Mauritania: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nimarayanti (bicara | kontrib)
copyedit
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
'''Mauritania''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: موريتانيا Mūrītānyā; [[Bahasa Berber|Berber]]: Muritanya atau Agawej; [[Bahasa Wolof|Wolof]]: Gànnaar; [[Bahasa Soninke|Soninke]]: Murutaane; [[Bahasa Pulaar|Pulaar]]: Mauritania), dengan nama resmi '''Republik Islam Mauritania''' (''République islamique de Mauritanie''), adalah sebuah [[Negara berdaulat|negara]] yang berada di [[Arab Maghrib|Afrika Utara]]. Negara ini berbatasan dengan [[Mali]] di timur dan selatan, [[Senegal]] di barat daya, [[Samudra Atlantik]] di sebelah barat, [[Sahara Barat]] di utara dan barat laut, dan [[Aljazair]] di timur laut. Mauritania adalah negara terbesar kesebelas di Afrika; 90 persen wilayahnya terletak di [[Gurun Sahara|Sahara]]. Sebagian besar dari 4,4 juta penduduknya tinggal di daerah beriklim sedang di selatan, dengan kira-kira sepertiganya terkonsentrasi di [[ibu kota]] sekaligus kota terbesarnya, [[Nouakchott]], yang terletak di pesisir Atlantik.
 
Nama negara ini berasal dari [[Mauretania]], sebuah wilayah yang menjadi tempat kerajaan-kerajaan ''Berber'' berdiri dari abad ke-3 SM sampai abad ke-7 di ujung barat laut Afrika yang sekarang menjadi wilyahwilayah [[Maroko]] dan [[Aljazair]]. Bangsa ''Berber'' mulai menduduki wilayah Mauritania sejak abad ke-3 Masehi. Bangsa Arab menaklukkan daerah ini pada abad ke-8, membawa [[Islam]], [[budaya Arab]], dan [[bahasa Arab]]. Pada awal abad ke-20, Mauritania dijajah oleh [[Prancis]] sebagai bagian dari [[Afrika Barat Prancis]]. Mauritania mencapai kemerdekaannya pada tahun 1960. Sejak saat kemerdekaannya, Mauritania mengalami [[kudeta]] berulang kali dan mengalami periode [[Diktatur|kediktatoran]] militer. Peristiwa paling baru terjadi pada tanggal 6 Agustus 2008. Pemerintahan digulingkan dalam suatu [[Kudeta|kudeta militer]] yang dipimpin oleh Jenderal [[Mohamed Ould Abdel Aziz]]. Pada tanggal 16 April 2009, Aziz mengundurkan diri dari militer untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan presiden tanggal 19 Juli dan menang. Ia juga memenangkan pemilihan presiden berikutnya pada tahun 2014.<ref>{{Cite news|date=2019-06-23|title=Ruling party candidate declared winner of Mauritania election|url=https://www.reuters.com/article/us-mauritania-election-idUSKCN1TO083|newspaper=Reuters|language=en|access-date=2022-06-24|archive-date=2022-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220627222243/https://www.reuters.com/article/us-mauritania-election-idUSKCN1TO083|dead-url=no}}</ref> [[Mohamed Ould Ghazouani]] menggantikan Abdel Aziz setelah ia memenangkan pemilihan umum 2019. Peristiwa ini dianggap sebagai transisi kekuasaan damai pertama di Mauritania sejak kemerdekaan.
 
Secara budaya dan politik, negara ini adalah bagian dari [[dunia Arab]]: Mauritania adalah anggota [[Liga Arab]] dan bahasa Arab adalah satu-satunya [[bahasa resmi]] negara. Bahasa Prancis digunakan secara luas dan berfungsi sebagai [[basantara]], mencerminkan budaya warisan kolonialnya. [[Agama negara|Agama resminya]] adalah Islam dan hampir seluruh penduduknya beragama [[SuniSunni|Islam SuniSunni]]. Terlepas dari identitas Arabnya, Mauritania adalah negara multietnis: 30 persen populasinya adalah kaum Bidan, atau biasa disebut "[[moor]] putih", sedangkan kaum Haratin, atau biasa disebut "moor hitam", terdiri dari 40 persen.<ref name=":0">{{Cite journal|date=2022-06-21|title=Mauritania|url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/mauritania/|journal=The World Factbook|language=en|publisher=Central Intelligence Agency|access-date=2022-06-24|archive-date=2021-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210107034713/https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/mauritania/|dead-url=no}}</ref> Kedua kelompok tersebut mencerminkan perpaduan etnis, bahasa, dan budaya [[Arab-Berber]]. 30 persen sisa populasinya terdiri dari berbagai [[Afrika Sub-Sahara|kelompok etnis sub-Sahara]].
 
Meskipun memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk [[bijih besi]] dan [[minyak bumi]], Mauritania adalah salah satu diantara negara-negara miskin; basis utama ekonominya ada pada pertanian, peternakan, dan perikanan. Sekitar 20% dari penduduk Mauritania hidup dengan penghasilan kurang dari [[Dolar Amerika Serikat|US$]]1,25 per hari. [[Perbudakan]] di Mauritania merupakan masalah [[hak asasi manusia]] paling utama, dengan sekitar 4% (155.600 orang) dari populasi [[negara]] menjadi [[Perbudakan|budak]]. Jumlah tersebut yang tertinggi dari semua [[negara]]. Masalah HAM lain di Mauritania termasuk [[mutilasi]] alat kelamin [[Wanita|perempuan]], dan [[pekerja anak]].<ref>{{Cite web|last=Staff|first=Guardian|date=2018-06-08|title=The unspeakable truth about slavery in Mauritania|url=http://www.theguardian.com/global-development/2018/jun/08/the-unspeakable-truth-about-slavery-in-mauritania|website=the Guardian|language=en|access-date=2022-06-24|archive-date=2022-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220629224244/https://www.theguardian.com/global-development/2018/jun/08/the-unspeakable-truth-about-slavery-in-mauritania|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|date=2020-02-26|title=Activists warn over slavery as Mauritania joins U.N. human rights council|url=https://www.reuters.com/article/us-mauritania-slavery-un-idUSKCN20K2GS|newspaper=Reuters|language=en|access-date=2022-06-24|archive-date=2022-06-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220624123518/https://www.reuters.com/article/us-mauritania-slavery-un-idUSKCN20K2GS|dead-url=no}}</ref> Mauritania adalah negara terakhir di dunia yang menghapus perbudakan, pada tahun 1981, dan mengkriminalisasikannya pada tahun 2007.
 
== Sejarah ==
Baris 15:
 
=== Masa awal ===
Bangsa-bangsa yang mendiami Mauritania kuno adalah bangsa ''Berber'', [[Rumpun bahasa Niger–Kongo|Niger-Kongo]],<ref>{{Cite book|last=Stokes|first=Jamie|date=2009|url=https://books.google.co.id/books?id=stl97FdyRswC&q=tribes+of+Mauritania+were+Berber+and+Sub+Saharan+people&pg=PA450&redir_esc=y#v=snippet&q=tribes%20of%20Mauritania%20were%20Berber%20and%20Sub%20Saharan%20people&f=false|title=Encyclopedia of the Peoples of Africa and the Middle East|publisher=Infobase Publishing|isbn=978-1-4381-2676-0|language=en|access-date=2022-06-24|archive-date=2023-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230216161110/https://books.google.co.id/books?id=stl97FdyRswC&q=tribes+of+Mauritania+were+Berber+and+Sub+Saharan+people&pg=PA450&redir_esc=y#v=snippet&q=tribes%20of%20Mauritania%20were%20Berber%20and%20Sub%20Saharan%20people&f=false|dead-url=no}}</ref> dan ''Bafour''. Bangsa ''Bafour'' adalah salah satu orang-orang Sahara pertama yang meninggalkan gaya hidup [[nomaden]] dan mengadopsi gaya hidup pertanian. Karena pengeringan bertahap gurun Sahara yang membuat tanaman sulit untuk tumbuh, mereka akhirnya [[Migrasi|bermigrasi]] ke Selatan.<ref>{{Cite journal|last=Suarez|first=David|date=2016-10-21|title=The Western Sahara and the Search for the Roots of Sahrawi National Identity|url=https://digitalcommons.fiu.edu/etd/3010|journal=FIU Electronic Theses and Dissertations|doi=10.25148/etd.FIDC001212|access-date=2022-06-24|archive-date=2022-05-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220519122303/https://digitalcommons.fiu.edu/etd/3010/|dead-url=no}}</ref> Banyak orang-orang dari bangsa ''Berber'' mengeklaim mereka berasal dari [[Yaman]] (dan terkadang daerah [[Jazirah Arab|Arab]] lainnya). Hanya sedikit bukti yang mendukung klaim tersebut, meskipun studi [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] tahun 2000 terhadap orang-orang Yaman menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan kuno antara kedua kelompok tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Chaabani|first=Hassen|last2=Sanchez-Mazas|first2=Alicia|last3=Fadhl Sallami|first3=Saleh|date=2000-12-01|title=Genetic differentiation of Yemeni people according to rhesus and Gm polymorphisms|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0003399500010236|journal=Annales de Génétique|language=en|volume=43|issue=3|pages=155–162|doi=10.1016/S0003-3995(00)01023-6|issn=0003-3995|access-date=2022-06-24|archive-date=2014-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20140207130136/http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0003399500010236|dead-url=no}}</ref>
 
=== Masa kolonial ===
Mulai dari akhir abad ke-19, [[Restorasi Bourbon|Prancis]] mengeklaim wilayah yang menjadi Mauritania saat ini, dari wilayah [[Sungai Senegal]] ke Utara. Pada tahun 1901, Xavier Coppolani mengambil alih misi kekaisaran.<ref>{{Cite book|url=https://www.taylorfrancis.com/books/mono/10.4324/9781315869544/sahara-jeremy-keenan|title=The Sahara: Past, Present and Future|editor-last=Keenan|editor-first=Jeremy|doi=10.4324/9781315869544/sahara-jeremy-keenan|access-date=2022-06-24|archive-date=2022-06-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220624123518/https://www.taylorfrancis.com/books/mono/10.4324/9781315869544/sahara-jeremy-keenan|dead-url=no}}</ref> Melalui kombinasi aliansi strategis dengan suku Zawaya dan tekanan militer pada prajurit pengembara Hassane, Coppolani berhasil memperluas kekuasaan Prancis di Mauritania. Mulai dari tahun 1903 dan 1904, tentara Prancis berhasil menduduki Trarza, Brakna, dan Tagant, tetapi emirat Utara [[Adrar]] bertahan lebih lama, dibantu oleh pemberontakan anti-kolonial (atau [[jihad]]) syekh Maa al-Aynayn dan oleh pemberontak dari Tagant dan wilayah pendudukan lainnya. Pada tahun 1904, Prancis mengorganisir wilayah Mauritania dan menjadikannya bagian dari [[Afrika Barat Prancis]]. Prancis menjadikan Mauritania pertama-tama sebagai [[protektorat]], kemudian sebagai koloni. Pada tahun 1912, tentara Prancis mengalahkan Adrar dan menggabungkannya ke dalam wilayah Mauritania.<ref>{{Cite web|title=stained glass: {{!}} Infoplease|url=https://www.infoplease.com/encyclopedia/arts/visual/general/stained-glass/medieval-stained-glass|website=www.infoplease.com|language=en|access-date=2022-06-24|archive-date=2022-05-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220521164345/https://www.infoplease.com/encyclopedia/arts/visual/general/stained-glass/medieval-stained-glass|dead-url=no}}</ref>
 
== Geografi ==
 
{{Wikify}}
Mauritania terletak di wilayah barat [[Afrika]], dan umumnya datar, dengan luas 1.030.700 km2 membentuk dataran luas dan gersang yang dipecah oleh sesekali punggungan dan singkapan mirip tebing. Mauritania berbatasan dengan [[Samudra Atlantik|Samudera Atlantik Utara]], terletak diantara [[Senegal]] dan [[Sahara Barat]], [[Mali]] dan [[Aljazair]]. Negara ini dianggap sebagai bagian dari [[Sahel]] dan [[Arab Maghrib|Maghrib]]. Serangkaian kerutan menghadap ke barat daya, membelah dua dataran ini di tengah-tengah [[negara]]. Kerai juga memisahkan serangkaian dataran tinggi batu pasir, yang tertinggi adalah Dataran Tinggi Adrar, mencapai ketinggian 500 meter. [[Oasis|Oase]] pegas terletak di kaki beberapa kerai. Puncak terisolasi, sering kaya mineral, naik di atas dataran tinggi; puncak yang lebih kecil disebut guelb dan yang lebih besar kasa. ''Guelb er Richat'' yang konsentris adalah fitur utama dari wilayah utara-tengah. ''Kediet ej Jill'', dekat kota ''Zouitrt'', memiliki ketinggian 1.000 meter dan merupakan puncak tertinggi.
 
Baris 30:
 
=== Pembagian administratif ===
{{utama|Pembagian administratif Mauritania}}Birokrasi Pemerintah Mauritania terdiri dari kementerian tradisional, badan khusus, dan perusahaan [[Badan usaha milik negara|parastatal]]. Kementerian Dalam Negeri Mauritania mempelopori sistem gubernur dan prefek regional yang meniru sistem administrasi lokal Prancis. Di bawah sistem ini, Mauritania dibagi menjadi 15 wilayah.
 
Kontrol terkonsentrasi secara ketat di cabang eksekutif pemerintah pusat, tetapi serangkaian pemilihan nasional dan munisipalitas telah menghasilkan [[desentralisasi]] terbatas sejak tahun 1992. Daerah-daerah ini dibagi lagi menjadi 44 departemen.
 
== Ekonomi ==
 
{{Wikify|kembangkan}}
Meskipun kaya akan [[sumber daya alam]], Mauritania memiliki [[Produk domestik bruto|PDB]] yang rendah. Mayoritas penduduknya masih bergantung pada sektor pertanian dan ternak untuk mata pencaharian, meskipun sebagian besar pengembara dan banyak [[Petani|petan]]<nowiki/>i subsisten dipaksa masuk ke kota oleh kekeringan berulang pada tahun 1970-an dan 1980-an. Mauritania memiliki cadangan [[bijih besi]] yang besar, yang menyumbang hampir 50% dari total [[ekspor|ekspornya]]nya. Perusahaan pertambangan emas dan tembaga membuka tambang di daerah pedalaman.
 
[[Pelabuhan]] laut dalam pertama [[negara]] ini dibuka di dekat [[Nouakchott]] pada tahun 1986. Dalam beberapa tahun terakhir, kekeringan dan salah kelola ekonomi telah mengakibatkan penumpukan utang luar negeri. Pada bulan Maret 1999, pemerintah menandatangani perjanjian dengan misi bersama [[Bank Dunia]]-[[Dana Moneter Internasional]] tentang peningkatan fasilitas penyesuaian struktural (ESAF) senilai US$54 juta. Privatisasi tetap menjadi salah satu masalah utama. Mauritania belum memungkinkan untuk memenuhi tujuan pertumbuhan PDB tahunan ESAF sebesar 4-5%.
Baris 45:
 
== Demografi ==
{{utama|Demografi Mauritania}}Pada tahun 2018, Mauritania memiliki populasi sekitar 4,3 juta jiwa. Penduduk setempat terdiri dari tiga etnis utama: Bidan ([[moor]] putih) sebanyak 30%, Haratin (moor hitam) sebanyak 40%, dan orang-orang Afrika Barat. 30% penduduk yang bukan termasuk Bidan atau Haratin adalah penduduk dari beragam etnis lainnya (kebanyakan [[Orang kulit hitam|orang kulit hitam Sub-Sahara]]). Perkiraan biro statistik lokal menunjukkan bahwa suku Bidan mewakili sekitar 30% warga. Mereka berbahasa Arab Hassaniya, terutama yang berasal dari [[Arab-Berber]]. Suku Haratin membentuk sekitar 34% dari populasi, dengan banyak perkiraan menempatkan mereka pada persentase sekitar 40%. Mereka adalah keturunan penduduk asli situs [[Tassili n'Ajjer]] dan Gunung Acacus selama era Epipalaeolitikum.<ref>{{Cite book|last=Neba-Fuh|first=Emmanuel|date=2021-04-05|url=https://books.google.gr/books?id=toEnEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA657&dq=978-0-19-533770-9&hl=en&redir_esc=y|title=TRIUMPH OF RACISM: The History of White Supremacy in Africa and How Shithole Entered the U.S Presidential Lexicon|publisher=Miraclaire Publishing|language=en}}</ref> 30%. Sisanya, sebagian besar terdiri dari berbagai kelompok etnis keturunan Afrika Barat, di antaranya adalah Halpulaar (Fulbe) yang berbahasa Niger-Kongo, Soninke, Bambara, dan Wolof.<ref name=":0" />
 
Hampir 100% populasi Mauritania [[Muslim|beragama Islam]] dengan sebagian besarnya menganut denominasi [[Suni]]. [[Tarekat]] [[Tarekat Tijaniyah|Tijaniyah]] dan [[Tarekat Qadiriyah|Qadiriyyah]] memiliki pengaruh besar, tidak hanya terhadap masyarakat di dalam negerinya, tetapi juga di Maroko, Aljazair, Senegal, dan negara-negara tetangga lainnya. [[Keuskupan Nouakchott]] yang didirikan pada tahun 1965 melayani 4.500 umat [[Katolik|Kristen Katolik]] di Mauritania (kebanyakan penduduk asing dari Afrika Barat dan Eropa).
 
== Budaya ==
{{utama|Budaya Mauritania}}Tukang perak Tuareg dan Mauritania telah mengembangkan tradisi perhiasan dan logam Berber tradisional yang dipakai oleh wanita dan pria Mauritania.
 
== Lihat pula ==
Baris 71:
 
[[Kategori:Mauritania| ]]
[[Kategori:Negara di Afrika]]
[[Kategori:Negara berbahasa Arab]]
[[Kategori:Negara mayoritas Muslim]]
[[Kategori:Negara anggota Liga Arab]]
[[Kategori:Negara berbahasaanggota ArabOrganisasi Kerja Sama Islam]]
[[Kategori:Negara di Afrika]]
[[Kategori:Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa]]
 
 
{{geo-stub}}