Nongkojajar, Tutur, Pasuruan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Lainnya: Bot: Merapikan artikel
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 16:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Paarden en personeel bij het Hotel te Nongkodjadjar Java. TMnr 60008041.jpg|jmpl|Hotel di Nongkojajar pada tahun 1920]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Villa van de heer Loeff in Nongkadjadjar Oost-Java. TMnr 60008042.jpg|jmpl|Villa orang Belanda di Nongkojajar pada tahun 1920]]
Nongkojajar merupakan nama lain dari pusat pemerintahan di [[Tutur, Pasuruan|Kec. Tutur]], [[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]]. Nongkojajar juga sebuah [[dusun]] di [[Wonosari, Tutur, Pasuruan|desa Wonosari]], kecamatan [[Tutur, Pasuruan]], provinsi [[Jawa Timur]]
 
== Etimologi ==
'''Nongkojajar''' berasal dari bahasa[[Bahasa jawaJawa]] '''Nongko''' artinya [[pohon nangka]] dan '''jajar''' artinya berbaris.
 
Pada masa penjajahan belanda,ada sebuah motel/vila,yang di beri nama Motel Nongkojajar dan tepatnya vila itu didirikan di Dusun Ngadipuro. Konon di bagian taman vila di tanami pohon nangka yang diatur sejajar oleh para penjajah. Oleh sebab itu nama Desa Nongkojajar diambil dari vila itu
Baris 35:
Secara epitimologi, mengutip sejarah Tutur, Nongkojajar berasal dari bahasa Jawa. Nongko merujuk pada pohon nangka dan jajar artinya berbaris.
 
Berada di dataran tinggi dalam deretan [[pegunungan Bromo Tengger Semeru]], Nongkojajar memiliki dibawah rata-rata wilayah bawah kabupaten.
 
Selain sayuran, wilayah ini juga dikenal sebagai penghasil apel. Bahkan, .menurut Balitbang Pertanian, di tempat ini pula apel pertama kali ditanam di Indonesia.