Kayu angin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 10:
}}
 
'''Kayu angin''', '''Akar Angin''', atau '''Tahi Angin''' (''Usnea thallus''),<ref>{{Cite web|url=http://xiibnosi1.blogspot.co.id/|title=MATERI ULANGAN FARMAKOGNOSI 1|website=xiibnosi1.blogspot.co.id|access-date=2016-12-19}}</ref> dengan nama lain ''Linchen dasypogus''. Berasal dari tanaman asal ''Usnea misaminensis'' (Vain), ''Usnea dasypoga'' (Acharius), atau ''Usnea sp.'' Termasuk pada keluarga Usneaceae. Zat berkhasiat utamanya yaitu [[Asam usnat]],<ref>{{Cite web|url=http://ofixspulvis.blogspot.co.id/|title=Taufik faturohman|website=ofixspulvis.blogspot.co.id|access-date=2016-12-19}}</ref> zat pahit, hidrat arang. Kayu angin dapat digunakan sebagai Astringen[[astringen]], obat sakit perut, [[antiseptik]]. Pemeriannya bau lemah dan rasa pahit. Bagian yang digunakan yaitu seluruh thallus, berbentuk benang, pada umumnya bulat memanjang, bercabang-cabang berwarna abu-abu sampai biru kehijauan pucat.
 
== Referensi ==