Kitab Sepuluh Risalah tentang Mata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(7 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Hunayn ibn Ishaq 9th century CE description of the eye diagram in a copy of his book, Kitab al-Ashr Maqalat fil-Ayn (Ten Treatises on the Eye), in a 12th century CE edition.jpg|jmpl|Hunayn ibn Ishaq menggambarkan diagram mata dalam salinan bukunya, ''Kitab al-Ashr Maqalat fil-Ayn'' ("''Kitab Sepuluh Risalah tentang Mata''"), dalam edisi yang diterbitkan pada abad ke-12 Masehi.|362x362px]]
'''''Kitab Sepuluh Risalah tentang Mata''''' (bahasa Arab: كتاب العشر مقالات في للعين, '''''Kitab al-Ashr Maqalat fil-Ayn''''') adalah sebuah buku karya [[Hunain bin Ishaq|Hunayn bin Ishaq]] yang menjelaskan teori penglihatan berdasarkan pada sifat-sifat [[Kosmologi|kosmologis]] mengenai jalur dari [[otak]] menuju objek yang sedang dilihat.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Goldstein|first=I.|date=1929-07-01|title=The Book of the Ten Treatises on the Eye Ascribed to Hunain Ibn Is-Haq (809-877 A. D.)|url=http://archopht.jamanetwork.com/article.aspx?articleid=608041|journal=Archives of Ophthalmology|language=en|volume=2|issue=1|pages=114–117|doi=10.1001/archopht.1929.00810020119017|issn=0003-9950}}</ref><ref name=":0">{{Cite book|last=Lindberg|first=David C.|date=1996-04-22|url=https://www.amazon.com/Theories-Vision-Al-Kindi-Kepler-Lindberg/dp/0226482359|title=Theories of Vision from Al-Kindi to Kepler|location=Chicago, Ill.|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-48235-4|edition=Revised ed. edition|language=English}}</ref><ref name=":1">{{Cite journal|last=Sarton|first=George|date=1929|title=Review of The book of the ten treatises on the eye ascribed to Ḥunain ibn Isḥâq (809-877 A. D.)|url=https://www.jstor.org/stable/224600|journal=Isis|volume=13|issue=1|pages=106–109|issn=0021-1753}}</ref> Struktur [[Optika|optik mata]] yang dijelaskan dalam buku ini sangat dipengaruhi oleh buku ''De placitis Hippocratis at Platonis'' dan ''De usu partium'' karya [[Galenus|Galen]], baik dari segi anatomi maupun fisiologi.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Hunain lebih unggul jika dibandingkan dengan Galen pada aspek penyajian yang lebih sistematis dalam menjelaskan bagian-bagian mata, serta penambahan yang ia lakukan pada aspek kosmologis pada buku ini.<ref name=":0" />
 
''Kitab Sepuluh Risalah tentang Mata'' ditulis pada abad ke-9 Masehi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Terjemahan dari buku ini sering dipakai oleh dokter mata pertengahan di Barat, serta mengantarkan mereka untuk mengenal karya-karya Galen.<ref name=":0" />
Baris 15:
 
== Anatomi mata ==
[[Berkas:Cheshm manuscript.jpg|jmpl|Ilustrasi struktur mata dari manuskrip abad ke-13. Sekarang disimpan di perpustakaan Kairo.]]
StrukturDalam matabuku disajikanini, Hunayn menjelaskan struktur mata sebagai suatu hierarki, dimulai dari bagian yang secara langsung bertanggung jawab untuk melihat, dan menurun ke bagian yang hanya memfasilitasi fungsi penglihatan tapi tidak secara langsung. Lensa mata yang digambarkan sebagai putih, transparan, dan bercahaya, memiliki susunan yang cocok untuk menerima warna secara cepat. Berlawanan dengan konsepsi Galen yang menyatakan bahwa lensa berbentuk datar, Hunayn berpendapat bahwa bentuk lensa sejatinya lebih bulat, yang memungkinkan bidang penglihatan yang lebih besar. Hunayn berulang kali menekankan bahwa ia percaya bahwa lensa kristal berada tepat di tengah-tengah mata. Hunayn mungkin adalah yang pertama kali mencetuskan ide ini.<ref name=":2" />
 
Gagasan mengenai lensa kristal yang berada di tengah-tengah diyakini secara luas sejak periode Hunayn hingga akhir tahun 1500-an.<ref>{{Cite journal|last=Leffler|first=Christopher T.|last2=Hadi|first2=Tamer|last3=Udupa|first3=Akrithi|last4=Schwartz|first4=Stephen|last5=Schwartz|first5=Daniel|date=2016-04|title=A medieval fallacy: the crystalline lens in the center of the eye|url=https://www.dovepress.com/a-medieval-fallacy-the-crystalline-lens-in-the-center-of-the-eye-peer-reviewed-article-OPTH|journal=Clinical Ophthalmology|language=en|pages=649|doi=10.2147/OPTH.S100708|issn=1177-5483|pmc=PMC4833360|pmid=27114699}}</ref> Dalam buku ini, Hunayn mendeskripsikan berbagai macam struktur di belakang mata yang menghubungkannya ke otak, dimulai dari [[sklera]], sebuah membran tebal dan keras yang melindungi bagian dalam saraf dari cedera. Kemudian terdapat [[koroid]], struktur tipis dan lembut yang memiliki banyak pembuluh darah dan arteri dengan fungsi memberikan nutrisi pada keseluruhan struktur mata melalui retina, lapisan yang terakhir. [[Retina]] juga berfungsi mengantarkan nutrisi ke lensa itu sendiri. Hunayn kemudian mengusulkan struktur yang bertanggung jawab untuk melindungi mata. Dari lapisan terluar terdapat [[konjungtiva]], [[kornea]], dan [[uvea]]. Kendati konjungtiva dan kornea memberikan perlindungan dengan memperkecil gangguan pada lensa, uvea memiliki fungsi tambahan untuk memusatkan "''[[pneuma]]''" yang keluar dari mata agar tidak dihamburkan oleh cahaya.<ref name=":3" /> Di sini, ''pneuma'' bermakna "roh" atau "jiwa" yang menjadi esensi bagi segala benda.<ref>Lorens Bagus (1996). ''Kamus Filsafat''. Jakarta: Gramedia. hlm. 855.</ref>
 
== Fungsi otak ==
Otak, sebagai sumber persepsi, gerakan sadar, dan kehendak bebas, juga digambarkan sebagai sumber pneuma psikis. Dimulai dari jantung sebagai pneuma vital, bergerak menuju otak di mana penuma vital disempurnakan lebih lanjut menjadi pneuma khusus yang digunakan untuk penglihatan. Hunayn juga memperkenalkan konsep hirarki indera, menempatkan indra penglihatan di urutan teratas dan mengasosiasikannya dengan elemen api. Hunayn juga menjelaskan tiga tingkatan elemen ini: api, panas merah, dan cahaya. Hunayn merasionalisasi masuknya cahaya dengan menggambarkan penciptaan api setelah memusatkannya melalui "kaca magnetik".<ref name=":3" /> Hunayn menghubungkan semua ide ini dengan merujuk pada fakta bahwa otak bekerja secara langsung untuk menyediakan pneuma yang diperlukan mata agar bisa menjalankan fungsinya, dengan cahaya yang memberikan penerangan yang diperlukan untuk membedakan objek yang dilihat.<ref name=":3" />
 
== Fungsi pneuma dalam penglihatan ==
Setelah terkonsentrasi di otak, pneuma psikis yang sangat cair bergerak di sepanjang jaringan mata hingga menembus bagian depan. Pneuma bercampur dengan ''[[Beranda depan (mata)|aqueous humor]]'' (cairan di dalam mata) yang sudah ada sebelumnya, lalu mengisi uvea dan menyebabkan peregangan yang terlihat pada pupil. Jika satu mata ditutup dan mata lainnya dibiarkan terbuka, pneuma yang ditujukan ke mata yang tertutup akan dialihkan ke mata yang terbuka, sehingga menyebabkan perluasan [[pupil]] yang terlihat setelahnya. Setelah terkumpul di uvea, pneuma ini kemudian bergerak di sepanjang udara sebagai perantara, menyebabkan penuma berubah sesuai dengan bentuk di sekelilingnya. Pada akhirnya, penuma tersebut dikirim kembali ke mata sebagai suatu sinyal. Hunayn menganalogikan proses ini dalam bukunya:<blockquote>''Jika seseorang berjalan dalam kegelapan dan memegang tongkat di tangannya, lalu mengulurkannya dengan panjang penuh di depannya, dan tongkat tersebut bertemu dengan sebuah objek yang mencegahnya untuk maju lebih jauh, ia akan segera mengetahui dengan analogi bahwa objek yang mencegah tongkat tersebut untuk maju adalah sebuah benda padat yang "mementalkan" apa pun yang menghalanginya... sama halnya dengan penglihatan.''</blockquote>Dengan kata lain, udara bertindak sebagai tongkat yang memungkinkan pneuma mengidentifikasi objek, dan meneruskannya kembali ke mata untuk menghasilkan penglihatan selama ada cahaya. Cahaya dan pneuma bekerja sama untuk menghilangkan penghalang dan mengarahkan transisi indra langsung ke mata, sehingga penglihatan dapat terjadi.<ref>Rashed, Roshdi (1996). ''Encyclopedia of the History of Arabic Science''. New York: Routledge. pp. 682–683</ref>
 
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Sejarah kedokteran]]
 
{{Italic title}}