Jynx: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 21 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
|||
Baris 10:
| voice = {{ubl
| '''[[Bahasa Jepang]]:'''
| [[Mayumi Tanaka]]<ref>{{Cite web|url=https://www.behindthevoiceactors.com/tv-shows/Pokemon/Jynx/|title=Jynx|website=Behindthevoiceactors.com|access-date=26 December 2021|archive-date=2023-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230107104331/https://www.behindthevoiceactors.com/tv-shows/Pokemon/Jynx/|dead-url=no}}</ref>
| '''[[Bahasa Inggris]]:'''
| [[Rachael Lillis]]
Baris 27:
== Konsepsi dan penciptaan ==
Jynx adalah salah satu dari 151 desain berbeda yang dibuat oleh tim pengembangan karakter [[Game Freak]] dan diselesaikan oleh [[Ken Sugimori]] untuk game Pocket Monsters generasi pertama ''Red and Green'', yang dipasarkan di luar Jepang sebagai ''[[Pokémon Red and Blue]]''.<ref>{{cite web|url=https://www.nintendo.co.jp/ds/interview/irbj/vol1/index2.html|title=2. 一新されたポケモンの世界|page=2|work=Nintendo.com|publisher=[[Nintendo]]|access-date=2018-01-04|language=ja|archive-date=2010-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20100913024041/https://www.nintendo.co.jp/ds/interview/irbj/vol1/index2.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.computerandvideogames.com/article.php?id=91965|title=Game Freak on Pokémon!|author=Stuart Bishop|work=[[Computer and Video Games|CVG]]|date=2003-05-30|access-date=2008-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20080116030930/http://www.computerandvideogames.com/article.php?id=91965|url-status=live|archive-date=2008-01-16}}</ref> Awalnya disebut "Rujura" dalam bahasa Jepang, Nintendo memutuskan untuk memberikan berbagai spesies Pokémon "nama yang cerdas dan deskriptif" terkait dengan penampilan atau fitur mereka, saat menerjemahkan game tersebut untuk audiens barat, sebagai sarana untuk membuat karakter tersebut lebih cocok dengan anak-anak Amerika.<ref>{{cite news|url=https://edition.cnn.com/ASIANOW/time/magazine/99/1122/cover2.html|title=PokéMania|author1=Howard Chua-Euan|author2=Tim Larimer|date=1999-11-22|volume=154|number=20|magazine=[[Time (magazine)|Time]]|agency=[[CNN]]|access-date=2018-01-04|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304025443/http://edition.cnn.com/ASIANOW/time/magazine/99/1122/cover2.html|dead-url=no}}</ref> Akibatnya, mereka berganti nama menjadi "Jynx", plesetan dari kata "jinx".<ref>{{cite web|url=http://guidesarchive.ign.com/guides/12045/jynx.html|title=#124: Jynx|website=[[IGN]]|publisher=[[News Corporation (1980–2013)|News Corporation]]|access-date=2018-01-04|archive-date=2023-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230107105238/http://guidesarchive.ign.com/guides/12045/jynx.html|dead-url=no}}</ref> Dalam perkembangan awal, Jynx awalnya memiliki rekan pria berdasarkan [[yeti]], serta [[Kaiju]] Woo dari [[Ultraman]].
Juga dikenal sebagai Pokémon "Bentuk Manusia", Jynx adalah spesies khusus wanita yang menyerupai makhluk mitos Jepang [[Yuki-onna]]. Awalnya digambarkan dengan wajah hitam dan tangan biru tua, desain Jynx diubah menjadi warna ungu setelah dikritik karena mengabadikan [[rasisme]]. Selain itu Jynx memiliki bibir merah muda yang besar, mata seperti piring, lengan putih, dan rambut pirang panjang. "Pakaian" yang mereka kenakan sebenarnya adalah bagian dari tubuh mereka, menyerupai bra dan rok merah melingkar. Jynx tidak memiliki kaki yang terlihat, dan dalam game tidak meninggalkan jejak kaki. Jynx memiliki pra-evolusi, [[Smoochum]], yang berevolusi menjadi Jynx saat menerima pengalaman yang cukup dari pertempuran dan mencapai level 30.
Baris 34:
== Kontroversi dan penerimaan ==
Penampilan dan desain asli Jynx menuai kritik di berbagai publikasi. Penulis buku anak-anak dan kritikus budaya [[Carole Boston Weatherford]] menerbitkan sebuah artikel di ''Greensboro News & Record'' dan menyatakan bahwa desain Jynx memiliki kemiripan yang mencolok dengan aktor [[wajah hitam]], sebuah gambar yang dianggap rasis terhadap orang [[Afrika-Amerika]],<ref>{{cite journal|title=Politically Incorrect Pokémon, One Of The Pokémon Characters Reinforces An Offensive Racial Stereotype|author=Carole Boston Weatherford|journal=Greensboro News & Record|location=Greensboro, N.C.|date=2000-01-16|page=H.3|author-link=Carole Boston Weatherford}}</ref> dan lebih lanjut menggambarkan Pokémon sebagai "pendering mati" untuk waria yang gemuk." Ia lebih lanjut mengkritik Pokémon di majalah ''Advertising Age'', membandingkannya dengan ''[[Little Black Sambo]]'' dan menyarankan nama Inggrisnya sebagai kemungkinan komentar menghina terhadap orang kulit hitam yang berkaitan dengan ''voodoo'' (dengan nama asli Jepangnya, Rougela, tidak ada hubungannya).<ref>{{cite journal|author=Carole Boston Weatherford|title=Pokemon phenom harbors racist image;Jynx character is a stereotype comparable to Little Black Sambo|journal=[[Advertising Age]]|date=2000-02-28|publisher=Crain Communications, Inc.}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://hk.geocities.com/hksar_dolphin/cbw1.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20080925070143/http://hk.geocities.com/hksar_dolphin/cbw1.htm|url-status=dead|archive-date=2008-09-25|title=Politically Incorrect Pokemon|date=September 25, 2008}}</ref> Laporan ''Advertising Age'' kemudian dicetak ulang dalam terbitan ''Black People Today''. Sejak saat itu, Jim Crow Museum di [[Ferris State University]] memasukkan Jynx sebagai contoh rasisme dalam material modern.<ref>{{cite web
Kemungkinan sebagai akibat dari kontroversi ini, Jynx juga telah diubah dalam berbagai rilis game Pokémon yang menampilkan desain hitam, dengan rilis ulang Konsol Virtual Amerika dari ''[[Pokémon Yellow]]'' mengubah wajah dan tangannya menjadi ungu, dan rilis ulang Konsol Virtual dari ''[[Pokémon Snap]]'' pada [[Wii]] dan [[Wii U]] melakukan hal yang sama.
Kritik masih bertahan, seperti ''1UP.com'' yang, dalam sebuah artikel yang membahas "Pokémon paling lama" dari seri tersebut, menyebutnya sebagai "Pokémon wajah hitam yang terkenal".<ref name=lamest>{{cite web|author=Kat Bailey|website=[[1UP.com]]|publisher=[[UGO Networks]]|title=Top 5 Lamest Pokemon|url=http://www.1up.com/do/feature?cId=3169539|access-date=2009-06-09|archive-date=2009-03-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20090325020940/http://www.1up.com/do/feature?cId=3169539|url-status=dead}}</ref> Penulis ''[[The Washington Post]]'' Mary C. Morton menggambarkan Jynx memiliki "secara eksplisit, meskipun sangat karikatur, fitur feminin", dan menantang pernyataan bahwa permainan tersebut melewati batasan gender dengan hal itu.<ref>{{cite news|newspaper=[[The Washington Post]]|title=Pokemon: The Dark Side|author=Mary C. Morton|date=1999-09-14}}</ref> Dalam podcast ''[[Retronauts]]'', mereka menekankannya lebih jauh, mencatat desainnya sebagai "menyeramkan" dan tetap mempertahankan masalah rasisme.<ref>{{cite podcast|url=http://www.1up.com/do/minisite?cId=3156908|title=Retronauts Episode 18|website=[[1UP.com]]|publisher=[[UGO Networks]]|host1=Jerry Parish|host2=James Mielke|host3=Ryan O'Donnell|host4=Richard Li|host5=Shane Bettenhausen|date=2007-04-05|access-date=2009-06-10|archive-date=2009-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20090226035617/http://www.1up.com/do/minisite?cId=3156908|url-status=dead}}</ref> ''[[IGN]]'' juga mengkritik desainnya, mencirikan Jynx sebagai "waria cebol dengan riasan yang menyinggung ras".<ref>{{cite web|url=http://www.ign.com/articles/2008/11/14/pokemon-report-do-not-want|title=Pokemon Report: Do Not Want|website=IGN|publisher=News Corporation|first=Jack|last=DeVries|date=2008-11-14|access-date=2018-01-04|archive-date=2023-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230107110849/https://www.ign.com/articles/2008/11/14/pokemon-report-do-not-want|dead-url=no}}</ref> ''[[GameDaily]]'' memeringkatnya pertama kali dalam daftar "10 Pokémon Berpenampilan Teraneh" mereka, mencatat desainnya menunjukkan adanya payudara, dan menggemakan keraguan tentang kemiripannya dengan pemain berwajah hitam.<ref>{{cite web|url=http://www.gamedaily.com/articles/galleries/top-10-weirdest-looking-pokemon/?page=10|archive-url=https://web.archive.org/web/20090415052735/http://www.gamedaily.com/articles/galleries/top-10-weirdest-looking-pokemon/?page=10|archive-date=2009-04-15|title=Top 10 Weirdest Looking Pokémon|publisher=[[AOL]]|work=[[GameDaily]]|access-date=2009-06-09|author=Chris Buffa|url-status=dead}}</ref> ''Games.net'' memeringkatnya keempat dalam daftar "10 Karakter Permainan Seksual Yang Mengganggu", mempertanyakan mengapa karakter tersebut mengenakan apa yang menyerupai "gaun licin dan bra push-up".<ref>{{cite web|archive-url=https://web.archive.org/web/20080830084600/http://www.games.net/article/netten/2/116901/top-ten-disturbingly-sexual-game-characters/|url=http://www.games.net/article/netten/2/116901/top-ten-disturbingly-sexual-game-characters/|archive-date=2008-08-30|title=Top Ten Disturbingly Sexual Game Characters|author1=Ben Karl|author2=Dave Rudden|date=2007-10-05|access-date=2007-10-12|publisher=games.net|url-status=dead}}</ref> Dalam buku ''Gaming Cultures and Place in Asia-Pacific'', David Surman membela desain Jynx, menyarankan agar Sugimori mengembangkannya—bersama dengan Mr. Mime—untuk memanfaatkan humor heta-uma (istilah yang berarti buruk/baik). Buku tersebut mencatat bahwa desainnya "berombang-ambing di antara kutub baik dan buruk", dan sebagai hasilnya menawarkan keragaman dalam permainan dan mengundang pengawasan dari para pemain.<ref>{{cite book|title=Gaming Cultures and Place in Asia-Pacific|author1=Larissa Hjorth|author2=David Surman|year=2009|publisher=[[Routledge]]/[[Taylor & Francis]]|isbn=978-0-415-99627-3|edition=1st|chapter=9|pages=314}}</ref> Jim Sterling dari ''[[Destructoid]]'' memasukkannya ke dalam daftar 30 Pokémon "sampah" dan menyatakan "Jangan bertingkah seolah Anda tidak tahu itu akan datang."<ref>{{Cite web|url=https://www.destructoid.com/thirty-rubbish-pokemon-red-blue-edition/|title=Thirty rubbish Pokemon: Red/Blue edition|website=Destructoid.com|date=26 June 2008|access-date=26 December 2021|archive-date=2023-03-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20230323015732/https://www.destructoid.com/thirty-rubbish-pokemon-red-blue-edition/|dead-url=no}}</ref> ''[[GamesRadar]]'' menggambarkan [[Magmar]] dan Jynx sebagai [[Romeo dan Juliet]] dari Pokémon.<ref>{{cite web|url=http://www.gamesradar.com/pokemusings-week-32/2/|title=Pokemusings, week 32, page 2|website=[[GamesRadar+]]|date=15 February 2008
== Catatan kaki ==
|