Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andikbuyung (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(23 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
| foundation =
| new_session =
| members = 17.
| structure1 = DPRD Kabupaten - Kota se-Indonesia 2019.svg
| structure1_res = 250px
| political_groups1 =
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
*{{legend|#
**{{legend|#
**{{legend|#
**{{legend|#
**{{legend|#00BEFF|[[Partai SIRA|SIRA]] (4)}}
| committees1 =
| joint_committees =
| voting_system1 = Proposional-Terbuka
| last_election1 = [[Pemilu 2019|17 April 2019]]
| next_election1 = [[Pemilu 2024|
| footnotes = <small><sup>a</sup>Sebanyak 187 anggota berasal dari [[partai politik]] lokal di [[Provinsi Aceh]].</small>
}}
Baris 61 ⟶ 62:
== Keanggotaan ==
Berdasarkan Pasal 191 [[Undang-Undang Pemilihan Umum|Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum]], jumlah kursi DPRD kabupaten/kota ditetapkan paling sedikit 20 kursi dan paling banyak 55 kursi.
Jumlah kursi DPRD kabupaten/kota didasarkan pada jumlah penduduk kabupaten/kota yang bersangkutan dengan ketentuan :
# Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sampai dengan 100.000 orang memperoleh alokasi 20 kursi.
# Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 100.000 orang sampai dengan 200.000 orang memperoleh alokasi 25 kursi.
# Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 200.000 orang sampai dengan 300.000 orang memperoleh alokasi 30 kursi.
# Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 300.000 orang sampai dengan 400.000 orang memperoleh alokasi 35 kursi.
# Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 400.000 orang sampai dengan 500.000 orang memperoleh alokasi 40 kursi.
# Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 500.000 orang sampai dengan 1.000.000 orang memperoleh alokasi 45 kursi.
# Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1.000.000 orang sampai dengan 3.000.000 orang memperoleh alokasi 50 kursi.
# Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk lebih dari 3.000.000 orang memperoleh alokasi 55 kursi.
== Pimpinan ==
Pimpinan DPRD Kabupaten/kota bersifat kolektif (kebersamaan) dan kolegial (kekeluargaan). Dipimpin oleh seorang [[Ketua DPRD Kabupaten/kota]] dan 2 [[dua]] orang wakil [[Ketua DPRD Kabupaten/kota]] untuk anggota dengan jumlah paling sedikit 20 (dua puluh) orang dan 3 (tiga) wakil [[Ketua DPRD Kabupaten/kota]] untuk anggota paling banyak 50 (lima puluh) orang berasal dari partai politik berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPRD. Pimpinan DPRD terdiri atas 1 (satu) orang ketua dan 2 (dua) orang wakil ketua yang. [[Ketua DPRD Kabupaten/kota]] ialah anggota DPRD yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama di DPRD. Wakil [[Ketua DPRD Kabupaten/kota]] ialah anggota DPRD yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak kedua, dan ketiga. Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) partai politik yang memperoleh kursi terbanyak sama, ketua dan wakil ketua ditentukan berdasarkan urutan hasil perolehan suara terbanyak dalam pemilihan umum. Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) partai politik yang memperoleh suara sama, ketua dan wakil ketua ditentukan berdasarkan persebaran perolehan suara.<br>
=== Periode 2019-2024 ===
[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|Pemilu Legislatif 2019]] menghasilkan 17.354 anggota DPRD Kabupaten/Kota. Setiap DPRD Kabupaten/Kota memiliki pimpinan yang terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua yang berasal dari [[partai politik]] pemilik kursi terbanyak. Terdapat 508 Ketua DPRD Kabupaten/Kota dan 1.163 Wakil Ketua DPRD Kabupaten/Kota (508 Wakil Ketua I, 508 Wakil Ketua II, dan 147 Wakil Ketua III). [[PDI Perjuangan]] dan [[Partai Golkar]] berhasil menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD masing-masing di 167 kabupaten/kota dan 108 kabupaten/kota. Untuk posisi Wakil Ketua DPRD [[Partai Golkar]] berhasil menempatkan 235 kadernya, disusul [[Partai Gerindra]] sebanyak 173 orang dan [[PDI Perjuangan]] sebanyak 148 orang. Hanya [[Partai Solidaritas Indonesia]] dan [[Partai Daerah Aceh]] yang tidak mampu menempatkan kadernya sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota. Berikut ini adalah statistik pimpinan DPRD Kabupaten/Kota di Indonesia periode 2019-2024 berdasarkan asal [[partai politik]]nya.
{| class="wikitable sortable"
|-
! rowspan=2|No.<br>Urut
! rowspan=2|Partai Politik
! colspan=4|Jumlah
! width=60px rowspan=2|Total
|-
! width=60px|Ketua
! width=60px|Waka I
! width=60px|Waka II
! width=60px|Waka III
|-
| align=center|1
| [[Partai Kebangkitan Bangsa]]
| width=60px align=center|29
| width=60px align=center|56
| width=60px align=center|38
| width=60px align=center|16
| width=60px align=center|139
|-
| align=center|2
| [[Partai Gerakan Indonesia Raya]]
| width=60px align=center|53
| width=60px align=center|65
| width=60px align=center|85
| width=60px align=center|23
| width=60px align=center|226
|-
| align=center|3
| [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
| width=60px align=center|167
| width=60px align=center|72
| width=60px align=center|64
| width=60px align=center|12
| width=60px align=center|315
|-
| align=center|4
| [[Partai Golongan Karya]]
| width=60px align=center|108
| width=60px align=center|121
| width=60px align=center|89
| width=60px align=center|25
| width=60px align=center|343
|-
| align=center|5
| [[Partai Nasional Demokrat (Indonesia)|Partai Nasional Demokrat]]
| width=60px align=center|44
| width=60px align=center|55
| width=60px align=center|59
| width=60px align=center|11
| width=60px align=center|169
|-
| align=center|6
| [[Partai Gerakan Perubahan Indonesia]]
| width=60px align=center|-
| width=60px align=center|-
| width=60px align=center|2
| width=60px align=center|-
| width=60px align=center|2
|-
| align=center|7
| [[Partai Berkarya]]
| width=60px align=center|-
| width=60px align=center|-
| width=60px align=center|3
| width=60px align=center|-
| width=60px align=center|3
|-
| align=center|8
| [[Partai Keadilan Sejahtera]]
| width=60px align=center|18
| width=60px align=center|20
| width=60px align=center|28
| width=60px align=center|14
| width=60px align=center|80
|-
| align=center|9
| [[Partai Persatuan Indonesia]]
| width=60px align=center|1
| width=60px align=center|2
| width=60px align=center|11
| width=60px align=center|-
| width=60px align=center|14
|-
| align=center|10
| [[Partai Persatuan Pembangunan]]
| width=60px align=center|12
| width=60px align=center|16
| width=60px align=center|16
| width=60px align=center|14
| width=60px align=center|58
|-
| align=center|11
| [[Partai Solidaritas Indonesia]]
| width=60px align=center|-
| width=60px align=center|-
| width=60px align=center|-
| width=60px align=center|-
| width=60px align=center|-
|-
| align=center|12
| [[Partai Amanat Nasional]]
| width=60px align=center|30
| width=60px align=center|40
| width=60px align=center|34
| width=60px align=center|15
| width=60px align=center|109
|-
| align=center|13
| [[Partai Hati Nurani Rakyat]]
| width=60px align=center|8
| width=60px align=center|11
| width=60px align=center|21
| width=60px align=center|2
| width=60px align=center|42
|-
| align=center|14
| [[Partai Demokrat]]
| width=60px align=center|33
| width=60px align=center|44
| width=60px align=center|49
| width=60px align=center|14
| width=60px align=center|140
|-
| bgcolor=#B1B1B1 align=center|15
| bgcolor=#B1B1B1 |[[Partai Aceh]]
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|10
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|2
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|2
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|-
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|14
|-
| bgcolor=#B1B1B1 align=center|16
| bgcolor=#B1B1B1 |[[Partai SIRA]]
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|-
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|-
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|1
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|-
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|1
|-
| bgcolor=#B1B1B1 align=center|17
| bgcolor=#B1B1B1 |[[Partai Daerah Aceh]]
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|-
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|-
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|-
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|-
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|-
|-
| bgcolor=#B1B1B1 align=center|18
| bgcolor=#B1B1B1 |[[Partai Nanggroe Aceh]]
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|1
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|2
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|2
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|1
| bgcolor=#B1B1B1 width=60px align=center|6
|-
| align=center|19
| [[Partai Bulan Bintang]]
| width=60px align=center|3
| width=60px align=center|1
| width=60px align=center|2
| width=60px align=center|-
| width=60px align=center|6
|-
| align=center|20
| [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]]
| width=60px align=center|1
| width=60px align=center|1
| width=60px align=center|2
| width=60px align=center|-
| width=60px align=center|4
|-
!colspan=2|Total
! 508
! 508
! 508
! 147
! 1.671
|}
== Hak DPRD Kabupaten/Kota ==
Baris 73 ⟶ 265:
== Periode 2019-2024 ==
Hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|Pemilu Legislatif 2019]] menunjukkan dominasi [[
{| class="wikitable sortable"
|-
! rowspan=2|No.
! rowspan=2|Partai Politik
! colspan=2|Anggota
Baris 96 ⟶ 288:
|-
| align=center|2
| [[Partai
| align=right|1.982
| align=right|11,42%
Baris 104 ⟶ 296:
|-
| align=center|3
| [[
| align=right|2.808
| align=right|16,18%
Baris 112 ⟶ 304:
|-
| align=center|4
| [[Partai
| align=right|2.411
| align=right|13,89%
Baris 120 ⟶ 312:
|-
| align=center|5
| [[Partai Nasional Demokrat (Indonesia)|Partai Nasional Demokrat]]
| align=right|1.626
| align=right|9,37%
Baris 128 ⟶ 320:
|-
| align=center|6
| [[Partai
| align=right|33
| align=right|0,19%
Baris 184 ⟶ 376:
|-
| align=center|13
| [[Partai
| align=right|746
| align=right|4,30%
Baris 208 ⟶ 400:
|-
| bgcolor=#B1B1B1 align=center|16
| bgcolor=#B1B1B1 |[[Partai
| bgcolor=#B1B1B1 align=right|4
| bgcolor=#B1B1B1 align=right|0,02%
Baris 248 ⟶ 440:
|}
== Lihat
* [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah]]
* [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi]]
Baris 254 ⟶ 446:
== Referensi ==
* {{wikisource-inline|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2014}}
{{DPRD Kabkot|state=expanded}}
[[Kategori:Pemerintahan daerah di Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:
|