'''Frasa preposisi''' atau frasa preposisional adalah gabungan [[preposisi]] dengan pelengkapnya. PreposisiFrasa merupakanini predikatmemiliki peringkatpreposisi rendah(kata depan) sebagai petunjuk atau predikatunsur sekunderpenjelas yang disubordinasikandiikuti padaoleh predikatkata utamaatau kelompok kata yang dinyatakanbukan oleh[[klausa]], verba.berdiri Dalamsendiri hubungansebagai itupenanda. Dengan begitu, preposisi bertugas untuk menyatakan secara eksplisitlangsung apatentang peran [[nomina]] pelengkapnya pada [[predikat]] yang lebih tinggi. <ref name=":0">{{Cite book|last=Lapoliwa|first=Hans|date=1992|url=https://www.worldcat.org/oclc/27821217|title=Frasa preposisi dalam bahasa Indonesia|location=Jakarta|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=979-459-204-8|oclc=27821217}}</ref><ref>{{Cite book|last=Stockwell|first=Robert P|date=1997|title=Foundations of Syntactic Theory|location=Englewood, Cliffs|publisher=Prentice-Hall|url-status=live}}</ref>
Frasa preposisional yakni gabungan kata yang terdiri dari preposisi sebagai penanda dan kata atau frasa lain sebagai aksisnya.<ref>{{Cite book|last=Ramlan|date=2005|title=Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis|location=Yogyakarta|publisher=CV Karyono|pages=163|url-status=live}}</ref> Frasa ini berfungsi sebagai pengisi fungsi keterangan di dalam sebuah klausa.<ref>{{Cite book|last=Chaer|first=Abdul|date=2015|title=Filsafat Bahasa|location=Jakarta|publisher=Rineka Cipta|isbn=978-979-098-082-2|pages=149|url-status=live}}</ref> Jadi, frasa preposisional merupakan frasa yang diawali preposisi sebagai penanda ([[Petanda dan penanda|signifier]]) sebagai awal merangkai kata lalu diikuti frasa atau kata berupa nomina, [[verba]], bilangan, atau keterangan sebagai petanda ([[Signifier and signified|signified]]).
Makna yang terkandung dalam preposisi (dalam frasa preposisional) merupakan makna hubungan yang ada antara pelengkapnya dengan predikat klausa. Dalam menentukan makna frasa preposisi hal yang perlu diperhatikan adalah jenis preposisi yang yang digunakan. Lebih jelas, berikut contoh fungsi frasa preposisional.<ref name=":0" />
=== Tempat ===
Frasa preposisi yang menunjukkan tempat atau posisi. Biasanya menggunakan kata depan ''di, ke,'' dan ''dari''. ▼
Contoh kalimat:
Dia menyimpan uangnya ''di bank''.
Dia memasukkan bawaannya ''ke dalam lemari''.
Ia muncul ''dari belakang''.
=== Alat ===
Frasa preposisional yang menunjukkan alat biasanya muncul dengan kata depan ''berkat'' dan ''dengan.''
Contoh kalimat:
Dia berhasil menyelesaikan proyek besarnya ''berkat dorongan'' para senior.
Pergunakanlah bahasa Indonesia ''dengan baik'' dan benar.
=== Pelaku ===
Frasa preposisional yang menandai pelaku biasanya diawali kata depan ''oleh.''
Contoh kalimat:
Perhatiannya terganggu ''oleh orang'' yang lalu-lalang di depannya.
=== AkibatBentuk ===
Ada dua macam bentuk frasa preposisional, yakni:<ref>{{Cite book|last=Alwi|first=H. dkk.|date=2014|title=Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia|location=Jakarta|publisher=Balai Pustaka|isbn=9789794071779|pages=294-297|url-status=live}}</ref>
Frasa preposisi juga dapat menandai akibat yang biasanya menggunakan preposisi ''sampai'' dan ''hingga''.
# '''Frasa preposisional tunggal,''' terdiri dari satuan kata, diantaranya terdapat kata berikut: ''di, ke, dari, oleh, per, secara, akan, sampai, sekeliling, sejak/semenjak, berkat, serta, bak, buat, tentang, dalam, untuk, seputar, demi, bersama, seluruh, dengan, terhadap, karena, pada, menurut, sebagai, dll.''
Contoh kalimat:
# '''Frasa preposisional majemuk,''' terdiri dari satu atau pasangan kata, diantaranya ''kepada, oleh sebab, oleh karena, sampai ke, selain dari, daripada, antara ... dengan ..., dari ... sampai dengan ..., antara ... dan ...., dari ... hingga ..., dari ... sampai ..., sejak ... hingga ..., sejak ... sampai .....''
Dia terpaksa bekerja dari pagi ''sampai malam''.
Frasa preposisional (termasuk preposisi) mempunyai makna korelasi pelengkap dengan predikat klausa. Untuk mengetahui makna frasa preposisional ini, syarat yang perlu diperhatikan yaitu jenis kata depan yang dipakai. Untuk itu, akan muncul beragam makna, diantara yang sering muncul adalah berikut.<ref name=":0" /><ref>{{Cite book|last=Effendi|first=S.|date=2015|title=Tata Bahasa Acuan Bahasa Indonesia|location=Tangerang|publisher=Pustaka Mandiri|pages=133-150|url-status=live}}</ref>
▲Frasa# preposisi yang'''Tempat''', menunjukkan tempat atau posisi. BiasanyaKata menggunakandepan katayang depandigunakan '' dari, di, ke ,.'' dan ''dari''.
Pesta itu berlangsung ''hingga larut malam''.
# '''Alat''', menggunakan kata depan ''berkat'' dan ''dengan.''
# '''Pelaku''', menggunakan kata depan ''oleh.''
# '''Akibat,''' menggunakan kata depan ''sampai'' dan ''hingga''.
== Fungsi ==
FrasaSecara umum, frasa preposisional memiliki dua fungsi.
=== Umum ===
StrukturSecara internal, fungsi frasa preposisional ditentukan oleh dua fungsi. Fungsiini tersebutterbagi diantaranyamenjadi ''preposisional'' dan ''komplemen preposisional''.<ref name=":1">{{Cite book|last=Aarts|first=F and Aarts, J.|date=1982|title=English Syntactic Structures|location=London|publisher=Oxford Pergamon Press|isbn=978-0080286341|pages=44,78,164|url-status=live}}</ref>
* '''Preposisional atau ''prepositional''''' adalah fungsi yang wajib hadir dalam strukturutama frasa preposisional. IsinyaDapat berupa kategori dari preposisi itu sendiri, terdiri dariberisi satu kata (disebut simpel) atau lebih dari satu kata (disebut kompleks).
* '''Komplemen preposisional atau ''prepositional complement,''''' akanini muncul setelah fungsi utama (preposisional). Fungsinya dapat direalisasikanberwujud sebagai[[kelas frasakata]] nomina, penekanan adverbia, klausa ''WH- dan'' klausa -ing (dalam bahasa Inggris), frasa verba (terutamauntuk frasa berbentuk ''present participles''), frasa preposisionallainnya, dantermasuk frasapreposisi adverbiasendiri.
=== Kalimat ===
Aarts dan Aarts<ref name=":1" /> menambahkan fungsi frasa preposisional dalam kalimat, diantaranya sebagai berikut.
# Frasa preposisional sebagai [[subjek]].
# '''Frasa preposisional sebagai subjek dalam sebuah kalimat''', biasanya menunjukkan waktu atau tempat. Contohnya: ''After the fifteenth of February would suit me better''. “Setelah tanggal 15 Februari akan membuat saya lebih baik.”<ref name=":1" />
# '''Frasa Preposisional sebagai atribut subjek''', dapat direalisasikan sebagai atribut subjek dalam sebuah kalimat. Contohnya: ''Harry was in high spirits''. “Harry sangat bersemangat tadinya.”<ref name=":1" />
# Frasa Prposisional sebagai atribut [[objek]].
# '''Frasa Peposisional sebagai atribut objek,''' dapat berfungsi atribut objek dalam sebuah kalimat. Contohnya: ''She tied a ribbon into a bow''. “Ia mengikat pita menjadi simpul."<ref name=":1" />
# '''Frasa Preposisional sebagai pelengkap predikator,''' dapat berfungsi sebagai pelengkap predikator dalam sebuah kalimat. Contohnya: ''The scene reminded me of my days in the army''. “Adegan itu mengingatkanku akan hari-hariku di angkatan darat.”
# '''Frasa Preposisional sebagai [[adverbia''',]] berfungsi(kata sebagai adverbiaketerangan). Contohnya: ''John was washing his car in the garage''. “John sedang mencuci mobilnya tadi.”<ref name=":1" />
== Referensi ==
[[Kategori:Linguistik]]
[[Kategori:Sintaksis]]
[[Kategori:Frasa]]
[[Kategori:Kata Depan]]
|