Gereja Katolik di Prancis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~kat
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k ProyekWiki Kristen, removed stub tag
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 80:
Catatan tertulis pertama orang Kristen di Prancis berasal dari abad ke-2 ketika [[Irenaeus]] merinci kematian uskup berusia sembilan puluh tahun [[Santo Pothinus]] dari [[Lugdunum]] ([[Lyon]]) dan lainnya martir tahun 177 M [[penganiayaan di Lyon]]. Pada tahun 496 [[Santo Remigius|Remigius]] membaptis Raja [[Clovis I]], yang kemudian beralih dari paganisme ke Katolik. Pada tahun 800, [[Paus Leo III]] memahkotai [[Charlemagne]] sebagai Kaisar [[Kekaisaran Romawi Suci]], membentuk landasan politik dan agama [[Kekristenan]] di [[Eropa]] dan mendirikan dengan sungguh-sungguh Asosiasi sejarah panjang pemerintah Prancis dengan Gereja Katolik.<ref name="georgetown1">{{cite web|url=http://berkleycenter.georgetown.edu/resources/countries/france|title=France|publisher=[[Berkley Pusat Urusan Agama, Perdamaian, dan Dunia]]|access-date=2011-12-14|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20120302033434/http://berkleycenter.georgetown.edu/resources/countries/france|archive-date=2012-03-02|dead-url=no}} Lihat esai tarik-turun tentang "Agama dan Politik hingga Revolusi Prancis"</ref> Sebagai reaksi, [[Revolusi Prancis]] (1789–1790) diikuti oleh penganiayaan berat terhadap Gereja Katolik. Sejak awal abad ke-20, [[Sekularisme di Prancis|''Laïcité'']], kenetralan mutlak negara sehubungan dengan doktrin agama, adalah kebijakan resmi [[Republik Prancis]].
 
Perkiraan proporsi umat Katolik berkisar antara 41% dan 88% dari populasi Prancis.<ref>{{Cite web|url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/france/|title=France - The World Factbook|website=www.cia.gov|date=7 Juni 2022|access-date=2023-06-11|archive-date=2022-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220316080837/https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/france/|dead-url=no}}</ref><ref name=stategov>{{cite web |url=https://2001-2009.state.gov/g/drl/rls/irf/2007 |title=Laporan Kebebasan Beragama Internasional 2007 |tanggal=14 September 2007 |access-date=2011-02-08 |archive-date=2020-03-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200309130135/https://2001-2009.state.gov/g/drl/rls/irf/2007 |dead-url=no }}</ref> Gereja Katolik di Prancis diorganisir menjadi 98 [[keuskupan]], yang pada tahun 2012 dilayani oleh 7.000 sub-75 imam.<ref name=Figaro2012> {{cite news|title=L'Église face à la pénurie des prêtres|work=Le Figaro|date=28 Juni 2012|url=http://www.lefigaro.fr/actualite-france/2012/06/28/ 01016-20120628ARTFIG00678-l-eglise-fa/ce-a-la-penurie-des-pretres.php}}{{Dead link|date=November 2019 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> 80 hingga 90 imam ditahbiskan setiap tahun, padahal gereja membutuhkan delapan kali lebih banyak untuk mengkompensasi jumlah kematian imam. Sekitar 45.000 gedung dan kapel gereja Katolik tersebar di antara 36.500 kota, desa, dan desa di Prancis, tetapi sebagian besar tidak lagi digunakan secara teratur untuk misa. Gereja-gereja terkenal di Prancis termasuk [[Notre Dame de Paris]], [[Katedral Chartres]], [[Katedral Reims]], dan [[Basilika Sacré Cœur|Basilique du Sacre-Coeur]], [[Eglise de la Madeleine]], dan [[Katedral Amiens]]. [[Tempat Ziarah Bunda dari Lourdes]], dikunjungi oleh 5 juta peziarah setiap tahun.<ref>''Panduan setiap peziarah ke Lourdes'' oleh Sally Martin 2005 {{ISBN|1-85311-627-0} } halaman vii</ref> Ibukotanya, [[Paris]], juga merupakan situs ziarah utama bagi umat Katolik.
 
Dalam beberapa dekade terakhir, Prancis telah muncul sebagai benteng bagi gerakan [[Katolik Tradisionalis]] yang kecil namun berkembang,<ref>{{cite web|date=26 May 2023|title=Survei menemukan semangat di kalangan pemuda Katolik Prancis|url=http://www.pillarcatholic.com/p/survey-finds-fervor-among-young-french|url-status=live|access-date=30 Mei 2023|website=The Pillar|archive-date=2023-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230531021039/https://www.pillarcatholic.com/p/survey-finds-fervor-among-young-french|dead-url=no}}</ref> bersama dengan [[Gereja Katolik di Amerika Serikat|Amerika Serikat]], [[Gereja Katolik di Inggris dan Wales|Inggris]] dan negara-negara [[Anglophone|berbahasa Inggris]] lainnya.<ref>{{Cite web|url=http://www.ncronline.org/news/pope-france-traditionalists-deserve-place-church|title=Paus di Prancis: Tradisionalis layak mendapat tempat di Gereja|last=Allen|first=John|website=[[Nasional Reporter Katolik]]|date=14 September 2008|access-date=2021-11-02|archive-date=2023-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230413162829/https://www.ncronline.org/news/pope-france-traditionalists-deserve-place-church|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.ncregister.com/news/french- catholic-bishops-express-esteem-for-traditional-latin-mass-communities|title=Para Uskup Katolik Prancis Mengungkapkan 'Penghormatan' untuk Komunitas Massa Latin Tradisional|website=[[Daftar Katolik Nasional]]|tanggal-akses=2021-11 -02}}</ref><ref>{{Kutipcite web|url=https://www.ncronline.org/news/parish/traditional-latin-mass-movement-sows-division-archbishop-says|title= 'Gerakan' Misa Latin Tradisional menebar perpecahan, kata uskup agung|last=Wooden|first=Cindy|website=[[National Catholic Reporter]]|date=20 Juli 2021 |access-date=2021-11-02}}</ref> [[Serikat Santo Pius X]], sebuah perkumpulan imam yang tidak teratur secara kanonik yang didirikan oleh Uskup Agung Prancis [[Marcel Lefebvre]] memiliki kehadiran yang besar di negara itu, seperti halnya perkumpulan imam tradisionalis lainnya dalam persekutuan penuh dengan Roma seperti [[Priestly Fraternity of St. Peter]], [[Institute of Christ the King Sovereign Priest]] dan lainnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.catholicnewsagency.com/news/248483/how-|title=Bagaimana umat Katolik Prancis menanggapi pembatasan Misa Latin Tradisional Paus Francis|last=Tadié|first=Solène|website=[[ Kantor Berita Katolik]]|access-date=2021-11-02|archive-date=2023-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230801205753/https://www.catholicnewsagency.com/news/248483/how-french-catholics-are-responding-to-pope-francis-traditional-latin-mass-restrictions|dead-url=no}}</ref>
 
Beberapa santo dan santa Prancis yang paling terkenal termasuk [[Denis|St. Denis]], [[Thérèse dari Lisieux|St. Thérèse dari Lisieux]], [[Irenaeus|St. Irenaeus]], St. [[John Vianney]] ([[Curé of Ars]]), St. [[Joan of Arc]], [[Bernadette Soubirous|St. Bernadette]], [[Geneveva|St. Genevieve]], [[Louis IX dari Prancis]], St. [[Elizabeth dari Trinitas]], St. [[Vincent de Paul]], St. [[Louise de Marillac]], St. [[Catherine Labouré]], [[St. Louis de Montfort]], St. [[Jean-Baptiste de La Salle]], St. [[Francis de Sales]], St. [[Margaret Mary Alacoque]], Beato [[Nicholas Barré]], dan [[St. Bernard dari Clairvaux]].
Baris 91:
{{topik Eropa|Gereja Katolik di|groupstyle=background-color:gold|titlestyle=background-color:gold}}
 
{{Katolik-stub}}
{{Prancis-stub}}
[[Kategori:Gereja Katolik di Prancis| ]]
[[Kategori:Gereja Katolik menurut negara|Prancis]]