Nicanor Duarte Frutos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k top: cosmetic changes
Fazily (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox_President
|name=Nicanor Duarte Frutos
|image=
|image=Paraguay.NicanorDuarte.02.jpg
|order=[[Presiden Paraguay]]
|term_start=[[15 Agustus]] [[2003]]
Baris 25:
Sejak berumur 14 tahun semasa diktator [[Alfredo Stroessner]] berkuasa, ia telah bergabung dengan [[Stroessner]] [[Partai Kolorado (Paraguay)|Partai Kolorado]] ketika masih duduk di bangku sekolah tinggi di Coronel Oviedo. Duarte menikah dengan María Gloria Penayo Solaeche dan ayah enam anak.
 
Atas dorongan ayahnya, ia bergabung dengan partai itu semenjak usia sekolah menengah pertama (14 tahun). Pada [[1974]], Duarte Frutos meraih gelar bachelor dalam ilmu Pengetahuan dan Surat-menyurat (''Sciences and Letters''). Ia pernah menjadi wartawan pada harian Ultima Hora di ibukotaibu kota [[Asunción|Asuncion]]. Pada [[1984]], ia meraih gelar hukum dari [[Universitas Katholik Asunción]] dan doktor dari [[Universitas Nasional Asunción]] pada [[1989]].
 
Kemudian, ia bergabung dengan Partai Kolorado. Dalam babak awal sebagai kandidat partainya pada [[Desember]] [[1992]], ia menerima dukungan mantan menteri [[Juan Carlos Wasmosy|Juan Carlos Wasmosy Monti]] pada [[Agustus]] 1993 untuk tampil sebagai presiden Paraguay. Wasmosy menunjuknya sebagai [[Menteri Pendidikan dan Kebudayan Paraguay|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]]. Pada [[1996]] terjadi sebuah politik yang penuh kontroversi atau pertentangan atas dirinya sebagai kandidat partai. Pada [[Februari]] 1997, ia mengundurkan diri sebagai menteri dan bergabung dengan [[Reconciliacion Colorada Movement]] (MRC).
Baris 33:
Menurutnya, ia memang terinspirasi terus oleh cerita itu. Sehingga, sejak awal dia sudah bertekad untuk menjadi presiden. Duarte Frutos memang berhasil terpilih setelah memperoleh 38% suara. Ia mengalahkan [[Julio Cesar Franco]] (calon dari [[Partai Liberal]] dan mantan wakil presiden), [[Pedro Fadul]] (calon independen), dan [[Guillermo Sanchez]] (calon Partai Colorado). Partai Colorado adalah pijakan karier utamanya. Partai ini dikenal sangat mendominasi politik selama 6 dekade.
 
Pemberi suara sangat tergantung pada Partai Colorado yang mendominasi pemerintahan dan pemberian pekerjaan. Partai Colorado sangat buruk, karena kehancuran ekonomi, korupsi, dan lainnya. TetapiNamun, mengapa Duarte Frutos terpilih? “Saya akan bekerja keras sehingga kita tidak lagi menjadi negara yang kaya, tetapi dipenuhi dengan penduduk miskin,” tandasnya dalam kampa. Ia juga berjanji mencegah penghindaran pajak dan meningkatkan pemerimaan pemerintah sehingga mengurangi defisit anggaran negara.
 
Itu sebagai alasan karena Paraguay terkenal sebagai negara penyelundup. Barang import yang masuk tidak dikenakan pajak. Sehingga, Paraguay terisolasi di kawasan [[Amerika Latin]].
“Saya tidak akan membiarkan Anda kecewa. Perjuangan yang harus kita menangkan bukanlah pertarungan politik di antara sesama warga, tetapi sebuah perjuangan mengikis kemiskinan dan korupsi,” tandas Duarte. Ia menolak menjual aset-aset negara, tetapi memilih mengundang pemodal asing untuk memperkuat aspek persaingan bisnis. TetapiNamun, dikabarkan bahwa keunggulannya bukan hanya pada ucapannya.
 
Ia dianggap sebagai acuan moral. [[Paraguay]] boleh terkenal sebagai negara paling korup, tetapi Duarte memiliki otak cemerlang dan moral yang tinggi. Selain, dikenal tidak terlibat skandal korupsi. Pesaingnya ([[Pedro Fadul]]) bahkan pernah mengatakan, “Andaikan saya kader Colorado, saya akan menyebutnya sebagai kandidat yang jujur.” Ia bagian dari komunitas Guarani yang pada umumnya miskin dan tidak berpendidikan. Ia satu-satunya dari komunitas itu yang pernah mendapat pendidikan universitas. [[Agustus]] [[2003]], ia menggantikan Presiden [[Gonzalez Macchi]].