Susi Dwi Harijanti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GuerraSucia (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Profesor Indonesia menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Prof. Susi Dwi Harijanti, SH., LL.M., Ph.D.''' ({{lahirmati|[[Malang]]|16|01|1966}}) adalah seorang pakar [[Hukum tata negara Indonesia|hukumHukum tataTata negaraNegara]] [[Indonesia]]. Saat ini, ia menjabat sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara di [[Universitas Padjadjaran]].<ref name=":0">{{Cite webnews|last=|title=Kekinian, Ini Gaya Milenial Prof Susi Calon Hakim Konstitusi|url=https://news.detik.com/foto-news/d-4150722/kekinian-ini-gaya-milenial-prof-susi-calon-hakim-konstitusi|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|language=Indonesia|access-date=10 Februari 2022}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|date=2024-02-26|title=Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran Bandung Susi Dwi Harijanti|url=https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/tokoh/guru-besar-hukum-tata-negara-universitas-padjadjaran-bandung-susi-dwi-harijanti|website=Kompaspedia|language=id|access-date=2024-03-31}}</ref>
 
== PendidikanRiwayat Hidup ==
Susi memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Padjajaran pada tahun 1990. Ia kemudian melanjutkan studi S2nya di Universitas Melbourne, Austria, dan lulus pada tahun 1998. Susi lalu memperoleh gelar S3nya di universitas yang sama pada tahun 2011.<ref name=":0" />
 
=== KarierPendidikan ===
Susi Dwi Harjanti lahir di Kota Malang. Hanya beberapa tahun menghabiskan masa kecilnya di kota kelahiran, Susi kemudian pindah ke Kota Bandung. Mengawali pendidikan formal di SD Santo Yusuf Bandung tahun 1977, Susi kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 13 hingga lulus tahun 1981,dan menamatkan tingkat lanjutan atas di [[SMA Negeri 3 Bandung|SMA Negeri 3]] pada 1984.<ref name=":1" />
Pada tahun 2018, ia sempat menjadi salah satu dari tiga nama calon [[Daftar hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|hakim]] [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] yang akan menggantikan [[Maria Farida Indrati]].<ref name=":0" /> Namun, pada akhirnya yang terpilih adalah [[Enny Nurbaningsih]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=13 Agustus 2018|title=Jadi Hakim MK, Ini Profil Enny Nurbaningsih|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/08/13/13231361/jadi-hakim-mk-ini-profil-enny-nurbaningsih|website=KOMPAS.com|language=Indonesia|access-date=10 Februari 2022}}</ref>
 
Susi memperoleh gelar Sarjana Hukum di [[Universitas PadjajaranPadjadjaran]] pada tahun 1990. Ia kemudian melanjutkan studi S2nyaMaster (LL.M.) di [[Universitas Melbourne]], AustriaAustralia, dan lulus pada tahun 1998. Susi lalu memperoleh gelar S3nyaDoktor (Ph.D.) di universitas yang sama pada tahun 2011.<ref name=":0" />
 
=== Karier ===
Pada tahun 2018, ia sempat menjadi salah satu dari tiga nama calon [[Daftar hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|hakim]] [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] yang akan menggantikan [[Maria Farida Indrati]].<ref name=":0" /> Namun, pada akhirnya yang terpilih adalah [[Enny Nurbaningsih]].<ref>{{Cite webnews|last=Rachman|first=Dylan Aprialdo|date=13 Agustus 2018|title=Jadi Hakim MK, Ini Profil Enny Nurbaningsih|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/08/13/13231361/jadi-hakim-mk-ini-profil-enny-nurbaningsih|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=Indonesia|access-date=10 Februari 2022|editor-last=Asril|editor-first=Sabrina}}</ref>
 
== Pandangan ==
Pada tahun 2020, Susi menyampaikan kritiknya terhadap cara [[Dewan Perwakilan Rakyat]] memperbaiki kesalahan redaksional dalam [[undang-undang sapu jagat]] yang disebut [[Undang-Undang Cipta Kerja]].<ref>{{Cite web|date=4 November 2020|title=Guru Besar Unpad Kritisi Cara Perbaikan UU Ciptaker|url=https://republika.co.id/share/qj9ud2409|website=Republika|language=Indonesia|access-date=10 Februari 2022}}</ref> Ia juga pernahkeberatan menyerukandengan padaproses pengesahannya yang dianggap terlalu terburu-buru.<ref>{{Cite web|date=8 Oktober 2020|title=Sejumlah Guru Besar Nyatakan Keberatannya Atas UU Ciptaker|url=https://republika.co.id/share/qhucpi409|website=Republika|language=Indonesia|access-date=10 Februari 2022}}</ref> Pada tahun yang sama, Susi pernah menyerukan agar pembentukan hukum menggunakan politik hukum kontemporer yang menetapkan kebijakan sesuai kebutuhan; dalam hal itu, ia mengharapkan agar pembentukan hukum pada tahun 2021 difokuskan pada penanggulangan [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi COVID-19 di Indonesia]].<ref>{{Cite web|date=20 Desember 2020|title=Prof. Susi Dwi Harijanti: Pembentukan Hukum Tahun Depan Harus Prioritaskan Covid-19|url=https://www.unpad.ac.id/2020/12/prof-susi-dwi-harijanti-pembentukan-hukum-tahun-depan-harus-prioritaskan-covid-19/|website=Universitas Padjadjaran|language=Indonesia|access-date=10 Februari 2022}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
 
[[Kategori:Pengajar hukum Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Alumni Universitas Melbourne]]
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 3 Bandung]]
[[Kategori:Tokoh dari Malang]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]