Sulaiman dari Banjar: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Henrys Wirakusumah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(33 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 83:
}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://web.raex.com/~obsidian/seasiaisl.html#Bandjarmasin |title=Regnal Chronologies Southeast Asia: the Islands |access-date=2008-09-05 |archive-date=2018-01-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180111003919/http://web.raex.com/~obsidian/seasiaisl.html#Bandjarmasin |dead-url=yes }}</ref> [[Kesultanan Banjar]] terletak di [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. Adiknya Pangeran Mangku Dilaga dilantik sebagai [[mangkubumi]] dengan gelar Ratu Anum Mangkubumi Sukma Dilaga atau [[Ratu Anom Ismail]] (Pangeran Ismail). Belakangan Ratu Anum Mangku Dilaga ditahan kemudian dibunuh oleh Sultan Sulaiman karena diduga akan melakukan kudeta. Jabatan mangkubumi kemudian dipegang oleh Pangeran Husein dengan gelar Pangeran Mangkubumi Nata putera Sultan Sulaiman sendiri.<ref name="tutur candi">{{id icon}}{{cite book|first=Mohamad Idwar|last=Saleh|title=Tutur Candi, sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah|year=1986}}</ref><ref>[http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_princely_states2.html#Banjarmasin Daftar Sultan Banjar dalam Indonesian Traditional States II]</ref>
 
== Masa mudaMuda ==
Pangeran[[Susuhunan SulaimanNata mendapatAlam]] memberikan gelar "[[Sultan Muda|Sultan]]" dengankepada sebutan Pengeran SultanPangeran Sulaiman sejak tahun [[1767]] ketika ia masih berusia 6 tahun. dariHal ayahnya,ini [[Susuhunanuntuk Nata Alam]]menjamin agar penggantinyapenerusnya tetap pada garis keturunannya. PutraDalam Proklamasi [[13 Agustus]] [[1787]], Pangeran Sulaiman disebut '''Pangeran Ratu Sultan Sulaiman,'''. [[Pangeran Adam,Ratu]] kelakmerupakan akansebutan dilantikuntuk [[Putra Mahkota]] pada masa itu. Demikian juga sebagaicucu Pangeran[[Susuhunan Nata Alam]] atau putera dari [[Sultan Sulaiman]] (semacamyaitu Pangeran MudaAdam Mahkota)juga dengantelah gelarandiberikan Pengerangelar "[[Sultan AdamMuda|Sultan]]" pada tahun [[1782]] dalam usia 11 tahun. Dalam Proklamasi [[13 Agustus]] [[1787]], kemudianPangeran diaAdam sendirisudah mengambildisetujui gelaroleh Panembahan[[Willem SepuhArnold Alting]] sebagai Pangeran Ratu berikutnya disebut Prins Sultan Adam.<ref name="tuturBandjermasin candi(Sultanate)"/>
 
== Memerintah (1801–1825) ==
Baris 90:
 
=== Suksesi ===
Panembahan Batu ([[Sunan Nata Alam]]) yang sudah sepuh melantik Pangeran Ratu Sultan Sulaiman menjadi Sultan Sulaiman Saidullah (ke-2) danseperti setelahtersebut dalam Kontrak Banjar [[6 Juli]] [[1797]] No. 6. Setelah kematian ayahnya pada tahun [[1801]], ia menjadi raja Banjar sepenuhnya menggunakangelardengan menggunakan gelar Sultan Sulaiman Al-Mu'tamid 'Alâ Allâh, maka pihak Belanda ([[Republik Batavia]]) mengadakan perjanjian dengan Sultan pada tanggal [[19 April]] [[1802]] di istana Bumi Kencana. Perjanjian hanya mengingatkan kembali bahwa [[Kesultanan Banjar]] telah diserahkan kepada pemerintah Belanda seperti Perjanjian [[13 Agustus]] [[1787]]. Dalam perjanjian itu ditambahkan bahwa Sultan berusaha menangkap dan menghukum potong [[kepala]] orang-orang [[Suku Dayak|Dayak]] yang telah melakukan pemotongan kepala. Hukuman potong kepala terhadap orang Dayak itu harus dilakukan dimuka [[loji]] Belanda. Selebihnya dalam perjanjian itu pemerintahan Belanda mengharapkan agar Sultan dapat memelihara kebun-kebun lada agar hasil lada menjadi lebih baik.
Pada tahun [[1806]], Belanda kembali membuat perjanjian dengan Sultan Sulaiman yang menitikberatkan pada usaha pemeliharaan kebun [[lada]], agar lada dapat berproduksi sebagaimana diharapkan oleh Belanda. Dalam perjanjian itu Belanda tetap mengakui kedaulatan [[Sultan Banjar]] dan tidak menyinggung tentang masalah pemerintahan termasuk hubungan [[dagang]] ke [[luar negeri]].<ref name="Kerajaan Banjar">{{cite book
| authorlink= Ahmad Gazali Usman
Baris 116:
 
=== Mangkubumi ===
Setelah mengangkatannyapengangkatannya sebagai Sultan, Sulaiman melantik sejumlah mangkubumi. Mangkubumi yang menjabat pada masa Sultan Sulaiman adalah:
# [[Ratu Anom Ismail]] (Pangeran Ismail bin Sunan Nata Alam); dihukummengundurkan bunuhdiri olehpada Sultantahaun Sulaiman1801; karenadihukum didugabunuh (difitnah)pada akantahun merencanakan1805 kudetaoleh Sultan Sulaiman.
# Pangeran Perabu Anum, (1802)anak sultan Sulaiman menjabat mangkubumi sejak 1801.<ref name="Malay Seal Inscriptions">{{cite journal
| url= https://books.google.co.id/books?id=vEtmAAAAMAAJ&q=banjar+Seal+Inscriptions&dq=banjar+Seal+Inscriptions&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiDg7vKqPnmAhUabisKHQSbDhoQ6AEILDAA
| pages= 461
Baris 134:
[[Berkas:Johannes Siberg (1805).jpg|ka|jmpl|[[Johannes Siberg]], [[Gubernur-Jenderal]] [[Hindia Belanda]] yang ke 34. Ia memerintah antara tahun [[1801]] – [[1805]].]]
 
Setelah pengukuhan Sulaiman sebagai Sultan, ''Acte van Renovatie'' pertama dibuat untuk meredam konflik dan mempererat hubungan antara dua negara. Akta ini disahkandibuat di Bumi Kencana, istana Kesultanan Banjar dan diratifikasi oleh [[Johannes Siberg]], [[Gubernur-Jenderal]] [[Hindia Belanda]] ke 34 yang memerintah antara tahun [[1801]] – [[1805]].
 
Para pembesar istana yang ikut membubuhkan cap tanda tangan mereka terdiri dari: Sultan Sulaiman Al-Mu'tamid 'Alâ Allâh, Pangeran Perabu Anom, Pangeran Ishak dan Pangeran Musa. Dari pihak Kompeni Belanda adalah: Van Boekholtz sebagai Komisaris, Wm. Bloem dan F. v. Braam.
Baris 226:
[[Berkas:Albertus Henricus Wiese (1810).jpg|ka|jmpl|[[Albertus Wiese|Albertus Henricus Wiese]], [[Gubernur-Jenderal]] [[Hindia Belanda]] yang ke 35. Ia memerintah antara tahun 1805–1808.]]
 
Akta ini disahkandiratifikasi oleh [[Albertus Wiese|Albertus Henricus Wiese]], [[Gubernur-Jenderal]] [[Hindia Belanda]] ke 35 yang memerintah antara tahun 1805–1808. Dibuat di Bumi Selamat, istana kesultanan Banjar. Para pembesar istana yang ikut membubuhkan cap tanda tangan mereka terdiri dari: Sultan Sulaiman Al-Mu'tamid 'Alâ Allâh, Pangeran Perabu Anom sebagai mangkubumi, Pangeran Ibrahim (paman Sultan), Pangeran Ishak (menantu Sultan), Pangeran Mas'ud (menantu Sultan) dan Pangeran Mahmud. Dari pihak Kompeni Belanda adalah: Wm.[[Residen]] [[Willem Bloem]] dan H. Veeckens.
 
Pada bagian yang tertulis dengan [[huruf Latin]] dalam [[bahasa Belanda]] bertajuk:<ref name="Bandjermasin (Sultanate)"/>
Baris 383:
=== Kontrak Perjanjian Karang Intan ===
 
[[Berkas:Willem I in kroningsmantel.jpg|ka|jmpl| [[Willem I dari Belanda|'Willem I Frederik''' (''Willem Frederik Prins van Oranje-Nassau'')]] , [[Daftar penguasa Belanda|Raja Belanda]] pertama yang berkuasa 1815–1840 dan [[Adipati Agung Luksemburg]] pertama.]]
Sultan Sulaiman Al-Mu'tamid 'Alâ Allâh membuat kontrak perjanjian pada tanggal [[1 Januari]] [[1817]] (12 [[Safar]] 1232 [[Hijriyah]]) yang merupakan '''Kontrak Persetujuan Karang Intan I''' antara Sultan Sulaiman dengan [[Hindia Belanda]] diwakili Residen [[Aernout van Boekholzt]]. Kemudian sekali lagi pada tanggal [[13 September]] [[1823]] (7 [[Muharam]] 1239 [[Hijriyah]]) penandatanganan '''Kontrak Persetujuan Karang Intan II''' antara Sultan Sulaiman dengan Hindia Belanda diwakili [[Residen]] Mr. Tobias.<ref name="Kerajaan Banjar"/>
Baris 394:
== Kematian ==
[[Berkas:Sultan Sulaiman - Makam 001.jpg|jmpl|Makam Sultan Sulaiman]]
Sultan Sulaiman al-Mu'tamid 'Alâ Allâh mangkat pada tanggal [[3 Juni]] [[1825]] bertepatan 4 [[Rabiul awal]] 1240 [[Hijriyah]].<ref name="Veth1854">{{cite book
| url= http://books.google.co.id/books?id=ivFAAAAAcAAJ&dq=radja%20batoe%20litjin&pg=PR61#v=onepage&q=radja%20batoe%20litjin&f=true
| language= nl
Baris 404:
| publisher= Joh. Noman
| year= 1854
}}</ref> BagindaIa dimakamkan di Kompleks Makam Sultan Sulaiman di desa [[Lihung, Karang Intan, Banjar|Lihung]], kecamatan [[Karang Intan, Banjar|Karang Intan]], [[kabupaten Banjar]], provinsi [[Kalimantan Selatan]]. Ketika Sulaiman meninggal padadunia, tahunia 1825, adameninggalkan dua puluh lima pangeran di istana Martapura, bergelar [[Pangeran]].<ref name="Tijdschrift 23">{{cite book|pages=70|url=http://books.google.co.id/books?id=ZxkmAQAAIAAJ&dq=Peaboe%20Anom&pg=PA70#v=onepage&q=Peaboe%20Anom&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch Indië|volume=23|publisher=Ter Lands-drukkerij|year=1861}}</ref>
 
== Keluarga ==
 
Sultan sulaiman memiliki 10 istri. Anak-anak Sultan Sulaiman terdiri atas 18 orang anak laki-laki dan 12 orang anak perempuan, 6 orang diantaranya dari Istri [[Njahi Ratoe Intan Sarie]]:
 
Sultan Sulaiman memiliki permaisuri yang merupakan puteri Adipati [[Banua Lima]] (Golongan Anang/[[Nanang]]-nanangan Raja) yaitu '''Njahi Ratoe Intan Sarie''' atau '''Nyai Ratu Sepuh''' binti '''Kiai Adipati Singasari'''<ref name="tutur candi"/><ref name="silsilahkayutangi.blogspot.com"/> yang dikaruniai 6 anak yaitu:
Baris 469:
# [[Pangeran Tahmid]]
# Goesti Hadidjah (Ratu Mastruda) bergelar Ratoe Masoöd (Mas'ud), karena menikahi Pangeran Masoöd (orang tua [[Pangeran Antasari]]).
 
== Hubungan Silsilah dengan keluarga kerajaan Sumbawa ==
Di bawah ini adalah silsilah Pangeran Hidayatullah dengan Raja Sumbawa Sultan [[Muhammad Kaharuddin IV]], yang tertulis dalam buku ''Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde'' volume 14 (1864:503):<ref name="Tijdschrift14">{{cite journal
| url=https://books.google.co.id/books?id=ZUVBAQAAMAAJ&pg=PA503&dq=Ratoe+Laija&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiWhuSa8vzhAhUN2qwKHZytCYQQ6AEIKDAA#v=onepage&q=Ratoe%20Laija&f=false
| title= Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde
| page= 503
| contributor= [[Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen]], [[Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen]], [[Lembaga Kebudajaan Indonesia]]
| language= nl
| volume= 14
| location= Batavia
| publisher= Lange & Company, [[Martinus Nijhoff]]
| year= 1864
}}</ref>
<blockquote>Omtrent de lans [[Kaliblah]] wordt het navolgende verhaald. Zij behoorde vroeger tot de rijkswapens van den Sultan van Sumbawa. Een dezer Sultans nu was in het huwelijk getreden met Ratoe Laija, eene zuster van Sultan Tahmid Ilah II van Bandjermasin. Uit dat huwelijk is de Sulthan Mohamad, die later over Sumbawa geregeerd heeft geboren.<ref name="Tijdschrift14"/>
</blockquote>
 
{{cquote|Berikut ini terkait dengan tombak Kaliblah. Tombak ini dulu milik senjata nasional [[Sultan Sumbawa]]. Salah satu Sultan ini ([[Dewa Masmawa Sultan Mahmud]]) sekarang menikah dengan Ratoe Laija (Putri Sara), saudara perempuan dari [[Sunan Nata Alam|Sultan Tahmid Illah II]] (Raja Banjar 1761/67-1801) dari Bandjermasin. Buah dari pernikahan itu adalah Sulthan Mohamad (Lalu Muhammad, Sultan [[Muhammad Kaharuddin II]] Raja Sumbawa XIII 1795-1816), yang kemudian memerintah atas Sumbawa.}}
 
{{familytree/start|style=font-size:95%;margin-left: -165px;;line-height:100%;}}
{{familytree| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | STL| | | | | | | | | | | | |STL='''SULTAN BANJAR'''<br>♂ '''Sultan [[Tahmidullah]]'''<br>(Panembahan Tengah)
}}
{{familytree| | | | | |,|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|+|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|.| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |}}
{{familytree| | | | | RWJ | | | | | | | | | | | | | | | | | | MTW | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | ADB | |MTW='''SULTAN BANJAR IX.B.'''<br>♂ '''Sultan [[Tamjidillah I]]'''<br>'''Sultan Sepuh dari Banjar'''
|RWJ='''SULTAN BANJAR IX.A.'''<br>♂ Sultan [[Hamidullah dari Banjar]]<br>Sultan Chamidoellah<br>(Panembahan Kuning)
|ADB=♂ Datu Aria
}}
{{familytree| | | | | |!| | | |,|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|(| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| | | | |}}
{{familytree| AAT |y| RWJ |y| RSM | | | | | | | | | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | ADB | |MTW='''SULTAN BANJAR IX.B.'''<br>♂ '''Sultan [[Tamjidillah I]]'''<br>'''Sultan Sepuh dari Banjar'''
|RWJ='''SULTAN BANJAR X.A.'''<br>♂ '''[[Muhammad dari Banjar]] Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah'''<br>Sultan Tahmidu-Billah<br>
|ADB=♂ Dewa Masmawa '''Sultan [[Muhammad Jalaluddin Syah II]]'''| RSM=♀ '''Ratu Sultan Muhammad'''| AAT=♀ saudari Arung trawee
}}
{{familytree| |,|-|-|-|+|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|-|-|-|-|.| | | |)|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|.| | | |!| || }}
{{familytree| DKB | | ABD | | DPT | | HSN | | KAS | | RWJ |y| SNA |y| SNU | | SNI | | PIB | | PMD | | PPJ | | PIS | | DJG |y| ADB | | |AKA=♀ Ratoe Sjerip Banun<br>'''Ratu Syahranum'''<br>Putri Syara<br>Utin Kasmiri<br>diperisteri<br>'''SULTAN PONTIANAK I'''<br>♂ [[Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie]]
|SNA='''SULTAN BANJAR XI.B.'''<br>♂ '''[[Sunan Nata Alam]]'''<br>Sultan Tamhidillah<br>Sultan Tahmid Illah II<br>(Panembahan Batu)
|SNU= ♀ Ratu Syarifah Aminah<br>binti Syarif Nuh mufti Prambanan
|KAS=ADIPATI BANUA LIMA<br>♂ [[Kiai Adipati Singasari]]
|SNI=♂ '''Ratu Anom Kasuma Giri'''
|DJG=♀ Putri Sara<br>'''Ratoe Laija'''
|RWJ=♀ '''Ratu Lawiyah binti Seri Sultan Muhammad Illah Aminullah [[Muhammad dari Banjar]]bin Sultan [[Hamidullah dari Banjar]] /Sultan Kuning'''<br>(Rabiah)
|ADB=♂ '''[[Dewa Masmawa Sultan Mahmud]]'''
|PIB=♂ Pangeran Ibrahim
|PMD=♂ Pangeran Mangku Dilaga
|PPJ=♂ Pangeran Peraba<br>(Prabu Jaya)
|PIS=♂ Pangeran Isa<ref>https://web.archive.org/web/20140303172019/http://sinarbulannews.wordpress.com/2011/01/02/silsilah-keturunan-sultan-adam-al-wasikubillah-martapura-kerajaan-banjar/</ref>
|DPT='''[[Pangeran Dipati|WAKIL PUTRA MAHKOTA]]'''<br>'''(SULTAN BANJAR XI.A.2.)'''<br>♂ Pangeran Amir<br>(Sultan Amir)
|ABD='''PUTRA MAHKOTA'''<br>'''(SULTAN BANJAR XI.A.1.)'''<br>♂ Sri Pangeran Abdullah<br>(Amirul Mukminin Abdullah)
|HSN=♂ Gusti Husin
|DKB=♂ Pangeran Rahmad<br>(Achmad)
}}
{{familytree| | | | | |,|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|(| | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!|}}
{{familytree| SMA |y| AOE | | TDN | | TWN | | NRN |~|~|y|~|~| JAY |~|~|~|~|~|~|y|~|~|~|~| NSG | | NAK |y| PHM | | | | | | ADI | | | | | | |JAY='''SULTAN BANJAR'''<br>♂ '''[[Sulaiman dari Banjar]] Sultan Sulaiman Rahmatullah'''
|NRN=♀ '''Nyai Ratu Sepuh<br>Nyai Ratna<br>[[Njahi Ratoe Intan Sarie]]'''
|AOE=♀ [[Alooh Oengka]]
|TDN=♂ [[Tumenggung Dipa Nata]]
|TWN=♂ [[Kiai Temenggung Warga Nata]]
|RAI='''MANGKUBUMI BANJAR'''<br>♂ '''[[Ratoe Anom Ismail]]'''<br>Ratu Anom Mangkubumi Sukma Dilaga
|ADI=♂ Dewa Masmawa '''Sultan [[Muhammad Kaharuddin II]]'''
|MUH='''Syarif Muhammad'''<br>Pangeran Kecil
|ADU=♀ '''Syarifah Salmah'''<br>Syarifah Putri
|SMA=♂ [[Kiai Ngabehi Jaya Negara]] <br>(Pambakal Karim bin Datu Kabul)
| NAK=♀ Nyai.......
| PHM=♂ Pangeran Haji Muhammad bin Pg. Mangku bin Pg. Kasuma Nagara bin [[Ratu Anum Kasuma Yuda]] bin Pg. Dipati (Desa Bumi) bin Sultan Tahlil
| NSG=♀ Njahi Siti Gading<ref name="De bandjermasinsche krijg van 1859-1863: nader toegelicht">{{cite book
| pages= 22
| author= Willem Adriaan Rees
| url= https://books.google.co.id/books?id=EZZFAQAAMAAJ&pg=PA22&dq=njahi-siti-gading&hl=jv&sa=X&ved=0ahUKEwiexK2gpIPoAhXv4XMBHYCOBKoQ6AEIJTAA#v=onepage&q=njahi-siti-gading&f=false
| title= De bandjermasinsche krijg van 1859-1863: nader toegelicht
| language= nl
| location= Dutch East Indies
| publisher= D.A. Thieme
| volume=
| year= 1867
}}</ref>
}}
{{familytree| |,|-|^|-|.| | | |!| | | |,|-|-|-|-|-|-|-|+|-|-|-|.| | | | | | | |)|-|-|-|.| | | | | | | |!| | | | | | | | | |!|}}
{{familytree| PMD | | NUM | | NRM |y| PKS | | NRK |y| GKD | | RAM |y| NUM | | RUM | | PAH | | RHM |y| PHM |y| NAK | | | | ADI | | | |GKD='''SULTAN BANJAR'''<br>♂ '''Sultan Adam'''
|PMD=ADIPATI BANUA LIMA<br>♂ Kiai [[Adipatie Danoe Radja]]
|PAH=♂ Adipati Kandangan Pangeran Ahmad<br>
|RUM=♀ Ratoe Sjerief Akil<br>(Goestie Oemie)<ref name="De bandjermasinsche krijg van 1859-1863: nader toegelicht"/>
|SAB=♂ Sjerief Akil<br>(Syarif Husin bin Uwad Bahasyim)
|NRK=♀ Njahi Ratoe Koemala Sarie [[Kamala Sari]] binti [[Kiai Adipati Singasari]]
|NRM=♀ [[Nyai Rami]] binti [[Temenggung Dipanata]] binti [[Kiai Adipati Singasari]]
|PKS=♂ [[Pangeran Kasirr]]
|ADI=♂ Dewa Masmawa '''Sultan Muhammad [[Amaroe'llah]]'''
|RAM='''MANGKUBUMI BANJAR'''<br>♂ '''[[Pangeran Mangkoe Boemi Nata]]'''<br>(Pangeran Husin)
| NUM=♀ [[Nyai Intan]]<br>anak [[Alooh Oengka]] binti [[Kiai Adipati Singasari]])
| RHM=♀ Ratu [[Salamah Hadji Musa]]<br>binti Sultan [[Sulaiman dari Banjar]]
| PHM='''RAJA KUSAN'''<br>♂ [[Pangeran Haji Musa]]
| NAK=♀ [[Nyai Abuk]]
}}
{{familytree| | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| | | | | | | |)|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|.| | | |!| | | |!| | | | | | | |!| | | | |}}
{{familytree| NBA |y|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~| JAY |~|~|y|~|~| NAL | | | | | | RAM | | GAS |y| PAK | | PJS |y| NAK | | ADI | | | | | | |JAY='''SULTAN MUDA BANJAR'''<br>♂ '''Sulthan Moeda Abdoel Rachman'''<br>[[Abdur Rahman dari Banjar]]
|NAL=♀ Ratoe Abdoel Rachman<br>([[Goestie Siti Mariama]]) anak [[Nyai Intan]]
binti [[Alooh Oengka]] binti [[Kiai Adipati Singasari]]<ref name="De bandjermasinsche krijg van 1859-1863: nader toegelicht"/>
|NBA=♀ [[Permaisuri]] Nyai Ratu Aminah<br>(Nyai Dawang)
|ADI=♂ Raja Muda: '''Daeng Mas Kuncir Datu Lolo'''
|RAM=♂ Pangeran Kasoema Ningrat
|RUM='''MANGKUBUMI BANJAR'''<br>♂ '''[[Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana]]'''<br> Pangeran Noch
| GAS= ♀ [[Gusti Abun Sari]]
| PAK='''RAJA KUSAN/PULAU LAUT'''<br>♂ [[Pangeran Abdoel Kadir]]
| PJS='''RAJA PULAU LAUT'''<br>♂ [[Pangeran Djaija Samitra]] bin [[Pangeran Haji Musa]]
| NAK=♀ [[Nyai Ambak]] <br>(adik Nyai Ratu [[Kamala Sari]])
}}
{{familytree| | | |!| | | | | | |,|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|-|^|-|-|.| | | | | | | | | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | |!|}}
{{familytree| | STA | | PDK |y| RDK | | GSA |y| JAY |y| NRH | | RSO |y| PSO | | | | GSP | | | RPL | | | | | | | | | | | | ADI | | | | | | | |JAY='''SULTAN BANJAR'''<br>♂ '''Pangeran Mangkubumi'''<br>
'''Sultan Hidajatoellah Halilillah'''<br>(Gusti Andarun [[Hidayatullah II dari Banjar]])
|PDK=♂ [[Pangeran Djaya Kesoema]]<br>(Radin Toeyong)<br>bin Pangeran Amir<br>bin [[Pangeran Mangkoe Boemi Nata]]
|RDK=♀ Ratoe Djaya Kesoema<br>(Ratoe Rampit)
|RSO=♀ Ratoe Sjerief Oemar
|PSO=♂ Pangeran Sjerief Oemar
|STA='''SULTAN BANJAR'''<br>♂ '''Pangeran Ratu'''<br>'''SULTAN BANJAR''' Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah (سلطان الواثق بالله) [[Tamjidillah II]]
|GSA=♀ Goestie [[Sitie Ayer Maas]]<br>binti [[Pangeran Tahhmid]]<br>bin [[Sulaiman dari Banjar|Sultan Sulaiman]]
|NRH=♀ Nyai Rahamah
|ADI=♂ Dewa Masmawa '''Sultan [[Muhammad Jalaluddin Syah III]]'''
|GSP=♂ Goesti Sopie
| RPL= '''RAJA PULAU LAUT'''<br>♂ Pangeran Sulaiman
}}
{{familytree| | |!| | | |,|-|-|-|-|-|-|-|-|-|(| |!| |)|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|.| | | |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| | | |}}
{{familytree| | PGA |y| PBN | | | | PKI |y| RKI |!| JAY |y| JOY | | | | | | RSH |y| PMA | | | | | | | | | | | | | | | | | ADI | | |JAY=♀ '''[[Ratu Sari Banun]]'''
|ADI=♂ Dewa Masmawa '''Sultan [[Muhammad Kaharuddin III]]'''
|PBN=♀ Ratoe Amien Poetri Boelan binti Sultan Hidajatoellah Halilillah
(Gusti Andarun [[Hidayatullah II dari Banjar]])
|PGA=♂ Pangeran Amin Bin Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah (سلطان الواثق بالله) [[Tamjidillah II]]
|JOY=♂ '''Pangeran Muhammad Illah''' [[Wirakusuma III dari Banjar]] bin '''MANGKUBUMI BANJAR'''<br> [[Pangeran Mangkubumi]] Wira kasoema [[Wirakusuma II dari Banjar]]''' '''(Gusti Mayur)'''
|RSH=♀ Ratoe Saléha anak dari Nyai Rahamah
|PMA=♂ Pangeran Mohhamad Ali Bassa<br>(Goesti Isa)
|NFM=♀ Nyai Fatimah
|PKI=♂ [[Pangeran Kesoema Indra]]<br>bin [[Pangeran Kasirr]]<br>bin [[Sulaiman dari Banjar]]
|RKI=♀ Ratu Salamah anak dari [[Ratu Siti Aer Mas]]
}}
{{familytree| | | | |!| | | | | | | | | |!| | | |!| | | |!| | | | | | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| | | |}}
{{familytree| | | | PGA | | | | | | | | PKI | | JAB | | JAY | | | | | | | | | | PMA | | | | | | | | | | | | | | | | | | | ADI | |JAY=♂ [[Pangeran Abdullah]] bin Pangeran Muhammad Illah [[Wirakusuma III dari Banjar]] bin MANGKUBUMI BANJAR
[[Pangeran Mangkubumi]] Wira kasoema [[Wirakusuma II dari Banjar]] (Gusti Mayur
|PSB=♂ Pangeran Sulaiman
|ADI=♂ Dewa Masmawa '''Sultan [[Muhammad Kaharuddin IV]]'''
|PGA=Pangeran Sulaiman
|PMA=♀ Ratu Halimah
|PKI=♂ Pangeran Mohhamad Hanafia
|JAB=♂ Pangeran Shashra Kesuma <br>(anak Nyai Noerain)
}}
{{familytree| | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| | | |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| | |}}
{{familytree| | | | | | | | | | | | | | | | | | JAC | | JAY |y| RAZ | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | ADI | | | | | | | |JAY=♂ [[Pangeran Dawud]]
|RAZ=♀ R.A. Zakiyah
|ADI=♀ Daeng Sarrojini Naidu
|JAC=....
}}
{{familytree| | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| | | | | |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| | | |}}
{{familytree| | | | | | | | | | | | | | | | | | JAD | | | | JAY |y| NMF | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | ADI | | | | | | | |JAY=♂ [[Pangeran Yusuf Dawud]] (Raden Yusuf Dawud)
|NMF=♀ Ning Munifah
|ADI=♂ Raihan Omar Hasani Priyanto
|JAD=....
}}
{{familytree| | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |}}
{{familytree| | | | | | | | | | | | | | | | | | JAE | | | | | | JAY | | | | | | | | | | | | | | | | | | |JAY=♂ Ismail Hasyim
|JAE=....
}}
{{familytree/end}}}}
{{chart bottom}}
 
 
== Referensi ==
Baris 633 ⟶ 474:
 
 
{{Portal bar|Islam|Indonesia|Sejarah|Biografi}}
{{Portal
bar|Islam|Indonesia|Sejarah|Biografi}}
{{Authority control}}
 
Baris 640 ⟶ 480:
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
[[Kategori:Sejarah Kalimantan]]
 
 
== Silsilah ==
{{chart top|Jalur silsilah}}
{{chart/start|align=center}}
{{chart| | | | GRM |~|y|~| GRP | | GRM= ♀ Ratu Sultan Tahmid|GRP= ♂ Sultan Tahmid Billah bin Sultan Tahlilullah<ref name="kasultananbanjar.blogspot.com">http://kasultananbanjar.blogspot.com/2012/09/silsilah-sultan-hidayatullah-al.html</ref>
{{chart| | | | | | | |)|-|-|-|.| }}
{{chart| | | DAD |y| MUM | |ADAM |DAD= ♂ [[Sunan Nata Alam|Pangeran Mangkubumi bin Sultan Tamjidillah 1]] |MUM= ♀ Putri Lawiyah|ADAM= ♂ Pangeran .........}}
{{chart| |,|-|-|-|^|-|-|.| | | }}
{{chart| | NAFIS | | | | |PANJI | | | NAFIS=♂ Sultan Sulaiman Saidullah Ii|PANJI= ♂[[Ratoe Anom Ismail]]}}}}
{{chart/end}}
{{chart bottom}}
 
== Pustaka ==
 
* Rees, Van W.A, 1865. De Bandjermasinsche Krijg 1859-1863. Arnhem: D.A. Thieme.
* Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan Dengan Rakjat, 1965. Surat-surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V.O.C.: Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia- Belanda 16351860.
 
== Pranala luar ==
* http://archive-kitlv.library.leiden.edu/pdf_documents/341_BANJERMASSIN.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161121042108/http://archive-kitlv.library.leiden.edu/pdf_documents/341_BANJERMASSIN.pdf |date=2016-11-21 }}
Baris 674 ⟶ 500:
{{kotak selesai}}
 
== Lihat pula ==
 
* [[Willem Arnold Alting]]
<!--anda dapat berkontribusi di wikipedia dalam menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim