Arkeologi Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Gunkarta (bicara | kontrib)
 
Baris 29:
}}</ref>
 
Pada tahun 1901, pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]] mendirikan ''Commissie in Nederlandsch Indie voor Oudheidkundige Onderzoek van Java en Madoera'', yang dipimpin oleh [[:nl:Jan Laurens Andries Brandes|Dr J. L. A. Brandes]].<ref name="Arkenas"/>Secara resmi diakui pada 14{{nbsp}}Juni 1913, dengan pembentukan ''Oudheidkundige Dienst in Nederlandsch-Indië'' (Dinas Arkeologi Hindia Belanda), sering disingkan sebagai "OD", di bawah Profesor Dr. N.J. Kromm.<ref name="Soejono"/>{{rp|page=5}} Kromm dianggap berjasa sebagai perintis yang mendirikan landasan organisasi studi arkeologi di Hindia Belanda. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap penemuan, eksplorasi, dan studi arkeologi dilakukan dan dicatat dengan benar dan sesuai dengan kaidah ilmiah ilmu arkeologi modern. Selama kepemimpinan Kromm, sejumlah jurnal, buku, dan katalog disusun dan diterbitkan yang secara sistematis mencatat temuan arkeologis di koloni tersebut. Beberapa pekerjaan pemugaran awal di [[Candi|reruntuhan candi]] di Jawe juga dilakukan pada periode ini.<ref name="Soejono"/>{{rp|page=5}}
 
== Tokoh Arkeologi Indonesia ==