Salahutu, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Hapus kategori yang sudah otomatis dari templat {{kecamatan}}
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(43 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan
|nama=Sala HutuSalahutu
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Maluku Tengah
|luas= 151,082km²<ref name="ReferenceA">[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 1]</ref>
|luas=- km&sup2;
|penduduk=52575<ref name="ReferenceB">[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 20]</ref>
|penduduk=-
|kelurahan=6<ref name="disparporamalteng.com">[https://disparporamalteng.com/kecamatan-salahutu/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190928162512/https://disparporamalteng.com/kecamatan-salahutu/ |date=2019-09-28 }} Kecamatan Salahutu</ref>
|kelurahan=-
|nama camat= A. M. Ohorella, SIP, MAP<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 10]</ref>
|nama camat=-
|kepadatan=-347,989 jiwa/km&sup2;²
|provinsi=Maluku
}}
'''Salahutu''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Indonesia]] yang berada di bagian timur laut [[Pulau Ambon]]. Ibu kotanya berada di Negeri [[Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah|Tulehu]].<ref name="disparporamalteng.com">[https://disparporamalteng.com/kecamatan-salahutu/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190928162512/https://disparporamalteng.com/kecamatan-salahutu/ |date=2019-09-28 }} Kecamatan Salahutu</ref><ref name="ReferenceA">[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 1]</ref><ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 8]</ref> Berdasarkan data BPS Maluku Tengah keluaran 2017 dan 2018, semua negeri di Salahutu berstatus sebagai negeri swasembada.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 15]</ref>
'''Sala Hutu''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Maluku Tengah]], [[Maluku]], [[Indonesia]].
 
== Etimologi ==
{{Kabupaten Maluku Tengah}}
Nama kecamatan terinspirasi dari [[Gunung Salahutu]] (1.038 mdpl), titik tertinggi di [[Pulau Ambon]].
 
== Kondisi Wilayah ==
{{kecamatan-stub}}
=== Batas-batas ===
Salahutu memiliki batas-batas sebagai berikut.<ref name="ReferenceA">[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 1]</ref>
* Sebelah utara berbatasan dengan [[Selat Seram]]
* Sebelah timur berbatasan dengan [[Selat Haruku]]
* Sebelah selatan berbatasan dengan [[Teluk Baguala]]
* Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan [[Leihitu, Maluku Tengah|Leihitu]] dan [[Teluk Ambon Baguala, Ambon|Teluk Ambon Baguala]].
 
=== Bencana Alam ===
Salahutu memiliki potensi gempa yang cukup besar. Kecamatan ini adalah daerah terdampak paling parah dalam [[Gempa bumi Maluku 2019]].<ref>[https://malukunews.co/berita/malteng/186zuzrc0rf3wc4/lokasi-terparah-dampak-gempa-berada-di-kecamatan-salahutu Lokasi Terparah Dampak Gempa Berada di Kecamatan Salahutu]</ref> Dua negeri yang paling parah terkena gempa bumi baru-baru ini adalah Liang dan Waai. Ada lebih kurang 106 buah rumah yang roboh dan rata dengan tanah di kedua negeri.<ref>{{Cite web |url=https://terasmaluku.com/gubernur-korban-gempa-berjumlah-23-orang-dampak-terparah-di-salahutu/ |title=Gubernur: Korban Gempa Berjumlah 23 Orang, Dampak Terparah di Salahutu |access-date=2019-10-08 |archive-date=2019-10-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191008085709/https://terasmaluku.com/gubernur-korban-gempa-berjumlah-23-orang-dampak-terparah-di-salahutu/ |dead-url=yes }}</ref> Selain kerugian harta benda dan korban jiwa, hingga tanggal 6 Oktober 2019 wilayah Negeri Tenga-Tenga masih gelap gulita karena listrik yang terputus akibat terjadi longsor yang cukup hebat di pertengahan jalan antara Tial dengan Tenga-Tenga.<ref>[https://www.gatra.com/detail/news/449277/milenial/ambon-diguncang-gempa-susulan-listrik-padam-tertutup-tanah Ambon Diguncang Gempa Susulan, Listrik Padam Tertutup Tanah]</ref>
 
=== Geografi ===
Semua negeri di Salahutu tergolong sebagai negeri pesisir. Ketinggian rata-rata negeri di kecamatan ini adalah 20,83 m.dpl. Dengan ketinggian rata-rata 34 m.dpl., [[Tengah-Tengah, Salahutu, Maluku Tengah|Tenga-Tenga]] adalah negeri dengan ketinggian tertinggi. Sementara itu, [[Liang, Salahutu, Maluku Tengah|Liang]] yang berada di pesisir [[Selat Seram]] memiliki ketinggian rata-rata paling rendah yaitu 8 m.dpl.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 3]</ref> Puncak tertinggi di kecamatan ini adalah gunung yang bernama sama. Gunung Salahutu bukan merupakan gunung berapi. Dengan ketinggian 1.086 m.dpl, puncak ini sekaligus merupakan puncak tertinggi di Pulau Ambon.<ref>{{Cite web |url=http://rri.co.id/ambon/post/berita/709206/daerah/polda_maluku_upacara_hut_kemerdekaan_di_laut_dan_gunung.html |title=Polda Maluku pacara HUT Kemerdekaan di Laut dan Gunung |access-date=2019-10-08 |archive-date=2019-08-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190820002611/http://rri.co.id/ambon/post/berita/709206/daerah/polda_maluku_upacara_hut_kemerdekaan_di_laut_dan_gunung.html |dead-url=yes }}</ref> Daerah di sekitar [[Gunung Salahutu]] adalah hulu dari belasan sungai dan sungai kecil yang mengaliri negeri-negeri di Kecamatan Salahutu. Pada konflik Ambon tahun 1998, ribuan hektare hutan di sekitar gunung ini habis terbakar. Pada 19 Desember 2010 sejumlah kelompok pencinta alam se-Ambon yang didukung oleh Dinas Kehutanan Kecamatan Salahutu serta BKSDA Maluku mengadakan reboisasi hutan-hutan di sekitar Gunung Salahutu. Mereka menanami lahan gundul dengan 1.000 pohon mangga, rambutan, dan ''linggua''.<ref>[https://ambon.antaranews.com/berita/9976/kpa-amphibi-akan-gelar-reboisasi-gunung-salahutu KPA Amphibi akan Gelar Reboisasi Gunung Salahutu]</ref>
 
=== Hidrologi ===
Ada lebih kurang 17 buah sungai dan sungai kecil yang mengaliri di Salahutu.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 7]</ref> Sungai dan sungai kecil ini dalam bahasa sehari-hari masyarakat di Salahutu disebut kali atau ''wae'' (ejaan lain: ''wai''). Negeri Suli dialiri tiga buah sungai yakni [[Sungai Waetatiri]], [[Sungai Waeyari|Waeyari]], dan [[Sungai Wae Lorihua|Wae Lorihua]]. Tial dan [[Tengah-Tengah, Salahutu, Maluku Tengah|Tenga-Tenga]] masing-masing dialiri satu sungai yaitu [[Sungai Wae Ratesina]] dan [[Sungai Waebong|Waebong]]. Kemudian di Tulehu ada tiga sungai yaitu [[Sungai Wae Latu|Wae Latu]], [[Sungai Wae Mareta|Wae Mareta]], dan [[Sungai Wae Rutung|Wae Rutung]]; Waai dialiri empat sungai yaitu [[Sungai Wae Atua|Wae Atua]], [[Sungai Wae Nusa|Wae Nusa]], [[Sungai Wae Selaka|Wai Selaka]], dan [[Sungai Wae Tasoi|Wae Tasoi]].
 
Liang sebagai negeri terluas di kecamatan ini mempunyai jumlah aliran sungai yang juga lebih banyak dibanding negeri-negeri lain. Tercatat ada lima sungai dan sungai kecil yang mengaliri negeri ini, masing-masing adalah [[Sungai Wae Huhu]], [[Sungai Wae Meten|Wae Meten]], [[Sungai Wae Osa|Wae Osa]], [[Sungai Wae Tomol|Wae Tomol]], [[Sungai Wae Wela|Wela]].
 
=== Iklim ===
[[jv:Sala Hutu, Maluku Tengah]]
Salahutu dipengaruhi oleh iklim musim dan iklim laut tropis. Temperatur dalam derajat celcius tertinggi dirasakan pada bulan Februari. Pada bulan Februari temperatur rata-rata mencapai 28,5 derajat celcius dan temperatur maksimum mencapai 34,3 derajat celcius. Ada pula temperatur minimum tertinggi mencapai 24,7 derajat celcius, tercatat pada bulan Maret dan Mei.<ref name="ReferenceC">[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 4]</ref>
 
Februari tercatat sebagai bulan dengan curah hujan terendah (34&nbsp;mm). Bulan lain dengan curah hujan yang rendah antara lain November (37&nbsp;mm) dan Januari (71&nbsp;mm). Bulan terbasah di Salahutu berlangsung dari bulan Juli hingga September dengan curah hujan masing-masing mencapai 914&nbsp;mm, 347&nbsp;mm, dan 342&nbsp;mm.<ref name="ReferenceC"/>
 
== Administrasi ==
=== Perangkat Pemerintahan Kecamatan ===
Berikut struktur organisasi pemerintahan Kecamatan Salahutu.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 11]</ref>
{| class="wikitable"
|-
! Nama Pejabat !!Jabatan
|-
| A. M. Ohorella, SIP, MAP || Camat
|-
| Ali Baba Tawainella, SE || Sekretaris Camat
|-
| Farham Tuharea, SSTP || Kepala Seksi Pemerintahan
|-
| Yanti Marlen Nirahua, SH || Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan
|-
| Ny. Nafsin Kaisupy || Kepala Seksi Pelayanan Umum
|-
| Indah M. H. Ombi, S.Kom || Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial
|}
 
=== Negeri-negeri di Salahutu dan Pemerintahannya ===
'''Salahutu''' terdiri dari enam buah negeri, yakni sebagai berikut.
* [[Liang, Salahutu, Maluku Tengah|Liang]] ([[teun]] ''Uli Sailesi'')
* [[Suli, Salahutu, Maluku Tengah|Suli]] (''Aman Surit Nuku Pati Ata Risanai'')
* [[Tengah-Tengah, Salahutu, Maluku Tengah|Tenga-Tenga]] (''Louruhu Mowae'')
* [[Tial, Salahutu, Maluku Tengah|Tial]] (''Uli Solemata'')
* [[Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah|Tulehu]] (''Aman Tuirehui'')
* [[Waai, Salahutu, Maluku Tengah|Waai]] (''Hunimua Risinai Waitutuitu Labuhan Saheut'')
 
Di antara keenam negeri tersebut Baru Negeri Waai yang sudah memiliki raja definitif, sedangkan 5 negeri lainnya belum memiliki raja definitif, sehingga kekosongan posisi atau jabatan raja diisi oleh pejabat yang berkedudukan sebagai kepala pemerintahan. Berikut nama-nama pejabat di tiap negeri di Salahutu.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 12]</ref>
{| class="wikitable"
|-
! No.!!Negeri!!Nama Kepala Pemerintahan!!Keterangan Jabatan
|-
| 1 || [[Liang, Salahutu, Maluku Tengah|Liang]] || Hasanres Lestaluhu || Pejabat
|-
| 2 || [[Suli, Salahutu, Maluku Tengah|Suli]]|| R. R. Mailuhu || Pejabat
|-
| 3 || [[Tengah-Tengah, Salahutu, Maluku Tengah|Tenga-Tenga]] || F. Tuharea || Pejabat
|-
| 4 || [[Tial, Salahutu, Maluku Tengah|Tial]] || K. Tuarita || Pejabat
|-
| 5 || [[Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah|Tulehu]] || A. Tawainella, SE || Pejabat
|-
| 6 || [[Waai, Salahutu, Maluku Tengah|Waai]] || D. Bakarbessy || Raja
|}
 
=== Satuan Lingkungan di Bawah Negeri ===
Berikut adalah data mengenai satuan lingkungan di bawah negeri di Kecamatan Salahutu.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 14]</ref>
{| class="wikitable"
|-
! No.!!Negeri!!RT!!RW!!Dusun!!''Wijk''!!Jumlah
|-
| 1 || [[Liang, Salahutu, Maluku Tengah|Liang]] || 14 || - || 4 || - || 18
|-
| 2 || [[Suli, Salahutu, Maluku Tengah|Suli]] || 57 || - || 4 || - || 61
|-
| 3 || [[Tengah-Tengah, Salahutu, Maluku Tengah|Tenga-Tenga]] || - || - || 4 || - || 4
|-
| 4 || [[Tial, Salahutu, Maluku Tengah|Tial]] || - || - || 4 || 7 || 11
|-
| 5 || [[Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah|Tulehu]] || 16 || - || 13 || - || 29
|-
| 6 || [[Waai, Salahutu, Maluku Tengah|Waai]] || - || - || 4 || 5 || 9
|}
 
== Demografi ==
=== Agama ===
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Moslimmannen_tijdens_het_gebed_op_vrijdag_in_de_moskee_Tulehu_TMnr_20017952.jpg|ka|jmpl|155x155px|Laki-laki shalat di Masjid Tulehu, 1980]]
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Moslimmeisjes_in_een_zijbeuk_van_de_moskee_tijdens_het_gebed_op_vrijdag_Tulehu_TMnr_20017951.jpg|ka|jmpl|155x155px|Gadis berdoa di Masjid Tulehu, 1980]]
Di antara enam negeri yang terdapat di Salahutu, empat di antaranya beragama Islam yakni [[Liang, Salahutu, Maluku Tengah|Liang]], [[Tengah-Tengah, Salahutu, Maluku Tengah|Tenga-Tenga]], [[Tial, Salahutu, Maluku Tengah|Tial]], dan [[Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah|Tulehu]]. Sementara itu [[Suli, Salahutu, Maluku Tengah|Suli]] dan [[Waai, Salahutu, Maluku Tengah|Waai]] dikisahkan dulu sebagian penduduknya telah memeluk agama [[Islam]], tetapi berpindah agama menjadi penganut [[Kristen]].
 
Data BPS Maluku Tengah tahun 2017 menyebutkan ada 34 orang jemaah haji dari negeri-negeri di Salahutu yang terdiri dari 15 orang jemaah haji laki-laki dan 19 orang jemaah haji perempuan.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 48]</ref> BPS mencatat ada 55 pasangan menikah secara Kristen dan 352 pasangan menikah secara Islam yang terdaftar pada Catatan Sipil dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Salahutu per tahun 2017.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 49-50]</ref>
 
Untuk kepentingan peribadatan, terdapat 33 masjid, 40 musala, dan 21 gereja di kecamatan ini.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 51]</ref> Rinciannya dapat dilihat di bawah ini.
{| class="wikitable"
|-
! No.!!Negeri!!Masjid!!Musala!!Gereja!!Jumlah
|-
| 1 || [[Liang, Salahutu, Maluku Tengah|Liang]] || 5 || 14 || - || 19
|-
| 2 || [[Suli, Salahutu, Maluku Tengah|Suli]] || 3 || 3 || 17 || 23
|-
| 3 || [[Tengah-Tengah, Salahutu, Maluku Tengah|Tenga-Tenga]] || 1 || 2 || - || 3
|-
| 4 || [[Tial, Salahutu, Maluku Tengah|Tial]] || 3 || 1 || - || 4
|-
| 5 || [[Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah|Tulehu]] || 17 || 19 || - || 36
|-
| 6 || [[Waai, Salahutu, Maluku Tengah|Waai]] || 4 || 1 || 4 || 21
|}
 
=== Jumlah Penduduk ===
Per tahun 2017 Salahutu memiliki penduduk sebesar 52.575 jiwa dengan rincian 25.884 jiwa penduduk laki-laki dan 26.691 jiwa penduduk perempuan yang terbagi ke dalam 12.420 rumah tangga.<ref name="ReferenceB">[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 20]</ref><ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 22]</ref> Negeri dengan penduduk terbanyak adalah Tulehu dengan 19.445 jiwa, disusul oleh Suli dengan 11.735 jiwa, dan Liang dengan 8.381 jiwa. Negeri dengan penduduk paling kecil adalah Tenga-Tenga dengan 2.594 jiwa, disusul Tial dengan 2.957 jiwa, dan Waai dengan 7.465 jiwa.
 
Terdapat 394 jiwa yang lahir dan 57 jiwa yang meninggal di Salahutu pada tahun 2017. Terdapat pula 66 jiwa yang datang dan menetap di Salahutu serta 25 jiwa yang bermigrasi dan keluar dari Salahutu.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 21]</ref>
 
=== Kesehatan ===
Terdapat satu buah rumah sakit di kecamatan ini yang terletak di Tulehu dengan 141 buah kamar yang terdiri dari 19 kamar kelas I, 25 kamar kelas II, 85 kamar kelas III, dan 12 kamar kelas IV.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 36]</ref> Puskesmas dan puskesmas pembantu terdapat di Liang, Suli, Tial, Tulehu, dan Waai. Puskesmas pembantu di Liang memiliki 5 tenaga paramedis dan 5 bidan puskesmas. Puskesmas di Suli memiliki 2 tenaga medis, 24 tenaga paramedis, dan 15 bidan puskesmas. Puskesmas pembantu di Tial memiliki 3 bidan puskesmas. Puskesmas di Tulehu memiliki 2 tenaga medis, 41 tenaga paramedis, dan 17 bidan puskesmas. Puskesmas di Waai memiliki 1 tenaga medis, 12 tenaga paramedis, dan 6 bidan puskesmas.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 38]</ref>
 
=== Pendidikan ===
Kondisi pendidikan di Kecamatan Salahutu tidak termasuk buruk. Kecamatan ini memiliki fasilitas sekolah mulai dari jenjang TK hingga universitas. Per tahun 2017 Salahutu memiliki 12 buah TK, 37 buah SD, 7 buah SMP, 7 buah SMA, dan 2 buah universitas.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 25]</ref> Semua negeri memiliki TK dan SD. Satu negeri yakni [[Tengah-Tengah, Salahutu, Maluku Tengah|Tenga-Tenga]] tidak memiliki SMP dan SMA, sementara Waai dan Tial memiliki SMP serta Suli, Liang, dan Tulehu memiliki SMP dan SMA.<ref>{{Cite web |url=https://www.tnial.mil.id/News/Binpers/tabid/85/articleType/ArticleView/articleId/3429/Default.aspx |title=Desa Pelauw, Pulau Haruku dan Desa Tengah-Tengah, Salahutu, Maluku Tengah Mendapat Sosialisasi dari Lantamal IX Ambon |access-date=2019-10-08 |archive-date=2017-12-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171227153444/http://www.tnial.mil.id/News/Binpers/tabid/85/articleType/ArticleView/articleId/3429/Default.aspx |dead-url=yes }}</ref>
 
Dua universitas di Salahutu masing-masing berada di Negeri Suli yaitu STIKES Pasapua Ambon<ref>{{Cite web |url=https://stikespasapua.ac.id/profil/ |title=Profil STIKES Pasapua Ambon |access-date=2019-10-08 |archive-date=2019-10-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191008084204/https://stikespasapua.ac.id/profil/ |dead-url=yes }}</ref> dan di Negeri Tulehu yaitu Universitas Darussalam Ambon (UNIDAR).<ref>[https://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=60102600 Data Referensi Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Universitas Darussalam Ambon]</ref> Negeri Suli pula sedang direncanakan pembangunan kampus baru [[Universitas Kristen Indonesia Maluku]].<ref>{{Cite web |url=https://ukim.ac.id/2018/05/13/ukim-gelar-pelantikan-rektor/ |title=UKIM Gelar Pelantikan Rektor |access-date=2019-10-08 |archive-date=2019-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190929120216/https://ukim.ac.id/2018/05/13/ukim-gelar-pelantikan-rektor/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Data tahun 2017 menunjukkan bahwa di Salahutu adalah lebih kurang 6.601 orang murid dan 867 orang guru dari jenjang SD. Jumlah murid terbanyak ada di Tulehu yang mencapai 3.517 orang atau setara dengan 53,27% total murid, disusul Suli dengan 955 orang murid. Jumlah murid paling sedikit ada di Tenga-Tenga dan Tial, masing-masing dengan 342 dan 384 orang murid. Jumlah guru terbanyak pun ada di Tulehu (342 orang) dan Suli (175 orang) serta yang paling sedikit ada di Tenga-Tenga (24 orang) dan Tial (55 orang)<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 28]</ref> Pada jenjang SMP ada 2.136 orang murid dan 213 orang guru. Jumlah murid dan guru terbanyak ada di Tulehu (926 murid dan 76 guru) dan Suli (425 murid dan 48 guru). Jumlah murid dan guru terendah ada di Tial (132 murid dan 22 guru). Tenga-Tenga menjadi satu-satunya negeri yang tidak memiliki SMP.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 30]</ref>
 
Pada jenjang SMA, di Salahutu ada 1.851 orang murid dan 208 orang guru. Rincian dari jumlah ini adalah 1.315 orang murid dan 131 guru ada di Tulehu, 390 orang murid dan 56 guru ada di Suli, serta 146 orang murid dan 21 guru ada di Liang.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 32</ref>
 
== Ekonomi ==
=== Pariwisata ===
Destinasi wisata utama di Salahutu adalah [[Pantai Liang]]<ref>[https://gaya.tempo.co/read/537435/pantai-liang-tempat-terindah-di-indonesia Pantai Liang, Tempat Terindah di Indonesia]</ref> atau dikenal sebagai Pantai Hunimua yang terletak di Liang serta Pantai Natsepa<ref>[https://www.ambon.go.id/pantai-natsepa/ Pantai Natsepa]</ref> di Suli. Selain Liang dan Suli yang sudah cukup mapan dalam bidang pariwisata, Waai dan Tulehu diproyeksikan sebagai andalan wisata di [[Kabupaten Maluku Tengah]].<ref>[https://tekno.kompas.com/read/2010/06/23/22011539/waai.dan.tulehu.andalan.maluku Waai dan Tulehu, Andalan Maluku]</ref> Selain memiliki tempat-tempat yang menarik bagi kalangan wisatawan, faktor lain yang menjadikan kedua negeri di wilayah Salahutu ini sebagai proyeksi pariwisata masa depan adalah lokasinya terbilang masih dekat dengan Kota Ambon. Waai memiliki ketampakan alam menawan berupa [[Gunung Salahutu]], puncak tertinggi di Ambon, air terjun di sekitar [[Sungai Wae Tasoi]], kolam yang menjadi habitat bagi ''morea'' (belut bertelinga yang berukuran besar), dan Pulau Pombo yang menawan di [[Selat Haruku]]. Sementara Tulehu memiliki kolam-kolam pemandian air panas alami di Hatuasa.<ref>[https://travel.kompas.com/read/2013/07/31/1208339/Tulehu.Negeri.Air.Panas.Alami?page=all Tulehu, Negeri Air Panas Alami]</ref>
 
=== Perikanan ===
Sebagaimana daerah lain di Maluku secara umum, Salahutu memiliki akses terbuka terhadap laut dan karenanya memiliki potensi perikanan yang besar. Mata pencaharian sebagai nelayan sudah lama dikenal masyarakat Salahutu. Namun, mereka umumnya dalam kondisi perekonomian yang rendah dikarenakan pemanfaatan sumberdaya perikanan di daerah ini masih didominasi oleh usaha perikanan rakyat yang umumnya memiliki karakteristik usaha skala kecil hingga menengah, teknologi sederhana, jangkauan daerah penangkapan yang terbatas di sekitar pantai, serta produktivitas yang relatif masih rendah.{{sfn|Johannes|2015|pp=336}}
 
=== Perkebunan ===
Produksi buah-buahan pun tergolong besar. Duku (46,5 ton), jeruk (35 ton), durian (28,5 ton), mangga (12 ton), dan pepaya (11 ton) adalah komoditas buah-buahan utama di kecamatan ini.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 58-59]</ref>
 
Tanaman perkebunan utama yang ditanam adalah cengkih, pala, kelapa, dan kakao. Luas penanaman cengkih mencapai 592 hektare dengan 1.972 rumah tangga yang terlibat usaha dan 148,1 ton produksi. Luas penanaman kelapa mencapai] 657 hektare dengan 1.202 rumah tangga yang terlibat dan 487 ton produksi. Luas penanaman pala 346 hektare dengan 1.544 rumah tangga yang terlibat dan 7,4 ton produksi. Luas penanaman kakao 574 hektare dengan 376 rumah tangga yang terlibat dan 74 ton produksi.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 60-61]</ref>
 
=== Pertanian ===
Pertanian, perkebunan, dan perikanan adalah tiga usaha perekonomian utama di Salahutu. Komoditas pertanian yang dihasilkan antara lain jagung, ubi kayu, kacang tanah, bayam, sawi, kacang panjang, cabai, tomat, buncis, dan kangkung. Hasil panen ubi kayu tahun 2017 mencapai 810 ton, menjadikan komoditas ini sebagai komoditas dengan panen terbanyak diikuti kangkung dan sawi, masing-masing dengan 31,6 dan 23,5 ton.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 56-57]</ref>
 
=== Peternakan ===
Usaha peternakan bukan usaha yang besar di Salahutu dibanding bidang-bidang usaha lainnya. Meskipun begitu, Salahutu memiliki populasi ternak yang terbilang cukup banyak. Berikut rincian jumlah ternak per tahun 2017.<ref>[Kecamatan Salahutu Dalam Angka 2018 Hlm. 62]</ref>
{| class="wikitable"
|-
! No.!!Jenis!!Populasi<br />(ekor)!!Yang Dipotong<br />(ekor)
|-
| 1 || Sapi || 950 || 118
|-
| 2 || Kambing || 943 || 597
|-
| 3 || Babi || 194 || 139
|-
| 4 || Ayam buras || 51.237 || 7.686
|-
| 5 || Ayam petelur || 4.413 || 2.105
|-
| 6 || Itik || 2.458 || 1.475
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Daftar Pustaka ==
* {{cite journal
|last= Johannes
|first = Stylia
|title= Analisis Faktor Produksi dan Kelayakan Usaha Perikanan Purse Seine di Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah
|page= 335-343
|journal= Jurnal Aplikasi Manajemen (JAM)
|volume= 13
|issue= 2
|date= Mei 2015
|ref= harv}}
 
{{Salahutu, Maluku Tengah}}
{{Kabupaten Maluku Tengah}}
{{Authority control}}