Museum Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(99 revisi perantara oleh 54 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Museum
{{kontradiktif}}
| JumPenname =
{{Infobox_Gedung_Bersejarah
| image = [[Berkas:Museum Nasional Indonesia.jpg|center|300 px]]
|imagesize = 250
| caption = Museum Nasional Republik Indonesia
|caption character_name = ''' Museum Nasional Republik Indonesia'''
|map_type =
| Berdiri = [[24 April]] [[1778]]<ref>http://www.museumnasional.or.id</ref>
|map_caption =
| Lokasi = Jl. Medan Merdeka Barat 12, [[Jakarta Pusat]], [[DKI Jaya]], [[Indonesia]]
| JumKol latitude = 141,899
| Luas longitude =
| Berdiri established = [[24 April]] [[1778]]<ref name="museumnasional.or.id">http://www.museumnasional.or.id</ref>
| JumPen =
| Tube dissolved =
|location = Jl. Medan Merdeka Barat No. 12<br>[[Gambir, Gambir, Jakarta Pusat|Kelurahan Gambir]], [[Gambir, Jakarta Pusat|Kecamatan Gambir]]<br>[[Jakarta Pusat]] 10110
| Situs = http://www.museumnasional.or.id/
|type = Museum ilmu pengetahuan
}}
|visitors =
'''Museum Nasional Republik Indonesia''' atau '''Museum Gajah''', adalah sebuah [[museum]] yang terletak di [[Jakarta Pusat]] dan persisnya di Jalan Merdeka Barat 12<ref>http://www.museumnasional.or.id</ref>. Museum ini merupakan museum pertama dan terbesar di [[Asia Tenggara]].
|director =
|curator =
|publictransit = '''[[Transjakarta|BRT Transjakarta]]''': {{rint|jakarta|tjk1}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk2a}} {{rint|jakarta|tjk3}} {{rint|jakarta|tjk6a}} {{rint|jakarta|tjk6b}} {{rint|jakarta|tjk7f}} ([[Monumen Nasional (Transjakarta)|halte Monumen Nasional]])<br>'''[[KAI Commuter]]''': {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|green}} ([[stasiun Tanah Abang]])
| Situs website = http://www.museumnasional.or.id/
|embedded={{Infobox cagar budaya|child=yes
| caption Name = Gedung Museum Nasional Republik Indonesia
| Image =
|caption =
| Location = [[Jakarta Pusat]], [[Jakarta]]
| Type = Nasional
| Criteria = Bangunan
| ID = CB.36
| Region =
| Year = 1988, 2003 & 2015
| Session =
| ownership = {{INA}}
| management = Museum dan Cagar Budaya
| Link = http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016030200013/gedung-museum-nasional
}}}}
'''Museum Nasional Republik Indonesia''', atau yang sering disebut dengan '''Museum Gajah''', adalah sebuah [[museum]] arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi yang terletak di [[Jakarta Pusat]] dan persisnya di Jalan Merdeka Barat 12.<ref name="museumnasional.or.id">http://www.museumnasional.or.id</ref>. Museum ini merupakan museum pertama dan terbesar di [[Asia Tenggara]].
 
== Sejarah Museum Nasional ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het museum van het Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen Batavia TMnr 60025931.jpg|thumbjmpl|250px|kiri|Museum Royal Batavian Society of Arts and Sciences Batavia (sekarang Museum Nasional) pada tahun [[1900]]-an]] CikalPada bakaltanggal [[museum]]24 ini lahir tahunApril [[1778]], tepatnyapara tanggalakademisi [[24di April]],Hindia padaBelanda dan sejumlah pejabat Pemerintah Hindia Belanda bersama-sama membentuk sebuah saatperhimpunan pembentukanbernama [[Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen]]. Perhimpunan ini didirikan dengan tujuan mencapai kemajuan ilmu pengetahuan melalui pengembangan museum.<ref>{{Cite book|last=Syarifuddin, dkk.|date=Februari 2023|url=https://repository.unsri.ac.id/91572/2/A4_Buku%20Koleksi%20Museum%20Negeri%20Sumatera%20Selatan%20%28revisi%29.pdf|title=Koleksi Museum Negeri Sumatera Selatan|location=Palembang|publisher=Bening Media Publishing|isbn=978-623-8006-53-3|pages=1|url-status=live}}</ref> J.C.M. Radermacher, ketua perkumpulan, menyumbang sebuah gedung yang bertempat di Jalan [[Kalibesar]] beserta dengan koleksi buku dan benda-benda budaya yang nanti menjadi dasar untuk pendirian museum.
 
DiPada masa pemerintahan [[Inggris]] (1811-1816), [[Sir Thomas Stamford Raffles]] yang juga merupakan direktur dari Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen memerintahkan pembangunan gedung baru yang terletak di Jalan Majapahit No. 3. Gedung ini digunakan sebagai museum dan ruang pertemuan untuk [[Literary Society]] (dahulu bernama "[[Societeit de Harmonie]]".) Lokasi gedung ini sekarang menjadi bagian dari kompleks [[Sekretariat Negara]].
 
Pada tahun 1862, setelah koleksi memenuhi museum di Jalan Majapahit, pemerintah [[Hindia- Belanda]] mendirikan gedung yang hingga kini masih ditempati. Gedung museum ini dibuka untuk umum pada tahun [[1868]].
 
Setelah kemerdekaan Indonesia, [[Lembaga Kebudayaan Indonesia]] yang mengelola menyerahkan museum tersebut kepada pemerintah [[Republik Indonesia]], tepatnya pada tanggal [[17 September]] [[1962]]. Sejak itu pengelolaan museum dilakukan oleh [[Direktorat Jenderal Kebudayaan]], di bawah [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]]. Mulai tahun [[2005]], Museum Nasional berada di bawah pengelolaan [[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata]] sehubungan dengan dipindahnya Direktorat Jenderal Kebudayaan ke lingkungan kementerian tersebut.
Baris 25 ⟶ 45:
Museum Nasional juga dikenal sebagai Museum Gajah karena dihadiahkannya patung gajah berbahan [[perunggu]] oleh [[Raja Chulalongkorn]] dari [[Thailand]] pada tahun [[1871]] yang kemudian dipasang di halaman depan museum. Meskipun demikian, sejak [[28 Mei]] [[1979]], nama resmi lembaga ini adalah Museum Nasional Republik Indonesia.
 
Pada malam hari tanggal 16 September 2023, terjadi kebakaran di bagian Museum Gedung Gajah yang menyebabkan atap dan dinding belakang bangunan roboh.<ref>{{cite web|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/16/20360291/museum-nasional-kebakaran-bagian-belakang-bangunan-ambruk|title=Museum Nasional Kebakaran, Bagian Belakang Bangunan Ambruk|language=id|website=kompas.com|access-date=2023-08-16}}</ref>
== Bangunan Museum Nasional ==
 
== Bangunan Museum Nasional ==
Dengan gaya [[Klasisisme]], gedung Museum Nasional Republik Indonesia adalah salah satu wujud pengaruh [[Eropa]], terutama semangat [[Abad Pencerahan]], yang muncul pada sekitar [[abad 18]]. Gedung ini dibangun pada tahun [[1862]] oleh pemerintah sebagai tanggapan atas perhimpunan ''[[Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen]]'' yang bertujuan menelaah riset-riset ilmiah di [[Hindia Belanda]].
 
Sayap baru ditambahkan pada tahun [[1996]] di sebelah utara gedung lama. Gedung ini disebut dengan Unit B atau [[Gedung Arca]].
 
<gallery mode="packed">
FileBerkas:Museum Gajah monument.JPG|Monumen Gajah
FileBerkas:Gedung Gajah Museum Nasional.jpg|Gedung Gajah Museum Nasional (Gedung Selatan)
FileBerkas:Gedung Arca Museum Nasional.jpg|Gedung Arca Museum Nasional (Gedung Utara)
Berkas:Tampak depan Gedung Arca Museum Nasional.jpg|Tampilan depan Gedung Arca
File:Courtyard National Museum Indonesia.JPG|Halaman Dalam dari arah Timur
FileBerkas:MuseumCourtyard NasionalNational CourtyardMuseum Indonesia.jpgJPG|Halaman Dalam dari arah BaratTimur
Berkas:Museum Nasional Courtyard.jpg|Halaman Dalam dari arah Barat
</gallery>
 
== Koleksi Museum Nasional ==
[[Berkas:Bhairava Adityavarman.jpg|leftkiri|thumbjmpl|200px|Arca [[Adityawarman]] sebagai [[Bhairawa]], salah satu kekayaan koleksi masa Hindu-Buddha.]]
[[Berkas:Singosari_1351Prasasti Gajah Mada.jpg|rightka|thumbjmpl|175px|Gambar Prasasti dari [[Singosari]], [[Malang]] bertarikh tahun [[1351]] Masehi. [[Prasasti Singhasari 1351|Prasasti]] yang merupakan koleksi museum, terkenal karena menyebut nama 'Mada' yang kemungkinan berkaitan dengan tokoh [[Gajah Mada]].]]
 
Museum Gajah banyak mengoleksi benda-benda kuno dari seluruh [[Nusantara]]. Antara lain yang termasuk koleksi adalah arca-arca kuno, [[prasasti]], benda-benda kuno lainnya dan barang-barang kerajinan. Koleksi-koleksi tersebut dikategorisasikan ke dalam [[etnografi]], perunggu, [[prasejarah]], [[keramik]], tekstil, numismatik, relik sejarah, buku langka dan benda berharga.
 
Catatan di website Museum Nasional Republik Indonesia pada tahun 2001 menunjukkan bahwa koleksi telah mencapai 109.342 buah. Jumlah koleksi itulah yang membuat museum ini dikenal sebagai yang terlengkap di Indonesia. Pada tahun 2006 jumlah koleksi museum sudah melebihi 140.000 buah, meskipun hanya sepertiganya yang dapat diperlihatkan kepada khalayak.
Baris 51 ⟶ 73:
Sumber koleksi banyak berasal dari [[penggalian arkeologis]], hibah kolektor sejak masa Hindia Belanda dan pembelian. Koleksi keramik dan koleksi etnografi Indonesia di museum ini cukup lengkap.
 
Koleksi yang menarik adalah patung [[Bhairawa]]. Patung yang tertinggi di Museum Nasional ini (414 &nbsp;cm) merupakan manifestasi dari Dewa [[Lokeswara]] atau [[Awalokiteswara]], yang merupakan perwujudan [[Boddhisatwa]] (pancaran [[Buddha]]) di Bumi. Patung ini berupa laki-laki berdiri di atas mayat dan deretan tengkorak serta memegang cangkir terbuat dari tengkorak di tangan kiri dan keris pendek dengan gaya Arab di tangan kanannya. Diperkirakan, patung yang ditemukan di [[Padang Roco]], [[Sumatera Barat]] ini berasal dari [[abad ke 13]] - [[abad ke-14|14]].
 
=== Kehilangan koleksi ===
Koleksi arca Buddha tertua di museum ini berupa arca Buddha [[Dipangkara]] yang terbuat dari perunggu disimpan dalam Ruang Perunggu dalam kotak kaca tersendiri. Sementara itu, arca [[Hindu]] tertua di [[Nusantara]], yaitu [[Wisnu]] [[Cibuaya]] (sekitar [[abad ke-4]] M) terletak di Ruang Arca Batu. Sayangnya, koleksi ini dipajang tanpa teks label dan terhalang oleh arca [[Ganesha]] dari [[Candi Banon]].
Kehilangan koleksi terjadi karena kebakaran yang terjadi pada hari Sabtu, 16 September 2023. Tercatat sebanyak 817 koleksi pra sejarah yang terletak di Gedung A terbakar dari total 194.000 koleksi.<ref>{{Cite web|last=ADRI|first=STEPHANUS ARANDITIO, AGUIDO|date=2023-09-19|title=817 Koleksi Prasejarah di Museum Nasional Terbakar|url=https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/09/19/817-koleksi-prasejarah-di-museum-nasional-terbakar|website=kompas.id|language=id|access-date=2023-09-21}}</ref>
 
== Kegiatan ==
Museum Gajah banyak mengoleksi benda-benda kuno dari seluruh Nusantara. Antara lain yang termasuk koleksi adalah arca-arca kuno, prasasti, benda-benda kuno lainnya dan barang-barang kerajinan. Koleksi-koleksi tersebut dikategorisasikan ke dalam etnografi, perunggu, prasejarah, keramik, tekstil, numismatik, relik sejarah, dan benda berharga.
Bentuk edukasi yang bisa pengunjung dapatkan di museum tidak hanya dari sajian koleksinya, namun juga kegiatan yang dilaksanakan di sana. Bentuk kegiatan yang biasanya dilaksanakan di museum di antaranya adalah seminar, diskusi, pameran dengan tema khusus dan lokakarya. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan pengunjung, namun juga memberikan kesan tersendiri di setiap kunjungannya.
Catatan di website Museum Nasional Republik Indonesia pada tahun 2001 menunjukkan bahwa koleksi telah mencapai 109.342 buah. Jumlah koleksi itulah yang membuat museum ini dikenal sebagai yang terlengkap di Indonesia. Pada tahun 2006 jumlah koleksi museum sudah melebihi 140.000 buah, meskipun hanya sepertiganya yang dapat diperlihatkan kepada khalayak.
 
Sebelum gedung Perpustakaan Nasional RI yang terletak di Jalan Salemba No. 27, Jakarta Pusat didirikan, koleksi Museum Gajah juga meliputi naskah-naskah manuskrip kuno. Naskah-naskah tersebut dan koleksi perpustakaan Museum Gajah lainnya kini disimpan di Perpustakaan Nasional.
Pada awal tahun 2019, @serrum_studio dan @spektakel.id mengadakan Ramai Damai Festival di. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari ini, 9 sampai 10 Februari, berisi talkshow dan music performance.[https://www.museumnasional.or.id/yuk-hadiri-kegiatan-ramaidamai-festival-1944]
Sumber koleksi banyak berasal dari penggalian arkeologis, hibah kolektor sejak masa Hindia Belanda dan pembelian. Koleksi keramik dan koleksi etnografi Indonesia di museum ini cukup lengkap.
 
Kegiatan yang cukup besar yang dilaksanakan di Museum Nasional pada 2018 adalah Festival Panji Internasional. Festival Panji Internasional dilaksanakan pada 27 Juni hingga 13 Juli 2018 di delapan kota di Indonesia (Denpasar, Surabaya, Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Yogyakarta, dan Jakarta). Museum nasional menjadi tempat pelaksanaan di Jakarta sekaligus tempat pembukaan kegiatan ini. [https://www.museumnasional.or.id/festival-panji-internasional-di-museum-nasional-1523]
 
== Angkutan umum ==
* '''[[KAI Commuter]]''': {{rint|jakarta|yellow}} {{rint|jakarta|green}} (di [[stasiun Tanah Abang]])
* '''[[Transjakarta]]''': {{rint|jakarta|tjk1}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk2a}} {{rint|jakarta|tjk2d}} {{rint|jakarta|tjk6a}} {{rint|jakarta|tjk6b}} {{rint|jakarta|tjk7}} (7F) di [[Monumen Nasional (Transjakarta)|halte Monumen Nasional]]
* Gojek, Grab, maxim
 
== Lihat pula ==
Baris 67 ⟶ 97:
{{Refbegin}}
# [http://www.museumnasional.or.id/ Situs resmi Museum Nasional]
# [http://www.kebudayaan.depdiknas.go.id/BudayaOnline/SitusBcb/main_museum.htm Artikel resmi Museum Nasional dari Departemen Pendidikan Nasional] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061113052714/http://www.kebudayaan.depdiknas.go.id/BudayaOnline/SitusBcb/main_museum.htm |date=2006-11-13 }}
# [http://munas.kemdikbud.go.id/ Situs resmi perpustakaan Museum Nasional]{{Reflist}}
{{Reflist}}
{{Refend}}
{{coord|-6.17646|106.82204|display=title}}
 
== Pranala Luarluar ==
[[Kategori:Museum di Jakarta|Nasional]]
* [http://www.google.com/culturalinstitute/collection/museum-nasional-indonesia?projectId=art-project Koleksi Museum Nasional Indonesia] via Google Cultural Institute
[[Kategori:Bangunan Belanda di Indonesia]]
{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}
{{Batavia}}
 
{{Museum terkenal di Indonesia|state=collapsed}}
[[de:Indonesisches Nationalmuseum]]
[[enKategori:National Museum ofdi IndonesiaJakarta|Nasional]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[es:Museo nacional de Indonesia]]
[[Kategori:Museum di Jakartanasional|NasionalIndonesia]]
[[fr:Musée national d'Indonésie]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[jv:Museum Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Bangunan Belandacagar budaya di Indonesia]]
[[nl:Nationaal Museum van Indonesië]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
 
[[Kategori:Pendirian tahun 1778 di Asia]]
 
== Pranala Luar ==
* [http://kotawisataindonesia.com/museum-nasional-indonesia Museum Nasional Indonesia]