Jalak suren: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alimadura (bicara | kontrib)
sunting artikel
Vinsilvin (bicara | kontrib)
Jalak Suren spesies burung yang ditemukan di India
 
(20 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
* ''Sturnupastor contra'' <small>Linn.</small>
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], [[Systema Naturae Edisi ke-10|1758]]
| range_map=Peta jalak suren.gif
| range_map_caption=Penyebaran Jalak suren
}}
'''Jalak suren''' (''Sturnus contra'') atau '''jalak uren'''<ref name=uren>{{cite news|title=Jalak Suren Si Penjaga Rumah yang Hampir Punah|author=Cakrawala|url=http://cakrawalainterprize.com/2011/11/11/jalak-suren-si-penjga-rumah-yang-hampir-punah/|newspaper=Cakrawala Online|date=11 November 2011|accessdate=4 June 2012}}</ref> adalah [[spesies]] [[jalak]] yang ditemukan di [[Anakbenua India]] dan [[Asia Tenggara]]. Burung-burung ini biasa ditemukan dalam kelompok kecil di kaki lembah dan di dataran rendah. Jalak suren acapkali dijumpai di [[kota]] atau [[desa|perdesaan]], meskipun mereka tak seberani burung [[kerak ungu]]. Jalak suren memiliki beberapa variasi [[bulu]] dalam populasinya, dan sampai saat ini sudah teridentifikasi lima [[subspesies]]nya.
 
Jalak ini berukuran sedang, berwarna hitam dan putih. Adapun perbedaan jantan dan betina terdapat pada panjang badan, kulit di sekeliling mata, bulu, ekor, dan jari-jari kaki. Untuk jalak suren jantan dengan setidaknya minimal berumur 7 bulan atau mulai nyisik, maka terdapat warna biru melingkar dibagian kloaka. Seperti [[burung pengicau]] lainnya, jalak suren memiliki kaki berjenis [[anatomi burung#Kaki burung|anisodaktil]] di mana tiga jari menghadap ke depan dan satu jari menghadap ke belakang. Ia memilih tempat tinggal di dekat air, yakni di lubang [[pohon]] dan biasa mencari makan di tanah. Tak jarang burung ini turun ke air untuk mencari makan. Dalam sebuah [[sarang]], biasanya diisi empat sampai enam [[telur]] biru mengkilap yang polos. Telur menetas setelah 14-15 [[hari]]. Mereka menghasilkan berbagai kicauan dengan suara yang jernih. Inilah sebab burung ini banyak dicari pecinta burung. Lain halnya dengan [[Sema Naga]], sebuah suku Naga Besar di India. Mereka percaya burung ini reinkarnasi manusia, sehingga mereka tidak mau memakan burung ini. Namun, burung ini juga dijadikan perlambang burung jinak penjaga rumah. Diketahui, jika ada orang yang datang ke rumah, ia akan berkicau dengan nyaring dan bervariasi. Agar burung ini tetap rajin berkicau, hendaknya burung ini dipelihara bersama [[jalak hitam]].
 
[[IUCN]] memasukkan spesies ini termasuk LC ([[Risiko Rendah]]).<ref name = iucn2012/> Sebenarnya, di [[Indonesia]], pada tahun [[1970|70]]-an, burung ini masih dapat ditemui di [[Pulau Jawa]]. Oleh karena penggunaan [[pestisida]] yang berlebihan, maka spesies ini mulai berkurang. Untuk mencegah kelangkaan [[spesies]], maka burung ini sudah mulai [[penangkaran|ditangkarkan]]. Walaupun sudah ditangkarkan, sebab lain kelangkaan ini adalah pengembangbiakan masih sulit dilakukan.
 
== Deskripsi ==
Jalak suren berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 20 sampai 24&nbsp;cm dandengan berat tubuh sekitar 75 sampai 100 gram<ref>{{Cite web|url=https://jenisburung.co/jalak-suren-pied-myna-asian-pied-starling/|title=Jalak Suren (Pied Myna atau Asian Pied Starling)|last=Admin|date=2018-08-03|website=Jenis Burung|language=en-US|access-date=2019-01-07}}</ref>, berwarna hitam dan putih.<ref name="mac2000">{{aut|MacKinnon, J., K. Phillipps, B. van Balen}} 2000. ''Burung-burung di SumateraSumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan''. Puslitbang Biologi LIPI, Bogor. hal. 394</ref> [[Dahi]], [[pipi]], garis [[sayap]], tunggir, dan [[perut]] berwarna putih. [[Dada]], [[tenggorokan]], dan tubuh bagian atas berwarna hitam. Warna hitam ini masih coklat pada burung remaja.<ref name="mac2000"/><ref name=pcr>{{cite book|last=Rasmussen|first=P.C.|last2=Anderton|first2=J.C.|year=2005|title=Birds of South Asia. The Ripley Guide. Volume 2|publisher=Smithsonian Institution and Lynx Edicions|place=Washington DC and Barcelona|page=583}}</ref><ref name=kutilang/> [[Iris]] berwarna abu-abu, kulit tanpa bulu di sekitar mata berwarna jingga, paruh merah dengan ujung berwarna putih, kaki kuning.<ref name="mac2000"/><ref name=kutilang>{{cite web |url=http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/jalak-suren/ |title=Jalak Suren |last1= |first1= |last2= |first2= |date=25 April 2012 |work= |publisher=Kutilang Indonesia |accessdate=26 April 2012 |archive-date=2012-06-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120611122632/http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/jalak-suren/ |dead-url=yes }}</ref> Jalak suren mempunyai sayap yang agak bulat, terbangnya tidaklah cepat, melainkan dengan gerakan yang mirip dengan [[kupu-kupu]].{{sfn|Freare|Craig|1998|pp=167–168}} Bulu burung jantan dan burung betina kelihatan sama.<ref name=pcr/> Baik burung jantan maupun betina senang berkicau, dan mereka dapat meniru suara burung lain.{{sfn|Freare|Craig|1998|pp=167–168}}
 
Burung jantan memiliki badan yang lurus dan lebih besar daripada burung betina.<ref name=jenis>{{cite web |date= |title= JENIS-JENIS JALAK DI INDONESIA |publisher= ANF Bird Farm |url= http://www.anfbirdfarm.com/index.php/jalak-suren/jenis-jenis-jalak |accessdate= 1 December 2012 |archive-date= 2012-10-05 |archive-url= https://www.webcitation.org/6BBmaS95K?url=http://www.anfbirdfarm.com/index.php/jalak-suren/jenis-jenis-jalak |dead-url= yes }}</ref> Bulu [[kepala]] dan [[punggung]] berwarna hitam legam, serta ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu.{{sfn|Hermawan|2012|p=104}} Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bagian yang memiliki [[bulu]] warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. [[Jari]]-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar saat mengembang.{{sfn|Hermawan|2012|p=104}} Sementara, burung betina memiliki tubuh yang bulat dan pendek dengan warna hitam dan putih yang agak suram, kurang lincah dan agresif seperti jantan.<ref name=jenis/>{{sfn|Hermawan|2012|p=104}} [[Paruh]], jari kaki, dan ekornya lebih pendek dan halus. [[Kepala]]nya agak ramping. Warna merah pada bagian [[muka]]nya lebih pucat dibanding burung jantan. Ocehannya lebih cerewet dan bervariasi.{{sfn|Hermawan|2012|p=104}}
 
Jalak suren mirip dengan [[jalak thailand]]. Walaupun demikian, keduanya dapat dibedakan melalui [[bulu]] dan [[dagu]] jalak thailand berwarna putih semuanya.{{sfn|Hermawan|2012|p=106}}
Baris 36:
== Taksonomi ==
[[Berkas:Sturnus ex albo et fusco varius Bengalensis.jpg|jmpl|lurus|kiri|Ilustrasi pertama jalak suren oleh [[George Edwards (naturalis)|George Edwards]] (1751)]]
Sebelumnya, [[spesies]] ini dimasukkan ke dalam [[genus]] ''[[Sturnus]]'' dan ''Sturnopastor'', namun hasil studi terbaru tidak mendukung penggolongan jalak suren ke dalam genus ''Sturnus'', sehingga spesies ini dikembalikan ke dalam genus yang lebih tua, ''Gracupica''.<ref>{{cite journal|last=Zuccon|first=Dario|coauthors=Cibois, Anne; Pasquet, Eric; Ericson, Per G. P.|year=2006|title=Nuclear and mitochondrial sequence data reveal the major lineages of starlings, mynas and related taxa|journal=Molecular Phylogenetics and Evolution|pmid=16806992|volume=41|issue=2|pages=333–344|doi=10.1016/j.ympev.2006.05.007}}</ref><ref>{{cite journal|author=Lovette, I., McCleery, B., Talaba, A., & Rubenstein, D.|year=2008|title=A complete species-level molecular phylogeny for the "Eurasian" starlings (Sturnidae: Sturnus, Acridotheres, and allies): Recent diversification in a highly social and dispersive avian group|journal=Molecular Phylogenetics & Evolution|volume=47|issue=1|pages=251–260|url=http://www.dustinrubenstein.com/webpage/PUBLICATIONS_files/MPE2008.pdf|format=PDF|doi=10.1016/j.ympev.2008.01.020|pmid=18321732|access-date=2012-04-27|archive-date=2009-02-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20090205083032/http://www.dustinrubenstein.com/webpage/PUBLICATIONS_files/MPE2008.pdf|dead-url=yes}}</ref> Ada yang mengatakan bahwa nama spesies "contra" berasal dari nama dalam bahasa [[India]], meskipun sampai sekarang hal ini belum pernah ditelusuri kebenarannya.<ref>{{cite journal|author=Sundevall, CJ|year=1846| title=The birds of Calcutta, collected and described by Carl J. Sundevall |url=http://www.archive.org/stream/annalsmagazineof18lond#page/305/mode/1up |pages=303–309| journal=Annals Mag. Nat. Hist.|volume=18}}</ref>
 
[[Berkas:SturnopastorSmit.jpg|jmpl|lurus|Kepala subspesies ''S. c. contra'' (atas), ''S. c. superciliaris'' (tengah), dan ''S. c. jalla'' (bawah); ilustrasi oleh [[Joseph Smit]], 1890]]
Baris 42:
 
== Habitat dan distribusi ==
Jalak suren hidup terutama di dataran rendah, namun dapat juga ditemukan di kaki perbukitan sampai 700 [[meter]] di atas permukaan [[laut]]. Burung-burung ini terutama didapati di wilayah dekat perairan terbuka. Seperti jenis [[jalak]] lainnya, burung ini memilih lubang [[pohon]] untuk tempat tinggal. Jalak suren menyukai [[hutan]] sekunder terbuka yang banyak ditumbuhi pohon yang tinggi dan gelagah.{{sfn|Turut|2010|p=78}} Di [[India]], penyebaran utama spesies ini berada di dataran [[Sungai Gangga]], meluas ke selatan hingga [[Sungai Krishna]]. Penyebaran spesies ini kian hari kian meluas ke beberapa tempat seperti [[Lahore]] (dari 1997)<ref>{{cite journal|author= Murtaza, Syed Ali |year=1997| title=Record of the sightings and breeding of Pied Mynah ''Sturnus contra'' at Lahore|journal= J. Bombay Nat. Hist. Soc. |volume=94|issue=3| pages=569–570}}</ref>), [[Rajkot]]<ref>{{cite journal|author=Raol, LM |year=1966| title=Unexpected bird|journal=[[Newsletter for Birdwatchers]] | volume=6|issue=7|pages=9–10| url=http://www.archive.org/stream/NLBW6#page/n87/mode/1up}}</ref> dan [[Bombay]] (sejak [[1953]]<ref>{{cite journal|author= George, NJ |year=1971|title=The Pied Myna, ''Sturnus contra'' (Linnaeus) in Bombay |journal= J. Bombay Nat. Hist. Soc. |volume=68|issue=1|pages=243–244}}</ref>). Penyebaran ini mungkin juga diakibatkan oleh banyaknya burung yang diperdagangkan yang tidak sengaja terlepas dari sangkarnya.<ref>{{cite journal|author=Naik, Vasant R |year=1987| title= Nest of the Pied Myna ''Sturnus contra'' Linnaeus|journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc. |volume=84|issue=1|page= 210}}</ref> Penyebaran burung-burung ini di India ke arah barat, terutama di daerah [[Rajasthan]], terbantu oleh perubahan pola [[irigasi]] dan pertanian.<ref>{{cite journal|author=Sharma SK|title=Present distribution of Asian Pied Starling ''Sturnus contra'' in Rajasthan|journal= Zoos' print journal|volume=19|issue=12|pages=1716–1718|year=2004| url=http://www.zoosprint.org/ZooPrintJournal/2004/December/1716-1718.pdf|access-date=2012-04-30|archive-date=2012-03-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20120321092147/http://www.zoosprint.org/ZooPrintJournal/2004/December/1716-1718.pdf|dead-url=yes}}</ref> Adapun spesies ini dilaporkan oleh Alan O. Hume, bahwasanya berkembangbiak di Provinsi Utara-Barat, Bengal, Rajpotana (tidak meluas ke wilayah barat atau ke [[Sindh]]), dan [[India]] Tengah.{{sfn|Hume|1889|pp=386{{spaced ndash}}387}} Ia juga berkembangbiak di Indonesia.<ref name=jenis/> Jenis spesies yang berada di [[Jawa]] dan [[SumateraSumatra]] tidak berbeda dengan yang ada di [[India]] dan [[Burma]].<ref>{{cite journal|author= Arthut, Marquis of Tweeddale |year= 1877 |title= On a collection of Birds by Mr. E.C. Burton in the District of Lampong, S.E. Sumatra. |journal=Ibis |volume=1 |issue=24 |pages=283-333}}</ref> Spesies ini juga telah menyebar sampai ke [[Dubai]], [[Uni Emirat Arab|UEA]],<ref name=iucn2012/> [[Pakistan]],{{sfn|Freare|Craig|1998|pp=167–168}} [[Taiwan]] dan [[Pulau Honshu]].{{sfn|Brazil|2009|p=394}}
 
== Perilaku ==
Baris 49:
Jalak suren mencari makan terutama di ladang atau [[sawah]], padang [[rumput]] dan tanah terbuka untuk mencari [[biji]]-bijian, [[buah]]-buahan, [[serangga]], [[telur]] serangga, serangga yang kecil-kecil, [[kupu-kupu]], [[cacing]] tanah,{{sfn|Turut|2010|p=79}} dan [[moluska]] yang biasanya didapatkan dari tanah. Saat mencari makanpun, tak jarang burung ini turun ke [[tanah]] dan mendekati sumber [[air]] di tempat yang dangkal.{{sfn|Turut|2010|pp=78-79}} Seperti jenis [[jalak]] yang lain, mereka sering mencongkel atau membuka tanah, menusuk dengan menggunakan [[paruh]] untuk untuk mengeluarkan makanan yang tersembunyi di balik tanah.<ref name=phylo>{{cite journal|doi=10.1111/j.1463-6409.2008.00339.x | title=Phylogenetic relationships among Palearctic–Oriental starlings and mynas (genera Sturnus and Acridotheres: Sturnidae)|last=Zuccon|first=Dario|first2=Eric|last2=Pasquet| first3=Per G. P.|last3=Ericson|journal= Zoologica Scripta| volume=37 |pages=469–481|year=2008|url=http://www.nrm.se/download/18.251938811dab4a5dcc8000180/Zuccon+et+al+Sturnus+ZSC+2008.pdf|issue=5}}</ref> Selain itu pula, jalak suren biasanya turun ke air yang dangkal untuk mencari makanan.{{sfn|Turut|2010|pp=78-79}} Mereka memiliki otot protraktor yang kuat yang memungkinkan mereka menyibakkan bagian bawah [[rumput]] dan matanya berada dalam posisi yang tepat sehingga mereka memiliki [[penglihatan binokular]] untuk melihat celah di antara [[paruh]].<ref>{{cite journal|journal=Auk|volume=70|issue=3| year=1953| title=A phylogeny of the Oscines|pages=270–333| last=Beecher|first=William J.|url=http://sora.unm.edu/sites/default/files/journals/auk/v070n03/p0270-p0333.pdf|doi=10.2307/4081321}}</ref><ref>{{cite journal|title= A new eocene Chascacocolius-like mousebird (Aves: Coliiformes) with a remarkable gaping adaptation|author=Mayr, Gerald|journal= Organisms, Diversity & Evolution |volume= 5 |year=2005|pages=167–171| doi=10.1016/j.ode.2004.10.013| url=http://www.senckenberg.de/files/content/forschung/abteilung/terrzool/ornithologie/chascacocolius.pdf|issue= 3}}</ref>
 
Pada saat hendak tidur, burung-burung ini mengeluarkan suara yang gaduh atau berisik. Kebiasaannya hidupnya ini sering terlihat pada kelompok kecil dan kadang berpasangan; jalak suren bisanya tidur malam dalam kelompok besar dan saling melindungi.{{sfn|Freare|Craig|1998|pp=167–168}}
 
== Perkembangbiakan ==
Baris 62:
 
== Parasit dan pemangsa ==
Jalak suren lebih banyak diganggu parasit kecil, dan tidak pernah diganggu oleh permasalahan parasit indukan. [[Parasit]]-parasit tersebut adalah [[nematoda]] ''Diplotriaena sturnupastorii'' yang mengganggu jalak suren.<ref>{{cite journal |title=New nematodes from birds. Part I |trans title=Nematoda baru dari burung. Bagian I |first1=G. |last1=Majumdar |first2=G.K. |last2=Chakravarty |volume=23 |issue=1 |year=1963 |journal=Parasitology Research |page=1 |url=http://link.springer.com/article/10.1007%2FBF00260333?LI=true#page-1 |issn=0932-0113}}</ref> Selain itu pula, ada parasit kecil ''[[Eimeria anili]]'' yang mengganggu hewan ini. ''Eimeria anili'' dideskribsikan oleh Haldar ''et.al''.<ref>Haldar ''et.al'' dalam {{cite journal |title=''Eimeria anili'' SP.N. (APICOMPLEXA:EIMERIIDAE) IN THE RUFOUS CASIORNIS ''Casiornis rufus'' VIEILLOT, 1816 (PASSERIFORMES:TYRANNIDAE) IN BRAZIL |first1=Bruno |last1=P. Berto |first2=Walter |last2=Flausino |first3=Ildemar |last3=Ferreira |first4=Carlos Wilson |last4=G.Lopes |volume=17 |issue=1 |year=2008 |journal=Brazil. J. Vet. Parasitol |page=35 |url=http://www.scielo.br/pdf/rbpv/v17n1/v17n1a07.pdf}}</ref><ref name = biologi>{{cite web |url =http://biology.unm.edu/biology/coccidia/passer.html |title = The Coccidia of Passeriformes |date =2 May 1999 |accessdate =11 November 2012 |archive-date =2013-10-04 |archive-url =https://web.archive.org/web/20131004054813/http://biology.unm.edu/biology/coccidia/passer.html |dead-url =yes }}</ref> Menurut S. Begum (2011), burung jalak suren adalah burung yang selamat dari menerima telur burung [[Cuculidae]]. Sehingga, ia mengatakan burung ini tidak pernah mengalami sejarah interaksi dengan Cuculidae yang menyebabkan [[parasit indukan]].{{sfn|Begum|2011|p=10}}
 
[[Berkas:Feral cat Virginia crop.jpg|jmpl|ka|200px|Kucing adalah salah satu predator [[Sturnidae]] (termasuk juga jalak suren) yang berpotensial]]
Baris 74:
 
== Status dan konservasi ==
Populasinya di alam liar tidak diketahui dengan pasti tetapi yang pasti burung ini oleh [[Daftar Merah IUCN]] dikategorikan dalam status konservasi “Least Concern” atau “Beresiko Rendah”.<ref name = iucn2012 /> Dahulu di [[Pulau Jawa]], pada tahun [[1970]]-an, ia banyak dijumpai di seluruh Pulau Jawa, namun saat sudah tidak dapat kita jumpai lagi kehidupan jalak suren dialam bebas.<ref name=uren/> Keberadaannya di [[Indonesia]] mulai berkurang, dikarenakan [[polusi]] dan eksploitasi.<ref name="Ahira">{{cite web |url=http://www.anneahira.com/merawat-jalak-suren.htm |title=Jalak Suren, Suara Indah Penghasil Rupiah |last1=Ahira |first1=Anne |last2= |first2= |date= |work= |publisher= |accessdate=8 June 2012 |archive-date=2012-06-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120616210805/http://www.anneahira.com/merawat-jalak-suren.htm |dead-url=yes }}</ref> Tapi sayangnya pemerintah Indonesia belum melindunginya. Sebab lain kelangkaan spesies ini adalah penggunaan [[pestisida]] dalam pemberantasan [[hama]].{{sfn|Sudrajat|1997|p=33}}{{sfn|Hermawan|2012|p=103}} Namun, sebagai akibat kelangkaaan spesies ini, jenis spesies lain, yakni [[jalak hitam]] lebih murah harganya daripada jalak suren.{{sfn|Sudrajat|1997|p=34}}
 
Kelangkaan juga terjadi di [[delta]] [[Sungai Gangga]], [[Bangladesh]]. Menurut M.S. Islam (2001), diketahui pada tahun itu, [[populasi]] jalak suren berkurang. Ia mewawancarai warga sekitar dan diperoleh keterangan bahwa beberapa tahun sebelumnya, jalak suren masih banyak ditemukan di sekitar.<ref>{{cite journal |title=Southward Migration of Shorebirds in the Ganges Delta, Bangladesh |trans title=Migrasi Burung Pantai Kearah Selatan di Delta Gangga, Bangladesh |first=M.S. |last=Islam |volume=39 |issue=31–36 |year=2001 |journal=The Stilt |page=34 |url=http://www.awsg.org.au/stilt/Stilt-39.pdf |access-date=2012-11-30 |archive-date=2013-04-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130424163642/http://www.awsg.org.au/stilt/Stilt-39.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
Kini, di [[Indonesia]] jalak suren sudah mulai [[penangkaran|ditangkarkan]]. Ini dilakukan untuk mengimbangi jumlahnya yang mulai berkurang di alam liar. Walaupun tidak banyak, jalak suren hasil penangkaran lokal sudah mulai mengisi kekosongan [[pasar]] jenis tertentu.{{sfn|Turut|2010|p=15}} Walaupun burung ini sudah mulai ditangkarkan, kesulitan lainnya adalah pengembangbiakannya masih sulit dilakukan.{{sfn|Hermawan|2012|p=105}} Namun, secara umum di seluruh dunia polulasi jalak suren justru dilaporkan meningkat.<ref name =iucn2012 />
Baris 87:
Berkas:Asian Pied Starling (Sturnus contra) calling at Kolkata I IMG 8809.jpg|Saling memanggil
Berkas:Asian_Pied_Starling_(Sturnus_contra)-_Adult_feeding_Juveniles_I.jpg|Dewasa dan remaja
Berkas:Asian Pied Starlings I IMG 8265.jpg‎jpg|Jalak suren I
Berkas:Asian Pied Starling I IMG 0231.jpg|Jalak suren II
Berkas:Pied starling.jpg|Jalak suren III
Baris 108:
* {{cite thesis
|type=Ph.D.
|first=Sajeda
|last=Begum
|title=Brood Parasitism in Asian Cuckoos:Different Aspects of Interactions Between Cuckoos and Their Hosts in Bangladesh
|trans_title=Parasitisme Indukan pada Cuculidae Asia:Perbedaan Aspek Interaksi Antara Cuculidae dan Tuan Rumah Mereka di Bangladesh
|publisher=Norwegian University of Science and Technology
|year=2011
|isbn=978-82-471-2949-4
|url=http://ntnu.diva-portal.org/smash/record.jsf?pid=diva2:472551
|https://web.archive.org/web/20160304140705/http://ntnu.diva-portal.org/smash/record.jsf?pid=diva2:472551
}}
}} {{Cite web |url=http://ntnu.diva-portal.org/smash/record.jsf?pid=diva2:472551 |title=Salinan arsip |access-date=2012-12-10 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304140705/http://ntnu.diva-portal.org/smash/record.jsf?pid=diva2:472551 |dead-url=yes }}
* {{cite book
|last1=Bockheim
Baris 126 ⟶ 127:
|trans_title=Panduan Sumber Daya Alam & Pedoman Peternakan Sturnidae
|url=http://www.aszk.org.au/docs/sturnids.pdf
|publisher=
|location=
|language=Inggris
|isbn=
|ref=harv
|access-date=2013-02-03
}}
|archive-date=2012-11-15
|archive-url=https://web.archive.org/web/20121115005241/http://www.aszk.org.au/docs/sturnids.pdf
|dead-url=yes
}}
* {{cite book
|last=Brazil
|first=Mark
|authorlink=Mark Brazil
|title=Birds of East Asia; Eastern China, Taiwan, Korea, Japan, Eastern Russia
|trans_title=Burung Asia Timur; China Timur, Taiwan, Korea, Jepang, Rusia Timur
|publisher=Cristopher Helm
|language=Inggris
|year=2009
|ref=harv
|isbn= 978-0-7136-7040-0
|url=http://books.google.co.id/books?id=7-GgBoivL70C
}}
* {{cite book
|first=Douglas
Baris 156 ⟶ 161:
|ref=harv
|oclc=5910457
}}
* {{cite book
|last1= Freare
Baris 197 ⟶ 202:
|ref=harv
|oclc=703941658
}}
* {{cite book
|author=Sudrajat
Baris 208 ⟶ 213:
|isbn=979-489-358-7
|ref=harv
}}
* {{cite book
|first=Rusli
Baris 233 ⟶ 238:
 
== Pranala luar ==
{{commons|Sturnus contra}}
{{wikispecies|Sturnus contra}}
* [http://ibc.lynxeds.com/species/asian-pied-starling-gracupica-contra Images and videos] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150406042059/http://ibc.lynxeds.com/species/asian-pied-starling-gracupica-contra |date=2015-04-06 }}
{{Taxonbar|from=Q27075597}}
 
[[Kategori:Burung Asia Tenggara]]