Paskah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
|||
(45 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{dablink|Artikel ini tentang hari raya Kristiani. Untuk Paskah Yahudi (''Pesakh''), lihat [[Paskah Yahudi]]}}
{{disambiginfo}}
Baris 9 ⟶ 8:
|type=Kristen
|significance=Merayakan kebangkitan [[Yesus]]
|date = Ditentukan oleh [[Computus]]
|date{{LASTYEAR}} = {{pascha|{{LASTYEAR}}|format=dmy}} ([[Kekristenan Ritus Timur|Timur]])<br />{{Computus|{{LASTYEAR}}|format=dmy}} ([[Kekristenan Ritus Barat|Barat]])
|date{{CURRENTYEAR}} = {{pascha|{{CURRENTYEAR}}|format=dmy}} (Timur)<br />{{Computus|{{CURRENTYEAR}}|format=dmy}} (Barat)
|date{{NEXTYEAR}} = {{pascha|{{NEXTYEAR}}|format=dmy}} (Timur)<br />{{Computus|{{NEXTYEAR}}|format=dmy}} (Barat)
|date{{NEXTYEAR|2}} = {{pascha|{{NEXTYEAR|2}}|format=dmy}} (Timur)<br />{{Computus|{{NEXTYEAR|2}}|format=dmy}} (Barat)
|observances=[[Doa]], doa puasa, [[Kebaktian malam Paskah|doa semalam suntuk]] (khususnya tradisi Timur), [[Kebaktian subuh]] (khususnya tradisi [[Protestan]] [[Amerika Serikat|AS]])
|celebrations=[[Kebaktian gereja]], perjamuan keluarga, berburu [[telur Paskah]] untuk anak-anak dan memberi hadiah untuk orang dewasa (khususnya di AS dan [[Kanada]])
Baris 18 ⟶ 19:
{{portal|Kristen}}
'''Paskah''' (''{{lang-la|Páscha}}'', {{lang-el|Πάσχα}}, ''Paskha''; {{lang-arc|פַּסחא}} ''Pasḥa''; dari {{lang-he|פֶּסַח}} ''Pesaḥ''<ref name="definisi">[http://paskah.sabda.org/definisi_paskah Definisi Paskah]</ref>) adalah perayaan terpenting dalam [[tahun liturgi]] [[gereja]]wi [[Kristen]]. Bagi umat [[Kristen]], Paskah identik dengan [[Yesus]], yang oleh [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] disebut sebagai "anak domba Paskah"; jemaat Kristen hingga saat ini percaya bahwa [[Yesus]] [[penyaliban Tuhan Yesus|disalibkan]], mati dan dikuburkan{{ref label|A|a|none}} pada hari Jumat sore, dan [[Pengakuan Iman Rasuli|pada hari yang ketiga]]{{ref label|B|b|none}} [[kebangkitan Tuhan Yesus|bangkit dari antara orang mati]] di hari minggu pagi. Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat [[Injil]] di [[Perjanjian Baru]]. Perayaan ini juga dinamakan '''Minggu Paskah''', '''Hari Kebangkitan''', atau '''Minggu Kebangkitan'''.
Paskah juga merujuk pada masa di dalam kalender gereja yang disebut [[masa Paskah]], yaitu masa yang dirayakan dulu selama empat puluh hari sejak Minggu Paskah (puncak dari [[Pekan Suci]]) hingga hari [[Kenaikan Tuhan Yesus|Kenaikan Yesus]] namun sekarang masa tersebut diperpanjang hingga lima puluh hari, yaitu sampai dengan hari [[Pentakosta]] (yang artinya "hari kelima puluh" – hari ke-50 setelah Paskah, terjadi peristiwa turunnya [[Roh Kudus]]). Minggu pertama di dalam masa Paskah dinamakan [[Oktaf Paskah]] oleh [[Gereja Katolik Roma]]. Hari Paskah juga mengakhiri perayaan [[Pra-Paskah]] yang dimulai sejak empat puluh hari sebelum [[Kamis Putih]], yaitu masa-masa berdoa, penyesalan, dan persiapan berkabung.
Paskah merupakan salah satu hari raya yang berubah-ubah tanggalnya (dalam kekristenan disebut dengan [[perayaan yang berpindah]]<ref name="HSetyanto2003">[http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0304/22/ilpeng/268116.htm Hendro Setyanto: Paskah dan Fenomena Astronomi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070312123223/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0304/22/ilpeng/268116.htm |date=2007-03-12 }} 2003; diakses 2 Februari 2009</ref>) karena disesuaikan dengan hari tertentu (dalam hal ini hari Minggu), bukan tanggal tertentu di dalam [[kalender sipil]]. Hari raya-hari raya Kristen lainnya tanggalnya disesuaikan dengan hari Paskah tersebut dengan menggunakan sebuah [[computus|formula kompleks]]. Paskah biasanya dirayakan antara akhir bulan [[Maret]] hingga akhir bulan [[April]] (kekristenan [[ritus Barat]]) atau awal bulan April hingga awal bulan [[Mei]] (kekristenan [[ritus Timur]]) setiap tahunnya, tergantung kepada siklus [[bulan]]. Setelah ratusan tahun gereja-gereja tidak mencapai suatu kesepakatan, saat ini semua gereja telah menerima perhitungan Gereja Aleksandria (sekarang disebut [[Gereja Katolik Koptik|Gereja Koptik]]) yang menentukan bahwa hari Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah [[Bulan Purnama Paskah]], yaitu bulan purnama pertama yang hari keempat belasnya ("bulan purnama" gerejawi) jatuh pada atau setelah [[21 Maret]] ([[titik Musim Semi Matahari]]/''[[vernal equinox]]'' gerejawi)
Minggu Paskah bukan perayaan yang sama (namun masih berhubungan) dengan [[Paskah Yahudi]] ({{lang-he|פסח}} atau ''Pesakh''<ref name="definisi" />)<ref name="Yabina0808">[http://www.yabina.org/artikel/2008/A'808_2.htm Dari Pesakh ke Paskah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080914234003/http://yabina.org/artikel/2008/A%27808_2.htm |date=2008-09-14 }} – Agustus 2008, diakses 3 Maret 2009</ref>{{ref label|C|c|none}} dalam hal simbolisme dan juga penanggalannya. [[Bahasa Indonesia]] tidak memiliki istilah yang berbeda untuk Paskah ''Pesakh'' (Yahudi) dan Paskah ''Paskha'' (Kristen) sebagaimana beberapa bahasa Eropa yang mempunyai dua istilah yang berbeda, oleh sebab itu kata Paskah dapat memiliki dua arti yang berbeda di dalam bahasa Indonesia.
Banyak elemen budaya, termasuk [[kelinci Paskah]], [[telur Paskah]], dan mengirim [[kartu Paskah]] telah menjadi bagian dari perayaan Paskah modern, dan elemen-elemen tersebut biasa dirayakan oleh umat Kristen maupun non-Kristen.
Baris 36 ⟶ 37:
Paskah merupakan perayaan tertua di dalam gereja Kristen, penghubung antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. [[Paus Leo Agung]] ([[440]]-[[461]]) menekankan pentingnya Paskah dan menyebutnya ''festum festorum'' – perayaan dari semua perayaan, dan berkata bahwa [[Natal]] hanya dirayakan untuk mempersiapkan perayaan Paskah.
Menurut tradisi [[Sinoptik]],<ref>Maksudnya adalah hal ini dicatat oleh ketiga [[Injil Sinoptik]]: {{Ayat|Matius|26|26|29}}, {{Ayat|Markus|14|22|25}}, dan {{Ayat|Lukas|22|14|20}}</ref>
Karena Paskah dirayakan oleh gereja-gereja Kristen dengan suatu [[sakramen]] Ekaristi
Di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kata Paskah disebutkan sebanyak 80 kali dalam 72 ayat<ref>[http://alkitab.sabda.org/search.php?version=tb&lang=id&search=paskah&tab=text Paskah dalam Alkitab]</ref> sementara di dalam terjemahan bahasa Indonesia sehari-hari (BIS) disebutkan sebanyak 86 kali dalam 77 ayat.<ref>[http://alkitab.sabda.org/search.php?version=bis&lang=id&search=paskah&tab=text Paskah dalam Alkitab]</ref><ref>[http://paskah.sabda.org/statistik_dan_distribusi_kata Distribusi kata Paskah]</ref>
=== Paskah pada gereja mula-mula ===
[[Berkas:Fra Angelico 019.jpg|jmpl|kiri|Sebuah fresko (gambar dinding) yang menggambarkan kisah kebangkitan; karya [[Fra Angelico]], di [[Florence]], [[Italia]].]]
[[Gereja mula-mula]] memperingati peristiwa kebangkitan Yesus dengan perjamuan sederhana dan berdoa{{ref label|E|e|none}}. Kemudian dalam perjalanan misinya, Paulus terus mengingatkan jemaat gereja mula-mula akan pentingnya peristiwa kebangkitan Yesus{{ref label|F|f|none}} dan perkataan Yesus pada waktu Perjamuan Malam Terakhir.<ref>{{Ayat|1 Korintus|11|23|25}}</ref>
Sumber yang paling awal yang menulis tentang Paskah adalah [[Melito dari Sardis]] yang menulis [[homili]] berjudul ''Peri Pascha'' (Tentang Paskah).<ref name="Melito">{{cite web
| first = Melito
| authorlink = [[Melito dari Sardis]]
Baris 52 ⟶ 53:
| url = http://www.kerux.com/documents/KeruxV4N1A1.asp
| format = HTM
| accessdate = 2007-03-28
| archive-date = 2007-03-12
| archive-url = https://web.archive.org/web/20070312203732/http://www.kerux.com/documents/KeruxV4N1A1.asp
| dead-url = yes
}}</ref> Orang-orang Kristen pada zaman tersebut menapak tilas jalan salib (''[[Via Dolorosa]]'') yang dilalui oleh Tuhan Yesus. Kematiannya diperingati sebagai korban keselamatan dalam tradisi Yahudi ({{lang-he|Zerah Syelamin}}).<ref>[http://www.glorianet.org/kolom/kolo_356.html Hotman Jonathan Lumbangaol: Paskah; Budaya dan Sinkritisme] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080511195907/http://www.glorianet.org/kolom/kolo_356.html |date=2008-05-11 }} diakses 26 Februari 2009</ref>
Orang Kristen Yahudi terus merayakan Paskah Yahudi, namun mereka tidak lagi mengorbankan domba Paskah karena Kristus dianggap sebagai korban Paskah yang sejati. Perayaan ini diawali dengan berpuasa hingga Jumat jam 3 sore (ada yang melanjutkan hingga pagi Paskah). Perbedaan timbul di seputar tanggal Paskah. Orang Kristen Yahudi dan jemaat [[Asia (provinsi Romawi)|provinsi Asia]] merayakannya pada hari yang bersamaan dengan Paskah Yahudi, yaitu sehari setelah tanggal 14 [[Nisan]] (bulan pertama) menurut kalender mereka – [[kematian Yesus]] pada 15 Nisan dan [[kebangkitan Yesus]] pada 17 Nisan – tanpa mempedulikan harinya;<ref>Otoritas yang mereka klaim berasal dari [[Yohanes]] dan [[Filipus]] (cf. Catholic Encyclopedia).</ref>
{{sembunyikan mulai|judul=Referensi buku|ta2=left}}
* ALBERS, Festtage des Herrn und seiner Heiligen (Paderborn, 1890).
Baris 76 ⟶ 81:
* SCHWARTZ, Christliche und judische Ostertafeln (Berlin, 1905);
* Suntne Latini Quartodecimani? (Prague, 1906);
{{sembunyikan selesai}}</ref>
Beberapa metode penghitungan yang lain di antaranya oleh beberapa uskup di [[Galia]] yang menghitung Paskah berdasarkan tanggal tertentu sesuai kalender Romawi, yaitu 25 Maret memperingati kematian Yesus dan 27 Maret memperingati kematian Yesus<ref>Marinus Dumiensis di P.L., LXXII, 47-51 (cf. Catholic Encyclopedia)</ref> karena sejak abad ke-3 tanggal 25 Maret dianggap sebagai tanggal penyaliban.<ref>Computus Pseudocyprianus, ed. Lersch, Chronologie, II, 61 (cf. Catholic Encyclopedia)</ref> Namun metode yang terakhir ini tidak digunakan lama. Banyak kalender pada [[Abad Pertengahan]] yang mencatat tanggal perayaan ini (25 dan 27 Maret) untuk alasan historis, bukan liturgis.<ref>Grotenfend, Zeitrechnung, II, 46, 60, 72, 106, 110, etc. (cf. Catholic Encyclopedia)</ref> Kaum [[Montanis]] di [[Asia Minor]] merayakan Paskah pada hari Minggu pertama setelah [[6 April]].<ref>Schmid, Osterfestberechnung in der abendlandischen Kirche (cf. Catholic Encyclopedia)</ref> Berbagai variasi perhitungan tanggal Paskah tersebut terus berlangsung hingga abad ke-4.
Perselisihan seputar penghitungan hari Minggu Paskah yang tepat tersebut akhirnya dibahas secara resmi pada [[Konsili Nicea I]] pada tahun [[325]] yang memutuskan bahwa hari Paskah adalah hari Minggu, namun tidak mematok hari Minggu tertentu. Kelompok yang merayakan Paskah dengan perhitungan Yahudi dinamakan "[[Quartodecimanisme|Quartodeciman]]" (bahasa Latin untuk [[14 (angka)|14]]) (Nisan) dan dikucilkan dari gereja{{ref label|I|i|none}}. Uskup [[Aleksandria]] kemudian ditugaskan untuk mencari cara menghitung tanggal Paskah, karena kota itu dianggap sebagai otoritas tertinggi untuk hal-hal yang berhubungan dengan [[astronomi]], dan sang uskup diharapkan dapat memutuskan hasilnya untuk diikuti keuskupan-keuskupan yang lain. Namun hasil yang diperoleh tidak memuaskan, terutama untuk gereja-gereja Latin. Banyak gereja masih memakai cara mereka sendiri-sendiri, termasuk gereja di Roma. Akhirnya baru pada abad ke-7 gereja-gereja berhasil mencapai kesepakatan mengenai perhitungan tanggal Minggu Paskah.<ref name="CE" /> (lebih lanjut lihat [[#Tanggal Paskah]])
=== Paskah menurut kalender liturgi ===
Baris 84 ⟶ 91:
Pada kekristenan ritus Latin (Barat), Paskah menandai berakhirnya masa [[Pra-Paskah]], yaitu 40 hari (tidak termasuk hari Minggu) menjelang Minggu Paskah. Sepekan sebelum Minggu Paskah disebut sebagai [[Pekan Suci]]. Hari Minggu sebelum Minggu Paskah, yaitu hari pertama Pekan Suci, adalah hari [[Minggu Palma]] yang memperingati masuknya Yesus ke kota [[Yerusalem]] menaiki seekor [[keledai]]. Tiga hari terakhir sebelum Minggu Paskah disebut sebagai [[Kamis Putih]] atau Kamis Suci, [[Jumat Agung]], dan [[Sabtu Suci]] atau Sabtu Sunyi, yang ketiganya sering disebut sebagai [[Trihari Suci]] atau Triduum Paskah; Kamis Putih memperingati Perjamuan Malam terakhir Yesus, Jumat Agung memperingati kematian Yesus, dan Sabtu Suci memperingati hari pada saat Yesus di dalam kuburan.
Banyak gereja yang mulai merayakan Paskah semalam sebelumnya, yaitu dengan [[kebaktian Malam Paskah]]. Pada beberapa negara, Minggu Paskah dirayakan selama dua hari hingga [[Senin Paskah]], dan hari-hari dalam sepekan setelah Minggu Paskah, yang disebut dengan [[Pekan Paskah]], masing-masing diberi [[akhiran]] Paskah, seperti "Selasa Paskah", "Rabu Paskah", hingga [[Oktaf Paskah]], yaitu hari Minggu setelah Minggu Paskah. Masa 40 hari (yang kemudian diperpanjang menjadi 50 hari atau 7 minggu) setelah Paskah biasa disebut dengan [[masa Paskah]] yang diakhiri dengan hari [[Pentakosta]] (hari ke-50).
Pada kekristenan ritus Oriental (Timur), masa persiapan Paskah dikenal dengan nama masa [[Puasa Besar]] dan dimulai sejak [[Senin Bersih]] selama 40 hari (termasuk hari Minggu). Pekan terakhir dalam masa persiapan itu disebut dengan Pekan Palma, yang berakhir dengan hari [[Sabtu Lazarus]]. Sehari setelah itu adalah Minggu Palma, Pekan Suci, lalu Minggu Paskah. Pada Sabtu tengah malam menjelang Minggu Paskah perayaan Paskah resmi dimulai, yang terdiri atas [[Matins]], [[Jam-jam Paskah]], dan [[Liturgi Surgawi Paskah]]
=== Paskah pada gereja modern ===
Di dalam gereja-gereja Kristen, terutama [[Ritus Latin]], perayaan dimulai pada hari [[Jumat Agung]]. Gereja-gereja biasanya menyelenggarakan kebaktian pada hari tersebut
Pada hari [[Sabtu Suci|Sabtunya]], gereja-gereja Katolik dan beberapa [[gereja Anglikan]] dan [[gereja Lutheran|Lutheran]] juga menyelenggarakan [[kebaktian malam Paskah]]. Dalam kebaktian itu, sebuah [[lilin Paskah]] dinyalakan untuk melambangkan Kristus yang bangkit; [[Exultet]] atau proklamasi Paskah dinyanyikan
[[Berkas:Auferstehung.jpg|jmpl|kiri|"''Auferstehung''", Hermann Stenner, 1914]]
Umat Protestan biasanya menggabungkan kebaktian malam Paskah dengan kebaktian Minggu pagi, yaitu mengikuti kisah di Injil yang menceritakan para wanita yang datang ke kubur Yesus pada pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu.<ref>{{Ayat|Lukas|24|1}}</ref>
{{clear}}
Baris 101 ⟶ 108:
== Etimologi ==
[[Berkas:ResurrectionYaroslavlSchool.jpg|jmpl|200px|Sebuah [[ikon]] [[Rusia]] yang menggambarkan kebangkitan Yesus]]
Istilah Paskah dalam bahasa-bahasa Latin biasanya diturunkan dari salah satu dari dua sumber: ''Paskha'' atau ''Pesakh'' dan ''Estre''/''Eostre'' atau ''Easter''.<ref>{{en}} [http://alkitab.sabda.org/lexicon.php?lang=id&version=net&word=Easter#oxford Oxford Dictionary: Easter]</ref>
=== Bahasa-bahasa
Istilah Yunani untuk Paskah, ''paskha''/''pascha'', tidak ada hubungannya dengan [[kata kerja]] ''paschein'', "menderita", meskipun para penulis simbolis sering menghubungkan keduanya; kata tersebut berasal dari bentuk [[bahasa Aram]] untuk kata dalam [[bahasa Ibrani]] ''pesach''. Orang [[Yunani]] menyebut Paskah ''pascha anastasimon''; Jumat Agung ''pascha staurosimon''. Kata setara yang digunakan di dalam [[bahasa Latin]] adalah ''Pascha resurrectionis'' dan ''Pascha crucifixionis''. Di dalam buku [[liturgi]] Katolik Romawi perayaannya diberi nama ''Dominica Resurrectionis''; di buku liturgi Mozarabik ''In Lætatione Diei Pasch Resurrectionis''; di buku liturgi [[Ambrosius]] ''In Die Sancto Paschæ.''.
[[Bahasa Romans|Bahasa-bahasa Romans]] telah mengambil istilah Ibrani-Yunani tersebut: {{bhs|Latin}}, ''Pascha''; {{bhs|Italia}}, ''Pasqua''; {{bhs|Spanyol}}, ''Pascua''; {{bhs|Prancis}}, ''Pâques''.
Baris 109 ⟶ 116:
Istilah tersebut, terutama di [[Spanyol]] dan [[Italia]], mengalami perluasan makna dan memiliki makna tambahan "keheningan" dan digunakan untuk perayaan-perayaan lainnya, ''Pascua florida'' (Minggu Palma); ''Pascua de Pentecostes'' (Pentakosta); ''Pascua de la Natividad'' (Natal); ''Pascua de Epifania'' ([[Epifani]]) di Spanyol; ''Pasko'' (Natal); ''Pasko ng Pagkabuhay'' (Paskah Kebangkitan) di [[bahasa Tagalog|Filipina]]. Di beberapa wilayah di [[Prancis]] kebaktian Komuni Pertama juga disebut dengan ''Pâques'', tidak peduli kapan dilangsungkannya.<ref name="CE" />
Orang-orang Kristen berbahasa {{bhs|Arab}} atau [[bahasa
[[Bahasa Indonesia]] menggunakan istilah Paskah. Demikian juga [[bahasa Melayu]], [[bahasa Jawa]], dan [[Daftar bahasa di Indonesia|bahasa-bahasa Nusantara]] lainnya.
=== Bahasa-bahasa Anglo-Saxon ===
Dalam bahasa Inggris, istilah ''Easter'' (Paskah) menurut [[Bede]] berasal dari [[bahasa Saxon]], yaitu kata ''Ēastre'' atau ''Ēostre'' ({{IPA-ang|ˈæːɑstre, ˈeːostre}}) yang masih berhubungan dengan Estre, seorang dewi bangsa Teutonik, dewi cahaya fajar dan musim semi, yang perayaannya berdekatan dengan perayaan Paskah, yang sudah tidak dikenal lagi pada zaman Bede, bahkan di "''Edda''";<ref name="Simrock">Simrock, Mythologie, 362</ref>
=== Bahasa-bahasa Slavia ===
Di dalam bahasa-bahasa Slavia istilah yang digunakan biasanya berarti "Hari Agung" atau "Malam Agung". {{bhs|Polandia}} dan {{bhs|Ceko}}, ''Wielkanoc'' dan ''Velikonoce'' yang berarti "Malam(-malam) Agung"; {{bhs|Ukrainia}}, ''Великдень (Velykden)''; {{bhs|Bulgaria}}, ''Великден (Velikden)''; {{bhs|Belarusia}}, ''Вялікдзень (Vyalikdzyen)'' yang berarti "Hari Agung".
{{bhs|Serbia}}, {{bhs|Bosnia}}, dan {{bhs|Kroasia}} menggunakan istilah ''Uskrs'' yang berarti "Kebangkitan". (Tiga istilah yang digunakan dalam aksara
{{bhs|Rusia}} adalah perkecualian; ia menggunakan istilah ''Пасха (Paskha)'' yang meminjam dari bentuk {{bhs|Yunani}} melalui [[bahasa Gereja Slavonia Lama]].<ref>Max Vasmer, Russisches Etymologisches Wörterbuch. Heidelberg, 1950–1958.</ref>
<div class="NavFrame"><div class="NavHead"><center>Paskah dalam berbagai bahasa</center></div><div class="NavContent" style="display:none;" align="left">
Baris 217 ⟶ 224:
{| class="wikitable" style="float:right; margin: 0 0 1em 1em"
|- align=center
|+ Tanggal Minggu Paskah{{br}}
|-
! Tahun || Barat || Timur
|-
! 1865
|colspan=2 align=center| 16 April
|-
! 1866
| 1 April || 8 April
|-
! 1867
| 21 April || 28 April
|-
! 1868
|colspan=2 align=center| 12 April
|-
! 1869
| 28 Maret || 2 Mei
|-
! 1870
| 17 April || 24 April
|-
! 1871
|colspan=2 align=center| 9 April
|-
! 1872
| 31 Maret || 28 April
|-
! 1873
| 13 April || 20 April
|-
! 1874
| 5 April || 12 April
|-
! 1875
| 28 Maret || 25 April
|-
! 1876
|colspan=2 align=center| 16 April
|-
! 1877
| 1 April || 8 April
|-
! 1878
| 21 April || 28 April
|-
! 1879
|colspan=2 align=center| 13 April
|-
! 1880
| 28 Maret || 2 Mei
|-
! 1881
| 17 April || 24 April
|-
! 1882
|colspan=2 align=center| 9 April
|-
! 1883
| 25 Maret || 29 April
|-
! 1884
| 13 April || 20 April
|-
! 1885
|colspan=2 align=center| 5 April
|-
! 1886
|colspan=2 align=center| 25 April
|-
! 1887
| 10 April || 17 April
|-
! 1888
| 1 April || 6 Mei
|-
! 1889
|colspan=2 align=center| 21 April
|-
! 1890
| 6 April || 13 April
|-
! 1891
| 29 Maret || 3 Mei
|-
! 1892
|colspan=2 align=center| 17 April
|-
! 1893
| 2 April || 9 April
|-
! 1894
| 25 Maret || 29 April
|-
! 1895
|colspan=2 align=center| 14 April
|-
! 1896
|colspan=2 align=center| 5 April
|-
! 1897
| 18 April || 25 April
|-
! 1898
Baris 613 ⟶ 719:
! 2028
|colspan=2 align=center| 16 April
|-
! 2029
| 1 April || 8 April
|-
! 2030
| 21 April || 28 April
|-
! 2031
|colspan=2 align=center| 13 April
|-
! 2032
| 28 Maret || 2 Mei
|-
! 2033
| 17 April || 24 April
|-
! 2034
|colspan=2 align=center| 9 April
|-
! 2035
| 25 Maret || 29 April
|-
! 2036
| 13 April || 20 April
|-
! 2037
|colspan=2 align=center| 5 April
|-
! 2038
|colspan=2 align=center| 25 April
|-
! 2039
| 10 April || 17 April
|-
! 2040
| 1 April || 6 Mei
|-
|}
Paskah (dan perayaan lain yang berhubungan) yang merupakan hari terpenting dalam kalender gerejawi disebut sebagai [[perayaan yang berpindah]], yang berarti perayaannya tidak terpaku pada tanggal tertentu di dalam [[kalender Gregorian]] maupun [[kalender Julian|Julian]] (yang sama-sama mengikuti perputaran matahari dan keempat musim) melainkan dihitung menurut [[kalender suryacandra]] seperti [[kalender Ibrani]]. Hal inilah yang mendasari ilmuwan-ilmuwan mempelajari [[astronomi]] secara sistematis.<ref name="HSetyanto2002">[http://www.glorianet.org/paskah/pasksury.html Hendro Setyanto: Paskah dan Reformasi Penanggalan Surya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080929152627/http://www.glorianet.org/paskah/pasksury.html |date=2008-09-29 }} 2002; diakses 2 Februari 2009</ref>
Di dalam kalender Gregorian, Paskah selalu jatuh pada hari Minggu antara [[22 Maret]] dan [[25 April]] (inklusif).<ref name="HSetyanto2002" /><ref>[http://aa.usno.navy.mil/faq/docs/easter.php The Date of Easter] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110814045718/http://aa.usno.navy.mil/faq/docs/easter.php |date=2011-08-14 }}. Article from [[United States Naval Observatory]] (March 27, 2007).</ref> Hari berikutnya, [[Senin Paskah]], merupakan [[hari libur]] di banyak negara dengan tradisi Kristen yang kuat. Untuk negara-negara yang mengikuti kalender Julian untuk perayaan-perayaan keagamaan, Paskah juga jatuh pada hari Minggu antara 22 Maret (KJ) dan 25 April (KJ), yang dalam kalender Gregorian adalah [[4 April]]-[[8 Mei]] (inklusif).
Tanggal Paskah yang tepat pernah menjadi pokok perdebatan. Di dalam [[Konsili Nicaea I]] pada [[325]] diputuskan bahwa seluruh umat Kristen akan merayakan Paskah pada hari yang sama, yang akan dihitung secara berbeda dari perhitungan umat [[Yahudi]] untuk menentukan tanggal [[Paskah Yahudi]]. Karena tidak adanya catatan keputusan konsili yang selamat hingga zaman modern, ada kemungkinan bahwa konsili tersebut tidak memutuskan cara tertentu untuk menghitung tanggal Paskah. [[Epifanius dari Salamis]] menulis pada pertengahan [[abad ke-4]]:
Baris 765 ⟶ 907:
;Prosesi membangunkan orang
Di [[Puy]], Prancis, ada tradisi Paskah yang tidak diketahui sejak kapan mulainya, yaitu pada saat menyanyikan mazmur Matins seorang penyanyi yang menjadi bagian dari [[koor]] tersebut absen, maka beberapa penyanyi dan seorang pendeta akan berjalan membawa salib prosesi dan air suci, lalu pergi ke rumah penyanyi yang absen tadi, sambil menyanyikan lagu "Haec Dies", lalu memerciknya dengan air suci jika ia masih berada di tempat tidur, lalu menuntunnya ke gereja. Sebagai hukuman atas absennya, ia harus membuatkan makan pagi untuk sang [[konduktor]]. Tradisi yang serupa juga ditemui di [[Nantes]] dan [[Angers]] pada [[abad ke-15]]; sinode melarangnya pada [[1431]] dan [[1448]].<ref name="CE" />
[[Berkas:Slovak easter food.jpg|jmpl|Hidangan Paskah orang [[Slowakia]]]]
;Pemberkatan makanan
Di Gereja-gereja Latin dan Oriental, ada tradisi untuk memberkati makanan yang selama masa Pra-Paskah tidak boleh disantap sebelum memakannya pada hari Paskah, terutama [[daging]], [[telur]], [[mentega]], dan [[keju]].<ref>Ritualbucher, Paderborn, 1904; Maximilianus, Liturg. or., 117, cf. Catholic Encylopedia</ref>
;Pemberkatan rumah
Pada malam Paskah rumah-rumah diberkati.<ref>Rit. Rom., tit. 8, c. iv, cf. Catholic Encylopedia</ref>
=== Tradisi Paskah sekuler ===
Baris 789 ⟶ 931:
Di bagian utara dan timur [[Belanda]] (Twente dan Achterhoek) dan di Jerman Utara (Osterfeuer), [[api Paskah]] (''Paasvuur'') dinyalakan pada Minggu Paskah malam.
Pada zaman dahulu, api ''Oster'' dinyalakan di atas gunung (gunung ''Easter''/''Osterberg'') dan dinyalakan dari api yang baru pada kayu ''nodfyr''; Ini merupakan tradisi pagan yang menyebar di benua Eropa yang melambangkan dimulainya [[musim semi]] dan berakhirnya [[musim dingin]]. Para uskup gereja mengeluarkan larangan terhadap penyalaan api ini,<ref>Conc. Germanicum, a. 742, c.v.; Council of Lestines, a. 743, n. 15, cf. Catholic Encyclopedia</ref>
;Olahraga dan perayaan
Jemaat [[Yunani]] dan [[Rusia]], setelah melewati masa Pra-Paskah mereka yang panjang, merayakan Paskah dengan olahraga-olahraga populer; di mana-mana ada musik, tari-tarian, dan aktivitas-aktivitas lainnya. Di Rusia orang-orang boleh berkunjung ke menara lonceng gereja dan
membunyikan sendiri loncengnya khusus pada hari tersebut, sebuah kesempatan yang jarang dilewatkan oleh penduduk setempat.<ref name="CE" />
;Bola tangan
[[Bola tangan]] merupakan salah satu kegiatan Paskah yang dilakukan di [[Prancis]] dan [[Jerman]].<ref>Simrock, op. cit., 575, cf. Catholic Encylopedia</ref>
[[Berkas:Osterbrunnen pegnitz.JPG|jmpl|[[:commons:Category:Easter fountains|Pancuran Paskah]] di Jerman yang dihiasi dengan telur-telur Paskah]]
Baris 805 ⟶ 947:
== Kontroversi seputar Paskah ==
Di [[Amerika Serikat]] terdapat beberapa kelompok yang mengusulkan penggantian istilah Jumat Agung dan Paskah (''Good Friday'' dan ''Easter'') menjadi Liburan Musim Semi (''Spring Holiday''). Istilah ini sudah digunakan pada beberapa sekolah-sekolah negeri di AS. Hal ini dipandang oleh kaum Kristiani sebagai usaha untuk sekularisasi perayaan keagamaan.<ref name="preferMC">{{cite web | year = 2006 | url = http://worldnetdaily.com/news/article.asp?ARTICLE_ID=49406 | title = Is Easter latest holiday hijack? | publisher = WorldNetDaily | accessdate = 2006-06-02 | archive-date = 2006-06-29 | archive-url = https://web.archive.org/web/20060629231333/http://www.worldnetdaily.com/news/article.asp?ARTICLE_ID=49406 | dead-url = yes }}</ref>
== Catatan ==
Baris 828 ⟶ 970:
<li>{{Note label|I|i|none}}Mereka masih eksis hingga abad ke-4, ketika akhirnya [[Yohanes Krisostomos]] dan [[Nestorius]], uskup Konsantinopel, menolak kelompok ini, seperti yang dicatat oleh sejarawan gereja [[Socrates Scholasticus]] dalam bukunya: Socrates. "Historia Ecclesiastica". 6.11. dan 7.29. di ''The Ecclesiastical History of Socrates'', Bell and Sons, London, 1874, p. 318.</li>
<li>{{Note label|J|j|none}}Menurut perhitungan astronomis titik Musim Semi Matahari, yaitu hari pertama musim semi, sebenarnya dapat jatuh pada 20-21 Maret, namun konvensi gereja menetapkan tanggal 21 Maret untuk membantu perhitungan. cf. Montes, Marcos J. [http://www.smart.net/~mmontes/ec-cal.html "Calculation of the Ecclesiastical Calendar"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081103111329/http://www.smart.net/~mmontes/ec-cal.html |date=2008-11-03 }} Diakses pada 2008-01-12</li>
<li>{{Note label|K|k|none}}Paskah adalah hari Minggu pertama setelah (tidak pernah pada) tanggal 21 Maret, yaitu 22 Maret; jika 18 April merupakan hari Minggu, maka Paskah harus diundur selama sepekan (tujuh hari) hingga 25 April (baik kalender Gregorian maupun Julian).</li>
Baris 858 ⟶ 1.000:
{{Wiktionary|Easter}}
;Liturgi:
* [http://www.catholicexpert.com/easterprayer.htm 50
* [http://www.liturgies.net/Easter/Easter.htm
* [http://ocafs.oca.org/FeastSaintsViewer.asp?SID=4&ID=1&FSID=27
;Tradisi:
* [http://www.greekorthodox.org.au/general/livinganorthodoxlife/liturgicalmeaningofholyweek/saturdayoflazarus
* [http://www.armenianchurch.net/worship/easter/index.html
* [http://www.newadvent.org/cathen/05224d.htm
* [http://www.belarus.by/en/press-center/photo/believers-consecrate-eater-repast_ti_72_0000000326.html
* [http://culture.pl/en/article/polish-easter-traditions
;Perhitungan:
* [http://www.staff.science.uu.nl/~gent0113/easter/eastercalculator.htm
* [http://www.ely.anglican.org/cgi-bin/easter
* [http://www.assa.org.au/edm.html
* [http://aa.usno.navy.mil/data/docs/easter.php
* [http://www.noeticspace.com/paschalion
* [http://fotios.org/node/1104
== Lihat pula ==
Baris 882 ⟶ 1.024:
* [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus]]
{{artikel pilihan}}
{{Paskah|state=show}}
{{Tahun liturgi Gereja Katolik}}
{{Hari raya Indonesia}}
|