Provident Investasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pembuatan laman baru |
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.102.8 (bicara) ke revisi terakhir oleh Mhwrap Tag: Pengembalian |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT Provident
| trading_name = Provident Investasi
| logo = PT-Provident-Investasi-Bersama-Tbk logo.png
| logo_size = 290
| image =
| image_size =
Baris 22:
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 316,686 milyar <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,767 triliun <small>(2021)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=http://www.provident-agro.com/annual/Annual_Report_2021.pdf|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=PT Provident Agro Tbk|language=id|access-date=18 Juli 2022}}</ref>
| owner = PT [[Provident Capital Indonesia]] (45,54%)<br/>PT [[Saratoga Sentra Business]] (
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 5,868 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 5,828 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
Baris 30:
| homepage = {{URL|www.provident-agro.com}}
}}
'''PT Provident
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 2006 dengan
[[Sumatera Selatan]]. Pada tahun 2010, PT Langgam Inti Hibrindo mulai membangun PKS berkapasitas 30 ton TBS per jam, yang akhirnya mulai dioperasikan setahun kemudian. Pada tahun 2012, perusahaan ini mengakuisisi PT [[Global Kalimantan Makmur]], PT [[Semai Lestari]], PT [[Agrisentra Lestari]] di [[Kalimantan Barat]] beserta PKS berkapasitas 45 ton TBS per jam. Perusahaan ini juga mengakuisisi PT Nakau di [[Lampung]] dan PT [[Sumatera Candi Kencana]] di Sumatera Selatan. Pada tanggal 8 Oktober 2012, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]].
Pada tahun 2014, perusahaan ini mengakuisisi PT [[Inti Global Laksana]] dan PT [[Banyan Tumbuh Lestari]] di [[Gorontalo]]. PT Saban Sawit Subur dan PT Transpacific Agro Industry juga mulai membangun PKS berkapasitas 45 ton TBS per jam, yang akhirnya mulai dioperasikan setahun kemudian. PT Nusaraya Permai kemudian juga mulai membangun tangki penyimpanan dan pelabuhan laut, yang juga mulai dioperasikan setahun kemudian. Perusahaan ini lalu juga menjual seluruh saham PT Surya Agro Persada. Pada tahun 2016, perusahaan ini menjual seluruh saham PT Global Kalimantan Makmur, PT Semai Lestari, PT Saban Sawit Subur, PT Nusaraya Permai, dan PT Nakau. Pada tahun 2017, perusahaan ini juga menjual seluruh saham PT Agrisentra Lestari. Pada tahun 2018, perusahaan ini menjual seluruh saham PT Transpacific Agro Industry, PT Sumatera Candi Kencana, PT Langgam Inti Hibrindo, dan PT Mutiara Sawit Seluma. Pada tahun 2019, perusahaan ini juga menjual seluruh saham PT Inti Global Laksana dan PT Banyan Tumbuh Lestari. Pada tahun 2021, perusahaan ini menjual seluruh saham PT Mutiara Agam.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=http://www.provident-agro.com/miles.php|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Provident Agro Tbk|language=id|access-date=18 Juli 2022}}</ref> Pada tahun 2022, perusahaan ini resmi mengubah namanya menjadi seperti sekarang untuk menegaskan statusnya sebagai sebuah perusahaan investasi.<ref name="
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Perusahaan-Indonesia-stub}}▼
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
▲{{Perusahaan-Indonesia-stub}}
|