Momparilangka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Donovanpalu (bicara | kontrib) →Upacara Adat: Menambahkan[[Tadulako Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh Toposopamona (bicara) ke revisi terakhir oleh Donovanpalu Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
==Upacara Adat==
Dengan melihat manusia yang lahir dalam keadaan Fitrah (tanpa dosa) yang hanya dititipkan oleh [[Lamoa|
[[File:Sulawesi hornbill (Rhyticeros cassidix) endemic to Sulawesi.jpg|thumb|Burung Alo yang menjadi simbol adat momparilangka, tampak pada gambar burung alo di taman wisata alam bancea, [[Kerajaan Tojo|tana poso]]]]
Yang mana berbeda dengan Seorang Laki-laki dari Suku Bare'e yang menjadi [[Tadulako]] untuk tengkorak kepala yang didapatkan dari hasil pengayauan yang kemudian tengkorak kepala tersebut di letakan di tengah [[Rumah Adat Lobo|Lobo]], yang ditarikan oleh beberapa laki-laki dan wanita dari [[Suku Bare'e|suku bare'e]] secara melingkar dan berpegangan tangan dengan gaya yang dikenal dengan nama
MONANGU BUAJA (krokodilzwemmen), [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB24:072383000:00001&query=Posso&coll=boeken&rowid=1], Diakses 11 Juli 2023.</ref>
Momparilangka atau Pakawurake adalah sebuah pesta dari Para Dukun Wanita (Wurake/Vurake) yang dipimpin oleh seorang TaduMwurake yang mana kewajiban lebih dari sekali dalam hidupnya bagi seorang wanita dari [[Suku Bare'e]], yang mana dua atau tiga wurake yang berpengalaman membaca mantra untuk wanita dan Roh Tanoana yang menyatu didalam Seorang wanita dalam perjalanan mereka sebelum menuju dan melalui untuk tinggal di wilayah [[Kerajaan Tojo|TanaNto Bare'e]] (wilayah tempat tinggal dari [[Suku Bare'e]]). Jadi seorang wanita dari suku bare'e belum bisa tinggal menetap di wilayah suku bare'e kalau belum mengikuti acara pesta momparilangka ini lebih dari sekali.{{sfn|Adriani|Kruyt|1912|p=269}}
Baris 33:
Diperkirakan bahwa selama tiga hari para gadis dan wanita berpakaian khusus yang akan berkumpul di lantai di [[Rumah Adat Lobo]] ini akan diangkat ke udara oleh burung-burung yang kuat dan terbang tinggi untuk melakukan perjalanan mereka melalui wilayah udara, seperti yang juga seharusnya dilakukan oleh Dukun wanita di dalam dirinya. bekerja elitanias untuk menghormati dalam pelaksanaan kantor mereka, Di atas lantai adalah kain katun putih. Di sudut-sudut dan di banyak tempat lain, tirai (gorden) dihiasi dengan tandan dari Daun soi, dan daun dari semua jenis lemon, yang akan kita lihat di bawah dengan cara lain, di mana sepotong besi dipasang, satu tongkat untuk setiap wanita yang pergi ke balik tirai. Rak ini disebut "pasodalaboe, “tempat seseorang menggantungkan besi”. ,dan benda yang terdiri dari dua belahan besi, atau terkadang cincin tembaga berat, yang disebut "Lipongi".<ref>MOMPARILANGKA,[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918], Diakses 11 Juli 2023.</ref>
== Lihat Pula ==
'''•''' [[Tadulako]]
'''•''' [[Toraja Koro]]
'''•''' [[Grup Poso-Tojo]]
'''•''' [[To Tora'u]]
'''•''' Batas Paling Barat dari Kerajaan Tojo : [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]]
'''•''' Batas Paling Timur dari Kerajaan Tojo : [[Cagar Alam Pati-Pati|Pati-Pati]]
== Referensi ==
|