Pengindra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 36.81.3.119 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 203.176.181.52
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
k Aleirezkiette memindahkan halaman Sensor ke Pengindra
(37 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untukabout|pemberangusanpendeteksi sinyal|pembatasan komunikasi dan informasi|Penyensoran}}
{{for|fungsi yang mirip dalam lingkup biologis|Reseptor (biokimia)}}
[[Berkas:Thermocouple0002.jpg|thumbjmpl|Sensor suhu ruangan jenis [[termokopel]]]]
'''Sensor''' atau '''pengindra'''<ref>{{Cite book|last=Yusro, M., dan Diamah, A.|date=Desember 2019|url=http://www.myusro.id/wp-content/uploads/2020/06/BUKU-AJAR-SENSOR-TRANSDUSER_WATERMARK.pdf|title=Sensor dan Transduser|location=Jakarta|publisher=Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta|pages=1|url-status=live}}</ref> adalah elemen yang mengubah sinyal fisik/kimia menjadi sinyal elektronik. Umumnya sensor dibentuk dari transduser yang telah mengubah besaran fisik atau kimia tersebut menjadi bentuk lain terlebih dahulu.
 
Pada saat ini, sensor tersebut yang telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini yang sangat memudahkan pemakaian dan menghemat energi.
'''Sensor''' adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik atau kimia. Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran listrik disebut Transduser.
 
== Sejarah ==
Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sangat memudahkan pemakaian dan menghemat energi.
 
=== SensorRevolusi biologiIndustri 4.0 ===
[[Revolusi Industri 4.0]] telah menciptakan era Industri 4.0. Ciri dari Revolusi Industri 4.0 adalah perkembangan teknologi digital yang pesat, penerapan [[Internet untuk Segala]], dan terbentuknya Masyarakat 5.0 melalui perubahan budaya dalam masyarakat. Industri 4.0 telah menyebabkan berbagai pekerjaan manusia diambil-alih pengerjaannya mesin-mesin otomatis yang cerdas berbasis teknologi informasi. Bersamaan dengan perkembangan teknologi cerdas, bidang elektronika digital dan otomasi industri mengalami kemajuan pesat dari segi teknologi. Kemajuan ini membuat sensor dimanfaatkan  sebagai komponen di berbagai rangkaian elektronika dengan fungsi yang beragam. Fungsi yang beragam ini dihasilkan melalui perpaduan sensor, tranduser dan aktuator.<ref>{{Cite book|last=Yusro, M., dan Diamah, A.|date=Desember 2019|url=http://www.myusro.id/wp-content/uploads/2020/06/BUKU-AJAR-SENSOR-TRANSDUSER_WATERMARK.pdf|title=Sensor dan Transduser|location=Jakarta|publisher=Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta|pages=1|url-status=live}}</ref>
* sensor pengukuran molekul dan biomolekul: toxin, nutrient, pheromone
* sensor pengukuran tingkat glukosa, oxigen, dan osmolitas
* sensor pengukuran protein dan hormon
 
==Jenis SensorPrinsip kerja ==
Sensor dapat ditemukan hampir pada seluruh [[peralatan elektronik]]. Prinsip kerja sensor ialah mengenali suatu [[besaran fisika]] tertentu yang dapat diubah menjadi [[besaran listrik]]. Hasil pengubahan ini bersifat siap guna pada elemen penggunanya.<ref>{{Cite book|last=Irzaman, Syafutra, H., dan Siskandar, R.|date=Agustus 2022|url=https://books.google.co.id/books?id=H3KCEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|title=Ferroelektrik Sensor|location=Bandung|publisher=PT Penerbit IPB Press|isbn=978-623-467-161-2|pages=2|url-status=live}}</ref> Selain besaran fisika, ada pula sensor yang mengubah besaran kimia. Pengenalan besaran kimia oleh sensor melalui proses dari [[reaksi kimia]].<ref>{{Cite book|last=Sulistiyanti, S. R., Purwiyanti, S., dan Pauzi, G. A.|date=Juli 2020|url=http://repository.lppm.unila.ac.id/30298/1/sertifikat_EC00202046860%20dan%20bukti.pdf|title=Sensor dan Prinsip Kerjanya|location=Bandar Lampung|publisher=Pusaka Media|isbn=978-623-6569-12-2|pages=3|url-status=live}}</ref> Analogi dari sensor sama seperti panca indra manusia, yaitu mata, telinga, hidung, lidah dan kulit manusia.<ref>{{Cite book|last=Jading, A., Reniana dan Paga, B. O.|date=September 2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_Pengukuran_Dan_Instrumentasi/ScEDEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Sensor&pg=PA104&printsec=frontcover|title=Pengukuran dan Instrumentasi|location=Sleman|publisher=Penerbit Deepublish|isbn=978-623-02-1661-9|pages=104|url-status=live}}</ref>
===Sensor Proximity===
Sensor proximity merupakan sensor atau saklar yang dapat mendeteksi adanya target jenis logam dengan tanpa adanya kontak fisik. Biasanya sensor ini tediri dari alat elektronis solid-state yang terbungkus rapat untuk melindungi dari pengaruh getaran, cairan, kimiawi, dan korosif yang berlebihan. Sensor proximity dapat diaplikasikan pada kondisi penginderaan pada objek yang dianggap terlalu kecil atau lunak untuk menggerakkan suatu mekanis saklar.
 
=== Sensor Proximityfisika ===
Bandingkan dengan pengertian ini.
Sensor fisika mendeteksi besaran suatu besaran berdasarkan [[Hukum fisika|hukum-hukum fisika]]. Contoh sensor fisika adalah [[sensor cahaya]], [[sensor suara]], [[sensor gaya]], [[sensor tekanan]], sensor getaran atau vibrasi, sensor gerakan, [[sensor kecepatan]],[[sensor percepatan]], sensor gravitasi, [[sensor suhu]], sensor kelembaban udara, dan sensor medan listrik atau medan magnet.<ref>{{Cite book|last=Annisa|first=Rullie|last2=dkk|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Desain_Alat_Laju_Penguapan_Menggunakan_S/SE6eEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Sensor+fisika+mendeteksi+besaran+suatu+besaran+berdasarkan+hukum-hukum+fisika.+Contoh+sensor+fisika+adalah+sensor+cahaya,+sensor+suara,+sensor+gaya,+sensor+tekanan,+sensor+getaran+atau+vibrasi,+sensor+gerakan,+sensor+kecepatan,sensor+percepatan,+sensor+gravitasi,+sensor+suhu,+sensor+kelembaban+udara,+dan+sensor+medan+listrik+atau+medan+magnet&pg=PA29&printsec=frontcover|title=Desain Alat Laju Penguapan Menggunakan Sensor Aktuator Dengan Pendekatan Ergonomi|location=Malang|publisher=Media Nusa Creative|isbn=978-602-462-348-7|pages=29|url-status=live}}</ref>
 
=== Sensor kimia ===
Proximity sensor merupakan perangkat yang mendeteksi keberadaan dan kedekatan obyek baik berupa logam maupun non logam. Proximity hanya mendeteksi "keberadaan" dan tidak memberi "kuantitas" dari obyek. Maksudnya, jika mendeteksi logam maka keluaran dari detektor hanya "ada" atau "tidak ada" logam. Proximity tidak memberikan informasi tentang kuantitas logam seperti jenis logam, ketebalan, jarak, suhu dll. Jadi hanya "ada atau tidak ada" logam. Juga sama untuk non logam. Proximity untuk logam biasanya dengan "inductive proximity" sedang untuk non logam dengan "capacitive proximity"
Sensor kimia mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara mengubah besaran kimia menjadi besaran listrik. Biasanya melibatkan beberapa reaksi kimia. Contoh sensor kimia adalah [[sensor pH]], [[sensor oksigen]], [[sensor ledakan]], dan [[sensor gas]].<ref>{{Cite book|last=Ulum|first=Miftachul|last2=Saputro|first2=Adi Kurniawan|last3=Laksono|first3=Deni Tri|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sensor_dan_Aktuator_Menggunakan_Arduino/DhhQEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Sensor+kimia+mendeteksi+jumlah+suatu+zat+kimia+dengan+cara+mengubah+besaran+kimia+menjadi+besaran+listrik.+Biasanya+melibatkan+beberapa+reaksi+kimia.+Contoh+sensor+kimia+adalah+sensor+pH,+sensor+oksigen,+sensor+ledakan,+dan+sensor+gas&pg=PA22&printsec=frontcover|title=Sensor dan Akuator Menggunakan Arduino|location=Malang|publisher=Media Nusa Creative|isbn=978-602-462-337-1|pages=22|url-status=live}}</ref>
 
== Kualitas ==
Didepan disebutkan "perangkat" karena sensor proximity sudah merupakan sirkuit yang terdiri dari beberapa komponen untuk dirangkai menjadi sebuah sistem yang bekerja sebagai proximity sensor. Bandingkan dengan sensor cahaya (misalnya) : LDR yang betul-betul stand alone/ komponen bukan suatu rangkaian elektronik.
Kualitas suatu sensor utamanya dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu [[struktur]] sensor, teknologi manufaktur dan [[algoritma]] pengolah sinyalnya. Ketiga hal tersebut merupakan pembentuk sensor.<ref>{{Cite journal|last=Djamal, M., dkk.|date=2011|title=Sensor, Teknologi dan Aplikasinya|url=https://www.academia.edu/25332910/Sensor_Teknologi_dan_Aplikasinya|journal=Prosiding Seminar Kontribusi Fisika 2011|pages=25}}</ref>
 
===Sensor Magnet=Sifat ==
Sensor Magnet atau disebut juga relai buluh, adalah alat yang akan terpengaruh medan magnet dan akan memberikan perubahan kondisi pada keluaran. Seperti layaknya saklar dua kondisi (on/off) yang digerakkan oleh adanya medan magnet di sekitarnya. Biasanya sensor ini dikemas dalam bentuk kemasan yang hampa dan bebas dari debu, kelembapan, asap ataupun uap.
 
===Sensor SinarLinearitas ===
Tanggapan sensor terhadap masukan yang berubah secara berkesinambungan pada umumnya bersifat linear. Hasil dari tanggapan ini juga turut bersifat kontinu.<ref>{{Cite book|last=Marlina, E., dkk.|date=Januari 2022|url=https://www.google.co.id/books/edition/KREDENSIAL_MIKRO_MAHASISWA_INDONESIA_Tec/zJhfEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Sensor&pg=PA55&printsec=frontcover|title=Kredensial Mikro: Mahasiswa Indonesia Technoprenurship Berbasis Internet of Things (IoT)|location=Malang|publisher=Unisma Press|isbn=978-623-99161-2-1|pages=55|url-status=live}}</ref> Linearitas sensor sering dibatasi pada kisaran nilai [[pengukuran]] yang ketat. Sehingga pada kondisi di luar batas ukur, hasil tanggapannya menjadi tidak akurat.<ref>{{Cite book|last=Syam|first=Rafiuddin|date=2013|url=http://anies.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/73301/Ref_2_Rafiuddin+Syam_Dasar_teknik+sensor.pdf|title=Dasar-Dasar Teknik Sensor|location=Makassar|publisher=Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin|isbn=978-979-17225-7-5|pages=10|url-status=live}}</ref>
Sensor sinar terdiri dari 3 kategori. Fotovoltaic atau sel solar adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik, dengan adanya penyinaran cahaya akan menyebabkan pergerakan elektron dan menghasilkan tegangan. Demikian pula dengan Fotokonduktif (fotoresistif) yang akan memberikan perubahan tahanan (resistansi) pada sel-selnya, semakin tinggi intensitas cahaya yang terima, maka akan semakin kecil pula nilai tahanannya. Sedangkan Fotolistrik adalah sensor yang berprinsip kerja berdasarkan pantulan karena perubahan posisi/jarak suatu sumber sinar (inframerah atau laser) ataupun target pemantulnya, yang terdiri dari pasangan sumber cahaya dan penerima.
 
===Sensor UltrasonikSensitivitas ===
Sensor dikatakan memiliki tingkat [[sensitivitas]] yang tinggi apabila menerima masukan yang kecil dan menghasilkan keluaran yang besar.<ref>{{Cite book|last=Nugroho|first=Andi Kurniawan|date=2009|url=http://repository.usm.ac.id/files/bookusm/C017/20171114121548-Komponen-Sistem-Kembali.pdf|title=Komponen Sistem Kendali|location=Semarang|publisher=Semarang University Press|isbn=978-979-3948-87-4|pages=2|url-status=live}}</ref>
Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, dimana sensor ini menghasilkan gelombang suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar penginderaannya. Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan dengan ditangkapnya kembali gelombang suara tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau tinggi objek yang memantulkannya. Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah: objek padat, cair, butiran maupun tekstil.
 
===Sensor Tekanan=Jenis ==
Sensor tekanan - sensor ini memiliki transduser yang mengukur ketegangan kawat, dimana mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Dasar penginderaannya pada perubahan tahanan pengantar (transduser) yang berubah akibat perubahan panjang dan luas penampangnya.
 
=== Sensor Kecepatankelembapan (RPM)===
Sensor kelembapan digunakan untuk mengukur kelembapan uap air. Kandungan uap air yang diukur kelembapannya berada di udara.<ref>{{Cite book|last=Sendari, S., Wirawan, I. M., dan Nasrulloh, M.|date=Oktober 2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/SENSOR_TRANDUSER/2SFREAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Sensor&pg=PA101&printsec=frontcover|title=Sensor Tranduser|location=Malang|publisher=Ahlimedia Press|isbn=978-623-6351-84-0|editor-last=Umaya|editor-first=Yayuk|pages=101|url-status=live}}</ref> Sensor kelembapan dapat dibuat menggunakan transistor dengan gerbang berbahan metal atau dilapisi polimer. Transistor yang dibuat dari salah satu bahan tersebut memiliki kepekaan terhadap hidrogen, karbon dioksida atau [[metana]].<ref>{{Cite book|last=|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/Profesor_Samaun_Samadikun/Tf0838ZPbEAC?hl=id&gbpv=1&dq=Sensor&pg=PA51&printsec=frontcover|title=Profesor Samaun Samadikun: Sang Petani Silikon Indonesia|location=Jakarta|publisher=LIPI Press|isbn=978-979-799-137-1|editor-last=Soegiarto, K. A., Iswanti, S., dan Asihanti, R.|pages=51|url-status=live}}</ref>
Proses penginderaan sensor kecepatan merupakan proses kebalikan dari suatu motor, dimana suatu poros/object yang berputar pada suatui generator akan menghasilkan suatu tegangan yang sebanding dengan kecepatan putaran object. Kecepatan putar sering pula diukur dengan menggunakan sensor yang mengindera pulsa magnetis (induksi) yang timbul saat medan magnetis terjadi.
 
=== Sensor Penyandigas (Encoder)===
Sensor gas berperan penting dalam deteksi [[gas beracun]].<ref>{{Cite book|last=Suajrwata dan Astuti, B.|date=November 2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sensor_Ofet_Berbasis_Film_Tipis_untuk_De/_5vFDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Sensor&pg=PA3&printsec=frontcover|title=Sensor OFET Berbasis Film Tipis untuk Deteksi Gas Beracun|location=Sleman|publisher=Penerbit Deepublish|isbn=978-602-401-032-4|pages=2|url-status=live}}</ref> Jenis besaran yang dapat diubah oleh sensor gas menjadi besaran listrik ialah besaran mekanis, besaran magnetis, besaran panas, besaran sinar, dan besaran kimia. Hasil pengubahannya menjadi tegangan listrik, arus listrik atau resistansi.<ref>{{Cite book|last=Khakim|first=Lukmanul|date=Januari 2023|url=https://books.google.co.id/books?id=m0-qEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA67&dq=Sensor&hl=id&source=newbks_fb&redir_esc=y#v=onepage&q=Sensor&f=false|title=Buku Ajar Mikrokontroler ATMega 328|location=Pekalongan|publisher=PT Nasya Expanding Management|isbn=978-623-423-629-3|editor-last=Nasrudin|editor-first=Moh.|pages=66|url-status=live}}</ref>
Sensor Penyandi (Encoder) digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat. Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi, yaitu; Pertama, Penyandi rotari tambahan (yang mentransmisikan jumlah tertentu dari pulsa untuk masing-masing putaran) yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar. Kedua, Penyandi absolut (yang memperlengkapi kode binary tertentu untuk masing-masing posisi sudut) mempunyai cara kerja sang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang dihasilkan sehingga membentuk suatu pengkodean dalam susunan tertentu.
 
=== Sensor Suhucahaya ===
Sensor cahaya digunakan untuk mengenali perubahan cahaya. Perubahan cahaya ini dapat berasal dari sumber cahaya, pantulan cahaya ataupun bias cahay yang mengenai benda atau ruangan. Beberapa contoh dari sensor cahaya ialah resistor foto, foto transistor, fotovoltaik, fotometer, pirometer optik dan dioda foto. Sensor cahaya disebut pula sebagai sensor optik. Penerapannya banyak pada [[rangkaian elektronik]].<ref>{{Cite book|last=Ekojono, dkk.|date=Juli 2018|url=https://www.google.co.id/books/edition/Pemrogaman_Spreadsheet_Untuk_Pemodelan_K/rlNyDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Sensor&pg=PA15&printsec=frontcover|title=Pemrogramaan Spreadsheet untuk Pemodelan Kontrol Rangkaian Elektronika|location=Malang|publisher=Penerbit Polinema Press|isbn=978-602-5952-06-7|pages=15|url-status=live}}</ref>
Terdapat 4 jenis utama sensor suhu yang umum digunakan, yaitu thermocouple (T/C)- lihat gambar 1.6, resistance temperature detector (RTD), termistor dan IC sensor. Thermocouple pada intinya terdiri dari sepasang transduser panas dan dingin yang disambungkan dan dilebur bersama, dimana terdapat perbedaan yang timbul antara sambungan tersebut dengan sambungan referensi yang berfungsi sebagai pembanding. Resistance Temperature Detector (RTD) memiliki prinsip dasar pada tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dengan tingkat konsisten/kestabilan yang tinggi pada pendeteksian tahanan. Platina adalah bahan yang sering digunakan karena memiliki tahanan suhu, kelinearan, stabilitas dan reproduksibilitas. Termistor adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif, karena saat suhu meningkat maka tahanan menurun atau sebaliknya. Jenis ini sangat peka dengan perubahan tahan 5% per C sehingga mampu mendeteksi perubahan suhu yang kecil. Sedangkan IC Sensor adalah sensor suhu dengan rangkaian terpadu yang menggunakan chipsilikon untuk kelemahan penginderanya. Mempunyai konfigurasi output tegangan dan arus yang sangat linear.
 
=== LihatSensor pulawarna ===
Sensor warna berguna untuk mengenali warna dan tandanya. Pengenalan warna oleh sensor warna memanfaatkan skala [[RGB]]. Sensor warna mengukur interaksi antara sumber cahaya, objek dan penerima warna. Penggunaan sensor warna banyak ditemukan di bidang [[otomasi industri]].<ref>{{Cite book|last=Simarmata, J., dkk.|date=2022|url=https://www.google.co.id/books/edition/Dasar_Dasar_Teknologi_Internet_of_Things/a9hyEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=sensor&pg=PA47&printsec=frontcover|title=Dasar-Dasar Teknologi Internet of Things (IoT)|publisher=Yayasan Kita Menulis|isbn=978-623-342-498-1|editor-last=Sirait|editor-first=Matias Julyus Fika|pages=47|url-status=live}}</ref>
* [[Takometer]]
* [[Alat ukur]]
* [[Radiosonde]]
 
=== Sensor kontak ===
==Referensi==
Sensor kontak hanya dapat bekerja ketika bersentuhan dengan objek yang dideteksi. Nama lain dari sensor kontak ialah [[sakelar batas]].<ref>{{Cite book|last=Halim|first=Sandy|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/Merancang_Mobile_Robot_Objek_OOPic_R+CD/_35D5i96W2IC?hl=id&gbpv=1&dq=Sensor&pg=PA52&printsec=frontcover|title=Merancang Mobile Robot Pembawa Objek Menggunakan OOPic-R|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Elex Media Komputindo|isbn=978-979-27-0981-0|pages=55|url-status=live}}</ref>
 
== Pengolahan data ==
 
=== Pengendali mikro ===
[[Pengendali mikro]] dapat menerima masukan dari banyak jenis sensor.<ref>{{Cite book|last=Wardhana, L., dan Makodian, N.|date=2010|url=https://www.google.co.id/books/edition/Teknologi_Wireless_Communication_dan_Wir/SzMEUyrFRVwC?hl=id&gbpv=1&dq=sensor&pg=PA152&printsec=frontcover|title=Teknologi Wireless Communication dan Wireless Broadband|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit ANDI|editor-last=Prabawati|editor-first=Th. Ari|pages=152|url-status=live}}</ref> Penggunaan pengendali mikro membuat sensor dapat digunakan secara maksimal dalam proses pemerolehan informasi. Pengendali mikro membuat sensor dapat mengatasi keterbatasannya terhadap ruang dan waktu.<ref>{{Cite journal|last=Lysbetti M., N., dan Ervianto2, E.|date=2012|title=Data Logger Sensor Suhu Berbasis Mikrokontroler ATMega 8535 dengan PC sebagai Tampilan|url=https://repository.unri.ac.id/jspui/bitstream/123456789/6878/3/3%20Isi.pdf|journal=Prosiding SNTE-2012 Politeknik Negeri Jakarta|pages=8|isbn=978-602-97832-0-9}}</ref>
 
=== Unit kendali mesin ===
Kumpulan data yang dihasilkan oleh berbagai jenis sensor dapat diolah oleh [[unit kontrol mesin.]] Hasil pengolahan data kemudian dikirimkan ke aktuator dalam bentuk perintah yang sesuai dengan kebutuhan [[mesin]]. Perintah ini membuat mesin bekerja secara optimal dan efisien.<ref>{{Cite book|last=Kurniawan, A., dan Purnawan|date=Maret 2022|url=https://www.google.co.id/books/edition/Teknologi_Otomotif_Dasar/osydEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Sensor&pg=PA34&printsec=frontcover|title=Teknologi Otomotif Dasar|location=Yogyakarta|publisher=UAD Press|pages=34|url-status=live}}</ref>
 
== Fungsi praktis ==
 
=== Navigasi robot ===
Sensor berperan sepenuhnya dalam [[navigasi]] robot. Adanya sensor membuat robot dapat berjalan.<ref>{{Cite book|last=Budiharto|first=Widodo|url=https://www.google.co.id/books/edition/Robot_Tank_dan_Navigasi_Cerdas/f2jwX5HWG4EC?hl=id&gbpv=1&dq=sensor&pg=PA29&printsec=frontcover|title=Robot Tank dan Navigasi Cerdas|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-979-277-034-6|pages=29|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Commons category|Sensors}}
* M. Kretschmar and S. Welsby (2005), Capacitive and Inductive Displacement Sensors, in Sensor Technology Handbook, J. Wilson editor, Newnes: Burlington, MA.
* C. A. Grimes, E. C. Dickey, and M. V. Pishko (2006), Encyclopedia of Sensors (10-Volume Set), American Scientific Publishers. ISBN 1-58883-056-X
*M. Pohanka, O. Pavlis, and P. Skladal. [http://www.mdpi.org/sensors/papers/s7030341.pdf Rapid Characterization of Monoclonal Antibodies using the Piezoelectric Immunosensor]. ''Sensors'' 2007, '''7''', 341-353
*[http://news.ufl.edu/2006/05/24/hydrogen-sensor/ Wireless hydrogen sensor]
 
{{Authority control}}
{{fisika-stub}}
{{kimia-stub}}
{{biologi-stub}}
 
[[Kategori:Komponen elektronik|Sensor]]
[[Kategori:Fisika]]
[[Kategori:Kimia]]
[[Kategori:Biologi]]
[[Kategori:Alat pengukur]]
[[Kategori:Sensor]]