Halte Silebu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andra Radithya (bicara | kontrib)
Penambahan kolom-kolom baru agar lebih mudah untuk dibaca.
Membatalkan 1 suntingan by 2001:448A:4045:4A7E:3978:2D2E:632B:55DF (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(17 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Ekshaltesilebu.jpg
| caption = BekasEks bangunan Halte Silebu.
| name = Silebu
| tinggi = +30,06 m
Baris 9:
| kecamatan kota = Kragilan
| kelurahan kota = Silebu
| close = Era''Tidak Perusahaandiketahui Jawatanyaitu Keretapada Apitahun (PJKA)[[1970]]/[[1980]]''
| oldname = ''Sileboe''
| original = [[Staatsspoorwegen]]
| kode = SIB
| letak = km 101+576 lintas [[Stasiun Angke|Angke]]-[[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]-[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-[[Stasiun Merak|Merak]]
| track = 1
| nomor = 0123
| line = Tidak ada layanan-
| operator = [[PerusahaanDaerah JawatanOperasi KeretaI ApiJakarta]]
| close_type = PJKA
| class = Perhentian dilayaniHalte
| classref = <ref>{{Citebook|date=Juni 1989|title=Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura|location=Bandung|publisher=Perusahaan Jawatan Kereta Api}}</ref>
| open = 19111 Juli {{Start date and age|1900}}
}}
'''Halte Silebu (SIB)''' merupakan [[Stasiun kereta api nonaktif|halte kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Silebu, Kragilan, Serang]]. Halte yang terletak pada ketinggian +30,06 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta|Daerah Operasi 1 Jakarta]]. Halte ini terletak pada petak antara [[Stasiun Walantaka]] dan [[Stasiun Cikeusal]], tepatnya pada km 101+576 lintas [[Stasiun Angke|Angke]]-[[Stasiun Merak|Merak]].
 
== Sejarah ==
Agar mobilitas penumpang dari [[Batavia]] hingga kawasan [[Banten]] semakin lancar, maka pada tahun 1890-an perusahaan [[Staatsspoorwegen]] (SS) berencana membangun sebuah jalur kereta api yang menghubungkan daerah [[Stasiun Duri|Duri]] hingga daerah [[Stasiun Serang|Serang]], melalui daerah [[Stasiun Tangerang|Tangerang]] dan [[Cikande, Jayanti, Tangerang|Cikande]].<ref name=":02">{{Cite book|last=Anne Reitsma|first=Steven|date=1916|title=Indische Spoorweg-Politiek|location=Batavia|publisher=Landsdrukkerij|url-status=live}}</ref>
Jalur kereta api dari [[Stasiun Rangkasbitung]] diteruskan pembangunannya oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) hingga ke daerah [[Stasiun Serang|Serang]] pada 1 Juli 1900 (Termasuk membuka Halte Silebu pada tahun 1911),<ref>{{Cite book|last=Staatsspoorwegen|first=|year=1921–1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|location=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|isbn=|pages=}}</ref> yang kemudian dilanjutkan kembali hingga ke dekat Pelabuhan [[Stasiun Anyer Kidul|Anyer Kidul]] pada 1 Desember 1900. Pada 1 Desember 1914, dibuat jalur kereta api baru yang mengarah ke daerah Merak untuk mengakomodasi [[Pelabuhan Merak]] yang lebih dekat untuk menyebrang ke [[Lampung]].<ref>{{Cite web|title=ZWP - Haltestempels Ned.Indië|url=http://studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm|website=studiegroep-zwp.nl|access-date=2022-10-22}}</ref>
 
Proyek jalur pun sudah dikerjakan. Di tengah jalannya pembangunan, rencana trase jalur ini akhirnya dibatalkan dan diubah menjadi melalui daerah [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] hingga ke [[Rangkasbitung, Lebak|Rangkasbitung]],<ref name=":02" /> jalur ini selesai pada 1 Oktober 1899.<ref>{{cite book|last=Oegema|first=J.J.G.|year=1982|title=De Stoomtractie op Java en Sumatra|place=Antwerpen|publisher=Kluwer Technische Boeken B.V.}}</ref> Trase jalur kereta api pertama yang sudah telanjur dibangun pun dicukupkan pembangunannya hanya sampai di daerah Tangerang saja, dan diresmikan sebagai [[Jalur kereta api Tangerang–Duri|jalur kereta api Tangerang-Duri]] yang berstatus sebagai [[Percabangan (kereta api)|jalur cabang]]. Jalur ini selesai dibangun pada 2 Januari 1899.<ref>{{Cite book|last=Anne Reitsma|first=Steven|date=1928|title=Korte Geschiesdenis der Nederlands-Indische Staatsspoor- en Tramwegen|location=Weltevreden|publisher=G. KOLLF & Co|url-status=live}}</ref>
 
Jalur kereta api dari [[Stasiun Rangkasbitung]] diteruskan pembangunannya oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) hingga ke daerah [[Stasiun Serang|Serang]] pada 1 Juli 1900 (Termasuktermasuk membuka Halte Silebu pada tahun 1911Sileboe),<ref name=":02" /><ref>{{Cite book|last=Staatsspoorwegen|first=|year=1921–1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|location=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|isbn=|pages=}}</ref> yang kemudian dilanjutkan kembali hingga ke dekat Pelabuhan [[Stasiun Anyer Kidul|Anyer Kidul]] pada 1 Desember 1900. Pada 1 Desember 1914, dibuat sebuah jalur [[Percabangan (kereta api)|percabangan]] barudi [[Stasiun Krenceng]] yang mengarah ke daerah Merak untuk mengakomodasi [[Pelabuhan Merak]] yang lebih dekat untuk menyebrang ke [[Lampung]].<ref>{{Cite web|title=ZWP - Haltestempels Ned.Indië|url=http://studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm|website=studiegroep-zwp.nl|access-date=2022-10-22|archive-date=2023-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230422104508/http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm|dead-url=no}}</ref>
 
Jalur yang menuju ke Anyer Kidul pada awalnya berstatus sebagai jalur utama, sedangkan jalur yang menuju ke Merak berstatus sebagai jalur cabang. Di kemudian waktu, status kedua jalur ini ditukar.
 
Sejak awal dibangun, Halte Silebu hanya memiliki 1 jalur saja dan berstatus sebagai perhentian yang dilayani. Bangunan Halte Silebu merupakan bangunan kayu yang berukuran kecil, dengan ejaan nama halte 'Sileboe' pada dinding bangunan.
 
Diperkirakan, halte ini ditutup pada saat era [[PJKA|Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA)]], sehingga kereta api penumpang dari arah [[Stasiun Walantaka]] maupun dari [[Stasiun Cikeusal]] tidak ada lagi yang berhenti untuk menaik-turunkan penumpang di halte ini.
 
== Bangunan dan tata letak ==
Halte Silebu merupakan halte kecil yang hanya memiliki 1 jalur saja, dan terletak di antara [[Stasiun Walantaka]] dan [[Stasiun Cikeusal]]. Bangunan halte ini merupakan bangunan kayu berukuran kecil yang masih ada hingga sekarang, namun dengan kondisi yang sudah rusak. Letaknya berada di antara [[Stasiun Walantaka]] dan [[Stasiun Cikeusal]]. Pada dinding bangunan halte ini terdapat nama halte yang masih menggunakan ejaan lama yaitu 'Sileboe'. Selain bekas halte, pada area ini juga masih terdapat bekas rumah dinas pegawai.<ref>{{cite magazine |first=Sendy |last=Prasetya |date=Mei 2013 |title=Dari Walantaka Menyisir Hingga Silebu |magazine=Majalah KA Edisi Mei 2013: Deru Derap KA Tanah Banten |location=Depok, Jawa Barat |publisher=PT Ilalang Sakti Komunikasi |pages=23}}</ref>
| author = Tim Redaksi Majalah KA
| title = Deru Derap KA Tanah Banten
| magazine = [[Majalah KA]]
| publisher = PT Ilalang Sakti Komunikasi
| date = Mei 2013
}}</ref>
 
== Insiden ==
Pada 26 Juli 2022, odong-odong ([[kereta kelinci]]) yang membawa 34 orang penumpang ditabrak oleh [[kereta api Lokal Merak]] di sebuah perlintasan KA yang terletak di sebelah barat Halte Silebu, hal ini dikarenakan perlintasan tersebut tidak dijaga dan tidak berpalang. Akibat kejadian ini, sembilan orang tewas di tempat dan lainnya luka-luka. Meski selamat, [[Kepolisian Daerah Banten|Polda Banten]] menetapkan sopir odong-odong sebagai tersangka. Perlintasan sebidang yang masih terhitung liar tersebut kemudian ditutup oleh [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]].<ref>{{Cite news|last=Ridho|first=Rasyid|date=2022-07-26|title=9 Penumpang Odong-odong Tewas Tertabrak Kereta Api di Serang|url=https://regional.kompas.com/read/2022/07/26/132745078/9-penumpang-odong-odong-tewas-tertabrak-kereta-api-di-serang|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-07-26|editor-last=Purba|editor-first=David Oliver}}</ref><ref>{{Cite news|last=suryana|first=Mansyur|date=2022-07-27|title=Polda Banten tetapkan sopir odong-odong sebagai tersangka|url=https://m.antaranews.com/berita/3021785/polda-banten-tetapkan-sopir-odong-odong-sebagai-tersangka|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-07-27|editor-last=Tarmizi|editor-first=Tasrief}}</ref><ref>{{Cite news|date=2022-07-27|title=Total Korban Odong-odong Tertabrak Kereta di Serang: 9 Tewas, 24 Luka|url=https://news.detik.com/berita/d-6201536/total-korban-odong-odong-tertabrak-kereta-di-serang-9-tewas-24-luka|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-07-28|last=Antara}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|date=2022-07-26|title=Odong-Odong Penuh Penumpang di Serang Tertabrak Kereta, 9 Orang Meninggal|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/odong-odong-penuh-penumpang-di-serang-tertabrak-kereta-9-orang-meninggal.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-07-28|editor-last=Billiocta|editor-first=Ya'cob|first=Dwi|last=Prasetya}}</ref>
 
== Referensi ==