Tojo, Tojo, Tojo Una-Una: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Donovanpalu (bicara | kontrib)
Sejarah: Menambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Toposopamona (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
'''Tojo''' (''[[Ejaan Van Ophuijsen]] ; Todjo'') adalah salah satu [[desa]] di Kecamatan [[Tojo, Tojo Una-Una|Tojo]], Kabupaten [[Kabupaten Tojo Una-Una|Tojo Una-Una]], Provinsi [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]].
 
Suku asli [[desa]] Tojo adalah [[Suku Bare'e]] atau [[Orang Tojo]] atau biasa disebut ''[[Orang Tojo|Paranaka]]'', [[Orang Tojo|Paranaka]] adalah penduduk suku asli [[desa]] Tojo yang terjadi karena adanya pernikahan antara penduduk [[Suku Bare'e]] dengan [[Suku Bugis]] baik dari pihak laki-laki maupun perempuan, [[Orang Tojo]] juga bisa disebut Orang Bare'e atau [[Suku Bare'e]] (Bare'e-Stammen).
 
== Sejarah ==
Baris 19:
 
[[Desa]] Tojo tahun 1770 adalah ibukota [[Kerajaan Tojo]] dengan raja Tojo terakhir yaitu Muslaini yang bertahta di [[desa]] Tojo sebelum digantikan oleh Tandjumbulu yang terpilih melalui pemilihan raja Tojo tahun 1926, dan kemudian ibukota [[Kerajaan Tojo]] dipindahkan ke [[Ampana Kota, Tojo Una-Una|Ampana]] pada tahun 1929 oleh Tandjumbulu Raja Tojo.
 
== Demografi ==
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] Kabupaten Tojo Una-Una 2020, penduduknya berjumlah 153.991 jiwa, dengan kepadatan 26,91 jiwa/km².<ref name="TOJOUNA"/> Penduduk kabupaten Tojo Una-una terdiri dari Suku Asli di [[Tojo, Tojo Una-Una|Tojo]] yaitu [[Suku Bare'e]], dan bermacam suku bangsa pendatang, dan juga cukup beragam dalam keagamaan. Data dari Kementerian Agama tahun 2020, sekitar 91,22% (151.327 jiwa) memeluk agama [[Islam]].<ref>{{cite web|url=https://rupawan.kemenag.go.id/s/k19zFyjCNeLyYXs|title=Data Pemeluk Agama Islam di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020|archive-date=2021-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210514223318/https://rupawan.kemenag.go.id/s/k19zFyjCNeLyYXs|dead-url=yes}}</ref> Kemudian 8,21% (13.605 jiwa) memeluk agama [[Kristen]], dimana [[Protestan]] 7,05% (11.688 jiwa)<ref>{{cite web|url=https://rupawan.kemenag.go.id/s/fIDuNZgxqMxtCSp|title=Data Pemeluk Agama Kristen di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020|archive-date=2021-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210306223419/https://rupawan.kemenag.go.id/s/fIDuNZgxqMxtCSp|dead-url=yes}}</ref> dan [[Katolik]] 1,16% (1.917 jiwa).<ref>{{cite web|url=https://rupawan.kemenag.go.id/s/NW4UzpcuF8n8ahV|title=Data Pemeluk Agama Katolik di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020|archive-date=2021-03-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210320011639/https://rupawan.kemenag.go.id/s/NW4UzpcuF8n8ahV|dead-url=yes}}</ref>. Kemudian [[Hindu]] 0,42% (696 jiwa)<ref>{{cite web|url=https://rupawan.kemenag.go.id/s/QYQ8SWyecnX78vo|title=Data Pemeluk Agama Hindu di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020|archive-date=2021-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20210304023526/https://rupawan.kemenag.go.id/s/QYQ8SWyecnX78vo|dead-url=yes}}</ref> dan sebagian kecil beragama [[Buddha]] 0,15% (257 jiwa).<ref>{{cite web|url=https://rupawan.kemenag.go.id/s/ngwDJWebqUSvFgK|title=Data Pemeluk Agama Buddha di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020|archive-date=2021-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210627232308/https://rupawan.kemenag.go.id/s/ngwDJWebqUSvFgK|dead-url=yes}}</ref>
 
== Pranala luar ==
Baris 28 ⟶ 31:
 
{{Authority control}}
 
 
{{Desa-stub}}