Mapane: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah: Memperbaiki letak halaman dan menambahkan pranala[[Mobalusala Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
←Mengalihkan ke Mapane, Poso Pesisir, Poso |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
== Demografi ==
Penduduk asli Mapane atau dulunya disebut Takule yaitu dari [[
== Sejarah ==
{{Main|Grup Poso-Tojo}}
Jika di Peta Tana Poso, Didekat Mapane Salah satu sungai bertuliskan nama Bega, “miring”, dan orang asing telah menerapkan nama ini pada seluruh sungai, sehingga sering kali nama tersebut ditunjukkan pada peta.
[[File:Poso Pesisir Regions of Poso Regency.svg|thumb|Wilayah Mapane adalah yang berwarna biru]]
Mapane terletak di tujuh kutub barat Poso dan dihuni oleh [[Suku Bare'e]] To Lage sebagai suku asli di Tana Poso. Mapane dulunya Bernama Takule<ref>OHAIO-LIEDEREN (LAGU OHIO !), Mapane bernama Takule, De Bare'e-Sprekende de Toradja van midden celebes jilid 3, halaman 601.[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>, Takule dalam [[Bahasa Bare'e]] artinya Sakit. [[Suku Bare'e]] To Lage (ToLage) memberikan nama "Takule" karena banyaknya orang pendatang tidur-tiduran di pantai Mapane seperti orang sakit, sehingga tempat tersebut dinamakan Takule<ref>OHAIO-LIEDEREN (LAGU OHIO !), penghianatan dan pelanggaran perdamaian To Parigi, De Bare'e-Sprekende de Toradja van midden celebes jilid 3, halaman 601.[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>. Dan ternyata orang tidur-tiduran seperti sakit "Takule" tersebut punya maksud karena adanya pemaksaan sebagai Siapa "Tuan"nya Tana Poso dan terkandung makna "Penghianatan dan Pelanggaran perdamaian", ternyata "Takule" terjadi karena sebuah taktik [[Politik pecah belah]] [[Belanda]].
Setelah peristiwa "Takule", ternyata [[Misionaris]] [[Belanda]] [[Albertus Christiaan Kruyt]] menginjakkan kakinya dekat muara Sungai Poso tepatnya di Mapane, lewat jalur darat dari [[Gorontalo]]. Pada saat itu, wilayah pedalaman belum ditempati oleh [[Hindia Belanda|pemerintah kolonial]]. Penduduk [[Grup Poso-Tojo|Tana Poso]] saat itu tunduk pada [[Kerajaan Tojo]] melalui Perjanjian Mobalusala dari To Kadombuku<ref>Aanrakingen met den Djena van Todjo, ''De Bare'e-Sprekende de Toradja Van midden celebes jilid 1 halaman 139-140'', [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>, dan kerajaan Sigi di wilayah Napu. Beberapa tahun kemudian, [[Nederlands Bijbelgenootschap]] (''Bible Society'') Belanda mengirim ahli bahasa [[Nicolaus Adriani]], untuk membantu Kruyt dengan menerjemahkan [[Alkitab]] [[Injil]]. ▼
▲
Peritiwa tersebut terjadi pada tahun 1892, dimana pemerintah [[Hindia Belanda]] memutuskan untuk mendaratkan seorang misionaris muda bernama [[Albertus Christiaan Kruyt]] di [[Mapane, Poso Pesisir, Poso|Mapane]].<ref name=PMO1>{{cite web|url=http://posomori.com/3037-2/|title=Ekspedisi Militer Belanda di Posso: Kisah Penaklukan Tana Poso di awal Abad XX|website=Poso Mori|date=3 Mei 2016|access-date=27 Januari 2016|archive-date=2017-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20170826113548/http://posomori.com/3037-2/|dead-url=yes}}</ref> Hingga awal tahun 1905, Kruyt dan Adriani terus menerus melakukan ekspedisi pemetaan wilayah Poso, terutama kekuatan potensial pasukannya, sebagai data awal yang kemudian digunakan pihak Belanda untuk menundukkan Poso dengan taktik [[Politik pecah belah]] [[Belanda]] yaitu menjadikan Desa Pebato (WawoMpebato) dan Desa Onda'e (Wawo Onda'e) menjadi Landschap Pebato dan Landschap Onda'e untuk memperkecil wilayah Suku Bare'e [[To Lage]] di wilayah pantai [[Teluk Tomini]]. ▼
▲Peritiwa tersebut terjadi pada tahun 1892, dimana pemerintah [[Hindia Belanda]] memutuskan untuk mendaratkan seorang misionaris muda bernama [[Albertus Christiaan Kruyt]] di [[Mapane, Poso Pesisir, Poso|Mapane]].<ref name=PMO1>{{cite web|url=http://posomori.com/3037-2/|title=Ekspedisi Militer Belanda di Posso: Kisah Penaklukan Tana Poso di awal Abad XX|website=Poso Mori|date=3 Mei 2016|access-date=27 Januari 2016|archive-date=2017-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20170826113548/http://posomori.com/3037-2/|dead-url=yes}}</ref> Hingga awal tahun 1905, Kruyt dan Adriani terus menerus melakukan ekspedisi pemetaan wilayah Poso, terutama kekuatan potensial pasukannya, sebagai data awal yang kemudian digunakan pihak Belanda untuk menundukkan Poso dengan taktik [[Politik pecah belah]] [[Belanda]] yaitu menjadikan Desa Pebato (WawoMpebato) dan Desa Onda'e (Wawo Onda'e) menjadi Landschap Pebato dan Landschap Onda'e untuk memperkecil wilayah [[Suku Bare'e]]
Dan sampai akhir abad [[abad ke-20|ke-20]], Mapane adalah salah satu kota terbesar di pesisir selatan [[Teluk Tomini]], dan merupakan bagian dari rute perdagangan [[Parigi, Parigi Moutong|Parigi]]-Mapane-[[Tojo Una-Una|Tojo]]. Pasar di Mapane merupakan tempat terjadinya transaksi [[barter]] antara orang [[Suku Bare'e]] dengan para pedagang dan saudagar [[Orang Tionghoa|Tionghoa]], [[Orang Arab|Arab]], dan juga [[Orang Belanda|Belanda]].
== Lihat Pula ==
* [[Tadulako]]
* [[Grup Poso-Tojo]]
* [[Toraja Koro]]
* [[Buyumboyo]]
* [[To Tora'u]]
* Batas Paling Barat dari Kerajaan Tojo : [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]]
|