Timur Lenk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(151 revisi perantara oleh 58 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Refimprove}}
[[Image:Samarkand-15.JPG|thumb|right|225px|Monumen Timur Lenk di Samarkand, [[Uzbekistan]]]]
{{Infobox monarch
|name= Temür
|title= '''[[Amir]]'''
|image=Tamerlan.jpg
|caption=Ilustrasi era [[Dinasti Timuriyah|Timuriyah]] Emir Timur
|reign=1370–1405
|coronation=1370, Balkh
|othertitles=''Timur Lang'' (Timur si Pincang), '''Baig''', '''Mirza''', '''Gurkani'''
|predecessor=Amir Hussain
|successor=Khalil Sultan
|spouse=Saray Mulk Khanum
|children=Miran Shah<br>Shahrukh Mirza
|royal house=Barlas [[Dinasti Timuriyah|Timuriyah]]
|royal anthem =
|father=Muhammad Taraghai
|mother=Tekina Mohbegim
|birth_date=1320–1330
|birth_place=Kesh, [[Kekhanan Chagatai]] (sekarang [[Uzbekistan]])
|death_date={{Death date|1405|2|18|df=yes}}
|death_place=Otrar, [[Sungai Syr Darya]] (sekarang [[Kazakhstan]])
|place of burial=[[Gur-e Amir]], [[Samarkand]]
|religion=[[Islam Sunni]]
|full name=Shuja-ud-din Timur<ref>W. M. Thackston, ''A Century of Princes: Sources on Timurid History and Art'' (1989), p. 239</ref>}}
'''Timur''' {{efn|{{IPAc-en|t|ɪ|ˈ|m|ʊər}}{{indent}}{{*}}Juga dieja '''Taimur''' atau '''Temur'''.{{indent}}{{*}}Dalam literatur Barat dikenal dengan nama '''Amir Timur''', '''Tamerlane'''<ref>{{IPAc-en|ˈ|t|æ|m|ər|l|eɪ|n}}</ref> ({{lang-fa|تيمور لنگ}} {{lang|fa-Latn|Temūr(-i) Lang}}; Bahasa Turki Chagatai: اقساق تیمور ''Aqsaq Temür'',<ref>{{Cite book |last=Johanson |first=Lars |title=The Turkic Languages |url=https://archive.org/details/turkiclanguagesr00csat |date=1998 |publisher=Routledge |isbn=0-415-08200-5 |page=[https://archive.org/details/turkiclanguagesr00csat/page/n230 27]}}</ref> {{lit.}} 'Timur the Lame') atau '''''Sahib-i-Qiran'''''), [[epitet]]nya.<ref>{{cite book|title=The Shah Jahan Nama of 'Inayat Khan: An Abridged History of the Mughal Emperor Shah Jahan, Compiled by His Royal Librarian: the Nineteenth-century Manuscript Translation of A.R. Fuller (British Library, Add. 30,777|url=https://archive.org/details/shahjahannamaofi0000inay|authors=ʻInāyat Khān, Muḥammad Ṭāhir Āšnā ʿInāyat Ḫān|publisher=Oxford University Press|year=1990|pages=[https://archive.org/details/shahjahannamaofi0000inay/page/11 11]–17}}</ref>}} (Bahasa Turki Chagatai: تیمور ''Tēmōr'', {{lit.}} '[[besi]]'; c. 9 April [[1336]] – c. 17 Februari [[1405]]), juga dikenal sebagai '''Timūr Gurkānī'''{{efn|Untuk mengesahkan pemerintahannya, Timur mengambil gelar ''Guregen'' ({{lit.}} 'menantu raja') ketika menikahi Saray Mulk Khanum, putri dari dinasti Jenghis Khan.{{sfn|Manz|1999|p=14}}}} (Bahasa Turki Chagatai: تيمور کورگن ''Temür Küregen''),<ref>{{Cite book|title = Gedanke und Wirkung: Festschrift zum 90. Geburtstag von Nikolaus Poppe|isbn = 9783447028936|last1 = Heissig|first1 = Walther|last2 = Sagaster|first2 = Klaus|year = 1989|page=115}}</ref>, atau '''Timur i Leng (Lenk)''' ("Timur si Pincang", karena kaki kirinya yang pincang sejak lahir), adalah seorang penakluk dan penguasa [[Islam Sunni]]<ref>Maria E. Subtelny, ''Timurids in Transition: Turko-Persian Politics and Acculturation in Medieval Persia'', Vol. 7, (Brill, 2007), 201.</ref> keturunan Turki-Mongol dari wilayah [[Asia Tengah]], yang terkenal pada [[abad ke-14]], terutama di [[Rusia]] selatan dan [[Persia]].
 
== Kehidupan awal ==
'''Tamerlane''', (juga dikenal sebagai '''Temur''', '''Timur Lenk''', '''Taimur''', atau '''Timur i Leng''' ('''Taimur-e-Lang'''), yang bermakna '''Timur Si Pincang''', karena kaki kirinya pincang sejak lahir) ([[1336]] &ndash; [[14 Februari]] [[1405]]) adalah penakluk dan penguasa di wilayah [[Asia Tengah]], yang terkenal pada [[abad ke-14]], terutama di [[Rusia]] Selatan dan [[Persia]].
Timur dilahirkan di [[Kesh]] (kini bernama Shahr-i-Sabz, 'kota hijau'), yang terletak sekitar 50 mil di sebelah selatan kota [[Samarkand]] di [[Uzbekistan]].
 
Ayahnya bernama [[Teragai]] yang merupakan ketua kaum [[Barlas]]. Ia adalah cicit dari [[Karachar Nevian]] (menteri dari [[Chagatai Khan]], yaitu anak [[Jenghis Khan]] sekaligus komandan pasukan tempurnya), dan Karachar terkenal di antara kaumnya sebagai yang pertama memeluk agama [[Islam]]. Teragai mungkin saja mewarisi pangkat yang tinggi di bidang ketentaraan; tetapi seperti ayahnya Burkul, ia menggemari kehidupan beragama dan belajar.
==Kehidupan awal ==
Ia dilahirkan di [[Kesh]] (kini bernama Shahr-i-Sabz, 'kota hijau'), yang terletak sekitar 50 mil di sebelah selatan kota [[Samarkand]] di [[Uzbekistan]].
 
Ayahnya bernama [[Teragai]] yang merupakan ketua kaum [[Barlas]]. Ia adalah cicit dari [[Karachar Nevian]] (menteri dari [[Chagatai Khan]], yaitu anak [[Jenghis Khan]] sekaligus komandan pasukan tempurnya), dan Karachar terkenal di antara kaumnya sebagai yang pertama memeluk agama [[Islam]]. Teragai mungkin saja mewarisi pangkat yang tinggi di ketentaraan; tetapi seperti ayahnya Burkul, ia menggemari kehidupan beragama dan belajar.
 
Di bawah bimbingan yang baik, Timur ketika berusia dua puluh tahun bukan saja mahir dalam kegiatan-kegiatan luar ruangan, tetapi juga mempunyai reputasi sebagai pembaca [[Al-Quran]] yang tekun. Pada masa itu, ia disebutkan telah menunjukkan sifat-sifat yang ramah dan mudah bersimpati.
 
Timur merupakan seorang muslim yang mengagumi [[Tarekat Naqsyabandiyah|tarekat Naqsabandiyah]] yang berkembang di wilayah [[Transoxiana]].<ref>Beatrice Forbes Manz (25 March 1999). [https://books.google.com/books?id=1Nzh_9DZ5DYC&pg=PA17 ''The Rise and Rule of Tamerlane'']. Cambridge University Press. pp. 17–. [[International Standard Book Number|ISBN]] [[Istimewa:BookSources/978-0-521-63384-0|978-0-521-63384-0]].</ref> Di kota [[Tirmidz]], Timur mendapat pendidikan agama islam dari [[Sayyid Baraka]] yang juga merupakan seorang [[ulama]] dan [[Ahlul Bait|Ahlul Bayt]].<ref>"The Descendants of Sayyid Ata and the Rank of Naqīb in Central Asia" by Devin''DeWeese Journal of the American Oriental Society'', Vol. 115, No. 4 (Oct. – Dec., 1995), pp. 612–634</ref><ref>''Four studies on the history of Central Asia'', Volume 1 By Vasilij Vladimirovič Bartold p.19</ref><ref>''Islamic art'' By Barbara Brend p.130</ref> Akan tetapi, ulama yang menjadi penasihat bidang keislaman dari Kekaisarannya kelak adalah Abdul Jabar Khwarazmi, yang merupakan seorang [[Sunni]] [[Mazhab Hanafi]].<ref>'''[[Dinasti Timuriyah#cite ref-11|^]]''' Vasilij Vladimirovič Bartold. ''[https://books.google.com/books?id=-twUAAAAIAAJ&pg=PA19&lpg=PA19#v=onepage&q&f=false Four studies on the history of Central Asia, Volume 1]''. E.J. Brill; 1962. p. 19.</ref><ref>V.V. Barthold. ''[https://books.google.com/books?id=McYUAAAAIAAJ&pg=PA59#v=onepage&q&f=false Four Studies on Central Asia]''. E.J. Brill archives; 1956. p. 59.</ref>
{{bio-stub}}
 
== Serangan-Serangan Timur Lenk ==
[[Berkas:Timurid Dynasty 821 - 873 (AH).png|jmpl|350px|ka|Demikian luas kerajaan [[Dinasti Timuriyah]]]]
Timur Lenk menghabiskan waktunya selama 35 tahun dalam berbagai pertempuran dan ekspedisi. Didukung pasukan [[Turki]] yang loyalis dan para tokoh [[Muslim]] serta ulama, Timur pun melakukan perluasan kekuasaan. Dia dikenal sebagai seorang tentara yang jenius. Kariernya di bidang militer yang gemilang telah mengantarkannya untuk mendirikan [[Dinasti Timuriyah]] di kawasan [[Asia Tengah]]. Keberanian dan ketangguhannya dalam berekspansi dan memimpin telah berkontribusi bagi perkembangan dan peradaban [[Islam]]. Dia dijuluki sebagai sang penakluk. Pemimpin yang dikenal memiliki perhatian besar terhadap penyebaran [[Islam]] itu bernama Timur Lenk atau Timurlane. Raja [[Dinasti Timuriyah]] pertama itu terlahir di kota [[Kish]], sekitar 80&nbsp;km sebelah selatan [[Samarkand]], Provinsi Transoksania. Timur adalah keturunan Mongol-Turki. Timur masih keturunan Jengiz Khan, pemimpin bangsa Mongol Raya.
 
Melalui memoarnya, Timur bercerita, "Ayahku berkata kepadaku bahwa kami adalah keturunan dari [[Abu Al-Atrak]] (bapak [[Turki]])." Dari silsilah itulah terungkap bahwa Timur masih merupakan keturunan [[Moghul]]. Ayahnya bernama [[Teragai]], ketua [[kaum Barlas]]. Ia adalah cicit dari [[Karachar Nevian]] yaitu anak [[Jenghis Khan]]. [[Karachar]] merupakan pemeluk agama [[Islam]] pertama di antara kaumnya. Dalam bahasa [[Mongol]], Timur berarti ‘besi’. Sedangkan nama belakang Lenk atau Lame adalah julukan yang berarti ‘pincang’. Ada beberapa versi yang menyatakan penyebab cacatnya salah satu kaki Timur. Salah satu versi menyebutkan, kakinya cacat sejak lahir. Ada pula yang berkisah, kakinya cacat ketika bertempur. Versi lain mengatakan, kaki Timur cacat saat mengembala kambing.
 
Meski begitu, Timur tumbuh sebagai pemuda yang berbakat. Dunia militer merupakan pilihan hidupnya. Dia pun lalu bergabung sebagai tentara pada penguasa lokal, [[Amir Husein]]. Pada '''1360 M''', Timur telah menjadi seorang pemimpin militer termasyhur. Timur dikenal sebagai komandan yang gigih dalam mempertahankan wilayahnya dari ancaman [[Tughluq Timur Khan]], penguasa Dinasti [[Chagatai]].Ketangguhan dan kehebatannya membuat penguasa Dinasti [[Chagatai]] terkesan. Tuglaq lalu menawarkan sebuah jabatan kepada Timur menjadi pembantu utama (wazir) Gubernur [[Samarkand]], [[Ilyas]]. Timur pun menerima tawaran itu. Bersama [[Amir Husein]], Timur lalu melakukan pemberontakan dan mengalahkan pasukan Tuglaq Timur Khan hingga membuat [[Dinasti Chagatai]] terjungkal.
 
Naluri militernya yang ambisius membuat Timur lalu berubah sikap. Ia juga menyerang [[Amir Husein]] yang menjadi sekutunya. Setelah pasukan [[Amir Husein]] ditaklukkan, Timur lalu mendirikan [[Dinasti Timurid]] yang pusat di [[Samarkand]] pada '''10 April 1370'''. Timur berkuasa selama 35 tahun dari '''tahun 1370''' hingga '''1405'''. Kehadiran [[Dinasti Timurid]] yang dipimpin Timur mendapat dukungan umat [[Islam]] terutama ulama, Syaikh al-Islam, serta para pemimpin tarikat berpengaruh. Dukungan itu diberikan tokoh [[Muslim]] dan ulama, karena Timur memberi perhatian yang besar untuk menyebarluaskan agama Islam. Sebagai bentuk dukungan, para ulama dan pemimpin tarikat juga ikut terlibat dalam pemerintahan [[Dinasti Timurid]]. Ada yang menjadi hakim, diplomat, serta tutor kalangan bangsawan.
 
Bahkan beberapa 'ulama kerap mendampingi Timur sebagai penasihat dalam setiap ekspedisi penaklukan. Sebagai seorang raja, Timur tak pernah mau menggunakan nama belakang [[Khan]]. Timur memang dikenal sebagai seorang tentara yang jenius, namun kebijakan politiknya juga kerap gagal. Meski gemar melakukan ekspedisi penaklukan, namun dia tak pernah meninggalkan aparat pemerintah di wilayah yang dikuasainya itu. Akibatnya, Timur harus kembali melakukan penaklukan ulang, jika wilayah yang pernah dikuasainya memberontak. Ekspedisi penaklukan dilakukannya setelah posisi [[Samarkand]] kuat dan aman dari berbagai rongrongan.
 
Timur menghabiskan waktunya selama 35 tahun dalam berbagai pertempuran dan ekspedisi. Didukung pasukan [[Turki]] yang loyalis dan para tokoh Muslim serta ulama, Timur pun melakukan perluasan kekuasaan. Dia melebarkan kekuasaannya ke wilayah Barat dan Baratlaut meliputi [[Mongol]], [[Laut Kaspia]], [[Ural]], dan [[Volga]].Ekspedisi yang dilakukannya ke wilayah selatan dan barat daya mampu menaklukkan setiap provinsi di [[Persia]], termasuk [[Baghdad]], [[Karballa]], dan [[Irak Utara]]. Tak heran, bila banyak kota dan daerah yang dikuasai dinasti lain berhasil dikuasai Timur. Salah satu lawan yang paling berat bagi Timur adalah [[Tokhtamysh]].
 
Wilayah [[Khawarizmi]] dan [[Jata]] berhasil dikuasai pasukan Timur pada '''1380 M''' setelah melalui pertempuran panjang selama 10 tahun. Sepanjang '''1381 M -1382 M''', Timur sudah menaklukkan wilayah kekuasaan Kerajaan [[Persia]] seperti [[Herat]], [[Masyhad]], [[Sabzavar]], [[Astarabad]], [[Mazandaran]], dan [[Sistan]]. Pada tahun '''1382 M''', pasukan Timur berhasil membantu [[Tokhtamysh]] untuk menundukkan [[Moskow]]. Pasukan [[Tokhtamysh]] yang dibantunya ternyata balik menyerang pasukan Timur dan menginvasi [[Azerbaijan]] pada '''1385 M'''. Dalam sebuah pertempuran yang dahsyat, kekuatan [[Tokhtamysh]] akhirnya berakhir dipatahkan. Guna menghadapi pasukan lawannya itu, Timur memimpin tak kurang dari 100 ribu pasukan yang menempuh perjalanan beratus-ratus mil. Sekitar 100 ribu pasukannya yang bergerak dari Timur sejauh ratusan mil nyaris mengalami kelaparan. Untunglah, Timur memerintahkan pasukannya untuk berburu hingga akhirnya tak sempat mengalami kelaparan. Pasukan [[Tokhtamysh]] akhirnya terpojok di wilayah [[Orenburg]] dan berhasil dikalahkan pasukan Timur.
 
Pada '''1398 M''', Timur melakukan ekspedisi penaklukan ke [[India]]. Ia mendengar terjadi perang sipil di wilayah [[India]]. Saat itu, di [[India]] terdapat kerajaan Islam bernama [[Dinasti Tughlaq]] yang dipimpin Sultan [[Nashirudin Mahmud]]. Timur mendengar [[Sultan Delhi]] Muslim itu terlalu toleran dan bersikap lemah terhadap masyarakat [[Hindu]]. Timur lalu memutuskan untuk mengambil alih kekuasaan [[Sultan Delhi]]. Pasukannya melintasi [[Sungai Indus]] di [[Attock]] pada '''24 September 1398 M'''. Pasukan Sultan dengan mudah dikalahkan pada '''17 Desember 1398 M'''. Dia menuliskan penaklukannya di [[India]] dalam [[Tuzuk]]-[[Timuri]].
 
Sayangnya, penaklukan [[Delhi]] itu diwarnai dengan pertumpahan darah yang sebenarnya tak perlu dilakukan Timur. Dia meninggalkan [[Delhi]] pada '''Januari 1399 M'''. Menurut [[Ruy Gonzales de Clavijo]], Timur membawa 90 ekor gajah dari [[Delhi]] untuk mengangkut batu mulia. Dia lalu menggunakannya untuk membangun [[masjid]] di [[Samarkand]]. Para sejarawan meyakini masjid itu adalah [[Masjid Bibi-Khanym]]. Setelah itu, dia berperang dengan [[Yildirim Bayezid I]], Sulthan Kerajaan [[Utsmani]], dan [[sulthan Mamluk]] dari [[Mesir]]. Pada '''1400 M''', Timur menyerbu [[Armenia]] dan [[Georgia]]. Setahun kemudian, dia menginvasi [[Baghdad]]. Sekitar 20 ribu orang tewas dalam invasi itu. Timur tutup usia pada '''19 Februari 1405 M''' saat melakukan pertempuran melawan [[Dinasti Ming]].
 
== Keturunan ==
{{See also|Pohon keluarga Timur}}
 
=== Putra dari Timur ===
 
*[[Umar Shaikh Mirza I]] – dengan Tolun Agha
*[[Jahangir Mirza (Pangeran Timuriyah)|Jahangir Mirza]] – dengan Turmish Agha
*[[Miran Shah|Miran Shah Mirza]] – dg Mengli Agha
*[[Shah Rukh|Shah Rukh Mirza]] – dg Toghay Turkhan Agha
 
=== Putri dari Timur ===
 
*Aka Begi (m. 1382) – dg Turmish Agha. Menikah dg Muhammad Beg, putra dari Amir Musa [[Tayichiud]]
**[[Sultan Husayn Tayichiud]]
*Sultan Bakht Begum (m. 1429/30) – dg Oljay Turkhan Agha. Menikah pertama dg Muhammad Mirke Apardi, menikah kedua, 1389/90, Sulayman Shah [[Dughlats|Dughlat]]
*Sa'adat Sultan – dg Dilshad Agha
*Bikijan – dg Mengli Agha
*Qutlugh Sultan Agha – dg Toghay Turkhan Agha<ref>John E Woods, ''The Timurid Dynasty'' (1990), p. 17-9</ref><ref>Vasilii Vladimirovitch Barthold, ''Four Studies on the History of Central Asia, Vol. 2'' (1963), p. 31</ref>
 
=== Putra dari Umar Shaikh Mirza I ===
 
*[[Pir Muhammad (putra Umar Shaikh)|Pir Muhammad]]
*[[Iskandar (Wangsa Timuriyah)|Iskandar]]
*[[Rustam Mirza|Rustam]]
*[[Bayqara Mirza I|Bayqara I]]
**Mansur
***[[Husayn Bayqarah|Sultan Husayn Bayqarah]]
****[[Badi' al-Zaman (Wangsa Timuriyah)|Badi' al-Zaman]]
*****Muhammed Mu'min
*****[[Muhammad Zaman Mirza]]
****Muzaffar Hussein
****Ibrahim Hussein
 
=== Putra dari Jahangir ===
 
*[[Muhammad Sultan Mirza]]
*[[Pir Muhammad (putra Jahangir)|Pir Muhammad]]
 
=== Putra dari Miran Shah ===
 
*[[Khalil Sultan]]
*Abu Bakr
*[[Muhammad Mirza]]
**[[Abu Sa'id Mirza]]
***[[Umar Shaikh Mirza II]]
****[[Babur|Zahir-ud-din Muhammad Babur]]
*****Dinasti [[Mughal]]
****Jahangir Mirza II
 
=== Putra dari Shah Rukh Mirza ===
 
*[[Ulugh Beg|Mirza Muhammad Taraghay]] – dikenal sebagai ''Ulugh Beg''
**[[Abd al-Latif ibn Muhammad Taraghay Ulughbek|Abdul-Latif]]
*[[Baysunghur|Ghiyath-al-Din Baysunghur]]
**[[Ala al-Dawla Mirza]]
***[[Ibrahim (Timurid Dynasty)|Ibrahim Mirza]]
**[[Sultan Muhammad (Timurid dynasty)|Sultan Muhammad]]
***[[Yadigar Muhammad]]
**[[Abul-Qasim Babur Mirza]]
*[[Sultan Ibrahim (Timurid)|Sultan Ibrahim Mirza]]
**[['Abdullah (Timurid)|Abdullah Mirza]]
*Mirza Soyurghatmïsh Khan
*[[Muhammad Juki]]
 
== Referensi ==
 
{{Notelist}}
{{reflist}}
 
* Maria E. Subtelny,''Timurids in Transition: Turko-Persian Politics and Acculturation in Medieval Persia'', Vol. 7, (Brill, 2007), 201
* Tarikh Islamiyyah, Ibn Khaldun.
* Sejarah Islam, Muhammad Syu'Ub.
 
{{S-start}}
[[Kategori:Kelahiran 1336]]
{{S-hou|[[Dinasti Timuriyah]]|}}
[[Kategori:Kematian 1405]]
{{Succession box|title=[[Amir]] [[Kekaisaran Timuriyah|Timuriyah]]<br />Sultan Turan|years=1370–1405|before=Tidak ada|after=[[Pir Muhammad ibn Jahangir]]<br/>dan [[Khalil Sultan]]}}
[[Kategori:Tokoh Mongolia]]
{{S-end}}
{{Kekaisaran Timuriyah}}{{Daftar yang Agung}}
{{lifetime|1336|1405|Timur Lenk}}
<!--anda dapat berkontribusi dalam pelacakan artikel biografi tokoh muslim di wikipedia dengan menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam kategori pelacakan --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = Timur Lenk
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_m =
|bln_lahir_h =
|bln_lahir_m =
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 1336
|tempat_lahir = Kesh
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat =
|tempat_wafat =
|hari_wafat = Otrar
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m =
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m = Februari
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1405
|tempat_makam =
}}
 
[[Kategori:Dinasti Timuriyah]]
[[ar:تيمورلنك]]
[[Kategori:Penguasa monarki Persia]]
[[bg:Тимур]]
[[ca:Tamerlà]]
[[cs:Tamerlán]]
[[da:Timur Lenk]]
[[de:Timur Lenk]]
[[el:Ταμερλάνος]]
[[en:Timur]]
[[es:Tamerlán]]
[[fa:تیمور لنگ]]
[[fr:Tamerlan]]
[[it:Tamerlano]]
[[he:טימור לנג]]
[[ka:თემურლენგი]]
[[hu:Timur Lenk]]
[[ms:Tamerlane]]
[[nl:Timoer Lenk]]
[[ja:ティムール]]
[[no:Timur Lenk]]
[[nds:Tamerlan]]
[[pl:Timur]]
[[pt:Tamerlão]]
[[ru:Тамерлан]]
[[simple:Tamerlane]]
[[sl:Timur Lenk]]
[[sr:Тамерлан]]
[[sh:Tamerlan]]
[[fi:Timur Lenk]]
[[sv:Timur Lenk]]
[[tr:Timur]]
[[uk:Тімур]]
[[ur:تیمور لنگ]]
[[zh:帖木尔]]