Jalak suren: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HAPUS REFERENSI SPAM BURUNG!! burungid.com / burungarea.blogspot.com / jenisburung.co DAN SITUS BURUNG LAIN!!
Tag: Dikembalikan
Vinsilvin (bicara | kontrib)
Jalak Suren spesies burung yang ditemukan di India
 
(15 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
* ''Sturnupastor contra'' <small>Linn.</small>
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], [[Systema Naturae Edisi ke-10|1758]]
| range_map=Peta jalak suren.gif
| range_map_caption=Penyebaran Jalak suren
}}
Baris 28:
 
== Deskripsi ==
Jalak suren berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 20 sampai 24&nbsp;cm dengan berat tubuh sekitar 75 sampai 100 gram, berwarna hitam dan putih.<ref name="mac2000">{{aut|MacKinnon, J., K. Phillipps, B. van Balen}} 2000. ''Burung-burung di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan''. Puslitbang Biologi LIPI, Bogor. hal. 394</ref> [[Dahi]], [[pipi]], garis [[sayap]], tunggir, dan [[perut]] berwarna putih. [[Dada]], [[tenggorokan]], dan tubuh bagian atas berwarna hitam. Warna hitam ini masih coklat pada burung remaja.<ref name="mac2000"/><ref name=pcr>{{cite book|last=Rasmussen|first=P.C.|last2=Anderton|first2=J.C.|year=2005|title=Birds of South Asia. The Ripley Guide. Volume 2|publisher=Smithsonian Institution and Lynx Edicions|place=Washington DC and Barcelona|page=583}}</ref><ref name=kutilang/> [[Iris]] berwarna abu-abu, kulit tanpa bulu di sekitar mata berwarna jingga, paruh merah dengan ujung berwarna putih, kaki kuning.<ref name="mac2000"/><ref name=kutilang>{{cite web |url=http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/jalak-suren/ |title=Jalak Suren |last1= |first1= |last2= |first2= |date=25 April 2012 |work= |publisher=Kutilang Indonesia |accessdate=26 April 2012 |archive-date=2012-06-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120611122632/http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/jalak-suren/ |dead-url=yes }}</ref> Jalak suren mempunyai sayap yang agak bulat, terbangnya tidaklah cepat, melainkan dengan gerakan yang mirip dengan [[kupu-kupu]].{{sfn|Freare|Craig|1998|pp=167–168}} Bulu burung jantan dan burung betina kelihatan sama.<ref name=pcr/> Baik burung jantan maupun betina senang berkicau, dan mereka dapat meniru suara burung lain.{{sfn|Freare|Craig|1998|pp=167–168}}
 
Burung jantan memiliki badan yang lurus dan lebih besar daripada burung betina.<ref name=jenis>{{cite web |date= |title= JENIS-JENIS JALAK DI INDONESIA |publisher= ANF Bird Farm |url= http://www.anfbirdfarm.com/index.php/jalak-suren/jenis-jenis-jalak |accessdate= 1 December 2012 |archive-date= 2012-10-05 |archive-url= https://www.webcitation.org/6BBmaS95K?url=http://www.anfbirdfarm.com/index.php/jalak-suren/jenis-jenis-jalak |dead-url= yes }}</ref> Bulu [[kepala]] dan [[punggung]] berwarna hitam legam, serta ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu.{{sfn|Hermawan|2012|p=104}} Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bagian yang memiliki [[bulu]] warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. [[Jari]]-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar saat mengembang.{{sfn|Hermawan|2012|p=104}} Sementara, burung betina memiliki tubuh yang bulat dan pendek dengan warna hitam dan putih yang agak suram, kurang lincah dan agresif seperti jantan.<ref name=jenis/>{{sfn|Hermawan|2012|p=104}} [[Paruh]], jari kaki, dan ekornya lebih pendek dan halus. [[Kepala]]nya agak ramping. Warna merah pada bagian [[muka]]nya lebih pucat dibanding burung jantan. Ocehannya lebih cerewet dan bervariasi.{{sfn|Hermawan|2012|p=104}}
 
Jalak suren mirip dengan [[jalak thailand]]. Walaupun demikian, keduanya dapat dibedakan melalui [[bulu]] dan [[dagu]] jalak thailand berwarna putih semuanya.{{sfn|Hermawan|2012|p=106}}
Baris 36:
== Taksonomi ==
[[Berkas:Sturnus ex albo et fusco varius Bengalensis.jpg|jmpl|lurus|kiri|Ilustrasi pertama jalak suren oleh [[George Edwards (naturalis)|George Edwards]] (1751)]]
Sebelumnya, [[spesies]] ini dimasukkan ke dalam [[genus]] ''[[Sturnus]]'' dan ''Sturnopastor'', namun hasil studi terbaru tidak mendukung penggolongan jalak suren ke dalam genus ''Sturnus'', sehingga spesies ini dikembalikan ke dalam genus yang lebih tua, ''Gracupica''.<ref>{{cite journal|last=Zuccon|first=Dario|coauthors=Cibois, Anne; Pasquet, Eric; Ericson, Per G. P.|year=2006|title=Nuclear and mitochondrial sequence data reveal the major lineages of starlings, mynas and related taxa|journal=Molecular Phylogenetics and Evolution|pmid=16806992|volume=41|issue=2|pages=333–344|doi=10.1016/j.ympev.2006.05.007}}</ref><ref>{{cite journal|author=Lovette, I., McCleery, B., Talaba, A., & Rubenstein, D.|year=2008|title=A complete species-level molecular phylogeny for the "Eurasian" starlings (Sturnidae: Sturnus, Acridotheres, and allies): Recent diversification in a highly social and dispersive avian group|journal=Molecular Phylogenetics & Evolution|volume=47|issue=1|pages=251–260|url=http://www.dustinrubenstein.com/webpage/PUBLICATIONS_files/MPE2008.pdf|format=PDF|doi=10.1016/j.ympev.2008.01.020|pmid=18321732|access-date=2012-04-27|archive-date=2009-02-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20090205083032/http://www.dustinrubenstein.com/webpage/PUBLICATIONS_files/MPE2008.pdf|dead-url=yes}}</ref> Ada yang mengatakan bahwa nama spesies "contra" berasal dari nama dalam bahasa [[India]], meskipun sampai sekarang hal ini belum pernah ditelusuri kebenarannya.<ref>{{cite journal|author=Sundevall, CJ|year=1846| title=The birds of Calcutta, collected and described by Carl J. Sundevall |url=http://www.archive.org/stream/annalsmagazineof18lond#page/305/mode/1up |pages=303–309| journal=Annals Mag. Nat. Hist.|volume=18}}</ref>
 
[[Berkas:SturnopastorSmit.jpg|jmpl|lurus|Kepala subspesies ''S. c. contra'' (atas), ''S. c. superciliaris'' (tengah), dan ''S. c. jalla'' (bawah); ilustrasi oleh [[Joseph Smit]], 1890]]
Baris 42:
 
== Habitat dan distribusi ==
Jalak suren hidup terutama di dataran rendah, namun dapat juga ditemukan di kaki perbukitan sampai 700 [[meter]] di atas permukaan [[laut]]. Burung-burung ini terutama didapati di wilayah dekat perairan terbuka. Seperti jenis [[jalak]] lainnya, burung ini memilih lubang [[pohon]] untuk tempat tinggal. Jalak suren menyukai [[hutan]] sekunder terbuka yang banyak ditumbuhi pohon yang tinggi dan gelagah.{{sfn|Turut|2010|p=78}} Di [[India]], penyebaran utama spesies ini berada di dataran [[Sungai Gangga]], meluas ke selatan hingga [[Sungai Krishna]]. Penyebaran spesies ini kian hari kian meluas ke beberapa tempat seperti [[Lahore]] (dari 1997)<ref>{{cite journal|author= Murtaza, Syed Ali |year=1997| title=Record of the sightings and breeding of Pied Mynah ''Sturnus contra'' at Lahore|journal= J. Bombay Nat. Hist. Soc. |volume=94|issue=3| pages=569–570}}</ref>), [[Rajkot]]<ref>{{cite journal|author=Raol, LM |year=1966| title=Unexpected bird|journal=[[Newsletter for Birdwatchers]] | volume=6|issue=7|pages=9–10| url=http://www.archive.org/stream/NLBW6#page/n87/mode/1up}}</ref> dan [[Bombay]] (sejak [[1953]]<ref>{{cite journal|author= George, NJ |year=1971|title=The Pied Myna, ''Sturnus contra'' (Linnaeus) in Bombay |journal= J. Bombay Nat. Hist. Soc. |volume=68|issue=1|pages=243–244}}</ref>). Penyebaran ini mungkin juga diakibatkan oleh banyaknya burung yang diperdagangkan yang tidak sengaja terlepas dari sangkarnya.<ref>{{cite journal|author=Naik, Vasant R |year=1987| title= Nest of the Pied Myna ''Sturnus contra'' Linnaeus|journal=J. Bombay Nat. Hist. Soc. |volume=84|issue=1|page= 210}}</ref> Penyebaran burung-burung ini di India ke arah barat, terutama di daerah [[Rajasthan]], terbantu oleh perubahan pola [[irigasi]] dan pertanian.<ref>{{cite journal|author=Sharma SK|title=Present distribution of Asian Pied Starling ''Sturnus contra'' in Rajasthan|journal= Zoos' print journal|volume=19|issue=12|pages=1716–1718|year=2004| url=http://www.zoosprint.org/ZooPrintJournal/2004/December/1716-1718.pdf|access-date=2012-04-30|archive-date=2012-03-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20120321092147/http://www.zoosprint.org/ZooPrintJournal/2004/December/1716-1718.pdf|dead-url=yes}}</ref> Adapun spesies ini dilaporkan oleh Alan O. Hume, bahwasanya berkembangbiak di Provinsi Utara-Barat, Bengal, Rajpotana (tidak meluas ke wilayah barat atau ke [[Sindh]]), dan [[India]] Tengah.{{sfn|Hume|1889|pp=386{{spaced ndash}}387}} Ia juga berkembangbiak di Indonesia.<ref name=jenis/> Jenis spesies yang berada di [[Jawa]] dan [[Sumatra]] tidak berbeda dengan yang ada di [[India]] dan [[Burma]].<ref>{{cite journal|author= Arthut, Marquis of Tweeddale |year= 1877 |title= On a collection of Birds by Mr. E.C. Burton in the District of Lampong, S.E. Sumatra. |journal=Ibis |volume=1 |issue=24 |pages=283-333}}</ref> Spesies ini juga telah menyebar sampai ke [[Dubai]], [[Uni Emirat Arab|UEA]],<ref name=iucn2012/> [[Pakistan]],{{sfn|Freare|Craig|1998|pp=167–168}} [[Taiwan]] dan [[Pulau Honshu]].{{sfn|Brazil|2009|p=394}}
 
== Perilaku ==
Baris 49:
Jalak suren mencari makan terutama di ladang atau [[sawah]], padang [[rumput]] dan tanah terbuka untuk mencari [[biji]]-bijian, [[buah]]-buahan, [[serangga]], [[telur]] serangga, serangga yang kecil-kecil, [[kupu-kupu]], [[cacing]] tanah,{{sfn|Turut|2010|p=79}} dan [[moluska]] yang biasanya didapatkan dari tanah. Saat mencari makanpun, tak jarang burung ini turun ke [[tanah]] dan mendekati sumber [[air]] di tempat yang dangkal.{{sfn|Turut|2010|pp=78-79}} Seperti jenis [[jalak]] yang lain, mereka sering mencongkel atau membuka tanah, menusuk dengan menggunakan [[paruh]] untuk untuk mengeluarkan makanan yang tersembunyi di balik tanah.<ref name=phylo>{{cite journal|doi=10.1111/j.1463-6409.2008.00339.x | title=Phylogenetic relationships among Palearctic–Oriental starlings and mynas (genera Sturnus and Acridotheres: Sturnidae)|last=Zuccon|first=Dario|first2=Eric|last2=Pasquet| first3=Per G. P.|last3=Ericson|journal= Zoologica Scripta| volume=37 |pages=469–481|year=2008|url=http://www.nrm.se/download/18.251938811dab4a5dcc8000180/Zuccon+et+al+Sturnus+ZSC+2008.pdf|issue=5}}</ref> Selain itu pula, jalak suren biasanya turun ke air yang dangkal untuk mencari makanan.{{sfn|Turut|2010|pp=78-79}} Mereka memiliki otot protraktor yang kuat yang memungkinkan mereka menyibakkan bagian bawah [[rumput]] dan matanya berada dalam posisi yang tepat sehingga mereka memiliki [[penglihatan binokular]] untuk melihat celah di antara [[paruh]].<ref>{{cite journal|journal=Auk|volume=70|issue=3| year=1953| title=A phylogeny of the Oscines|pages=270–333| last=Beecher|first=William J.|url=http://sora.unm.edu/sites/default/files/journals/auk/v070n03/p0270-p0333.pdf|doi=10.2307/4081321}}</ref><ref>{{cite journal|title= A new eocene Chascacocolius-like mousebird (Aves: Coliiformes) with a remarkable gaping adaptation|author=Mayr, Gerald|journal= Organisms, Diversity & Evolution |volume= 5 |year=2005|pages=167–171| doi=10.1016/j.ode.2004.10.013| url=http://www.senckenberg.de/files/content/forschung/abteilung/terrzool/ornithologie/chascacocolius.pdf|issue= 3}}</ref>
 
Pada saat hendak tidur, burung-burung ini mengeluarkan suara yang gaduh atau berisik. Kebiasaannya hidupnya ini sering terlihat pada kelompok kecil dan kadang berpasangan; jalak suren bisanya tidur malam dalam kelompok besar dan saling melindungi.{{sfn|Freare|Craig|1998|pp=167–168}}
 
== Perkembangbiakan ==
Baris 74:
 
== Status dan konservasi ==
Populasinya di alam liar tidak diketahui dengan pasti tetapi yang pasti burung ini oleh [[Daftar Merah IUCN]] dikategorikan dalam status konservasi “Least Concern” atau “Beresiko Rendah”.<ref name = iucn2012 /> Dahulu di [[Pulau Jawa]], pada tahun [[1970]]-an, ia banyak dijumpai di seluruh Pulau Jawa, namun saat sudah tidak dapat kita jumpai lagi kehidupan jalak suren dialam bebas.<ref name=uren/> Keberadaannya di [[Indonesia]] mulai berkurang, dikarenakan [[polusi]] dan eksploitasi.<ref name="Ahira">{{cite web |url=http://www.anneahira.com/merawat-jalak-suren.htm |title=Jalak Suren, Suara Indah Penghasil Rupiah |last1=Ahira |first1=Anne |last2= |first2= |date= |work= |publisher= |accessdate=8 June 2012 |archive-date=2012-06-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120616210805/http://www.anneahira.com/merawat-jalak-suren.htm |dead-url=yes }}</ref> Tapi sayangnya pemerintah Indonesia belum melindunginya. Sebab lain kelangkaan spesies ini adalah penggunaan [[pestisida]] dalam pemberantasan [[hama]].{{sfn|Sudrajat|1997|p=33}}{{sfn|Hermawan|2012|p=103}} Namun, sebagai akibat kelangkaaan spesies ini, jenis spesies lain, yakni [[jalak hitam]] lebih murah harganya daripada jalak suren.{{sfn|Sudrajat|1997|p=34}}
 
Kelangkaan juga terjadi di [[delta]] [[Sungai Gangga]], [[Bangladesh]]. Menurut M.S. Islam (2001), diketahui pada tahun itu, [[populasi]] jalak suren berkurang. Ia mewawancarai warga sekitar dan diperoleh keterangan bahwa beberapa tahun sebelumnya, jalak suren masih banyak ditemukan di sekitar.<ref>{{cite journal |title=Southward Migration of Shorebirds in the Ganges Delta, Bangladesh |trans title=Migrasi Burung Pantai Kearah Selatan di Delta Gangga, Bangladesh |first=M.S. |last=Islam |volume=39 |issue=31–36 |year=2001 |journal=The Stilt |page=34 |url=http://www.awsg.org.au/stilt/Stilt-39.pdf |access-date=2012-11-30 |archive-date=2013-04-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130424163642/http://www.awsg.org.au/stilt/Stilt-39.pdf |dead-url=yes }}</ref>
Baris 87:
Berkas:Asian Pied Starling (Sturnus contra) calling at Kolkata I IMG 8809.jpg|Saling memanggil
Berkas:Asian_Pied_Starling_(Sturnus_contra)-_Adult_feeding_Juveniles_I.jpg|Dewasa dan remaja
Berkas:Asian Pied Starlings I IMG 8265.jpg‎jpg|Jalak suren I
Berkas:Asian Pied Starling I IMG 0231.jpg|Jalak suren II
Berkas:Pied starling.jpg|Jalak suren III
Baris 108:
* {{cite thesis
|type=Ph.D.
|first=Sajeda
|last=Begum
|title=Brood Parasitism in Asian Cuckoos:Different Aspects of Interactions Between Cuckoos and Their Hosts in Bangladesh
|trans_title=Parasitisme Indukan pada Cuculidae Asia:Perbedaan Aspek Interaksi Antara Cuculidae dan Tuan Rumah Mereka di Bangladesh
|publisher=Norwegian University of Science and Technology
|year=2011
|isbn=978-82-471-2949-4
|url=http://ntnu.diva-portal.org/smash/record.jsf?pid=diva2:472551
|https://web.archive.org/web/20160304140705/http://ntnu.diva-portal.org/smash/record.jsf?pid=diva2:472551
}}
}} {{Cite web |url=http://ntnu.diva-portal.org/smash/record.jsf?pid=diva2:472551 |title=Salinan arsip |access-date=2012-12-10 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304140705/http://ntnu.diva-portal.org/smash/record.jsf?pid=diva2:472551 |dead-url=yes }}
* {{cite book
|last1=Bockheim
Baris 126 ⟶ 127:
|trans_title=Panduan Sumber Daya Alam & Pedoman Peternakan Sturnidae
|url=http://www.aszk.org.au/docs/sturnids.pdf
|publisher=
|location=
|language=Inggris
|isbn=
|ref=harv
|access-date=2013-02-03
}}
|archive-date=2012-11-15
|archive-url=https://web.archive.org/web/20121115005241/http://www.aszk.org.au/docs/sturnids.pdf
|dead-url=yes
}}
* {{cite book
|last=Brazil
|first=Mark
|authorlink=Mark Brazil
|title=Birds of East Asia; Eastern China, Taiwan, Korea, Japan, Eastern Russia
|trans_title=Burung Asia Timur; China Timur, Taiwan, Korea, Jepang, Rusia Timur
|publisher=Cristopher Helm
|language=Inggris
|year=2009
|ref=harv
|isbn= 978-0-7136-7040-0
|url=http://books.google.co.id/books?id=7-GgBoivL70C
}}
* {{cite book
|first=Douglas
Baris 156 ⟶ 161:
|ref=harv
|oclc=5910457
}}
* {{cite book
|last1= Freare
Baris 197 ⟶ 202:
|ref=harv
|oclc=703941658
}}
* {{cite book
|author=Sudrajat
Baris 208 ⟶ 213:
|isbn=979-489-358-7
|ref=harv
}}
* {{cite book
|first=Rusli
Baris 233 ⟶ 238:
 
== Pranala luar ==
{{commons|Sturnus contra}}
{{wikispecies|Sturnus contra}}
* [http://ibc.lynxeds.com/species/asian-pied-starling-gracupica-contra Images and videos] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150406042059/http://ibc.lynxeds.com/species/asian-pied-starling-gracupica-contra |date=2015-04-06 }}
{{Taxonbar|from=Q27075597}}
 
[[Kategori:Burung Asia Tenggara]]