Ahmad al-Muhajir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Terjemah Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(43 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Short description|Muslim scholar and teacher during the Islamic Golden Age}}
{{Infobox person
| honorific_prefix
| name = Aḥmad
| honorific_suffix
| image
| image_size
| caption
| native_name
| native_name_lang
| birth_name
| birth_date = 873
| birth_place = [[Basra]],
| death_date = {{death year and age|873|956}}
| death_place
| death_cause
| resting_place
|
|
| era = [[Zaman Keemasan Islam]] <br> ([[Kekhalifahan Abbasiyah|Pertengahan Abbasiyah]])
| other_names = ▼
| citizenship
| education
| alma_mater
| occupation = [[Ulama]],
| years_active
| employer
|
|
| notable_works =
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
*Muhammad
| successor = ▼
*Ali
| party = ▼
*Husain
| boards = ▼
*Ubaidillah
| spouse = ▼
}}
}}
'''Ahmad al-Muhajir''' ({{lang-ar|أحمد المهاجر}}, ''{{transliteration|ar|DIN|Aḥmad al-Muhāǧir}}'', {{IPA-ar|ɑhmɑd ɑl muhɑːdʒiɽ}}; 260–345 [[Hijriyah|H]] atau {{circa|873–956}} [[Masehi|M]])<ref>{{cite book|title= Rihlah al-Asywaq al-Qawiyah|page=34|author =Abdullah bin Muḥammad Bakutsair}}</ref> juga dikenal sebagai '''al-Imām Aḥmad bin ʿĪsā''' adalah seorang [[Imam]], [[Mujtahid]], dan nenek moyang kelompok [[Alawiyyin]] yang kemudian menyebarkan [[Islam]] ke [[India]], [[Asia Tenggara]] dan [[Afrika Utara]]. Dia adalah salah satu keturunan [[Ali al-Uraidi]],<ref>{{cite web|url=http://www.sunnah.org/arabic/mawldhouse/past_desecrations.htm |title=A History of Wahabi Desecrations in the Holy Land of al-Hijaz |access-date=2008-09-20 |last=Morton |first=Shafiq |work=Notebooks from Makkah & Madinah: A modern journey to Islam's two Holy Cities | archive-url= https://web.archive.org/web/20080812021258/http://www.sunnah.org/arabic/mawldhouse/past_desecrations.htm| archive-date= 12 August 2008 <!--DASHBot-->| url-status=live}}</ref> yang merupakan anak keempat dari [[Imam]] [[Ja'far ash-Shadiq]], generasi kelima keturunan [[Ali bin Abi Thalib]] dan [[Fatimah az-Zahra|Fatimah]], putri nabi Islam [[Muhammad]]. Dia juga dikenal sebagai teman baik [[Bisyr al-Hafi|Bisyr al-Ḥāfī]].
== Kelahiran ==
Diriwayatkan bahwa ia lahir pada tahun 241<ref name="ReferenceA">''al-Qirtas fi Manaqib al-Attas'', Sayyid Ali bin Hasan al-Attas</ref> [[Hijriah|H]] ([[820]] [[Masehi|M]]) walaupun ada pula yang menyebut 260
== Hijrah ke Hadramaut ==
Imam Ahmad bin Isa dijuluki Al-Muhajir karena ia meninggalkan [[Basrah]], [[Irak]] pada zaman pemerintahan khalifah [[al-Mu'tadhid]] di [[Baghdad]], pada tahun 317 H ([[896]] M). Mula-mula Imam Ahmad hijrah ke [[Madinah]] dan [[Mekkah]] melalui jalur Syam ke selatan oleh karena jalur langsung dari Irak ke Hijaz kala itu dinilai cukup berbahaya karena adanya kaum [[Qaramitah|Qaramithah]] yang kala itu berhasil mencuri [[Hajar Aswad]], kemudian pada tahun 318 H ([[897]] M), beliau memulai perjalanan lagi dari [[Mekkah]] ke [[Yaman]] kurang lebih sampai sekitar tahun 319 H ([[898]] M) karena sebuah alasan yang disebut para Ulama sebagai ilham agar ia mendatangi kawasan Yaman Selatan yakni [[Hadramaut]] yang kala itu masih didominasi kaum [[Ibadi]].
Menurut Dr Muhammad Hasan al Aydrus, pengajar sejarah di Universitas Uni Emirat Arab, nama al Muhajir adalah gelar karena al Imam Ahmad bin Isa hijrah dari Basrah setelah kota itu menghadapi serangan massal dari kaum Khawarij dan pemberontakan orang-orang yang berasal dari Afrika. Awalnya, ia memutuskan berangkat ke Hijaz dan menetap setahun di Kota Madinah ketika Kota Makkah menghadapi serangan orang-orang Qaramithah.{{Cn}}
== Wafat ==
Ia wafat pada tahun 345h ([[924]] M) di Husayyisah, sebuah kota antara Tarim dan Seiyun, [[Hadramaut]]. Makamnya di atas sebuah bukit, umumnya salah-satu yang pertama kali diziarahi oleh para pengunjung yang datang ke [[Hadramaut]].
== Rujukan ==
|