Hiperkolesterolemia familia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(28 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
 
{{Infobox medical condition (new)
| name = Hiperkolesterolemia familia
Baris 23 ⟶ 25:
}}
 
'''Hiperkolesterolemia familia''' atau ''Familial hypercholesterolemiaHypercholesterolemia'' (FH) merupakan kelainan metabolik lemak dengan karakteristik berupa kelainan klinis yang ditandai dengan peningkatan kadar [[kolesterol]] dan lemak ''[[low density lipoprotein]]'' (LDL) dalam darah dan kelainan molekuler yang ditandai dengan tidak terdapatnya reseptor LDL. Hiperkolesterolemia familia merupakan dislipidemia monogenik yang diturunkan secara [[autosomal dominan]]. Sebagian besar disebabkan oleh mutasi gen reseptor LDL, apolipoprotein B, atau ''Proprotein Convertase Subtilisin Kexin type'' 9 (PCSK9) sehingga terjadi perubahan struktur maupun fungsi dari reseptor yang mengikat LDL dari sirkulasi. Penderita hiperkolesterolemia familia memiliki kadar kolesterol darah yang tinggi sejak lahir dan dapat menimbulkan [[aterosklerosis]] sejak usia anak-anak sehingga meningkatkan risiko terjadi kematian karena penyakit jantung koroner pada usia muda.<ref name=":0">{{Cite journal|last=PBouhairie|first=GalihVictoria AkbarEnchia|last2=Dr. dr. Titis WidowatiGoldberg|first2=SpAK|last3=Prof.Anne dr. A. Samik Wahab|first3=SpAKCarol|date=20172015-05|title=FAMILIALFamilial HIPERKOLESTEROLEMIAhypercholesterolemia|url=httphttps://etdpubmed.repositoryncbi.ugmnlm.acnih.idgov/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=112301&obyek_id=425939291|publisherjournal=UniversitasCardiology Gadjah Mada}}</ref><ref>{{Cite journalClinics|lastvolume=Prawitasari33|firstissue=Titis2|yearpages=2011169–179|titledoi=Skrining Sistematik terhadap Hiperkolesterolemia pada Anak Berdasarkan Kriteia MedPed, Simon Broome Register dan Dutch Lipid Clinic|url=http:10.1016//staffj.uiccl.ac2015.id/system/files/users/damayanti01.sjarif/publication/13-2-121.pdf001|journalissn=1558-2264|volumepmc=4472364|issuepmid=|pages=|doi=}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes 25939291}}</ref>
 
==Tanda dan gejala==
Pada pemeriksaan laboratorium terdapat peningkatan kadar kolesterol total >300mg/dL atau >250mg/dL pada anak dan peningkatan kadar LDL >200mg/dL.<ref>{{Cite web|url=https://www.genome.gov/Genetic-Disorders/Familial-Hypercholesterolemia|title=About Familial Hypercholesterolemia|website=Genome.gov|language=en|access-date=2019-11-14}}</ref>
 
=== Tanda fisik ===
Kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Pada orang dengan FH, bisa terjadi penumpukan lemak kaya kolesterol berwarna kuning di berbagai tempat seperti sekitar [[kelopak mata]] (dikenal sebagai xanthelasma palpebrarum), tepi luar [[Selaput pelangi|iris]] (dikenal sebagai arcus senilis korneae), korne (arkus korneal), sendi (tuberous xanthomas), dan [[tendon]] tangan, siku, lutut dan kaki, terutama [[tendon Achilles]] (dikenal sebagai [[Xanthoma|tendon xanthoma tendon]]).<ref name="Rader2003">{{Cite journal|year=2003|title=Monogenic hypercholesterolemia: new insights in pathogenesis and treatment|journal=J. Clin. Invest.|volume=111|issue=12|pages=1795–803|doi=10.1172/JCI18925|pmc=161432|pmid=12813012|vauthors=Rader DJ, Cohen J, Hobbs HH}}</ref><ref name="pmid15816992">{{Cite journal|year=2005|title=Pathogenesis, detection and treatment of Achilles tendon xanthomas|journal=Eur. J. Clin. Invest.|volume=35|issue=4|pages=236–44|doi=10.1111/j.1365-2362.2005.01484.x|pmid=15816992|vauthors=Tsouli SG, Kiortsis DN, Argyropoulou MI, Mikhailidis DP, Elisaf MS}}</ref>
 
=== Penyakit kardiovaskular ===
Deposisi kolesterol yang dipercepatlebih dicepat pada dinding [[Pembuluh nadi|arteri]] menyebabkan [[aterosklerosis]] yang menjadi penyebab utama [[penyakit kardiovaskular]]. Masalah paling umum pada FH adalah perkembangan [[Penyakit jantung koroner|penyakit arteri koroner]] (aterosklerosis [[arteri koroner]] yang mensuplaimenyuplai [[jantung]]) pada usia yang lebih muda daripada populasi umum. Hal ini dapat menyebabkan [[angina pektoris]] (nyeri dada atau sesak saat beraktivitas) atau [[serangan jantung]] . Pada kondisi lebih jarang, arteri [[otak]] dapat terpengaruh, hal ini dapat menyebabkan [[Strok|strokestrok]]e dan [[Transient Ischemic Attack|serangan iskemik sementara]] (episode singkat kelemahan pada satu sisi tubuh atau ketidakmampuan untuk berbicara). [[Penyakit arteri perifer|Penyakit oklusioklusif arteri perifer]] (penyumbatan arteri kaki) terjadi terutama pada orang dengan FH yang [[Pengisapan tembakau|merokok]], yang dapat menyebabkan nyeri pada otot betis saat berjalan tetapi hilang saat istirahat (klaudikasioklaudikasi intermiten) dan masalah karena penurunan suplai darah ke kaki (seperti [[gangren]]).<ref name="Durrington">{{Cite journal|last=DurringtonCriqui|first=Michael PH.|yearlast2=2003Aboyans|first2=Victor|date=2015-04-24|title=DyslipidaemiaEpidemiology of Peripheral Artery Disease|url=https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/CIRCRESAHA.116.303849|journal=LancetCirculation Research|language=en|volume=362116|issue=93859|pages=717–311509–1526|doi=10.10161161/S0140-6736(03)14234-1CIRCRESAHA.116.303849|pmidissn=129570960009-7330}}</ref> Risiko aterosklerosis semakin meningkat seiring bertambahnya usia dan pada mereka yang merokok, menderita [[Diabetes melitus|diabetes]], [[tekanan darah tinggi]], dan riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular.<ref name="Rader20032Rader2003">{{Cite journal|year=2003|title=Monogenic hypercholesterolemia: new insights in pathogenesis and treatment|journal=J. Clin. Invest.|volume=111|issue=12|pages=1795–803|doi=10.1172/JCI18925|pmc=161432|pmid=12813012|vauthors=Rader DJ, Cohen J, Hobbs HH}}</ref><ref name="pmid15554949">{{Cite journal|last=Jansen AC|last2=van Aalst-Cohen ES|last3=Tanck MW|last4=Trip|first4=M. D.|last5=Lansberg|first5=P. J.|last6=Liem|first6=A. H.|last7=Roeters Van Lennep|first7=H. W. O.|last8=Sijbrands|first8=E. J. G.|last9=Kastelein|first9=J. J. P.|displayauthors=3|year=2004|title=The contribution of classical risk factors to cardiovascular disease in familial hypercholesterolaemia: data in 2400 patients|journal=J. Intern. Med.|volume=256|issue=6|pages=482–90|doi=10.1111/j.1365-2796.2004.01405.x|pmid=15554949}}</ref>
 
==Diagnosis==
Terdapat berbagai macam kriteria untuk mendeteksi hiperkolesterolemia familia pada dewasa, yaitu :<ref name=":1">{{Cite book|last=Perki|date=2017|url=https://inaheart.org/wp-content/uploads/2021/07/Pedoman_tatalksana_Dislipidemia.pdf|title=Pedoman Tatalksana Dislipidimia|publisher=Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia|url-status=live}}</ref><ref name=":2" >{{Cite journal|last=Pejic|first=Rade N.|date=2014|title=Familial hypercholesterolemia|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25598733|journal=The Ochsner Journal|volume=14|issue=4|pages=669–672|issn=1524-5012|pmc=4295745|pmid=25598733}}</ref>
 
* ''MedPed'' ([[Amerika Serikat]]), menggunakan nilai ambang batas kadar kolesterol total berdasarkan usia dan riwayat keluarga dengan masing-masing tingkatan derajat keluarga.
* ''Simon Broome Register'' (Inggris)'','' menentukan kriteria diagnosis berdasarkan riwayat keluarga, kadar kolesterol total, kadar kolesterol LDL, terdapat Xanthoma tendinosa pada pasien atau keluarga derajat pertama, serta mutasi DNA pada gen reseptor LDL atau Apolipoprotein B.
* ''Dutch Lipid Clinic'' (Belanda)'','' yang menggunakan beberapa kriteria seperti riwayat keluarga, riwayat klinis, pemeriksaan fisik (terdapat Xanthoma tendinosa dan Arkus kornealis sebelum usia 45 tahun), kolesterol LDL, dan analisis DNA.
 
===Pengukuran lemak===
Pada pemeriksaan laboratorium terdapat peningkatan kadar kolesterol total >300mg300&nbsp;mg/dL atau >250mg250&nbsp;mg/dL pada anak dan peningkatan kadar LDL >200mg200&nbsp;mg/dL.<ref>{{Cite web|title=About Familial Hypercholesterolemia|url=https://www.genome.gov/Genetic-Disorders/Familial-Hypercholesterolemia|title=About Familial Hypercholesterolemia|website=Genome.gov|language=en|access-date=20192022-1102-1428}}</ref>
 
===Analisis mutasi===
Berdasarkan tingginya LDL dan kriteria klinis (yang berbeda di setiap negara), dapat dilakukan pengujian genetik untuk mutasi reseptor LDL dan mutasi ApoB. Mutasi terdeteksi antara 50 dan 80% kasus; orang dengan FH yang tidak bermutasi seringkali memiliki kadar trigliserida yang lebih tinggi dan mungkin sebenarnya memiliki penyebab lain untuk kolesterol tinggi, seperti hiperlipidemia gabungan karena [[sindrom metabolik]].<ref name="pmid16825289">{{Cite journal|last=van Aalst-Cohen ES|last2=Jansen AC|last3=Tanck MW|last4=Defesche|first4=JC|last5=Trip|first5=MD|last6=Lansberg|first6=PJ|last7=Stalenhoef|first7=AF|last8=Kastelein|first8=JJ|displayauthors=3|year=2006|title=Diagnosing familial hypercholesterolaemia: the relevance of genetic testing|journal=Eur. Heart J.|volume=27|issue=18|pages=2240–6|doi=10.1093/eurheartj/ehl113|pmid=16825289}}</ref>
 
===Diagnosis pembanding===
FH perlu dibedakan dari hiperlipidemia gabungan familial dan [[Hiperkolesterolemia|hiperkolesterolemia poligenik]]. Kadar lipid dan adanya xanthomata dapat mengonfirmasi diagnosis FH. Sitosterolemia dan xanthomatosis serebrotendinosa merupakan dua penyakit langka yang juga dapat muncul dengan aterosklerosis dini dan xanthoma. Xanthoma juga dapat melibatkan manifestasi neurologis atau psikiatri, [[katarak]], [[diare]], dan kelainan tulang.<ref name="pmid11939886">{{Cite journal|date=April 2002|title=Cerebrotendinous xanthomatosis: a rare disease with diverse manifestations|journal=Arch. Neurol.|volume=59|issue=4|pages=527–9|doi=10.1001/archneur.59.4.527|pmid=11939886|vauthors=Moghadasian MH, Salen G, Frohlich JJ, Scudamore CH}}</ref>
 
== Klasifikasi ==
Hiperkolesterolemia familia dibagi menjadi<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
# Hiperkolesterolemia familia heterozigot merupakan dislipidemia monogenik dengan prevalensi 1:300-500 populasi yang melibatkan gen LDLR, PCSK 9, dan Apolipoprotein B. Sering menyebabkan penyakit jantung koroner prematur akibat peningkatan konsentrasi LDL seumur hidup. Meningkatkan risiko penyakit jantung koroner sebesar 3,5-16 kali. Jika tidak diterapi, pasien dengan HiperkolesterolemiaFH Familia Heterozigotheterozigot biasanya akan mengalami penyakit jantung koroner pada usia kurang dari 55 tahun bagi pria dan kurang dari 60 tahun bagi wanita. Kadar kolesterol total berkisar antara 350-550 350–550&nbsp;mg/dL.
# Hiperkolesterolemia familia homozigot diperkirakan terjadi pada 1 dari 1.000.000 populasi. Gen terkait yaitu LDLR yang mengakibatkan peningkatan LDL secara berlebihan. Gambaran klinis berupa ASCVDpenyakit kardiovaskular atherosklerosis yang prematur dan progresif pada seseorang dengan konsentrasi kolesterol >500 &nbsp;mg/dL. Sebagian besar pasien dengan HiperkolesterolemiaFH Familia Homozigothomozigot akan mengalami penyakit jantung koroner dan stenosis aorta pada usia 20 tahun, serta kematian pada usia 30 tahun. Kolesterol total dapat mencapai 650-1.000 &nbsp;mg/dL. Pada sebagian besar kasus, kadar HDL, dan trigliserida relatif normal.
 
==Genetik==
CacatKelainan genetik paling umum pada FH adalah mutasi ''LDLR'' ( [[prevalensi]] 1 dalam 250, tergantung pada populasi),<ref name="pmid288646972">{{Cite journal|last=Akioyamen LE, Genest J, Shan SD, Reel RL, Albaum JM, Chu A|displayauthors=etal|year=2017|title=Estimating the prevalence of heterozygous familial hypercholesterolaemia: a systematic review and meta-analysis.|journal=BMJ Open|volume=7|issue=9|pages=e016461|doi=10.1136/bmjopen-2017-016461|pmc=5588988|pmid=28864697}}</ref> mutasi ApoB (prevalensi 1 dalam 1000), mutasi ''PCSK9'' (kurang dari 1 dalam 2500) dan ''LDLRAP1''. Penyakit terkait sitosterolemia, yang memiliki banyak kesamaan dengan FH dan juga menampilkanmenunjukkan akumulasi kolesterol dalam jaringan, disebabkan oleh mutasi ''ABCG5'' dan ''ABCG8''.<ref name="Rader20035Rader2003">{{Cite journal|year=2003|title=Monogenic hypercholesterolemia: new insights in pathogenesis and treatment|journal=J. Clin. Invest.|volume=111|issue=12|pages=1795–803|doi=10.1172/JCI18925|pmc=161432|pmid=12813012|vauthors=Rader DJ, Cohen J, Hobbs HH}}</ref>
 
===Reseptor LDL===
[[File:LDLR pathway.png|right|thumb|Jalur LDLR.]]
[[File:Protein LDLR PDB 1ajj.png|right|thumb|Representasi skematik dari protein reseptor LDL.]]
Gen reseptor LDL terletak di lengan pendek [[Kromosom 19 (manusia)|kromosom 19]] (19p13.1-13.3).<ref name="Repas20142">{{Cite journal|date=February 2014|title=Preventing early cardiovascular death in patients with familial hypercholesterolemia|journal=J Am Osteopath Assoc|volume=114|issue=2|pages=99–108|doi=10.7556/jaoa.2014.023|pmid=24481802|vauthors=Repas TB, Tanner JR}}</ref> Gen terdiri dari 18 [[ekson]] membentang sepanjang 45 [[Pasangan basa|kb]], dan produk protein mengandung 839 asam amino dalam bentuk matang. Orang dengan satu salinan abnormal (heterozigot) dari LDLR menyebabkan penyakit kardiovaskular pada usia 50 pada sekitar 40% kasus. Orang dengan dua salinan abnormal (homozigot) dari LDLR menyebabkan percepatan aterosklerosis pada masa kanak-kanak, termasuk komplikasinya. Kadar LDL plasma berbanding terbalik dengan aktivitas reseptor LDL (LDLR). Homozigot memiliki aktivitas LDLR kurang dari 2%, sedangkan heterozigot memiliki pemrosesan LDL yang rusak dengan aktivitas reseptor 2-25%, tergantung pada sifat mutasi. Telah ditemukan ada lebih dari 1000 mutasi yang berbeda dari LDLR pada FH.<ref name="Rader2003" />
 
Ada lima kelas utama FH karena mutasi ''LDLR'':<ref name="Hobbs19922">{{Cite journal|year=1992|title=Molecular genetics of the LDLR gene in familial hypercholesterolemia|url=https://www.researchgate.net/publication/280694654_Molecular-genetic_aspects_of_familial_hypercholesterolemia|journal=Hum. Mutat.|volume=1|issue=6|pages=445–66|doi=10.1002/humu.1380010602|pmid=1301956|vauthors=Hobbs HH, Brown MS, Goldstein JL}}</ref>
 
* Kelas I: LDLR tidak disintesis sama sekali.
* Kelas II: LDLR tidak diangkut dengan benar dari [[retikulum endoplasma]] ke [[Badan Golgi|aparatus Golgi]] untuk diekspresikan pada permukaan sel.
* Kelas III: LDLR tidak mengikat LDL dengan baik pada permukaan sel karena kelainan baik pada apolipoprotein B100 (R3500Q) atau pada LDL-R.
* Kelas IV: LDLR yang terikat pada LDL tidak mengelompok dengan benar dalam lubang berlapis klatrin untuk endositosis yang diperantarai reseptor (langkah jalur 2).
* Kelas V: LDLR tidak didaur ulang kembali ke permukaan sel (jalur langkah 5).
 
===Apolipoprotein B===
Apolipoprotein B dalam bentuk ApoB100 merupakan apolipoprotein utama, atau bisa berbentuk yang menjadi bagian protein dari partikel lipoprotein. Gen penyandi terletak pada [[Kromosom 2 (manusia)|kromosom kedua]] (2p24-p23) dan berukuran 46,2 kb. FH sering dikaitkan dengan mutasi R3500Q, yang menyebabkan penggantian [[Arginina|arginin]] olehmenjadi [[Glutamina|glutamin]] pada posisi 3500. Mutasi terletak pada bagian proteinwilayah yang biasanya berikatan dengan reseptor LDL, dan ikatannyadengan mutasi berkurangini akibatmembuat mutasiikatannya berkurang. Seperti ''LDLR'', jumlah salinan abnormal menentukan tingkat keparahan hiperkolesterolemia.<ref name="Rader2003">{{Cite journal|year=2003|title=Monogenic hypercholesterolemia: new insights in pathogenesis and treatment|journal=J. Clin. Invest.|volume=111|issue=12|pages=1795–803|doi=10.1172/JCI18925|pmc=161432|pmid=12813012|vauthors=Rader DJ, Cohen J, Hobbs HH}}</ref><ref name="Grundy1986">{{Cite journal|year=1986|title=In vivo evidence for reduced binding of low density lipoproteins to receptors as a cause of primary moderate hypercholesterolemia|journal=J. Clin. Invest.|volume=78|issue=5|pages=1410–4|doi=10.1172/JCI112729|pmc=423848|pmid=3771801|vauthors=Vega GL, Grundy SM}}</ref>
 
===PCSK9===
Mutasi pada gen ''proprotein convertase subtilisin/kexin type 9'' ( ''PCSK9'') dikaitkan dengan FH [[Gen dominan|autosomal dominan]] (yaitu hanya membutuhkan satu salinan abnormal) FH dalam laporan tahun 2003.<ref name="Rader20036">{{Cite journal|year=2003|title=Monogenic hypercholesterolemia: new insights in pathogenesis and treatment|journal=J. Clin. Invest.|volume=111|issue=12|pages=1795–803|doi=10.1172/JCI18925|pmc=161432|pmid=12813012|vauthors=Rader DJ, Cohen J, Hobbs HH}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Abifadel M|last2=Varret M|last3=Rabès JP|last4=Allard|first4=Delphine|last5=Ouguerram|first5=Khadija|last6=Devillers|first6=Martine|last7=Cruaud|first7=Corinne|last8=Benjannet|first8=Suzanne|last9=Wickham|first9=Louise|displayauthors=3|year=2003|title=Mutations in PCSK9 cause autosomal dominant hypercholesterolemia|url=https://www.researchgate.net/publication/10774079_Mutations_in_PCSK9_cause_autosomal_dominant_hypercholesterolemia|journal=Nat. Genet.|volume=34|issue=2|pages=154–6|doi=10.1038/ng1161|pmid=12730697}}</ref> Gen tersebut terletak pada kromosom pertama (1p34.1-p32) dan menyandi protein dengan 666 asam amino yang diekspresikan di hati. Telah dikemukakan bahwa PCSK9 menyebabkan FH terutama dengan mengurangi jumlah reseptor LDL pada sel-sel hati.<ref>{{Cite journal|yearlast=2006Choi|first=Seungbum|last2=Korstanje|first2=Ron|date=2013-12|title=The proproteinProprotein convertases and their implication in sterolhigh-density and/or lipidlipoprotein metabolism|journalurl=Biolhttps://biomarkerres. Chembiomedcentral.com/articles/10.1186/2050-7771-1-27|journal=Biomarker Research|language=en|volume=3871|issue=71|pages=871–727|doi=10.15151186/BC.2006.1102050-7771-1-27|pmidissn=169138362050-7771|vauthorspmc=Seidah NG, Khatib AM, Prat APMC4177610|pmid=24252756}}</ref>
 
===LDLRAP1===
Kelainan pada gen ''ARH'', juga dikenal sebagai ''LDLRAP1'', pertama kali dilaporkan dalam sebuah keluarga pada 1973, dan pengamatan pada empat keluarga dilaporkan pada 2001.<ref>{{Cite journal|yearlast=1973Garcia|first=Christine Kim|last2=Wilund|first2=Kenneth|last3=Arca|first3=Marcello|last4=Zuliani|first4=Giovanni|last5=Fellin|first5=Renato|last6=Maioli|first6=Mario|last7=Calandra|first7=Sebastiano|last8=Bertolini|first8=Stefano|last9=Cossu|first9=Fausto|date=2001-05-18|title=ExperiencesAutosomal withRecessive theHypercholesterolemia homozygousCaused casesby ofMutations familialin hypercholesterolemia.a APutative reportLDL ofReceptor 52Adaptor patientsProtein|url=https://www.researchgate.net/publication/12010359_Autosomal_Recessive_Hypercholesterolemia_Caused_by_Mutations_in_a_Putative_LDL_Receptor_Adaptor_Protein|journal=Nutr MetabScience|language=en|volume=15292|issue=15520|pages=132–401394–1398|doi=10.11591126/000175431science.1060458|pmidissn=4351242|vauthors=Khachadurian AK, Uthman SM0036-8075}}</ref> Berbeda dengan dua mutasi-mutasi yang sudah disebut sebelumnya, untuk dapat terjadi FH maka diperlukan dua salinan gen yang abnormal (resesif autosomal). Mutasi ini cenderung menyebabkan produksi protein yang diperpendek. Fungsi protein sebenarnya tidak jelas, tetapi tampaknya memainkan peran dalam hubungan antara reseptor LDL dan lubang berlapis klatrin. Orang dengan hiperkolesterolemia resesif autosomal cenderung memiliki penyakit yang lebih parah daripada ''LDLR''-heterozigot, tetapi kurang parah daripada ''LDLR''-homozigot.<ref name="Rader2003">{{Cite journal|year=2003|title=Monogenic hypercholesterolemia: new insights in pathogenesis and treatment|journal=J. Clin. Invest.|volume=111|issue=12|pages=1795–803|doi=10.1172/JCI18925|pmc=161432|pmid=12813012|vauthors=Rader DJ, Cohen J, Hobbs HH}}</ref>
 
==Patofisiologi==
[[File:HMG-CoA reductase pathway.svg|thumb|Kolesterol disintesis pada jalur HMG-KoA reduktase.]]
 
Kolesterol LDL secara normal bersirkulasi dalam tubuh selama 2,5 hari, dan selanjutnya bagian apolipoprotein B dari kolesterol LDL berikatan dengan reseptor LDL pada [[Hepatosit|sel hati]], memicu [[Endositosis|penyerapan dan pemecahannya]].<ref name="Repas20142"/> Proses ini langkah untuk membuang LDL dari sistem peredaran darah. Sintesis [[kolesterol]] oleh hati ditekan di jalur [[Jalur mevalonat|HMG-KoA reduktase]].<ref>{{Cite journal|year=1974|title=Familial hypercholesterolemia: defective binding of lipoproteins to cultured fibroblasts associated with impaired regulation of 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzyme A reductase activity|journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A.|volume=71|issue=3|pages=788–92|bibcode=1974PNAS...71..788B|doi=10.1073/pnas.71.3.788|pmc=388099|pmid=4362634|vauthors=Brown MS, Goldstein JL}}</ref> Pada FH, fungsi reseptor LDL berkurang atau bahkan tidak ada,<ref name="Repas20142" /> dan LDL bersirkulasi rata-rata selama 4,5 hari, sehingga meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah secara signifikan, sedangkan kadar lipoprotein lainnya normal.<ref>{{Cite journal|last=Mytilinaiou|first=Maria|last2=Kyrou|first2=Ioannis|last3=Khan|first3=Mike|last4=Grammatopoulos|first4=Dimitris K.|last5=Randeva|first5=Harpal S.|date=2018-07-12|title=Familial Hypercholesterolemia: New Horizons for Diagnosis and Effective Management|url=https://www.frontiersin.org/article/10.3389/fphar.2018.00707/full|journal=Frontiers in Pharmacology|volume=9|pages=707|doi=10.3389/fphar.2018.00707|issn=1663-9812|pmc=PMC6052892|pmid=30050433}}</ref> Pada mutasi ''ApoB'', berkurangnya pengikatan LDL ke reseptor menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL. Mutasi pada ''PCSK9'' dan ''ARH'' juga dapat menyebakan disfungsi reseptor LDL, tetapi mekanismenya belum diketahui.<ref name="Rader2003" />
 
Aterosklerosis dapat terjadi pada semua orang, tetapi orang dengan FH lebih mungkin mengalami aterosklerosis pada usia yang lebih muda karena kadar LDL yang berlebihan. Derajat aterosklerosis kira-kira tergantung pada ''jumlah'' reseptor LDL yang masih diekspresikan dan ''fungsi'' reseptor tersebut. Dalam banyak bentuk FH heterozigot, fungsi reseptor hanya sedikit terganggu, dan kadar LDL akan tetap relatif rendah. Dalam bentuk homozigot yang lebih serius, reseptor tidak diekspresikan sama sekali.<ref name="Rader2003" />
 
Beberapa studi [[kohor]]t FH menunjukkan bahwa faktor risiko tambahan umumnya berperan ketika seseorang mengalami aterosklerosis.<ref name="Broome1993">{{Cite journal|last=Scientific Steering Committee on behalf of the Simon Broome Register Group|year=1991|title=Risk of fatal coronary heart disease in familial hypercholesterolaemia|journal=BMJ|volume=303|issue=6807|pages=893–6|doi=10.1136/bmj.303.6807.893|pmc=1671226|pmid=1933004}}</ref><ref name="Sijbrands2001">{{Cite journal|year=2001|title=Mortality over two centuries in large pedigree with familial hypercholesterolaemia: family tree mortality study|journal=BMJ|volume=322|issue=7293|pages=1019–23|doi=10.1136/bmj.322.7293.1019|pmc=31037|pmid=11325764|vauthors=Sijbrands EJ, Westendorp RG, Defesche JC, de Meier PH, Smelt AH, Kastelein JJ}}</ref> Selain faktor risiko klasik seperti merokok, tekanan darah tinggi, dan diabetes, penelitian genetik telah menunjukkan bahwa kelainan umum pada gen protrombin (''G20210A'') meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular pada orang dengan FH.<ref name="pmid15554949" /> Beberapa penelitian menemukan bahwa kadar lipoprotein(a) yang tinggi merupakan faktor risiko tambahan untuk penyakit jantung iskemik.<ref name="pmid2139920">{{Cite journal|last=Seed|first=M.|last2=Hoppichler|first2=F.|last3=Reaveley|first3=D.|last4=Mccarthy|first4=S.|last5=Thompson|first5=G. R.|last6=Boerwinkle|first6=E.|last7=Utermann|first7=G.|date=May 1990|title=Relation of serum lipoprotein(a) concentration and apolipoprotein(a) phenotype to coronary heart disease in patients with familial hypercholesterolemia|url=http://ClinicalTrials.gov/search/term=2139920%20%5BPUBMED-IDS%5D|format=Free full text|journal=The New England Journal of Medicine|volume=322|issue=21|pages=1494–1499|doi=10.1056/NEJM199005243222104|issn=0028-4793|pmid=2139920}}</ref> Risikonya juga ditemukan lebih tinggi pada orang dengan [[genotipe]] spesifik dari enzim pengubah angiotensin (ACE).<ref name="pmid9603531">{{Cite journal|date=19 May 1998|title=Angiotensin-converting enzyme DD genotype and cardiovascular disease in heterozygous familial hypercholesterolemia|journal=Circulation|volume=97|issue=18|pages=1780–3|doi=10.1161/01.CIR.97.18.1780|pmid=9603531|vauthors=O'Malley JP, Maslen CL, Illingworth DR}}</ref>
 
==Skrining==
Menurut ''[[American Academy of Pediatrics]]'' skrining sebaiknya dilakukan pada usia 9-11 tahun dan usia 17-21 tahun.<ref>{{Cite journal|last=Expert Panel on Integrated Guidelines for Cardiovascular Health and Risk Reduction in Children and Adolescents|last2=National Heart, Lung, and Blood Institute|date=2011-12|title=Expert panel on integrated guidelines for cardiovascular health and risk reduction in children and adolescents: summary report|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22084329|journal=Pediatrics|volume=128 Suppl 5|pages=S213–256|doi=10.1542/peds.2009-2107C|issn=1098-4275|pmc=4536582|pmid=22084329}}</ref> Sedangkan pada usia skrining dilakukan pada usia 35 tahun untuk pria dan usia 45 tahun pada wanita. Hiperkolesterolemia dapat dicurigai bila kadar kolesterol >310 &nbsp;mg/dL dan kadar LDL >190 &nbsp;mg/dL. Anak dengan hiperkolesterolemia familia heterozigot dapat diberikan pengobatan pada usia 8 tahun. Sedangkan anak dengan hiperkolesterolemia familia heterozigot dapat diberikan pengobatan pada usia 2 tahun.<ref name=":2" />
 
==Perawatan==
Penanganan Hiperkolesterolemia Familia bertujuan untuk menurunkan risiko aterosklerosis dimanadi mana terjadi penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah. Penumpukan ini dapat menyebabkan penebalan dinding pembuluh darah, pengerasan dinding pembuluh darah, dan memblok pembuluh darah. Pilihan obat penurun lipid adalah golongan statin intensitas tinggi bersama dengan Ezetimibeezetimibe, Gemfibrozil[[gemfibrozil]], Fenofibratfenofibrat, atau inhibitor PCSK9 dengan target kolesterol LDL <100mg100&nbsp;mg/dL dan LDL <70 &nbsp;mg/dL pada pasien dengan penyakit jantung koroner. Statin relatif aman diberikan pada anak. Pengobatan dengan golongan statin tidak diberikan pada ibu hamil atau menyusui, tetapi diberikan sekuestran asam empedu sekuestran. Efek samping pengobatan yang pernah dilaporkan antara lain nyeri otot, nyeri perut, konstipasi, muntah, dan diare. Selain dengan obat-obatan, perlu dilakukan perubahan gaya hidup seperti perbanyak latihan fisik dan diet rendah lemak.
 
==Epidemiologi==
Prevalensi global FH yaitu sekitar 10 juta orang.<ref name="Repas2014Repas20142">{{Cite journal|date=February 2014|title=Preventing early cardiovascular death in patients with familial hypercholesterolemia|journal=J Am Osteopath Assoc|volume=114|issue=2|pages=99–108|doi=10.7556/jaoa.2014.023|pmid=24481802|vauthors=Repas TB, Tanner JR}}</ref> Pada sebagian besar populasi yang diteliti, FH heterozigot terjadi pada sekitar 1:250 orang, tetapi tidak semua menunjukkan gejala.<ref name="pmid28864697pmid288646972">{{Cite journal|last=Akioyamen LE, Genest J, Shan SD, Reel RL, Albaum JM, Chu A|displayauthors=etal|year=2017|title=Estimating the prevalence of heterozygous familial hypercholesterolaemia: a systematic review and meta-analysis.|journal=BMJ Open|volume=7|issue=9|pages=e016461|doi=10.1136/bmjopen-2017-016461|pmc=5588988|pmid=28864697}}</ref> FH homozigot terjadi pada sekitar 1:1.000.000.<ref name="Rader20033Rader2003">{{Cite journal|year=2003|title=Monogenic hypercholesterolemia: new insights in pathogenesis and treatment|journal=J. Clin. Invest.|volume=111|issue=12|pages=1795–803|doi=10.1172/JCI18925|pmc=161432|pmid=12813012|vauthors=Rader DJ, Cohen J, Hobbs HH}}</ref><ref name="Durrington2">{{Cite journal|last=Durrington P|year=2003|title=Dyslipidaemia|journal=Lancet|volume=362|issue=9385|pages=717–31|doi=10.1016/S0140-6736(03)14234-1|pmid=12957096}}</ref>
 
Mutasi ''LDLR'' lebih sering terjadi pada populasi tertentu, mungkin karena fenomena genetik yang dikenal sebagai ''[[efek pendiri]]'' —yaitu mutasi ditemukan oleh sekelompok kecil individu, satu atau beberapa di antaranya adalah pembawa mutasi. Orang [[Afrikaner]], [[Orang Prancis Kanada|Perancis Kanada]], Lebanon Kristen, dan [[Bangsa Finlandia|Finlandia]] memiliki tingkat mutasi spesifik yang tinggi sehingga FH sangat umum dalam kelompok ini. Mutasi ''APOB'' lebih sering terjadi di Eropa Tengah.<ref name="Rader20034Rader2003">{{Cite journal|year=2003|title=Monogenic hypercholesterolemia: new insights in pathogenesis and treatment|journal=J. Clin. Invest.|volume=111|issue=12|pages=1795–803|doi=10.1172/JCI18925|pmc=161432|pmid=12813012|vauthors=Rader DJ, Cohen J, Hobbs HH}}</ref>
 
==Sejarah==
Carl Müller adalah dokter Norwegia yang pertama kali mengaitkan tanda-tanda fisik, kadar kolesterol tinggi, dan pewarisan dominan autosomal pada 1938.<ref>{{Cite journal|last=MüllerGoldstein|first=Joseph CL.|yearlast2=1938Brown|first2=Michael S.|date=2015-03-26|title=Xanthoma,A hypercholesterolemia,Century anginaof pectorisCholesterol and Coronaries: From Plaques to Genes to Statins|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4525717/|journal=Acta Medica ScandinavicaCell|volume=95 Suppl161|issue=891|pages=75–84161–172|doi=10.11111016/j.0954-6820cell.19382015.tb1927901.x036|issn=0092-8674|pmc=4525717|pmid=25815993}}</ref> Pada awal 1970-an dan 1980-an, penyebab genetik FH dijelaskan oleh Dr [[Joseph Leonard Goldstein|Joseph L. Goldstein]] dan Dr [[Michael S. Brown]] dari Dallas, Texas. Awalnya, mereka menemukan peningkatan aktivitas [[HMG-CoAKoA reduktase]], tetapi penelitian menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas enzim tersebut tidak menjelaskan kadar kolesterol yang sangat abnormal pada orang dengan FH.<ref>{{Cite journal|date=October 1973|title=Familial hypercholesterolemia: identification of a defect in the regulation of 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzyme A reductase activity associated with overproduction of cholesterol|journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A.|volume=70|issue=10|pages=2804–8|bibcode=1973PNAS...70.2804G|doi=10.1073/pnas.70.10.2804|pmc=427113|pmid=4355366|vauthors=Goldstein JL, Brown MS}}</ref> Fokus bergeser ke pengikatan LDL ke reseptornya, juga efek gangguan pengikatan tersebut pada metabolisme. Dan hal ini terbukti menjadi mekanisme yang mendasari FH.<ref>{{Cite journal|last=Schekman|first=R.|date=January 19762013-09-10|title=Receptor-mediatedDiscovery controlof the cellular and molecular basis of cholesterol metabolismcontrol|url=http://www.pnas.org/cgi/doi/10.1073/pnas.1312967110|journal=ScienceProceedings of the National Academy of Sciences|language=en|volume=191110|issue=422337|pages=150–4|bibcode=1976Sci...191..150B14833–14836|doi=10.11261073/sciencepnas.1741941312967110|pmidissn=1741940027-8424|vauthorspmc=Brown MS, Goldstein JLPMC3773783|pmid=23975928}}</ref> Selanjutnya, banyak mutasi pada protein secara langsung diidentifikasi dengan pengurutan DNA.<ref name="Hobbs1992">{{Cite journal|yearlast=1992Goldstein|titlefirst=MolecularJoseph geneticsL.|last2=Brown|first2=Michael ofS.|date=2009-04|title=The theLDL LDLRReceptor|url=https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/ATVBAHA.108.179564|journal=Arteriosclerosis, geneThrombosis, inand familialVascular hypercholesterolemiaBiology|journallanguage=Hum. Mutat.en|volume=129|issue=64|pages=445–66431–438|doi=10.10021161/humuATVBAHA.1380010602108.179564|pmidissn=13019561079-5642|vauthorspmc=HobbsPMC2740366|pmid=19299327}}</ref> HHSelanjutnya, Brownbanyak MS,mutasi Goldsteinpada JL}}protein secara langsung diidentifikasi dengan pengurutan DNA.</ref name="Hobbs19922" /> Mereka kemudian memenangkan [[Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran|Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada 1985]] untuk penemuan reseptor LDL dan dampaknya pada metabolisme lipoprotein.<ref>{{Cite web|title=The Nobel Prize in Physiology or Medicine 1985|url=https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/1985/summary/|website=NobelPrize.org|language=en-US|access-date=2022-02-28}}</ref>
 
==Referensi==
{{Reflist}}
 
[[CategoryKategori:Gangguan metabolisme lipid]]
[[CategoryKategori:Gangguan dominan autosomal]]