Mitologi Yunani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Jacopo Zucchi - The Assembly of the Gods.jpg|250px|jmpl|ka|''Pertemuan Para Dewa'', oleh [[Jacopo Zucchi]] .]]
{{wikibooks|{{PAGENAME}}}}
'''Mitologi
Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti [[manusia]], dilahirkan namun tak akan menua, kebal terhadap apa pun, bisa bersifat kasat mata, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama dan gelar untuk tiap karakternya, yang mungkin lebih dari satu. Dewa-dewi ini kadang-kadang membantu manusia, dan bahkan menjalin hubungan cinta dengan manusia yang menghasilkan anak, yang merupakan setengah manusia [[setengah dewa]]. Anak-anak itulah yang kemudian dikenal sebagai [[Setengah dewa|demigod atau pahlawan]].
Baris 66:
==== Kosmogoni dan kosmologi ====
{{Lihat pula|Dewa awal Yunani|Silsilah Dewa-Dewi Yunani}}
"Mitos asal-usul" atau "mitos penciptaan" melambangkan usaha untuk menguraikan alam semesta dan menjelaskan asal mula dunia supaya dapat dipahami oleh akal manusia.<ref name="Klattx">Klatt-Brazouski, ''Ancient Greek and Roman Mythology'', 10</ref> Versi yang paling banyak diterima pada saat ini, meskipun merupakan suatu kisah filosofis mengenai asal usul segala sesuatu, diceritakan oleh [[Hesiodos]], dalam karyanya ''[[Theogonia]]''. Dia mulai dengan [[Khaos]], suatu entitas yang tak berbentuk dan misterius. Dari Khaos ini muncullah [[Gaia]] atau Gê (dewi bumi) serta beberapa makhluk dewata primer lainnya, di antaranya adalah [[Eros]] (Cinta), [[Tartaros]] (Perut bumi), [[Erebos]] (Kegelapan), dan [[
[[Berkas:Rubens saturn.jpg|170px|ka|jmpl|''Kronos Menelan Anaknya'', menggambarkan Kronos yang sedang memakan bayi [[Poseidon]]. Lukisan oleh [[Peter Paul Rubens]].]]
Baris 105:
=== Zaman Pahlawan ===
[[Berkas:Pompeii - Casa dei Dioscuri - Perseus and Andromeda.jpg|200px|ka|jmpl|Lukisan dinding di [[Pompeii]] yang menggambarkan [[Perseus]] dan [[Andromeda]]. Perseus adalah pahlawan Yunani dari generasi awal.]]
Periode ketika para pahlawan hidup disebut dengan istilah [[Zaman Pahlawan]].<ref name="Kelsey30">F.W. Kelsey, ''An Outline of Greek and Roman Mythology'', 30</ref> Sajak-sajak epik dan genelaogis menciptakan kisah-kisah yang bercerita seputar pahlawan atau peristiwa tertentu, serta memunculkan hubungan antara para pahlawan dari cerita yang berbeda-beda;
Setelah munculnya kultus pemujaan terhadap para pahlawan, maka dewa dan pahlawan disembah dan dipuja bersama-sama dalam ritual yang sakral. Dewa dan pahlawan juga disebut bersama-sama dalam doa dan ikrar yang dialamatkan pada mereka.<ref name="Raffan-Barket205" /> Berlawanan dengan zaman para dewa, pada zaman pahlawan jumlah para pahlawan tidak dibatasi dan tidak ada daftar tetapnya. Pada masa ini, tidak ada lagi dewa besar yang dilahirkan, tetapi pahlawan-pahlawan baru selalu ada saja yang muncul. Perbedaan lainnya antara kultus pemujaan pahlawan dan dewa adalah bahwa pahlawan menjadi pusat dari identitas kelompok lokal.<ref name="Raffan-Barket205">;Raffan-Burkert, ''Greek Religion'', 206</ref>
|