?HD=1&ID=763&CATE=3|publisher=Qibla.com|language=en|access-date=4 September 2013|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20131015192812/http://qa.sunnipath.com/issue_view.asp?HD=1&ID=763&CATE=3|archive-date=15 Oktober 2013}}</ref>
 
=== Selama penyembelihan hewan ===
Baris 33 ⟶ 32:
{{Notelist}}
 
== Referensi==
{{Reflist}}
 
{{Islam-stubsalat}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Ucapan Islami]]
[[Kategori:Bacaan salat]]
 
 
{{Islam-stub}}