Sejarah Romania: Perbedaan antara revisi

Negara Romania dibentuk pada tahun 1859 melalui [[uni personal]] antara [[Kepangeranan Bersatu Moldavia dan Wallachia|Dua Kepangeranan di Sungai Danube]] bernama [[Moldavia]] dan [[Wallachia]]. Negara yang baru, secara resmi bernama Romania sejak tahun 1866, memperoleh kemerdekaan dari [[Kekaisaran Ottoman]] pada tahun 1877. Selama [[Perang Dunia I]], setelah menyatakan diri sebagai [[negara netral]] pada tahun 1914, Romania [[Romania pada Perang Dunia I|berjuang]] bersama dengan [[Sekutu Perang Dunia II|Blok Sekutu]] dari tahun 1916. Setelah perang, [[Bukovina]], [[Bessarabia]], [[Transylvania]], dan sebagian [[Banat]], [[Crișana]], dan [[Maramureș]] menjadi bagian dari [[Kerajaan Romania]].<ref>{{Cite web|url=https://europecentenary.eu/romania-during-the-period-of-neutrality/|title=Romania during the period of neutrality|last=Stoleru|first=Ciprian|date=13 September 2018|website=Europe Centenary|language=en-US|access-date=4 March 2020}}</ref> Pada Juni–Agustus&nbsp;1940, akibat dari [[Pakta Molotov–Ribbentrop]] dan [[Putusan Arbitrase Wina Kedua]], Romania terpaksa menyerahkan Bessabaria dan Bukovina Utara kepada [[Uni Soviet]] dan [[Transylvania Utara]] kepada Hungaria. Pada November&nbsp;1940, Romania menandatangani [[Pakta Tripartite]] dan, akibatnya, pada Juni&nbsp;1941 memasuki [[Perang Dunia IKII]] di [[Blok Poros|pihak Poros]], [[Romania pada Perang Dunia II|berjuang melawan Uni Soviet]] hingga Agustus&nbsp;1944, ketika Romania [[Kudeta Romania 1944|bergabung]] dengan [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]] dan memulihkan Transylvania Utara.