Kebangkitan Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(27 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yesus}}
[[Berkas:CzechowiczSzymon.1758.Zmartwychwstanie.jpg|jmpl|300px|Lukisan oleh Szymon Czechowicz, [[1758]]]]
Menurut'''Kebangkitan Yesus''' tercatat dalam [[Perjanjian BaruAlkitab]], terutamaKitab [[InjilPerjanjian Baru]]. Menurut Injil Matius, [[Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes, peristiwa kebangkitan Yesus]] [[Kristus]]dicatat, Yesus yang sudah menjalani penderitaan dan kemudian mati disalibkan di bawah pemerintahan gubernur Yudea, [[Pontius Pilatus]], pada tanggal 14 [[Nisan]] (~bulan April) sekitar tahun 30-33 M. MenurutKisah murid-murid-Nyaitulah danyang sejumlahasli catatansesuai lain,Injil Ia bangkit kembali dari kematian padaKanonik hari yangini ketiga,<ref name="Drane">John Drane. 1996. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta. BPK Gunung Mulia. Hlm. 111.</ref> yaitu setelah tanggal 17 [[Nisan]]. Hari itu merupakan hari pertama dalam minggu. [[Penguburan Yesus|Kubur tempat Ia diletakkan setelah matinya]] terbuka kosong. Sekitar 500 orang melihat Dia hidup lagi setelah kematian-Nya itu dan sejumlah dari mereka melihat-Nya terangkat naik ke langit sampai menghilang tertutup awan. Mayat maupun kuburan-Nya yang kedua tidak pernah ditemukan.
 
== Latar Belakang ==
Peristiwa ini ditunjuk dalam terminologi [[Kristen]] sebagai '''kebangkitan Yesus Kristus''', yang diperingati dan dirayakan oleh seluruh umat Kristen setiap tahun yaitu [[Paskah]].<ref name="Jacobs">T. Jacobs S.Y. 1981. Siapa Yesus Kristus Menurut Perjanjian Baru. Yogyakarta. Kanisius. Hlm. 248.</ref> Kebanyakan umat Kristen, menerima [[Perjanjian Baru]] sebagai peristiwa [[sejarah]] dari kejadian nyata yang merupakan pusat dari [[kepercayaan]] mereka, meskipun begitu ada beberapa Kristen [[liberal]] yang tidak menerima kebangkitan badan.<ref name="Karel">{{id}}Karel Sosipater. 2010. Etika Perjanjian Baru. Jakarta. Suara Harapan Bangsa. Hlm 67-68.</ref> Walaupun demikian, umumnya tidak ada umat Kristen yang memandang cerita ini sebagai [[legenda]] atau [[alegori]].<ref name="Sutama">Adji A. Sutama. 2008. Yesus tidak bangkit. Jakarta. BPK Gunung Mulia. Hlm. 196-197.</ref>
 
Banyak yang mengatakan bahwa Yesus tidak benar-benar bangkit dan hal ini menjadi kontroversi yang masih diguncingkan hingga saat ini.<ref name="Sutama"/> Ada pula yang mengatakan Yesus hanya dibius saja. Yesus bukan hanya sungguh-sungguh mati tetapi juga Ia bangkit dengan tubuh fisik yang sama ketika Ia mati.<ref name="Norman">Norman Geisler. 2006. Ketika Alkitab Dipertanyakan. Yogyakarta. ANDI. Hlm.142.</ref>.
 
== Pemberitahuan Kebangkitan ==
Baris 19 ⟶ 17:
=== Perjanjian Baru ===
* Yesus Kristus semasa hidup-Nya telah memberitahukan paling sedikit 5 kali bahwa Ia akan bangkit setelah mati ({{Alkitab|Matius 12:40}}; {{Alkitab|Matius 16:21}}; {{Alkitab|Matius 17:9}}; {{Alkitab|Matius 17:23}}; {{Alkitab|Matius 26:32}}).
* Para pemuka agama Yahudi juga ingat bahwa Yesus pernah berkata "Sesudah tiga hari Aku akan bangkit", sehingga setelah Yesus dikubur, mereka meminta [[Pontius Pilatus]], gubernur Yudea, untuk memberikan meterai dan penjaga kubur itu sampai hari ke-3.<ref name="Menjaga_kubur">{{Alkitab|Matius 27:62-66}}</ref>.
 
== Kronologi Kebangkitan ==
Baris 25 ⟶ 23:
 
=== Perempuan-perempuan dari Galilea ===
* Sejumlah perempuan yang mengikuti perjalanan Yesus dari [[Galilea]] ke [[Yerusalem]], terutama [[Maria Magdalena]] dan [[Maria]] ibu [[Yakobus yang Adil|Yakobus]], serta [[Salome (murid Yesus)|Salome]], mengambil inisiatif untuk mempersiapkan rempah-rempah dan minyak mur untuk nantinya dibawa pergi ke kubur guna meminyaki Yesus.<ref>{{Alkitab|Markus 16:1}}</ref>. Setelah beristirahat pada hari [[Sabat]] menurut hukum [[Taurat]],<ref>{{Alkitab|Lukas 23:56}}</ref> menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu (Hari Minggu pagi), pagi-pagi benar, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain (menurut Markus, Maria ibu Yakobus), menengok kubur itu.<ref name="Alkitab|Matius 28:1">{{Alkitab|Matius 28:1}}</ref>. [[Injil Yohanes]] mencatat bahwa Maria Magdalena berangkat ketika hari masih gelap,<ref name="MariaMagdalena_sampai">{{Alkitab|Yohanes 20:1}}</ref>, sedangkan menurut [[Injil Markus]], para perempuan itu berangkat setelah (=menjelang) matahari terbit.<ref name="Alkitab|Markus 16:2">{{Alkitab|Markus 16:2}}</ref>.
* Di perjalanan mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?",<ref>{{Alkitab|Markus 16:3}}</ref>, karena kubur Yesus ditutup dengan batu besar. Selain itu, kubur itu juga dimeterai dan dijaga oleh para tentara Romawi atas perintah [[Pontius Pilatus]], gubernur Yudea, berdasarkan permintaan para pemuka agama Yahudi.<ref name="Menjaga_kubur" />.
* Ketika para perempuan itu termasuk Maria Magdalena sampai ke kubur, mereka melihat bahwa batu yang memang sangat besar itu sudah terguling dari pintu kubur.<ref name="MariaMagdalena_sampai" /> Maria Magdalena segera berlari-lari mendapatkan [[Simon Petrus]] dan murid yang lain yang dikasihi Yesus (=[[Yohanes]]), dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." <ref>{{Alkitab|Yohanes 20:2}}</ref>
* Perempuan-perempuan yang lain masih di kubur itu dekat batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk ke dalamnya mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit."<ref>{{Alkitab|Matius 28:1}}; {{Alkitab|Markus 16:2}}; {{Alkitab|Lukas 24:4}}</ref> Matius mencatat bahwa sebelumnsebelum pertemuan itu, seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.<ref name="Alkitab|Matius 28:1"/> Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Markus mencatat bahwa para perempuan itu melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan kubur itu sehingga merekapun sangat terkejut.<ref name="Alkitab|Markus 16:2"/>. Karena kubur itu sebenarnya terdiri dari taman dan lubang, maka para pakar menduga bahwa para perempuan itu setelah masuk menengok ke dalam melalui pintu lubang, dan berdiri di depan pintu kubur itu, lalu melihat di sebelah kanan ada seorang muda yang kemudian dikenali sebagai malaikat Tuhan. Tidak ada catatan jelas bahwa malaikat(-malaikat) itu ada di dalam lubang kubur. Kemungkinannya, malaikat itu berdiri (atau duduk di atas batu besar) di luar lubang kubur, tetapi masih di dalam taman. Lukas mencatat ada 2 orang di sana, tetapi rupanya hanya 1 orang yang berbicara dengan para perempuan itu (malaikat satunya rupanya tidak aktif berbicara, sehingga baru diingat di kemudian hari oleh para perempuan itu sewaktu berbicara dengan Lukas). Adanya 2 malaikat ini juga dicatat dalam Injil Yohanes. Yohanes mencatat bahwa beberapa waktu kemudian, setelah tiba lagi di kubur, Maria Magdalena melihat ada 2 malaikat di dalam lubang kubur. Ini terjadi setelah Petrus dan Yohanes sudah melihat kubur yang kosong dan pergi meninggalkan kubur itu, tetapi sebelum Yesus yang berdiri di luar kubur menyapa Maria.<ref>{{Alkitab|Yohanes 20:12}}</ref>
 
=== Pesan Malaikat ===
Baris 34 ⟶ 32:
* "Jangan takut!" ({{Alkitab|Markus 16:6}}) atau "Janganlah kamu takut!" ({{Alkitab|Matius 28:5}})
* "Aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu." ({{Alkitab|Matius 28:5}}) atau "Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu." ({{Alkitab|Markus 16:6}})
* "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?" ({{Alkitab|Lukas 24:5}})
* "Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit." ({{Alkitab|Matius 28:6}}; {{Alkitab|Lukas 24:6}}) atau "Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini" ({{Alkitab|Markus 16:6}})
* "Sama seperti yang telah dikatakan-Nya." ({{Alkitab|Matius 28:6}})
* "Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia." ({{Alkitab|Markus 16:6}}) atau "Mari, lihatlah tempat Ia berbaring." ({{Alkitab|Matius 28:6}})
* "Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." ({{Alkitab|Lukas 24:6-7}})
* "Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu." ({{Alkitab|Matius 28:7}}) atau "Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan '''kepada Petrus''': Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu." ({{Alkitab|Markus 16:7}})
 
=== Perempuan-perempuan pergi kepada murid-murid ===
* Matius mencatat: Setelah mendengar kata-kata malaikat, maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus, bahwa Ia akan bangkit dan para perempuan itu segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. ({{Alkitab|Matius 28:8}}) Markus mencatat: Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mulanya, para perempuan itu tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut, tetapi kemudian dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. ({{Alkitab|Markus 16:8}})
* Matius mencatat bahwa di tengah perjalanan: Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku." ({{Alkitab|Matius 28:9-10}})
* Lukas mencatat bahwa perempuan-perempuan yang pergi ke kubur itu ialah Maria dari Magdala (=Maria Magdalena), dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus, serta ada perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul. Dalam Injil Lukas, tindakan Maria Magdalena tidak diceritakan terpisah dari para perempuan lain.
Baris 49 ⟶ 47:
* Matius mencatat bahwa para prajurit Romawi yang menjaga kubur itu merasakan gempa bumi yang hebat di tempat itu dan mereka melihat seorang malaikat Tuhan, dengan wajah bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju, turun dari langit, datang ke batu penutup kubur itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.<ref>{{Alkitab|Matius 28:1-4}}</ref> Kemudian, selagi para perempuan itu berjalan kembali untuk melaporkan pada murid-murid Yesus, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota ([[Yerusalem]]) dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa." Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi waktu itu.<ref>{{Alkitab|Matius 28:11-15}}</ref>
=== Petrus dan Yohanes ke kubur ===
* Yohanes mencatat bahwa Maria Magdalena seorang diri berlari meninggalkan kuburan untuk menemui Petrus dan Yohanes. Setelah mendengar laporan Maria Magdalena, maka berangkatlah Petrus dan Yohanes ke kubur. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi Yohanes (="murid yang lain itu") berlari lebih cepat daripada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. Yohanes menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Petrus melihat kain kapan ({{lang-en|shroud}}) terletak di tanah, sedang kain peluh ({{lang-la|sudarium}}) yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung. Maka masuklah juga Yohanes, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya. Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah ({{Alkitab|Yohanes 19:3-10}}), , meninggalkan Maria Magdalena seorang diri di kubur.
* Catatan Injil Lukas hanya menyebutkan bahwa Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.({{Alkitab|Lukas 24:12}})
* Petrus dan Yohanes tidak menyebutkan adanya para malaikat pada waktu mereka berdua berada di kubur. Tetapi Injil Yohanes mencatat ada dua malaikat yang dilihat oleh Maria Magdalena di sana, setelah mereka berdua meninggalkan kubur itu.
Baris 59 ⟶ 57:
** Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
** Kata Yesus kepadanya: "[[Noli me tangere|Janganlah engkau memegang Aku]], sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
** Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. ({{Alkitab|Yohanes 19:11-18}})
* Markus mencatat bahwa: Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena, yang dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.({{Alkitab|Markus 16:9-11}})
* Lukas mencatat bahwa dua murid yang berjalan meninggalkan Yerusalem menuju Emaus juga menyebutkan ada cerita para perempuan yang mendapati kubur sudah kosong, tetapi tidak menyebutkan bahwa ada murid (Petrus maupun Yohanes) yang juga memeriksa kubur kosong itu.
 
== Reaksi para murid ==
* Para murid perempuan (termasuk Maria Magdalen) adalah orang-orang pertama yang melihat kubur kosong dan yang diberi pesan oleh malaikat untuk memberitahukan kepada murid yang lain. ({{Alkitab|Lukas 24:23}}) Mereka juga yang pertama melihat Yesus setelah bangkit, sehingga mereka juga orang-orang pertama yang percaya akan kebangkitan Yesus. ({{Alkitab|Matius 28:9-10}})
* Para murid laki-laki tidak melihat malaikat. HanyaYohanes menyebutkan bahwa Petrus dan Yohanes yangtelah melihat kubur kosong dan kain kafan maupun kain peluh yang tertinggal di dalam kubur. Mereka mula-mula tidak percaya bahwa Yesus telah bangkit, bahkan bagi mereka perkataan-perkataan para perempuan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. ({{Alkitab|Markus 16:11}}, {{Alkitab|Lukas 24:11}})
* Lukas mencatat bahwa [[Penampakan pada perjalanan ke Emaus|dua murid yang berjalan meninggalkan Yerusalem menuju Emaus]] juga mengatakan kepada Yesus, yang saat itu tidak mereka kenali, bahwa "beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup. Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat." ({{Alkitab|Lukas 24:22-24}}) Setelah mereka mengenali Yesus di Emaus, kembalilah mereka ke Yerusalem dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya. ({{Alkitab|Markus 16:12-13}})
 
== Reaksi orang lain ==
Baris 72 ⟶ 70:
 
== Kemungkinan Yesus tidak benar-benar bangkit ==
Ada beberapa kemungkinan bahwa Yesus tidak benar-benar bangkit:<br>
1.* [[Yusuf dari Arimatea]], pemilik kubur, mencuri mayat-Nya.<br>
''Sanggahan:'' Yusuf adalah seorang Yahudi yang saleh dan tidak mau melanggar hari [[Sabat]], terutama hari [[Paskah Yahudi]] ({{Alkitab|Lukas 23:50-56}}). Lagi pula, setelah kematian Yesus, ada sepasukan tentara Romawi yang menjaga makam Yesus. Mereka tidak akan mau menerima suap untuk membiarkan orang Yahudi membuka meterai dan memindahkan mayat<ref name="Norman"/> <br>
Jadi, '''[[Yusuf dari Arimatea]]''' tidak mungkin mencuri tubuh Yesus. Ini juga berlaku untuk Nikodemus maupun murid-murid Yesus lain.<ref name="Drane"/> <br>
2.* Penguasa Romawi atau pemuka agama Yahudi mengambil tubuh Yesus.<br>
''Sanggahan:'' Para penguasa tersebut sangat menentang kehadiran Yesus, apalagi mereka mengetahui pemberitahuan Yesus bahwa Ia akan bangkit. Hilangnya mayat malah akan menimbulkan kesan [[nubuat]] Yesus itu benar terjadi<ref name="Norman"/> Lagi pula, jika mayat itu ada pada mereka, mereka hanya perlu menunjukkannya kepada masyarakat umum untuk membuktikan bahwa Yesus tidak bangkit.<br>
Jadi, penguasa Romawi maupun pemuka agama Yahudi tidak mungkin mencuri tubuh Yesus.<brref name="Norman"/>
3.* Perempuan-perempuan pergi ke kubur yang salah<br>
''Sanggahan:'' Para perempuan itu mengikuti penguburan dan tinggal beberapa lama di kubur saat orang-orang lain sudah pergi. Maria Magdalena paling sedikit 2 kali pulang pergi ke kubur. Petrus dan Yohanes berlari mendahului Maria Magdalena ke kubur yang sama tanpa diantar oleh para perempuan itu.<br>
Jadi, tidak mungkin mereka semua mengunjungi kubur yang salah.<ref name="Norman"/>
 
Bagaimana jika Maria Magdalena lah yang mencuri mayat yesus
 
Sanggahan: Adalah tidak mungkin Maria Magdalena yang mencuri mayat Yesus, karena terdapat para penjaga di sana yang menjaga makam tersebut agar tidak boleh dibuka oleh orang lain. Sementara bila Maria Magdalena dan para perempuan pun mencoba mencuri ketika malam, bila merujuk Markus 16:3, mereka tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menggulingkan batu tersebut. Bila benar, dengan keberuntungan mereka dapat mencurinya, Yohanes 20:13 mencatat bahwa Maria Magdalena sendiri tidak tahu dimana mayat Yesus (yang bila dibaca selanjutnya Yesus sebenarnya telah bangkit).
 
== Penampakan Yesus pasca Kebangkitan ==
Baris 103 ⟶ 105:
 
== Catatan di luar Alkitab ==
* Sejarawan Yahudi pada abad ke-1, [[Flavius Yosefus]] mencatat:<ref>Josephus, [httphttps://web.archive.org/web/20220115035233/https://www.ccel.org/j/josephus/works/ant-18.htm ''Antiquities of the Jews - XVIII'', 3:8-10]</ref>
{{cquote|Kira-kira pada waktu itu, Yesus, seorang bijak, kalau boleh menyebutnya "manusia"; karena ia adalah pembuat pekerjaan yang menakjubkan, seorang guru sedemikian yang membuat orang menerima kebenaran dengan sukacita. Ia menarik banyak pengikut, baik orang Yahudi maupun orang asing. Ia adalah Kristus. Dan ketika Pilatus, atas usulan orang-orang terkemuka di antara kami, menghukumnya dengan penyaliban, mereka yang menyayanginya pada mulanya tidak meninggalkannya; karena ia menampakkan diri lagi hidup-hidup kepada mereka pada hari ke-3, sebagaimana nabi-nabi kudus telah meramalkannya dan puluhan ribu hal ajaib lain tentang dia. Dan suku Kristen, yang dinamakan sesuai dia, tidak punah sampai hari ini}}
 
== Penemuan Sejarah ==
* Kain lenan yang digunakan untuk mengapani [[Yesus]], oleh sebagian orang diduga sama dengan kain kafan kuno yang sekarang disimpan di kota [[Torino]], [[Italia]], yang disebut [[Kain Kafan dari TorinoTurin]]. Kain itu memiliki gambaran seorang pria yang tampak telah disiksa secara fisik yang konsisten dengan siksaan penyaliban. Gereja Katolik Roma tidak memberikan pernyataan bahwa kain tersebut merupakan kain kafan makam Yesus ataupun merupakan hasil pemalsuan melainkan menyerahkan pada keputusan pribadi masing-masing umat selama pihak Gereja tidak mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengannya pada masa depan.<ref>Sambutan Paus Yohanes Paulus II tanggal 24 Mei 1998 di Torino https://web.archive.org/web/20000511022036/http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/travels/documents/hf_jp-ii_spe_24051998_sindone_en.html</ref>
* Kain lain yang digunakan untuk menutup muka (disebut kain peluh di [[Injil Yohanes<ref>|Injil]] {{Alkitab|Yohanes 20:7}}</ref>) diduga adalah kain yang sekarang disebut [[Sudarium dari Oviedo]] (''sudarium'', bahasa Latin untuk "kain peluh"). Ada bercak darah di kain ini, tetapi tidak ada gambar wajah.<ref name="McDonnell2007">{{cite book
|last=McDonnell
|first=Michael
|title=Lost Treasures of the Bible
|url=http://books.google.com/books?id=JgSMgubiVoMC
|accessdate=21 October 2010
|date=26 April 2007
|publisher=Lulu.com
|isbn=9781847533166
|page=31}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 138 ⟶ 149:
* [[Josh McDowell]], New Evidence that Demands a Verdict, Thomas Nelson, Inc, Publishers, 1999
* {{id}} [http://paskah.sabda.org/forum/28 Paskah: Kebangkitan Yesus]
* {{id}} [https://www.isadanislam.org/isa-al-masih/isa-tidak-bangkit/ Bukti Kebangkitan Yesus]
* {{en}} [http://www.religioustolerance.org/resurrec.htm The Resurrection Of Jesus Christ: Fact or Fable?]
* {{en}} [http://www.hypemakers.net/resurrection/go.php?v=r&adv=2920 Perspectives on the Resurrection] - ABC News 20/20